Lebar Puncak Bangunan Pelindung Kaki Jumlah Butir Per satuan Luas N

202 Bagian Lengan t =nK ∆ 3 1 ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ r W γ = 2 x 1,04 x 3 2,4 13 = 2,24 meter ≈ 2,5 meter

5.4.5. Lebar Puncak Bangunan

Lebar puncak jetty dapat dicari dengan persamaan di bawah ini : B = nK ∆ 3 1 ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ r W γ 5.5 Dimana : B = lebar puncak m n = jumlah butir batu n minimum = 3 k ∆ = koefisien lapis tabel 5.2 W = berat butir batu pelindung ton γr = berat jenis batu pelindung tonm 3 Bagian Kepala : B = nK ∆ 3 1 ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ r W γ = 3 x 1,04 x 3,8 2,4 13 = 3,636 m, digunakan 4 meter Bagian Lengan : B = nK ∆ 3 1 ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ r W γ 203 = 3 x 1,04 x 3 2,4 13 = 3,36 m ≈ 3,5 meter

5.4.6. Pelindung Kaki

Bangunan pantai yang terbuka terhadap serangan gelombang pecah perlu dilengkapi dengan pelindung kaki. Fungsi pelindung kaki adalah untuk melindungi tanah pondasi terhadap erosi yang ditimbulkan oleh serangan gelombang besar. Menurut Bambang Triatmodjo dalam Teknik Pantai halaman 266, untuk perencanaan awal, batu pelindung kaki terdiri dari batu pecah dengan berat sebesar W10, besarnya berat W dapat dihitung dengan persamaan 5.3 . Untuk pelindung kaki, digunakan batu pecah bersudut kasar, diketahui dari perhitungan sebelumnya diperoleh berat lapis pelindung utama pada bagian badan dan lengan masing – masing 3,8 ton dan 3 ton. Berat batu pelindung kaki untuk bagian kepala : 10 W = 10 8 , 3 = 0,38 ton = 380 kg Sedangkan untuk bagian lengan : 10 W = 10 3 = 0,3 ton = 300 kg Lebar pelindung kaki dapat dihitung dengan persamaan 5.5 . Bagian Kepala : B = nK ∆ 3 1 ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ r W γ B = 3 x 1,15 x 3 1 65 , 2 38 , ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ = 1,81 meter ≈ 2 meter Bagian Lengan : B = nK ∆ 3 1 ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ r W γ 204 B = 3 x 1,15 x 3 1 65 , 2 3 , ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ = 1,67meter ≈ 2 meter Tinggi pelindung kaki dapat dihitung dengan persamaan 5.4 . Bagian Kepala : t =nK ∆ 3 1 ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ r W γ t = 2 x 1,15 x 3 1 65 , 2 38 , ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ = 1,20 meter ≈ 1,5 meter Bagian Lengan : t =nK ∆ 3 1 ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ r W γ t = 2 x 1,15 x 3 1 65 , 2 3 , ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ = 1,11 meter ≈ 1,5 meter

5.4.7. Jumlah Butir Per satuan Luas N

Jumlah butir tiap satuan luas dapat dihitung dengan persamaan berikut ini : 3 2 100 1 ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − = ∆ W x P AnK N r γ 5.6 Dimana : t = tebal lapis pelindung m n = jumlah butir batu k ∆ = koefisien lapis tabel 5.1 = 1,04 205 W = berat butir batu pelindung ton = 3,6 ton P = porositas rata – rata dari lapis pelindung γr = berat jenis batu pelindung tonm 3 Bagian Kepala : 3 2 100 1 ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − = ∆ W x P AnK N r γ = 10 x 2 x 1,04 x 1 – 50100 x 2,4 3,8 23 = 7,656 ≈ 8 butir untuk setiap 10 m 2 Bagian Lengan : 3 2 100 1 ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − = ∆ W x P AnK N r γ = 10 x 2 x 1,04 x 1 – 50100 x 2,4 3 23 = 8,96 ≈ 9 butir untuk setiap 10 m 2 206 200 400 15 Tinggi air rencana Crucuk bambu Matras bambu Geotextile Tumpukkan batu 380 kg - 4.50 Tumpukkan batu 20 kg Tumpukkan tetrapod 3,8 ton 2lapis + 1.98 + 5.20 200 1 2 1 2 2 5 200 1 2 1 2 1 2 1 2 2 5 25 15 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 100 100 4600 - 3.00 - 4.50 Gambar 5.4. Potongan Melintang Jetty Bagian Kepala 207 350 200 2 50 Crucuk bambu Matras bambu Geotextile Tumpukkan batu 300kg Tumpukkan batu 20 kg Tumpukkan tetrapod 3 ton 2lapis -4.20 + 5.20 1 2 1 2 + 1.98 1 2 200 15 1 2 1 2 1 2 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 4500 + 1.98 + 5.20 - 2.70 - 4.20 Gambar 5.5. Potongan Melintang Jetty Bagian Badan 208

5.4.8. Spesifikasi Tetrapod