Konduktivitas Hidrolika tidak Jenuh Tanah Latosol Darmaga
KONDUKTIVITAS HIDROLIKA TlDAK JENUH
TANAH LATOSOL DARMAGA
Oleh
AGUS
HERMAWAN
F 24. 0525
1 9 9 2
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT
PERTANIAN BOGOR
B O G O R
Agus Hermawan. F 24.0525 . Konduktivitas Hidrolika Tidak
Jenuh Tanah. Latosol Darmaga. Dibawah bimbingan Ir. Asep
Sapei,.MS.
RINGKASAN
Banyak
pertanian
dari proses masuknya air tanah k e suatu
dan dikedalaman perakaran dari
banyak
tanaman
kecuali pada areal persawahan, terjadi ketika tanah
keadaan
yang
tidak jenuh.
Sehingga 1aju.pergerakan air
ditentukan oleh kemampuan tanah melalukan
areal
air
dalam
tanah
pada
keadaan tidak jenuh menjadi sangat penting.
Prinsip
utama dari pergerakan air tanah adalah
aliran
tanah
akibat
dari
menerangkan
q =
disebabkan
oleh daya
air
perbedaan potensial.
yang
Hubungan
bahwa
bergerak,
dasar
yang
aliran air tanah adalah hukum Darcy, yaitu
:
-KA H/As.
Nilai konduktivitas tidak tetap, tetapi menurun sesuai
dengan penurunan kadar air atau sebanding dengan
hisapan
dengan
ada
matrik air tanah.
Hubungan antara
konduktivitas
kadar air bersifat dugaan karena sebenarnya
sifat-sifat fisik tanah yang mendasarinya.
antara
kenaikan
konduktivitas
konduktivitas
dipengaruhi
dan
dan
hisapan
kadar
air
matrik
serta
tanah
tidak
Hubungan
hubungan
sebenarnya
oleh peristiwa histeresis, tetapi pada
kadar
Sifat-sifat
nisbah
fisik tanah yang lain
seperti
potensial air tanah, distribusi
void,
tortuosity,
ukuran
pori
berhubungan dengan pergerakan air tanah.
Sifat
fisik
tanah
yang
lain
yang
juga
berpengaruh
kurva hubungan konduktivitas dan kadar air
terhadap
adalah
tekstur tanah.
Hubungan
hidrolika
metoda
antara kadar air volumetri
dan
konduktivitas
.
didapatkan dengan tiga metoda pengukuran
Instantaneous Profile hubungan antara kadar air
konduktivitas
hidrolika
mengikuti
persamaan
K(O)
:
024'87 (untuk lapisan 11), dan K(O) = 1.936x10-~' x
lapisan
dan
=
lapisan I), K(O) = 1 . 9 0 x 1 0 - ~ ~x
4 . 0 0 ~ 1-24
0
x 0 13.7"(untuk
(untuk
Pada
Sedangkan
111).
pada
@18.41
metoda
Serapan
horisontal mengikuti persamaan : K(O) = 3 , 1 4 x 1 0 - ~x~ 017.62
(untuk lapisan I), K(O)
=
x @25.17
11) dan K ( Q ) = 7.24 x
Pada
metoda
seperti
K(O)
=
~ ( 0 =
)
K(O)
=
(untuk lapisan
didapat
3.12 x 10-100
4 . 3 7 ~ 1-56
0
x 031-'
9.63~10-~'x o
pengukuran
(untuk.lapisan
Evaporasi dengan Tanah utuh
persamaan :
lapisan I) ,
3 . 8 7 ~ 1-37
0
x
hubungan
@59.12
(untuk
(untuk lapisan 11) dan
~ (untuk
~ lapisan
.
111).
~
berdasar uji T-Student menghasilkan
berbeda nyata
111) .
~ Ketiya
~
nilai
yang
KONDUKTIVITAS HIDROLIKA TIDAK JENUH
TANAH LATOSOL DARMAGA
Oleh
AGUS HERMAWAN
F 24.0525
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1992
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAXULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
KONDUKTIVITAS HIDROLIKA TIDAK JENUH
TANAH LATOSOL DARMAGA
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN
Fakultas teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
AGUS HERMAWAN
F 24.0525
Tanggal lulus:
12 Februari 1992
aret
1992
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SL
TANAH LATOSOL DARMAGA
Oleh
AGUS
HERMAWAN
F 24. 0525
1 9 9 2
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT
PERTANIAN BOGOR
B O G O R
Agus Hermawan. F 24.0525 . Konduktivitas Hidrolika Tidak
Jenuh Tanah. Latosol Darmaga. Dibawah bimbingan Ir. Asep
Sapei,.MS.
RINGKASAN
Banyak
pertanian
dari proses masuknya air tanah k e suatu
dan dikedalaman perakaran dari
banyak
tanaman
kecuali pada areal persawahan, terjadi ketika tanah
keadaan
yang
tidak jenuh.
Sehingga 1aju.pergerakan air
ditentukan oleh kemampuan tanah melalukan
areal
air
dalam
tanah
pada
keadaan tidak jenuh menjadi sangat penting.
Prinsip
utama dari pergerakan air tanah adalah
aliran
tanah
akibat
dari
menerangkan
q =
disebabkan
oleh daya
air
perbedaan potensial.
yang
Hubungan
bahwa
bergerak,
dasar
yang
aliran air tanah adalah hukum Darcy, yaitu
:
-KA H/As.
Nilai konduktivitas tidak tetap, tetapi menurun sesuai
dengan penurunan kadar air atau sebanding dengan
hisapan
dengan
ada
matrik air tanah.
Hubungan antara
konduktivitas
kadar air bersifat dugaan karena sebenarnya
sifat-sifat fisik tanah yang mendasarinya.
antara
kenaikan
konduktivitas
konduktivitas
dipengaruhi
dan
dan
hisapan
kadar
air
matrik
serta
tanah
tidak
Hubungan
hubungan
sebenarnya
oleh peristiwa histeresis, tetapi pada
kadar
Sifat-sifat
nisbah
fisik tanah yang lain
seperti
potensial air tanah, distribusi
void,
tortuosity,
ukuran
pori
berhubungan dengan pergerakan air tanah.
Sifat
fisik
tanah
yang
lain
yang
juga
berpengaruh
kurva hubungan konduktivitas dan kadar air
terhadap
adalah
tekstur tanah.
Hubungan
hidrolika
metoda
antara kadar air volumetri
dan
konduktivitas
.
didapatkan dengan tiga metoda pengukuran
Instantaneous Profile hubungan antara kadar air
konduktivitas
hidrolika
mengikuti
persamaan
K(O)
:
024'87 (untuk lapisan 11), dan K(O) = 1.936x10-~' x
lapisan
dan
=
lapisan I), K(O) = 1 . 9 0 x 1 0 - ~ ~x
4 . 0 0 ~ 1-24
0
x 0 13.7"(untuk
(untuk
Pada
Sedangkan
111).
pada
@18.41
metoda
Serapan
horisontal mengikuti persamaan : K(O) = 3 , 1 4 x 1 0 - ~x~ 017.62
(untuk lapisan I), K(O)
=
x @25.17
11) dan K ( Q ) = 7.24 x
Pada
metoda
seperti
K(O)
=
~ ( 0 =
)
K(O)
=
(untuk lapisan
didapat
3.12 x 10-100
4 . 3 7 ~ 1-56
0
x 031-'
9.63~10-~'x o
pengukuran
(untuk.lapisan
Evaporasi dengan Tanah utuh
persamaan :
lapisan I) ,
3 . 8 7 ~ 1-37
0
x
hubungan
@59.12
(untuk
(untuk lapisan 11) dan
~ (untuk
~ lapisan
.
111).
~
berdasar uji T-Student menghasilkan
berbeda nyata
111) .
~ Ketiya
~
nilai
yang
KONDUKTIVITAS HIDROLIKA TIDAK JENUH
TANAH LATOSOL DARMAGA
Oleh
AGUS HERMAWAN
F 24.0525
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1992
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAXULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
KONDUKTIVITAS HIDROLIKA TIDAK JENUH
TANAH LATOSOL DARMAGA
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN
Fakultas teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
AGUS HERMAWAN
F 24.0525
Tanggal lulus:
12 Februari 1992
aret
1992
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SL