39
Gambar 2.13 Lateral buckling pada balok
Pada suatu balok elastis lurus, tidak ada penurunan displacements out-of-plane
sampai momen terapan menjangkau nilai kritis nya, manakala balok menekuk oleh defleksi ke samping dan menjadi bengkok Gambar 2.13, tekuk ke samping, oleh karena itu,
melibatkan puntir dan lentur ke samping. Untuk kasus yang paling sederhana, dari suatu balok dengan tumpuan sederhana simetris, memuat dalam bidang utama kaku nya oleh
momen yang sama, persamaan kesetimbangan diferensial dari balok tersebut.
2.5.3 . Plate dan Shell Buckling
Contoh yang paling sederhana dari fenomena ini adalah suatu segi-empat dengan empat tepi mendukungnya yang dicegah dari memindahkan out-of-plane agar dapat
berputar bebas yang terisi di dalam tekanan seperti ditunjukkan pada Gambar 2.14.
Gambar 2.14 Plate buckling
This document
‐
is Undip Institutional Repository Collection. The authors or copyright owners agree that UNDIP‐IR may, without changing
the content, translate the submission to any medium or format for the purpose of preservation. The authors or copyright owners
also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation: http:eprints.undip.ac.id
40
Sebagai batang tekan, pelat tetap tipis tidak berubah bentuk sampai beban yang diterapkan menjangkau nilai kritisnya, yang akan menyebabkan terjadinya defleksi lateral.
Gambar 2.15. Hubungan antara k dan rasio ab dari pelat
Gambar 2.16 Shell buckling
Perbedaan yang pokok pada perilaku kolom, pelat dan cangkang ditunjukkan pada Gambar 2.17. Untuk perilaku pada batas elastis, beban kritis dan beban maksimum yang
dibawa oleh suatu kolom aktual tidak sempurna adalah dalam persetujuan layak. Untuk pelat, jika kekuatan
postcritical dicapai dengan defleksi lateral tekuk ke samping kecil yang wajar, suatu beban yang lebih besar dari beban kritis boleh jadi bisa diterima. Untuk silinder
berjenis thin-walled, bagaimanapun, beban maksimum pada kondisi yang riil tidak
sempurna adalah lebih sedikit dibanding beban kritis secara teoritis.
This document
‐
is Undip Institutional Repository Collection. The authors or copyright owners agree that UNDIP‐IR may, without changing
the content, translate the submission to any medium or format for the purpose of preservation. The authors or copyright owners
also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation: http:eprints.undip.ac.id
41
Gambar 2.17 Elastic postbuckling curve for compressed element
2.5.4. Tekuk Lokal Local Buckling