8. Memberi label pada masing-masing sampel yang akan diperiksa. Dari setiap sampel jantung dibuat dua preparat yang masing-masing sampel
dibaca dalam lima lapangan pandang dengan perbesaran 400x. sasaran yang dibaca adalah inti sel pada otot jantung yang berbentuk persegi
MFB.
3.7 Data yang Dikumpulkan
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer hasil penelitian gambaran kerusakan sel otot jantung tikus
Wista r
dari kelompok yang diberi paparan arus listrik secara langsung dibandingkan dengan kelompok yang
diberi paparan listrik melalui media air.
3.8 Alur Kerja
Adaptasi 1 minggu
Kontak langsung dengan konduktor P2
P1
Pengambilan sampel otot jantung Paparan melalui media
air
Melihat gambaran kerusakan otot jantung tikus Wistar Pengambilan sampel otot jantung
Melihat gambaran kerusakan otot jantung tikus Wistar
Membedakan gambaran kerusakan otot jantung tikus Pengecatan dengan HE
Pengecatan dengan HE Dekapitasi tikus Wistar
Dekapitasi tikus Wistar
3.9 Definisi Operasional
Variabel Penelitian: 1. Paparan arus listrik secara langsung dan melalui media air.
Paparan arus listrik bolak-balik tegangan 220 Volt dengan kuat arus 200mA diberikan secara langsung dan melalui media air.
Satuan : miliampere mA 2. Gambaran kerusakan otot jantung
Prosentase inti sel berbentuk persegi dari lima lapangan pandang dalam satu preparat yang tampak di bawah mikroskop cahaya Olympus BX 41
dengan pembesaran 400x. Satuan : prosentase
3.10 Pengolahan dan Analisa Data
Data yang diperoleh diolah dengan program SPSS 15.0
for Windows
kemudian dilakukan uji normalitas. Apabila distribusi data adalah normal, dilakukan uji hipotesis
independent-t test
. Sedangkan apabila distribusi data tidak normal, maka dipergunakan uji hipotesis
Mann Whitney test
.
BAB IV HASIL PENELITIAN
Setelah proses eksperimen dan pengecatan selesai dilakukan pembacaan preparat dengan menggunakan mikroskop BX41. Dari hasil pembacaan preparat,
didapatkan hasil sebagai berikut. Tabel 1. Data prosentase kerusakan otot jantung myocardium tikus
Wistar
Nama Preparat Prosentase Kerusakan
Myokardium Nama Preparat
Prosentase Kerusakan Myokardium
1 P1 33,6
1 P2 19,6
2 P1 34,4
2 P2 12,6
3 P1 32,4
3 P2 22,0
4 P1 28,6
4 P2 32,0
5 P1 20,0
5 P2 17,4
Dari hasil statistik deskriptif, pada kelompok P1 dimana hewan coba diberi paparan listrik secara langsung, didapatkan nilai mean 32,20 dengan
standar deviasi SD 2,23. Sedangkan pada kelompok P2 dimana hewan coba diberi paparan listrik melalui media air, didapatkan mean 18,32 dengan standar
deviasi SD 3,59. Setelah dilakukan uji normalitas dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk
didapatkan nilai
p
=0,447 untuk kelompok P1 dan
p
=0,508 untuk kelompok P2.