2
Pada penelitian sebelumnya telah banyak ditemukan alat peringatan dini terhadap banjir namun masih dengan menggunakan mikrokontroler atmega dan
data langsung ditampilkan di LCD Arief, 2011. Pada tugas akhir ini, perancangan pendeteksi ketinggian air sungai jarak jauh yang dikonsepkan untuk
memberikan informasi kepada para penggunanya untuk memperoleh informasi waktu nyata real time perubahan tentang keadaan atau situasi ketinggian air
sungai pada saat itu juga. Pemantauan ketinggian air sungai secarareal time ini menggunakan teknologi Wireless Sensor Network WSN. WSN adalah suatu
infrastruktur jaringan wireless yang menggunakan sensor untuk memonitor kondisi fisik atau kondisi lingkungan yang dapat terhubung ke jaringan. Masing
– masing node dalam jaringan sensor nirkabel biasanya dilengkapi dengan radio
tranciever atau alat komunikasi wireless lainnya Xbee series 2, mikrokontroler,
dan sumber energi, biasanya baterai. Pendeteksi banjir jarak jauh ini akan mendeteksi perubahan-perubahan ketinggian air dan memberikan peringatan dini
banjir dengan menggunakan modul sensor ultrasonik atau modul ping yang memanfaatkan gelombang ultrasonik yang dipantulkan kemudian menghitung
jarak gelombang yang terpantulkan kembali ketika mengenai benda penghalang menyentuh permukaan air, dan data yang tercatat akan ditambahkan catatan
waktu dengan tambahan rangkaian atau modul RTC realtimeclock kemudian data diolah oleh mikrokontroller dan setelah itu dikirimkan ke node lainnya
melalui wireless.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan yaitu:
3
1. Bagaimana seleksi data pada node end device sehingga hanya data dari
node coordinator yang diproses.
2. Bagaimana menampilkan data yang diterima node end device ke
komputer.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dari pembahasan tugas akhir ini adalah : 1.
Menggunakan modul mikrokontroler Arduino Uno. 2.
Menggunakan modul Xbee series 2 untuk transmisi radio dan pengiriman data Xbee series 2 memiliki jarak maksimum 100 meter.
3. Menggunakan software arduino IDE untuk memprogram mikrokontroler
pada arduino uno. 4.
Menggunakan software X-CTU untuk menkonfigurasi modul Arduino ZigBee Xbee series 2 dalam mode AT.
5. Bahasa pemrograman menggunakan bahasa CC++ pada arduino IDE.
6. Menggunakan penmograman VB 6 untuk menampilkan data ke komputer.
7. Membahas model komunikasi satu arah dari coordinator sampai ke
komputer
1.4 Tujuan Masalah
Dalam rancang bangun WSN untuk peringatan dini terhadap banjir ini, bertujuan untuk :
1. Mengetahui data yang dikirim oleh node coordinator kepada end device tanpa menerima data dari node yang melakukan broadcast.
4
2. Menampilkan data yang telah diterima end device dan ditampilkan di software
VB 6.
1.5 Sistematika Penulisan
Pembahasan Tugas Akhir ini secara Garis besar tersusun dari 5 lima bab, yaitu diuraikan sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Pada Bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II. LANDASAN TEORI
Pada Bab ini akan dibahas teori penunjang dari permasalahan, yaitu mengenai WSN, Arduino Uno, software arduino IDE, ZigBee Xbee
series 2 mode AT, software X-CTU dan Visual Basic
BAB III. METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM Pada Bab ini akan dibahas tentang blog diagram sistem serta metode
yang dilakukan dalam perancangan sistem prototipe, meliputi cara pembuatan skrip pada software arduino IDE untuk komunikasi antara
Xbee coordinator sampai end device, konfigurasi Xbee series 2 dalam mode AT pada software X-CTU dan flow cart software visual basic
untuk menampilkan data yang diterima oleh arduino. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada Bab ini akan dibahas mengenai hasil yang diperoleh dari proses pengiriman node coordinator sampai ke node end device. Data
tersebut kemudian akan dikirimkan ke computer dan ditampilkan oleh software
visual basic.
5
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian berdasarkan rumusan masalah serta saran untuk perkembangan penelitian
selanjutnya.
6
BAB II LANDASAN TEORI