6.5. Perancangan Fondasi Tiang
Data tanah asli : Ф
= 36,5 ° c
= 0,1 tonm
2
γ = 1,654 tonm
3
Ko = 1 + tan
2
Φ = 1 + tan
2
36,5 ° = 1,5475 Daya dukung tanah
TANAH
σ dihitung dengan persamaan Terzaghi pada Tabel
6.50. berikut :
Tabel 6.47. Koefisien Daya Dukung Tanah Terzaghi
ο
φ
N
c
N
q
N
γ 5
10 15
20 25
30 34
35 40
48 50
5,7 7,3
9,6 12,9
17,7 25,1
37,2 52,6
57,8 95,7
258,3 347,5
1 1,6
2,5 4,4
7,4 12,4
22,5 36,5
41,4 81,3
287,9 415,1
0,5 1,2
2,5 5,0
9,7 19,7
35,0 42,4
100,4 780,1
1153,2
untuk Φ = 36,5 diperoleh koefisien - koefisien berikut :
N
c
= 68,17 N
q
= 53,37 N
γ = 59,8
Bentuk penampang fondasi tiang adalah lingkaran dan terbuat dari baja tuang, adapun koefisien yang ada adalah :
Taksiran diameter tiang fondasi B = 0,30 m Taksiran panjang fondasi
f
D
= 8 m berdasarkan kedalam tanah keras Bentuk penampang fondasi memiliki nilai α dan β yang akan disesuaikan dengan
Tabel 6.51.
Tabel 6.48. Faktor Bentuk Pondasi
Bentuk fondasi Α
β Bulat
1,3 0,3
Menerus 1
0,5 Segiempat
1,3 0,4
1. Daya dukung tiang
a. Daya Dukung Satu Tiang Pondasi
AP FP
PB tiang
P P
P P
+ +
=
1
dimana :
tiang
P
1
= Daya dukung satu tiang.
PB
P = Daya dukung ujung tiang point bearing.
FP
P = Daya dukung akibat gesekan pada tiang friction pile.
AP
P = Daya dukung akibat kohesi tanah adhesive pile.
Daya dukung ujung tiang.
PB
P =
tiang
xA x
1
3 1
σ
dengan :
γ
γ β
γ α
σ
N B
N D
N C
q f
C
× ×
× +
× ×
+ ×
× =
= 1,3 x 0,1 x 69,17 + 8 x 1,654 x 53,37 + 0,3 x 0,3 x 1,654 x 59,8 = 724,0857 tonm
2
tiang
A
1
=
2
. .
4 1
d π
=
2
3 ,
. .
4 1
π = 0,0706 m
2
sehingga :
PB
P =
0706 ,
0857 ,
724 3
1 x
x = 17,0402 ton
b. Daya dukung akibat gesekan pada tiang.
FP
P =
φ tan
3 1
x N
xKx K keliling tampang 1 tiang = 2 x π x D = 2 x
π
x 0,3 = 1,8849 m
2
N =
o
xK x
xDf γ
2
2 1
= 5475
, 1
654 ,
1 8
2 1
2
x x
x = 81,9061 ton
FP
P =
5 ,
36 tan
9061 ,
81 8849
, 1
3 1
x x
x = 38,0796 ton
c.
AP
P =
iang penampangt
xCxA 3
1
C kohesi tanah = 0,1 tonm
2
tiang penampang
A
= 2 x π x B x Df = 2 x
π
x 0,3 x 8 = 15,0796 m
2
sehingga :
AP
P =
iang penampangt
xCxA 3
1 =
0796 ,
15 1
, 3
1 x
x = 0,5026 ton
d. Daya dukung satu tiang
tiang
P
1
=
AP FP
PB
P P
P +
+ = 17,0402 + 38,0796 + 0,5026
= 55,6224 ton Daya dukung satu fondasi tiang adalah 55,6224 ton, sehingga dapat
direncanakan jumlah tiang yang mampu menahan abutment. Gaya vertikal yang menentukan adalah gaya vertikal yang paling besar dari beberapa
kombinasi yaitu kombinasi 4
MAX
P = 784,1973 x 140
= 1097,8762 ton Berat sendiri tiang B
T
=
π
× 4
1 x 0,30
2
x 8 x 2,5 = 1,4137 ton
∑
V = n x B
T
+ P
MAK
= n x 1,4137 + 1097,8762 n
= Jumlah tiang ∑v
≤
tiang
P
1
x n ∑v
≤ 69,4464 x n
n x 1,4137 + 1097,8762 ≤ 55,6224 x n 1097,8762
≥ 55,6224.n – 1,4137.n 1097,8762 ≥ 54,2087.n
n ≥ 20,2527 buah Untuk kestabilan dipakai 24 tiang, sedangkan perencanaan penempatan
tiang dapat dilihat pada Gambar 6.23.
Gambar 6.15. Perencanaan Penempatan Fondasi Tiang
2. Daya Dukung Kelompok Tiang Fondasi
AP FP
PB Kelompok
P P
P P
+ +
=
dimana :
Kelompok
P
= Daya dukung satu tiang
PB
P = Daya dukung ujung tiang point bearing
FP
P = Daya dukung akibat gesekan pada tiang friction pile
AP
P
= Daya dukung akibat kohesi tanah adhesive pile a.
Daya dukung ujung tiang
PB
P =
ang kelompokti
xA x
σ 3
1
tiang Kelompok
A
= 7,5 x 3 = 22,5 m
2
PB
P =
5 ,
22 0857
, 724
3 1
x x
= 5430,6428 ton
b. Daya dukung akibat gesekan pada tiang
FP
P =
φ tan
3 1
x N
x xK
ang kelompokti
dengan :
tisng kelompok
K
= 2 x L + B = 2 x 7,5 + 3 = 45 m
2
N =
o
xK x
xZ γ
2
2 1
= 5475
, 1
654 ,
1 8
2 1
2
x x
x = 81,9060 ton
sehingga :
FP
P =
φ tan
3 1
x N
x xK
ang kelompokti
= 73996
, 9060
, 81
45 3
1 x
x x
= 909,1075 ton c.
Daya dukung akibat kohesi tanah
AP
P =
adan penampangb
xCxA 3
1
dengan : C kohesi tanah
= 0,1 tonm
2
badan penampang
A
= 2 x L + B x Z = 2 x 7,5 + 3 x 8 = 168 m
2
Z = kedalaman fondasi
sehingga :
AP
P =
168 1
, 3
1 x
x = 5,6 ton
AP FP
PB Kelompok
P P
P P
+ +
=
= 5430,6428 + 909,1075 + 5,6 = 6345,3503 ton
∑V ≤
tiang kelompok
P
,
P
Max
+ n x berat 1 tiang + berat tanah diantara tiang ≤
Kelompok
P
× ×
× ×
− ×
+ ×
+ 654
, 1
8 3
, 4
1 3
5 ,
7 1,4137
24 1097,8762
2
π
≤ 6345,3503 ton 1153,3697 ≤ 6345,3503 ton aman
Dengan demikian fondasi tiang dengan diameter 0,30 meter dengan panjang 8 meter memenuhi syarat untuk perancangan fondasi tiang pada
abutment .
257
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
Panjang total jembatan dalam perancangan jembatan ini adalah 40 m. Dari analisis jembatan didapatkan beberapa kesimpulan :
1. Tata cara perancangan :
b. Menentukan beban kerja
c. Memilih atau merencanakan struktur yang akan mendukung beban kerja
d. Melakukan analisis kekuatan struktur berdasarkan beban – beban yang
bereaksi pada jembatan e.
Koreksi terhadap struktur yang telah direncanakan atau rancang f.
Merencanakan dan menghitung abutment dan fondasi jembatan 2.
Hasil perancangan struktur atas a.
Perancangan jembatan rangka : 1.
Rangka baja bentang 40 m
Gambar 7.1. Tampak Samping Jembatan Rangka Baja