PENDAHULUAN Penggerak Laser portable dengan Bluetooth Berbasis Android.

7 dengan serial yang ditentukan.setelah port di tentukan kemudian di selaraskan dengan serial perangkat android yang di butuhkan. apabila sudah terkoneksi maka secara otomatis akan memberikan pesan terkoneksi. Apabila tidak terkoneksi maka akan kembali dalam proses persiapan koneksi. Dan apabila sudah terkoneksi ke perangkat dan di selaraskan dengan perangkat maka perangkat dapat memilih pola yang akan di potong. Dengan pemilihan pola tertentu maka progam arduino akan memerintahkan laser dan servo bekerja dengan laser. Saklar Laser berfungsi sebagai transistor dari arduino ke perangkat eksternal sehingga tidak membebani Arus di arduino yang dayanya terbatas 5v-2A sedangkan kebutuhan laser 12v-3A sehingga di perlukan rangkaian sebagai berikut Servo merupakan inti dari pergerakan pola potong.dengan 2 sumbu pergerakan di harap kan servo mampu bergerak sesuai dengan kebutuhan pemotong.serta dapat di gunakan seefisien mungkin dalam pengelolaanya.berikut ini adalah gambar skema servo Gambar 8.Skema Motor dan laser Pada skema perancangan diatas di bagi menjadi dua yaitu perancangan laser dan motor servo. Pada perancangan laser menggunakan komponen switch TIP31. Dengan komponen tersebut di harapkan mampu menangani pensaklaran dari gerbang sebesar 3200mah yang di keluarkan oleh batrei. Pada perancangannya laser hanyalah menyala dan mati, dengan TIP31 maka dapat dilakukan pensaklaran dengan cara memasukan perintah pada common dan pemberian arus pada basic dan emitor. Motor servo pada dasar pembuatanya adalah memberikan sebuah perintah pulse dari 0-255 yang di masukan pada kabel common. Sedangkan pada kabel power dan ground di berikan arus. Penggunakaan kaki pada arduino menggunakan kaki 13 dan 12 pada servo, sedangkan laser menggunakan kabel 12. Perangkat android yang di gunakan dalam percobbaan ini memiliki sepesifikasi minimum yang harus di penuhi yaitu: bluetooh dengan versi diatas 2.0, Minimum Android 2.3.3 3 pada 8 GPU versi ARM 5. Pada penelitian ini perangkat android yang di gunakan Adalah Xiaomi 1S. Pada perangkaianya menggunakan Mit App invertor .

2.2 Perancangan Software

Pada perancangan software di bagi dua, yaitu arduino progam untuk menggendalikan hardware dan mit app inv sebagai pembuatan perangkat android. Pada perancangan arduino menggunakan bahasa C dalam pembuatanya sedangkan pada mit app inv menggunakan block code . Untuk pembuatanya dapat di jelakan sebagai berikut:

2.2.1 Arduino

Dalam penulis pemrogaman perangkat menggunakan Ardino IDE sebagai modular pemrogamnya. Pada pembahasanya dibagi menjadi empat bagian yang akan di bahas yaitu Koneksi Bluetooth, Servo Control, Saklar laser dan pola potong. Pada penulisanya akan di jelaskan sebagai berikut: a. Koneksi Bluetooth Serial ini merupakan definisi awal sebelum perangkat dapat perkomunikasi.dapat di misalkan apabila mobil dapat: berjalan di jalan raya akan tetapi tidak bisa jalan di laut. define serialSignal 57600; Pada setingan default perangkat adalah baudrate 9600, Data bit:8, Stop bit = 1, Parity : No Parity, Mendukung baudrate : 9600, 19200, 38400, 57600, 115200, 230400 dan 460800.walaupun di didukung oleh bautrate tersebut akan tetapi dari semua baudrate yang di definisikan yang paling cocok untuk perangkat adalah 57600 sebagai deklarasi sinyal Bluetooth. Deklarasi rx dan tx Bluetooth: SoftwareSerial mySerialrxPin,txPin; Pada serial tersebut di gunakan sebagai deklarasi awal bahwa SoftwareSerial saya adalah Rxpin dan Txpin akan tetapi sebelum memanggil kita harus deklarasikan bahwa: const int rxPin = 0; const int txPin = 1; maksud dari pendeklarasi tersebut bahwa kita memakai Rx di pin 0 dan TX sebagai pin 1 sesuai dengan default arduino. Pada pin RX dan TX berfungsi sebagai transfer data input dan output pulsa dari perangkat lain. Serial perangkat Bluetooth: mySerial.begin38400; Pendeklarasian Bluetooth yang bekerja pada Perangkat arduino yang di gunakan untuk bekerja. Kita menggunakan serial 38400 untuk komunikasi internal. Sehingga apabila di komunikasikan dengan perangkat dapat kita pantau di bautrate 38400 pada komputer kita Menunggu perintah 9 Pada saat sudah koneksi Bluetooth telah siap dan menunggu perintah dalam menampung perintah maka di perlukan perintah receivingByte kemudian akan di baca oleh Serial.read yang akan membaca perintah kita. receivingByte = Serial.read; setelah Mengunggu kita tambahkan kontruksi ketentuan apa saja yang dapat di baca dan apa saja yang akan di laksanakan oleh peranka keras. b. Servo Control sebelum kita menggunakan sevo kita memerlukan library untuk mempermudah melakukan perintah dengan script yang lebih mudah tentunya.sebelumnya kita panggil SoftwareSerial.h dan Servo.h. fungsi dari software serial adalah lebih kita menggunakan serial Com dalam perintahnya. include SoftwareSerial.h include Servo.h Setelah kita panggil kita deklarasikan penggunaan servo dan pin mana saja yang akan di gunakan untuk memberikan data pada arduino dan jangan lupa deklarasi pin yang akan di gunakan sebagai attach disini menggunakan pin 13 dan 12 di void Setup. Servo servoX; Servo servoY; Void setup{ servoX.attach13; servoY.attach12;} Setelah semua di lakukan sekarang melakukan eksekusi dengan menggunakan perintahdi bawah ini untuk memperoleh koordiat yang kita butuhkan: servoX.write0; servoY.write0; dan dengan perintah tersebut kita dapat membuat pola yang kita mau dengan koordinat sesuai yang kita inginkan, sebagai contoh: garis lurus koordinat 0,0,0,10,0,20,0,30 . c. Laser pada laser kita definisikan sebelumnya seperti yang lain kita menggunakan laser pada pin 11 dan di deklarasikan sebagai OUTPUT. Kita deklarasikan di bagian Setup int laser = 11; pinModelaser,OUTPUT; Untuk laser menghidupkan laser cukup dengan perintah dibawah ini: digitalWritelaser,HIGH; digitalWritelaser,LOW;