c. Analisis Proses Dekompresi Text File menggunakan Algoritma Ternary
Comma Code Setelah file teks dikompresi maka akan menghasilkan file baru yang berisi informasi
berupa tabel karakter dan tabel kode Ternary Comma Code yang digunakan serta string
trit hasil proses kompresi. Proses dekompresi dilakukan dengan cara membaca string
trit dari indeks 1 sampai ke indeks dari panjang string trit tersebut. Setiap satu indeks pembacaan string trit dicek pada tabel kode Ternary Comma Code apakah
cocok atau sama, jika cocok maka ditulislah karakter pada tabel karakter dengan indeks yang sama pada tabel kode Ternary Comma Code tersebut. Berikut ini adalah
contoh proses dekompresi dari file hasil kompresi pada Tabel 3.3.
3.2. Pemodelan Sistem
Pemodelan sistem adalah penggambaran bagian-bagian atau komponen-komponen yang terdapat dalam sistem yang akan dirancang sesuai dengan spesifikasi dan
kebutuhan sistem tersebut. Pada penelitian ini proses pemodelan sistem akan dilakukan dengan menggunakan Use-Case Diagram, Activity Diagram, Sequence
Diagram dan Flowchart.
3.2.1. Use Case Diagram
Use Case Diagram merupakan bentuk pemodelan dari sistem yang menggambarkan
functional requirements dari sebuah sistem. Functional requirements dibuat
berdasarkan informasi dari kebutuhan sistem dan aktor yang berperan di dalamnya. Use Case Diagram
untuk sistem dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem
Use case pada gambar 3.2 menjelaskan aksi yang dapat dilakukan oleh user, user dapat memilih file, melakukan kompresi data, dekompresi data dan menyimpan file
baru yang telah dikompresi. Setelah user melakukan kompresi maka akan ditampilkan informasi hasil kompresi dan user dapat menghapus informasi tersebut. Pada proses
dekompresi user membuka file hasil kompresi, kemudian menentukan direktori untuk file hasil dekompresi, dan user dapat melakukan dekompresi.
3.2.2. Activity Diagram
Activity diagram adalah bentuk pemodelan dari sistem yang menggambarkan alur dari
proses yang terjadi pada sebuah use case dan untuk menggambarkan logika dari suatu sistem. Activity diagram dibuat berdasarkan use case yang telah ditentukan
sebelumnya pada proses requirement analysis. Activity diagram yang terdapat pada sistem ini adalah sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
1. Activity Diagram proses Kompresi
Pada proses kompresi, aktivitas yang berlangsung dapat digambarkan pada Activity diagram
sebagai berikut.
Gambar 3.3. Activity Diagram Proses Kompresi
2. Activity Diagram proses Dekompresi
Pada proses dekompresi, aktivitas-aktivitas yang berlangsung dapat digambarkan pada Activity Diagram sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4. Activity Diagram Proses Dekompresi
3.2.3. Sequence Diagram
Sequence Diagram adalah bentuk pemodelan sistem yang menggambarkan hubungan
antar objek atau objek yang saling berinteraksi melalui pesan dalam eksekusi. Diagram ini mengilustrasikan bagaimana pesan dikirim dan diterima diantara objek
dan diurutan yang mana. Sequence Diagram untuk sistem yang dirancang pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Sequence Diagram pada proses kompresi
Sequence Diagram untuk proses kompresi dapat dilihat pada Gambar 3.5
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.5. Sequence Diagram Proses Kompresi
2. Sequence Diagram pada proses dekompresi
Sequence Diagram untuk proses dekompresi dapat dilihat pada Gambar 3.6
Gambar 3.6. Sequence Diagram Proses Dekompresi
Universitas Sumatera Utara
3.3. Perancangan Sistem