10
Meski sama-sama memiliki kemungkinan untuk membangun peliputan konflik ke arah jurnalisme damai, namun perbedaan karakteristik dari dua media
inilah yang kemudian mendasari peneliti untuk membandingkan pemberitaan Konflik Papua di Koran Tempo dan SKH Kompas.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana Jurnalisme Damai dalam pemberitaan Koran Tempo dan Surat Kabar Harian Kompas terkait Konflik Papua dalam sub topik PT. Freeport vs
Karyawan, Konggres Papua III dan Pelecehan Mahasiswa Asal Papua? Jika diturunkan lagi menjadi pertanyaan yang lebih operasional untuk
menuntun penelitian, peneliti mendefinisikannya sebagai berikut: 1. Media manakah yang lebih menerapkan Jurnalisme Damai dalam
pemberitaan soal Konflik Papua, Koran Tempo ataukah SKH Kompas? 2. Media manakah yang lebih menerapkan Jurnalisme Perang dalam
pemberitaan soal Konflik Papua, Koran Tempo ataukah SKH Kompas?
C. Rumusan Tujuan
Untuk mengetahui penerapan Jurnalisme Damai dalam pemberitaan Koran Tempo dan Surat Kabar Harian Kompas terkait Konflik Papua.
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
Memberikan sumbangan untuk perkembangan Ilmu Komunikasi dan referensi bagi penelitian berikutnya, terutama tentang berita di surat kabar harian
dengan menggunakan metode analisis isi kuantitatif. Diharapkan para peneliti
11
selanjutnya yang hendak melihat isi pemberitaan di surat kabar harian lainnya
bisa menggunakan penelitian ini sebagai salah satu referensi. 2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan menambah pandangan para pelaku media massa cetak terhadap penulisan berita surat kabar harian, khususnya dalam pemberitaan
konflik. Dengan penelitian ini, diharapkan agar pelaku media massa cetak mengetahui berita-berita seperti apakah yang termasuk dalam jurnalisme damai
dan berita-berita apakah yang termasuk dalam jurnalisme perang.
E. Batasan Masalah
Berita Konflik Papua yang diteliti dibatasi pada 3 kasus yang secara kronologi dan dampaknya berkaitan yakni: PT. Freeport vs Karyawan, Kekerasan
dalam Kongres Papua III, dan Pelecehan Mahasiswa Asal Papua yang terdapat pada Koran Tempo dan SKH Kompas edisi 5 September 2011 - 15 Desember
2011
F. Kerangka Teoritik