IMPLEMENTASI KURIKULUM PROFESI BERDASARKAN REVISI SKDGI
IMPLEMENTASI KURIKULUM PROFESI
BERDASARKAN REVISI SKDGI
Drg. Atiek Driana R,MDSc, Sp.KGA
PSPDG FKIK UMY
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI
PSPDG FKIK UMY
Didahului dengan Pre Panum (Pre Kepaniteraan Umum):
1. Kuliah pengantar Modul
2. Tutorial
3. Skills Lab
4. Ujian Panum
CBT dan OSCE lulus Koass
TAHAP PROFESI
Pembelajaran yang terstruktur, sistematis dan terukur
dengan pendekatan integrasi klinik
metode pembelajaran : problem solving learning, case
based learning, dan community based learning
kemampuan clinical reasoning, clinical judgement,
problem solving, clinical prosedure skills, serta
kemampuan manajemen klinik dan komunitas
BEBERAPA PERUBAHAN KEGIATAN
DI PEMBELAJARAN PROFESI
Sebelum
• Lama pembelajaran : 20 bulan
• Kegiatan:
Bed Site Teaching-modifikasi KG (BST)
Direct Observation Procedural Skills
(DOPS)
Case Report Session (CRS)
Community Scientific Session (CSS)
Resources Person Session (RPS)
Case Reflection
Pengabdian Masyarakat
Mentoring
Sekarang
• Lama pembelajaran : 24 bulan
• Kegiatan dan assessment
Bed Site Teaching-modifikasi KG (BST)
Direct Observation Procedural Skills
(DOPS)
Case Report and Scientific Session (CRSS)
Resources Person Session (RPS)
Case Reflection
Pengabdian Masyarakat
IPE
E-case
Mentoring
Progress test tahap profesi (CBT & OSCE)
PELAKSANAAN KEGIATAN
• Sebelum perubahan:
• Mahasiswa mengerjakan dan menyelesaikan seluruh requirement semua modul
selama 20 bulan secara “bebas”
• Tanpa target capaian per semester
• Pengelola kurang bisa memantau perkembangan capaian mahasiswa dalam
perjalanan pendidikan profesinya
• Penjadwalan kegiatan kurang terstruktur (mis. ujian modul, tutorial klinik dll)
sehingga mahasiswa cenderung merasa santai bottle neck sehingga
mengganggu ratio dental unit : mahasiswa
• Verifikasi untuk pendaftaran ujian modul dilakukan secara manual
• Tidak dapat mengirimkan nilai per semester ke orang tua dan ke Pangkalan
Data Dikti
• SIM RSGM belum bisa menampilkan nilai secara real time
• Setelah perubahan:
• Kegiatan pembelajaran disusun persemeter sehingga mahasiswa mempunyai
target yang jelas
• Pengelola bisa memantau perkembangan kegiatan mahasiswa melalui SIM
RSGM
• Penjadwalan kegiatan lebih terstruktur (jadwal ujian modul, tutorial klinik tertata
dari pengelolal) sehingga mahasiswa lebih terpacu untuk segera meyelesaikan
tugas-tugasnya
• Verifikasi untuk pendaftaran ujian modul dilakukan melalui SIM RSGM
• Nilai per semester dapat diketahui serta dapat dikirimkan ke orang tua dan ke
Pangkalan Data Dikti
• SIM RSGM dapat menampilkan nilai dari tiap mahasiswa pada setiap modulnya
secara real time, oleh karena yang menginput nilai adalah dosen pada saat
pembimbingan klinis
MODUL PENDUKUNG KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN PROFESI PSPDG FKIK UMY YAITU
Sebelum
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Modul Lesi Oral
Modul Maloklusi
Modul Penyakit periodontal
Modul Operatif Dentistry
Modul Penyakit Endodontik
Modul Prothesa
Modul Rampan Karies
Modul Ekstraksi
Modul Dental Laboratorium
Modul Rujukan
Modul Trauma
Modul Manajemen Praktek
Modul Kedokteran Gigi Keluarga
Modul Pre Internship
Sekarang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Modul Oral Diagnostic
Modul Oral Lession
Modul Maloclussion
Modul Periodontal Diseases
Modul Operatif Dentistry
Modul Endodontic Diseases
Modul Prothesa
Modul Preventive Pediatric Care
Modul Oral Surgery and Emergency
Modul Dental Laboratorium
Modul Referrences
Modul Practice Management
Modul Family Dentistry
Modul Pre Internship
ALUR BST SEBELUM PERUBAHAN
Mahasiswa
melakukan
pengumpulan
data
berdasarkan
kasus yang
akan
didiskusikan
untuk
menegakkan
diagnosis
Diskusi BST
berdasar
rangkuman
kasus yang
dibuat oleh
mahasiswa:
PRECEPTOR,
PRESENTER,
AUDIENS
Ada form nilai
FOLLOW UP
KASUS (BISA
PADA
WAKTU
KONTROL )
ALUR
BST SETELAH PERUBAHAN
Alur BST
Pasien dari RSGM
Pemeriksaan Lengkap
Kasus untuk BST
• Sesuai SOP Modul
• Acc PJ/Tim Modul
• Dokumentasi lengkap
Daftar ke
PJ Tutorial Klinik
Menyerahkan materi:
• Ppt
• Case analysis
Jadwal BST
Mahasiswa
konfirmasi ke dosen
BST
Jadwal dosen
tidak bisa
Mahasiswa
laporke PJ
Tutorial Klinik
Jadwal ulang
BST
DOPS
(Direct Observation Procedural Skills)
Dalam kegiatan ini dokter gigi muda didampingi, diamati dan
dinilai secara langsung pada saat melakukan ketrampilan klinis
pada pasien.
Penilaian dimasukkan pada Buku Prcedural Log mahasiswa dan
SIMRS/SIAP dosen menginput nilai
DOPS
(Direct Observation Procedural Skills)
4 Handed Dentistry
CRSS
(CASE REPORT AND SCIENTIFIC SESSION)
•
Lanjutan penanganan kasus dari BST yang merupakan laporan hasil
perawatan
•
Variasi penanganan kasus dari masing-masing presentan
Menjelaskan clinical reasoning dan clinical judgement pada setiap
kasus
•
•
Kegiatan presentasi dan diskusi mengenai bukti-bukti ilmiah untuk
meningkatkan kemampuan mahasiswa mencari EBD
•
Mempersiapkan drg menjadi seorang long life learner
ALUR CRS SEBELUM PERUBAHAN
Mahasiswa membuat
laporan berdasar
kasus yang telah di
BST/selesai dirawat
pelaksanaan crs (2 jam)
3 presentan
Mengumpulkan
laporan pada pj
keg 1 mgg
sebelum keg
Disosiali
sasikan
admin
Jadwal
CRS
disusun
oleh pj keg
Laporan
akan
diserahkan
pada dosen
ybs
ALUR CSS SEBELUM PERUBAHAN
Mahasiswa
membuat critical
jurnal
Format akan diberikan
dalam panduan keg
terstruktur
Critical jurnal
dikumpulkan pada
pj keg 1 mgg
sebelum kegiatan
Kegiatan CSS
sesuai jadwal
yang telah
disusun untuk
setiap
kelompok
3 presenter
Alur CRSS SETELAH PERUBAHAN
Kasus BST telah
dilakukan perawatan
dan kontrol
Daftar ke PJ
Tutorial Klinik
Menyerahkan materi:
• Ppt
• Resume jurnal
terkait
Jadwal CRSS
Mahasiswa
konfirmasi ke
dosen
CRSS
Jadwal
dosen tidak
bisa
Mahasiswa
lapor ke PJ
Tutorial
Klinik
Jadwal
ulang
CRSS
RPS
(RESOURCE PERSON SESSION))
Kegiatan klarifikasi dan diskusi dengan pakar
Bertujuan menambah wawasan dokter gigi muda
tentang hal hal yang penting untuk mendukung
pencapaian kompetensi dokter gigi
Diselenggarakan 1 bulan 1 x dalam bentuk kuliah
pakar dan diskusi (diatur modulnya)
IPE (Interprofessional Education)
•
kolaborasi pembelajaran mahasiswa antar profesi di FKIK UMY
•
Tujuan : meningkatkan kualitas perawatan pasien.
•
Prinsip kegiatan ini adalah mahasiswa dari beberapa profesi
berkolaborasi dalam diskusi dan perawatan pasien secara komprehensif.
•
Mahasiswa belajar untuk saling bekerjasama dan menghargai dalam
menangani pasien sesuai dengan peran serta wewenang masingmasing profesi.
Comunity Base Learning
•
CBL : kegiatan mahasiswa pendidikan profesi berbasis komunitas
•
tercakup dalam 4 modul (Rujukan, Managemen praktek, KG Keluarga
dan Pre Internship).
•
Mahasiswa melaksanakan kegiatan ini di Rumah Sakit Muhammadiyah
Yogyakarta dan rumah sakit jejaring serta di puskesmas-puskesmas
yang bekerjasama dengan FKIK UMY.
PROGRESS TEST
•
suatu metode untuk menilai pencapaian dan retensi pengetahuan pada
satu waktu dalam suatu kurikulum
•
Awal dan akhir semester di centre CBT FKIK UMY dengan metode CBT
•
Soal-soal Progress Test berjumlah 100 buah soal MCQ (Multiple Choice
Question)
•
Hasil progress test direkap dalam buku students monitoring
Padepokan
•
Kegiatan ini merupakan kegiatan pendalaman kerohanian Islam,
yang berlangsung bersamaan dengan kepaniteraan klinik.
Padepokan dilaksanakan di luar waktu kegiatan klinis di RSGM,
dengan minimal 15 kali pertemuan selama menjalani pendidikan
profesi.
Mentoring
•
kegiatan tatap muka pakar dengan dokter gigi muda yang
diselenggarakan dalam kelas namun tidak dikenakan beban studi (SKS)
•
untuk mempersiapkan dokter gigi muda dalam menghadapi UKDGI.
•
Kegiatan difokuskan pada pendalaman materi tentang berbagai hal
terkait teori pengetahuan, penanganan kasus klinik yang dihadapi dll.
•
Kegiatan mentoring dilakukan di akhir masa studi profesi (terjadwal)
Penilaian kegiatan
Evaluasi pembelajaran berupa evaluasi formatif dan sumatif.
1. Evaluasi formatif dilakukan dengan cara :
• progress test
• feed back
• peer assessment
• behaviour record.
Penilaian kegiatan
2. Evaluasi sumatif meliputi
Penilaian Harian
• Procedural log : untuk menilai kegiatan DOPS (clinical skills dan performance :
komunikasi, teknik, organisasi waktu, profesionalisme dan behavior)
• Student report : catatan lengkap kegiatan mahasiswa
• Penilaian diskusi menggunakan Checklist
• Post test
Ujian Akhir Semester
• Ujian modul menggunakan metode Long Clinical Examination
• Tryout (semester 3 dan 4)
• Ujian komrehensif (semester 4)
• Ujian kompre PSKI
• UKMP2DG (semester 4)
E-case
•
Masing-masing mahasiswa wajib mengunggah refleksi kasusnya dari tiap
modul, ke sistem aplikasi e-Case sehingga akan mempermudah
penyampaian laporan dan informasi pengelolaan kasus suatu penyakit
dengan memanfaatkan teknologi
Long Clinical Examination (LCE)
Tim modul memverifikasi dan reverifikasi
requirement dr SIMRS
Data mahasiswa terverif requirement
diserahkan ke Bagian Profesi
Bagian profesi mengumumkan ke
mahasiswa
Mahasiswa menghadap tim Modul untuk
verifikasi Follow Up
Tim modul memverifikasi dan
reverifikasi Follow up
Rekap oleh PJ Ujian LCE dan
penjadwalan
CDE
Kegiatan menjelang pelantikan berupa seminar atau lokakarya
kegiatan ini diharapkan dapat memicu bagi dokter gigi baru untuk
selalu terus belajar dan berkarya.
Evaluasi Hasil Belajar
• Setiap akhir semester mahasiswa akan menerima Kartu Hasil Studi (KHS)
sebagai tolak ukur pencapaian kompetensi mahasiswa.
• Di akhir pendidikan mahasiswa akan mendapat transkrip nilai keseluruhan.
Evaluasi Hasil Belajar
Setiap akhir semester mahasiswa menerima Kartu Hasil Studi (KHS)
Skala penilaian sebagai berikut
NILAI HURUF
NILAI BOBOT
RENTANG
KETERANGAN
Skala penilaian sebagai berikut :
Kelulusan Nilai Modul adalah > 65 (B) dengan attitute/kondite sufficient
A
4,00
B
3,00
65 – 74,9
Mempunyai tingkat penguasaan 65 – 74,9
C
2,00
55 – 64,9
Mempunyai tingkat penguasaan 55 – 64,9
D
2,00
45 – 54,9
Mempunyai tingkat penguasaan 45 – 54,9
E
1,00
< 45
75
Mempunyai tingkat penguasaan > 75
Mempunyai tingkat penguasaan < 45
Kelulusan Nilai Modul adalah > 65 (B) dengan attitute/kondite sufficient
Bobot Nilai Modul
JENIS KEGIATAN
BOBOT
1. BST – Tutorial klinik :
Penyaji : 60%
Audiens: 40%
10%
2. CRSS – Presentasi Kasus
Penyaji : 60%
Audiens: 40%
15%
3. Clinical prosedural skills
(procedural log)
35%
4. LCE (LCE 1 dan 2)
5. Refleksi kasus
6. Post test RPS
7. Ujian Komprehensif
25%
5%
5%
5%
HASIL
(BOBOT X NILAI)
SEMESTER I
Oral Diagnostic I
Oral Lession I
Preventive Pediatric
Care I
Prothesa I
Maloclussion I
Endodontic
Diseases I
OPDENT I
Oral Sugery ‘n
Emergency I
Ujian
*Awal :
Formatif
tes
(PT
kolabo
rasi AIKG
CBT I)
Akhir
Ujian
Modul :
Sumatif
tes (LCE
Dan OA)
ke – 1
(terjadwal 6
minggu
di akhir
semes
ter
SEMESTER II
MESO KURIKULUM
Oral Diagnostic II
Oral Lession II
Preventive Pediatric
Care II
Prothesa II
Maloclussion II
Endodontic Diseases II
OPDENT II
Oral Sugery ‘n
Emergency II
Periodontal
Diseases I
Periodontal Diseases II
Dental lab
Dental Lab
Ujian
SEMESTER III
Ujian
IPE (oral diagnostik
Awal :
Formatif
tes (PT
Family Dentistry
kolaboras
i AIKG
Practice
CBT II)
management
Awal
semes
ter :
Progress
tes III
Akhir
Ujian
modul
semes
ter:
Sumatif
tes (LCE
Dan OA)
ke – 1
(terjadwal 6
minggu di
akhir
semes
ter
Ujian
modul
Kesmas
(terjad
wal di
akhir
semes
ter
Reference
Maloclussion III
(kontrol pasien 3x)
Tryout OSCE 1
Pre Internship
(dimulai)
Oral Sugery ‘n
Emergency III (keg
emergency di UGD
RS)
Perbaikan Modul*
OSCE
Emerg
SEMESTER IV
Ujian Pre Internship (2.6
sks) dan progress tes IV
Presentasi , E case,
naspub
CDE
Ujian KOMPREHENSIF
Mentoring
Tryout OSCE 2
UKMP2DG
YUDISIUM profesi
PELANTIKAN DRG
Syarat kelulusan
•
•
•
•
•
•
Lulus semua modul profesi
Mengikuti progress test (CBT)
Lulus ujian komprehensif
Lulus MCQ kompre (CBT)
Lulus PSKI (Al Islam dan Kemuhammadiyahan)
Lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi
Yudisium
•
Rapat yang dihadiri oleh Pimpinan Fakultas, Pimpinan prodi, Tim UP2KG, Tim
Mutu, dan Penanggung Jawab Profesi, Penanggung jawab RSGMP, dan
penanggung jawab Modul
•
Rapat Yudisium dilakukan setelah ujian dan pengumuman kelulusan UKMP2DG
(Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi)
•
Yudisium pada tahap pendidikan profesi dilakukan 4 kali sesuai dengan periode
UKMP2DG
ALUR PENDIDIKAN PROGRAM PENDIDIKAN
PROFESI DOKTER GIGI FKIK UMY
PANUM
Semester I dan 2
in campus
(RSGM)
1. Stase
Komprehensif
2. BST, CRSS, RPS
3. Progress Test
4. LCE
Semester 3
out campus :
1. CBL
2. Pra internship
in campus (RSGM)
1. IPE
2. Progress Test
3. Presentasi e-case
4. Ujian Komprehensif
5. Tryout I UKMP2DG
Semester 4
in campus (RSGM)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Ujian Pre Internship
Presentasi e-case
CDE
EDP
Seminar Etika-Hukum
Progress Test
Mentoring
Ujian Komprehensif
Tryout UKMP2DG
UKMP2DG
Yudisium
Dokter Gigi
Pelantikan
dokter gigi
BERDASARKAN REVISI SKDGI
Drg. Atiek Driana R,MDSc, Sp.KGA
PSPDG FKIK UMY
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI
PSPDG FKIK UMY
Didahului dengan Pre Panum (Pre Kepaniteraan Umum):
1. Kuliah pengantar Modul
2. Tutorial
3. Skills Lab
4. Ujian Panum
CBT dan OSCE lulus Koass
TAHAP PROFESI
Pembelajaran yang terstruktur, sistematis dan terukur
dengan pendekatan integrasi klinik
metode pembelajaran : problem solving learning, case
based learning, dan community based learning
kemampuan clinical reasoning, clinical judgement,
problem solving, clinical prosedure skills, serta
kemampuan manajemen klinik dan komunitas
BEBERAPA PERUBAHAN KEGIATAN
DI PEMBELAJARAN PROFESI
Sebelum
• Lama pembelajaran : 20 bulan
• Kegiatan:
Bed Site Teaching-modifikasi KG (BST)
Direct Observation Procedural Skills
(DOPS)
Case Report Session (CRS)
Community Scientific Session (CSS)
Resources Person Session (RPS)
Case Reflection
Pengabdian Masyarakat
Mentoring
Sekarang
• Lama pembelajaran : 24 bulan
• Kegiatan dan assessment
Bed Site Teaching-modifikasi KG (BST)
Direct Observation Procedural Skills
(DOPS)
Case Report and Scientific Session (CRSS)
Resources Person Session (RPS)
Case Reflection
Pengabdian Masyarakat
IPE
E-case
Mentoring
Progress test tahap profesi (CBT & OSCE)
PELAKSANAAN KEGIATAN
• Sebelum perubahan:
• Mahasiswa mengerjakan dan menyelesaikan seluruh requirement semua modul
selama 20 bulan secara “bebas”
• Tanpa target capaian per semester
• Pengelola kurang bisa memantau perkembangan capaian mahasiswa dalam
perjalanan pendidikan profesinya
• Penjadwalan kegiatan kurang terstruktur (mis. ujian modul, tutorial klinik dll)
sehingga mahasiswa cenderung merasa santai bottle neck sehingga
mengganggu ratio dental unit : mahasiswa
• Verifikasi untuk pendaftaran ujian modul dilakukan secara manual
• Tidak dapat mengirimkan nilai per semester ke orang tua dan ke Pangkalan
Data Dikti
• SIM RSGM belum bisa menampilkan nilai secara real time
• Setelah perubahan:
• Kegiatan pembelajaran disusun persemeter sehingga mahasiswa mempunyai
target yang jelas
• Pengelola bisa memantau perkembangan kegiatan mahasiswa melalui SIM
RSGM
• Penjadwalan kegiatan lebih terstruktur (jadwal ujian modul, tutorial klinik tertata
dari pengelolal) sehingga mahasiswa lebih terpacu untuk segera meyelesaikan
tugas-tugasnya
• Verifikasi untuk pendaftaran ujian modul dilakukan melalui SIM RSGM
• Nilai per semester dapat diketahui serta dapat dikirimkan ke orang tua dan ke
Pangkalan Data Dikti
• SIM RSGM dapat menampilkan nilai dari tiap mahasiswa pada setiap modulnya
secara real time, oleh karena yang menginput nilai adalah dosen pada saat
pembimbingan klinis
MODUL PENDUKUNG KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN PROFESI PSPDG FKIK UMY YAITU
Sebelum
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Modul Lesi Oral
Modul Maloklusi
Modul Penyakit periodontal
Modul Operatif Dentistry
Modul Penyakit Endodontik
Modul Prothesa
Modul Rampan Karies
Modul Ekstraksi
Modul Dental Laboratorium
Modul Rujukan
Modul Trauma
Modul Manajemen Praktek
Modul Kedokteran Gigi Keluarga
Modul Pre Internship
Sekarang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Modul Oral Diagnostic
Modul Oral Lession
Modul Maloclussion
Modul Periodontal Diseases
Modul Operatif Dentistry
Modul Endodontic Diseases
Modul Prothesa
Modul Preventive Pediatric Care
Modul Oral Surgery and Emergency
Modul Dental Laboratorium
Modul Referrences
Modul Practice Management
Modul Family Dentistry
Modul Pre Internship
ALUR BST SEBELUM PERUBAHAN
Mahasiswa
melakukan
pengumpulan
data
berdasarkan
kasus yang
akan
didiskusikan
untuk
menegakkan
diagnosis
Diskusi BST
berdasar
rangkuman
kasus yang
dibuat oleh
mahasiswa:
PRECEPTOR,
PRESENTER,
AUDIENS
Ada form nilai
FOLLOW UP
KASUS (BISA
PADA
WAKTU
KONTROL )
ALUR
BST SETELAH PERUBAHAN
Alur BST
Pasien dari RSGM
Pemeriksaan Lengkap
Kasus untuk BST
• Sesuai SOP Modul
• Acc PJ/Tim Modul
• Dokumentasi lengkap
Daftar ke
PJ Tutorial Klinik
Menyerahkan materi:
• Ppt
• Case analysis
Jadwal BST
Mahasiswa
konfirmasi ke dosen
BST
Jadwal dosen
tidak bisa
Mahasiswa
laporke PJ
Tutorial Klinik
Jadwal ulang
BST
DOPS
(Direct Observation Procedural Skills)
Dalam kegiatan ini dokter gigi muda didampingi, diamati dan
dinilai secara langsung pada saat melakukan ketrampilan klinis
pada pasien.
Penilaian dimasukkan pada Buku Prcedural Log mahasiswa dan
SIMRS/SIAP dosen menginput nilai
DOPS
(Direct Observation Procedural Skills)
4 Handed Dentistry
CRSS
(CASE REPORT AND SCIENTIFIC SESSION)
•
Lanjutan penanganan kasus dari BST yang merupakan laporan hasil
perawatan
•
Variasi penanganan kasus dari masing-masing presentan
Menjelaskan clinical reasoning dan clinical judgement pada setiap
kasus
•
•
Kegiatan presentasi dan diskusi mengenai bukti-bukti ilmiah untuk
meningkatkan kemampuan mahasiswa mencari EBD
•
Mempersiapkan drg menjadi seorang long life learner
ALUR CRS SEBELUM PERUBAHAN
Mahasiswa membuat
laporan berdasar
kasus yang telah di
BST/selesai dirawat
pelaksanaan crs (2 jam)
3 presentan
Mengumpulkan
laporan pada pj
keg 1 mgg
sebelum keg
Disosiali
sasikan
admin
Jadwal
CRS
disusun
oleh pj keg
Laporan
akan
diserahkan
pada dosen
ybs
ALUR CSS SEBELUM PERUBAHAN
Mahasiswa
membuat critical
jurnal
Format akan diberikan
dalam panduan keg
terstruktur
Critical jurnal
dikumpulkan pada
pj keg 1 mgg
sebelum kegiatan
Kegiatan CSS
sesuai jadwal
yang telah
disusun untuk
setiap
kelompok
3 presenter
Alur CRSS SETELAH PERUBAHAN
Kasus BST telah
dilakukan perawatan
dan kontrol
Daftar ke PJ
Tutorial Klinik
Menyerahkan materi:
• Ppt
• Resume jurnal
terkait
Jadwal CRSS
Mahasiswa
konfirmasi ke
dosen
CRSS
Jadwal
dosen tidak
bisa
Mahasiswa
lapor ke PJ
Tutorial
Klinik
Jadwal
ulang
CRSS
RPS
(RESOURCE PERSON SESSION))
Kegiatan klarifikasi dan diskusi dengan pakar
Bertujuan menambah wawasan dokter gigi muda
tentang hal hal yang penting untuk mendukung
pencapaian kompetensi dokter gigi
Diselenggarakan 1 bulan 1 x dalam bentuk kuliah
pakar dan diskusi (diatur modulnya)
IPE (Interprofessional Education)
•
kolaborasi pembelajaran mahasiswa antar profesi di FKIK UMY
•
Tujuan : meningkatkan kualitas perawatan pasien.
•
Prinsip kegiatan ini adalah mahasiswa dari beberapa profesi
berkolaborasi dalam diskusi dan perawatan pasien secara komprehensif.
•
Mahasiswa belajar untuk saling bekerjasama dan menghargai dalam
menangani pasien sesuai dengan peran serta wewenang masingmasing profesi.
Comunity Base Learning
•
CBL : kegiatan mahasiswa pendidikan profesi berbasis komunitas
•
tercakup dalam 4 modul (Rujukan, Managemen praktek, KG Keluarga
dan Pre Internship).
•
Mahasiswa melaksanakan kegiatan ini di Rumah Sakit Muhammadiyah
Yogyakarta dan rumah sakit jejaring serta di puskesmas-puskesmas
yang bekerjasama dengan FKIK UMY.
PROGRESS TEST
•
suatu metode untuk menilai pencapaian dan retensi pengetahuan pada
satu waktu dalam suatu kurikulum
•
Awal dan akhir semester di centre CBT FKIK UMY dengan metode CBT
•
Soal-soal Progress Test berjumlah 100 buah soal MCQ (Multiple Choice
Question)
•
Hasil progress test direkap dalam buku students monitoring
Padepokan
•
Kegiatan ini merupakan kegiatan pendalaman kerohanian Islam,
yang berlangsung bersamaan dengan kepaniteraan klinik.
Padepokan dilaksanakan di luar waktu kegiatan klinis di RSGM,
dengan minimal 15 kali pertemuan selama menjalani pendidikan
profesi.
Mentoring
•
kegiatan tatap muka pakar dengan dokter gigi muda yang
diselenggarakan dalam kelas namun tidak dikenakan beban studi (SKS)
•
untuk mempersiapkan dokter gigi muda dalam menghadapi UKDGI.
•
Kegiatan difokuskan pada pendalaman materi tentang berbagai hal
terkait teori pengetahuan, penanganan kasus klinik yang dihadapi dll.
•
Kegiatan mentoring dilakukan di akhir masa studi profesi (terjadwal)
Penilaian kegiatan
Evaluasi pembelajaran berupa evaluasi formatif dan sumatif.
1. Evaluasi formatif dilakukan dengan cara :
• progress test
• feed back
• peer assessment
• behaviour record.
Penilaian kegiatan
2. Evaluasi sumatif meliputi
Penilaian Harian
• Procedural log : untuk menilai kegiatan DOPS (clinical skills dan performance :
komunikasi, teknik, organisasi waktu, profesionalisme dan behavior)
• Student report : catatan lengkap kegiatan mahasiswa
• Penilaian diskusi menggunakan Checklist
• Post test
Ujian Akhir Semester
• Ujian modul menggunakan metode Long Clinical Examination
• Tryout (semester 3 dan 4)
• Ujian komrehensif (semester 4)
• Ujian kompre PSKI
• UKMP2DG (semester 4)
E-case
•
Masing-masing mahasiswa wajib mengunggah refleksi kasusnya dari tiap
modul, ke sistem aplikasi e-Case sehingga akan mempermudah
penyampaian laporan dan informasi pengelolaan kasus suatu penyakit
dengan memanfaatkan teknologi
Long Clinical Examination (LCE)
Tim modul memverifikasi dan reverifikasi
requirement dr SIMRS
Data mahasiswa terverif requirement
diserahkan ke Bagian Profesi
Bagian profesi mengumumkan ke
mahasiswa
Mahasiswa menghadap tim Modul untuk
verifikasi Follow Up
Tim modul memverifikasi dan
reverifikasi Follow up
Rekap oleh PJ Ujian LCE dan
penjadwalan
CDE
Kegiatan menjelang pelantikan berupa seminar atau lokakarya
kegiatan ini diharapkan dapat memicu bagi dokter gigi baru untuk
selalu terus belajar dan berkarya.
Evaluasi Hasil Belajar
• Setiap akhir semester mahasiswa akan menerima Kartu Hasil Studi (KHS)
sebagai tolak ukur pencapaian kompetensi mahasiswa.
• Di akhir pendidikan mahasiswa akan mendapat transkrip nilai keseluruhan.
Evaluasi Hasil Belajar
Setiap akhir semester mahasiswa menerima Kartu Hasil Studi (KHS)
Skala penilaian sebagai berikut
NILAI HURUF
NILAI BOBOT
RENTANG
KETERANGAN
Skala penilaian sebagai berikut :
Kelulusan Nilai Modul adalah > 65 (B) dengan attitute/kondite sufficient
A
4,00
B
3,00
65 – 74,9
Mempunyai tingkat penguasaan 65 – 74,9
C
2,00
55 – 64,9
Mempunyai tingkat penguasaan 55 – 64,9
D
2,00
45 – 54,9
Mempunyai tingkat penguasaan 45 – 54,9
E
1,00
< 45
75
Mempunyai tingkat penguasaan > 75
Mempunyai tingkat penguasaan < 45
Kelulusan Nilai Modul adalah > 65 (B) dengan attitute/kondite sufficient
Bobot Nilai Modul
JENIS KEGIATAN
BOBOT
1. BST – Tutorial klinik :
Penyaji : 60%
Audiens: 40%
10%
2. CRSS – Presentasi Kasus
Penyaji : 60%
Audiens: 40%
15%
3. Clinical prosedural skills
(procedural log)
35%
4. LCE (LCE 1 dan 2)
5. Refleksi kasus
6. Post test RPS
7. Ujian Komprehensif
25%
5%
5%
5%
HASIL
(BOBOT X NILAI)
SEMESTER I
Oral Diagnostic I
Oral Lession I
Preventive Pediatric
Care I
Prothesa I
Maloclussion I
Endodontic
Diseases I
OPDENT I
Oral Sugery ‘n
Emergency I
Ujian
*Awal :
Formatif
tes
(PT
kolabo
rasi AIKG
CBT I)
Akhir
Ujian
Modul :
Sumatif
tes (LCE
Dan OA)
ke – 1
(terjadwal 6
minggu
di akhir
semes
ter
SEMESTER II
MESO KURIKULUM
Oral Diagnostic II
Oral Lession II
Preventive Pediatric
Care II
Prothesa II
Maloclussion II
Endodontic Diseases II
OPDENT II
Oral Sugery ‘n
Emergency II
Periodontal
Diseases I
Periodontal Diseases II
Dental lab
Dental Lab
Ujian
SEMESTER III
Ujian
IPE (oral diagnostik
Awal :
Formatif
tes (PT
Family Dentistry
kolaboras
i AIKG
Practice
CBT II)
management
Awal
semes
ter :
Progress
tes III
Akhir
Ujian
modul
semes
ter:
Sumatif
tes (LCE
Dan OA)
ke – 1
(terjadwal 6
minggu di
akhir
semes
ter
Ujian
modul
Kesmas
(terjad
wal di
akhir
semes
ter
Reference
Maloclussion III
(kontrol pasien 3x)
Tryout OSCE 1
Pre Internship
(dimulai)
Oral Sugery ‘n
Emergency III (keg
emergency di UGD
RS)
Perbaikan Modul*
OSCE
Emerg
SEMESTER IV
Ujian Pre Internship (2.6
sks) dan progress tes IV
Presentasi , E case,
naspub
CDE
Ujian KOMPREHENSIF
Mentoring
Tryout OSCE 2
UKMP2DG
YUDISIUM profesi
PELANTIKAN DRG
Syarat kelulusan
•
•
•
•
•
•
Lulus semua modul profesi
Mengikuti progress test (CBT)
Lulus ujian komprehensif
Lulus MCQ kompre (CBT)
Lulus PSKI (Al Islam dan Kemuhammadiyahan)
Lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi
Yudisium
•
Rapat yang dihadiri oleh Pimpinan Fakultas, Pimpinan prodi, Tim UP2KG, Tim
Mutu, dan Penanggung Jawab Profesi, Penanggung jawab RSGMP, dan
penanggung jawab Modul
•
Rapat Yudisium dilakukan setelah ujian dan pengumuman kelulusan UKMP2DG
(Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi)
•
Yudisium pada tahap pendidikan profesi dilakukan 4 kali sesuai dengan periode
UKMP2DG
ALUR PENDIDIKAN PROGRAM PENDIDIKAN
PROFESI DOKTER GIGI FKIK UMY
PANUM
Semester I dan 2
in campus
(RSGM)
1. Stase
Komprehensif
2. BST, CRSS, RPS
3. Progress Test
4. LCE
Semester 3
out campus :
1. CBL
2. Pra internship
in campus (RSGM)
1. IPE
2. Progress Test
3. Presentasi e-case
4. Ujian Komprehensif
5. Tryout I UKMP2DG
Semester 4
in campus (RSGM)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Ujian Pre Internship
Presentasi e-case
CDE
EDP
Seminar Etika-Hukum
Progress Test
Mentoring
Ujian Komprehensif
Tryout UKMP2DG
UKMP2DG
Yudisium
Dokter Gigi
Pelantikan
dokter gigi