Implementasi Kurikulum 2013 IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI MTS DARUL HIKMAH TAWANGSARI TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

16 BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Implementasi Kurikulum 2013

1. Pengertian Implementasi Kurikulum 2013 Implementasi adalah suatu proses penerapan, ide, konsep, kebijakan atau inovasi dalam suatu tindakan praktis seingga memberikan dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan, maupun nilai dan sikap. Implementasi kurikulum dapat diartikan sebagai aktualisasi kurikulum tertulis dalam bentuk pembelajaran. 12 Implementasi Kurikulum adalah penerapan atau pelaksanaan program kurikulum yang telah dikembangkan dalam tahap sebelumnya, kemudian diujicobakan dengan pelaksanaan dan pengelolaan, sambil senantiasa dilakukan penyesuaian terhadap situasi lapangan dan karakteristik peserta didik, baik perkembangan intelektual , emosional serta fisiknya. 13 Kurikulum 2013 merupakan tindak lanjut dari Kurikulum Berbasis Kompetensi yang pernah diujicobakan pada tahun 2004. KBK dijadikan acuan berbagai ranah pendidikan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam seluruh jenjang dan jalur pendidikan, khususnya pada jalur pendidikan sekolah. 14 12 Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, hlm. 211. 13 Oemar Hamalik, Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007, hlm. 238. 14 Mulyasa E, Pengembangan Implementasi. . , hlm. 66. Implementasi kurikulum 2013 merupakan aktualisasi kurikulum dalam pembelajaran dan pembentukan kompetensi serta karakter peserta didik. Implementasi kurikulum membutuhkan kemampuan dan keaktifan guru dalam menciptakan berbagai macam kegiatan yang telah diprogramkan. Dalam implementasi kurikulum ada beberapa faktor yang diharapkan dapat membantu guru untuk menangani kesulitan belajar yang dihadapi siswa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain: a. Rumusan tujuan. b. Identifikasi sumber-sumber, meliputi: Sumber keterbacaan, sumber audio visual, manusia, masyarakat dan sumber disekolah yang bersangkutan. c. Peran pihak-pihak terkait d. Pengembangan kemampuan profesional ketenagaan yang terkait dalam implementasi. e. Penjadwalan kegiatan f. Unsur penunjang, seperti: metode kerja, manusia, perlengkapan, biaya dan waktu. g. Komunikasi yang efektif h. Monitoring i. Pencatatan dan pelaporan yang membantu monitoring j. Evaluasi proses yang berisi: tujuan, fungsi, metode evaluasi dan bentuk evaluasi. k. Perbaikan dan redesian kurikulum. 15 2. Perencanaan Pembelajaran Kurikulum Berbicara mengenai implementasi kurikulum tidak akan terlepas dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, RPP yang dipersiapkan guru untuk kegiatan belajar mengajar harus dipersiapkan sebaik mungkin demi kelancaran proses pembelajaran. Terkait pengelolaan kelas Permendikbud no. 65 tahun 20013 dijelaskan mengenai upaya yang dapat dilakukan guru dalam mengelola kelas, antara lain: a Guru menyesuaiakan pengaturan tempat duduk peserta didik sesuai dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran. b Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh peserta didik. c Guru wajib menggunakan kata-kata santun, lugas, dan mudah dimengerti oleh peserta didik. d Guru menyesuaiakan dengan materi pembelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik. e Pada tiap awal semester guru menjelaskan kepada peserta didik silabus mata pelajaran. f Guru berpakaian sopan, bersih, dan rapi. 15 Imas Kurniasih dan Berlin Sani, Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Memahami Berbagai Aspek dalam Kurikulum 2013, Jakarta: Kata Pena, 2014, hal. 5-7 g Guru mendorong dan meghargai peserta didik untuk bertanya dan mengemukakan pendapat. h Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap rspons dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. i Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan keselamatan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran. j Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. 16 3. Metode Pembelajaran Kurikulum Terkait dengan implementasi kurikulum 2013, ada berbagai metode yang dapat diterapkan dan digunakan dalam proses pembelajaran. Metode-metode tersebut telah disesuaikan dengan kondisi dan karaktersistik yang ada pada kurikulum tersebut. Metode-metode yang dapat digunakan antara lain: a. Metode ceramah b. Metode diskusi c. Metode tanya jawab d. Metode eksperimen e. Metode penyelesaian masalah f. Metode keteladanan. 17 16 M. Fadlillah, Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SDMI, SMPMTS, SMAMA, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014, hal. 187-188. Subjek belajar adalah peserta didik, sedangkan guru adalah fasilitator dan salah satu sumber belajar bagi peserta didik. Dalam pelaksanaan pembelajaran harus dapat menumbuhkan motivasi peserta didik untuk terus belajar dan kreatif. Tidak hanya itu saja namun guru harus bisa menyentuh hati siswa agar siswa lebih bersemangat. 4. Evaluasi Kurikulum Dalam kurikulum, terdapat perbedaan penekanan. Perbedaan penekanan dalam kurikulum tersebut mengakibatkan perbedaan dalam pola rancangan dan dalam pengembangannya. a. Konsep kurikulum yang menekankan isi memberikan perhatian besar pada analisis pengetahuan baru yang ada, sangat mengutamakan peranan desiminasi, meskipun seandainya kurikulum itu kurang baik, mereka dapat memaksanya melalui jalur birokrasi. b. Konsep situasi menuntut penilaian secara rinci tentang lingkungan belajar, sangat mementingkan penyiapan unsur-unsur yang terkait. c. Konsep organisasi memberi perhatian besar pada struktur belajar. Perbedaan- perbedaan dalam rancangan tersebut mempengaruhi langkah-langkah implementasi selanjutnya, strategi penyebarannya sangat mengutamakan latihan guru. 17 Ibid., hlm 190-197 Pengembangan kurikulum yang menekankan isi, membutuhkan waktu mempersiapkan situasi belajar dan menyatukannya dengan tujuan pembelajaran yang cukup lama. Kurikulum yang menekankan situasi, waktu untuk mempersiapkannya hampir sama dengan kurikulum yang menekankan isi. Perbedaan konsep dan strategi pengembangan dan penyebaran kurikulum, juga menimbulkan perbedaan dalam rancangan evaluasi. 1. Model evaluasi yang bersifat komparatif menekankan pada tujuan atau obyektif yang sangat sesuai bagi kurikulum yang bersifat rasional dan menekankan isi atau materi content based curriculum. 2. Pendekatan yang bersifat bebas atau lepas dari tujuan goal free lebih memungkinkan untuk mengevaluasi kurikulum yang menekankan pada situasi situation based curriculum. 3. Pendekatan yang bersifat eklektif lebih cocok jika diterapkan dalam kurikulum yang menekankan organisasi. 18 5. Karakteristik Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 adalah pembaharuan dari kurikulum sebelumnya dan dirancang dengan karakteristik sebagai berikut : 18 Muhammad Zaini, Pengembangan Kurikulum: Konsep Implementasi Evaluasi Inovasi, Teras, 2009, hal. 147-148. a. Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat b. Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar c. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan d. Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran e. Mengembangkan Kompetensi Inti kelas menjadi unsur pengorganisasi organizing elements Kompetensi Dasar. Semua Kompetensi Dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam Kompetensi Inti f. Mengembangkan Kompetensi Dasar berdasar pada prinsip akumulatif, saling memperkuat reinforced dan memperkaya enriched antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan organisasi horizontal dan vertikal. 19 19 Ibid. . . , hal 150-151. 6. Perbedaan Kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya Setiap perubahan kurikulum memiliki beberapa perbedaan dalam system yang diterapkan. Perbedaan sistem yang terjadi bisa merupakan kelebihan maupun kekurangan dari kurikulum itu sendiri. Kekurangan dan kelebihan tersebut dapat berasal dari landasan, komponen, evaluasi, prinsip, metode, maupun model pengembangan kurikulum. Adapun perubahan-perubahan yang ada dalam kurikulum 2013 dari kurikulum sebelumnya antara lain : a. Perubahan Standar Kompetensi Lulusan Penyempurnaan Standar Kompetensi Lulusan memperhatikan pengembangan nilai, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu dengan fokus pada pencapaian kompetensi. Pada setiap jenjang pendidikan, terdapat empat kompetensi inti yaitu penghayatan dan pengamalan agama, sikap, keterampilan dan pengetahuan. Keempat kompetensi inti tersebut telah menjadi landasan pengembangan kompetensi dasar pada setiap kelas. b. Perubahan Standar Isi Perubahan Standar Isi dari kurikulum sebelumnya yang mengembangkan kompetensi dari mata pelajaran menjadi fokus pada kompetensi yang dikembangkan menjadi mata pelajaran melalui pendekatan tematik integratif Standar Proses. c. Perubahan Standar Proses Perubahan pada Standar Proses berarti perubahan strategi pembelajaran. Guru wajib merancang dan mengola proses pembelajaran aktif yang menyenangkan. Peserta didik difasilitasi untuk mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan menyimpulkan. d. Perubahan Standar Evaluasi Penilaian pada kurikulum 2013 ini menggunakan penilaian autentik. Penilaian autentik merupakan penilaian yang mengukur sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Sebelum kurikulum 2013 ini, penilian yang digunakan adalah penilaian yang hanya mengukur hasil kompetensi. 20

B. Pelajaran Akidah Akhlak

Dokumen yang terkait

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MATA PELAJARAN FIQIH DI KELAS VII MTS DARUL HIKMAH TAWANGSARI - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 10

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI MTS DARUL HIKMAH TAWANGSARI TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 2 4

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI MTS DARUL HIKMAH TAWANGSARI TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI MTS DARUL HIKMAH TAWANGSARI TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 6

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI MTS DARUL HIKMAH TAWANGSARI TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 19

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI MTS DARUL HIKMAH TAWANGSARI TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 21

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI MTS DARUL HIKMAH TAWANGSARI TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 15

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI MTS DARUL HIKMAH TAWANGSARI TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI MTS DARUL HIKMAH TAWANGSARI TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 6

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI MTS DARUL HIKMAH TAWANGSARI TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 6