3
Dari has baik apa
pengecor pengecor
larutan d
Gambar
Hasil da geopolim
larutan m
3.3. Pengaru
Geopoli Ada beb
penelitia cm
3
. Va 60 : 40
berupa l sodium
perbandi digunaka
dengan m
Gamb
sil uji flow t abila diaplik
ran balok. A ran bendung
dengan pasta
r 6.Initial Sett
ari initial set mer dengan
maka initial s
uh Perband mer
berapa perbe an berikut ini
ariabel bebas 0, 50 :
larutan NaO silikat sebe
ingan massa an untuk me
massa total c
bar 7. Hasil T
20 40
60 80
100 120
C o
m p
re ss
iv e
S tr
e n
g th
MP a
table pada G
kasian untuk Akan tetapi u
gan, maka ke tidak sebera
ting Time Pad
tting time pa variasi perb
setting time y
dingan Mas
edaan perlak i dibuat 3 be
snya adalah p 50, 40 :
OH 10 M da esar 1:2. S
pasta : mass elarutkan pa
campuran mo
Tes Kuat Tek
25.1 48.7
62.7 59.6
103.7
7 hari
Gambar 5. d
k pengerjaan untuk penger
elecakan mor apa berpenga
da Mortar Ge da Gambar
bandingan la yang terjadi
ssa Lumpur
kuan dalam p enda uji untu
perbandinga 60, dan 0
an larutan s edangkan u
sa pasir Lum adatan NaOH
ortar geopolim
kan Mortar G Sido
6
dapat dilihat n yang mem
rjaan yang m rtar geopolim
aruh terhadap
eopolimer de 6. mortar g
arutan dan p semakin lam
r Sidoarjo
penelitian in uk tiap komp
an massa lum 0 : 100. K
odium silika untuk perban
majang yaitu H. Wb yan
mer.
Geopolimer de oarjo dan Fly
25.1 44.7
63.3 59.7
101.3
14 hari
Hari bahwa kele
mbutuhkan membutuhkan
mer ini dapat p kelecakan m
engan Variasi
geopolimer y pasta menun
ma.
dan Fly A
ni dibandingk osisi, dengan
mpur Sidoarj Kemudian a
at. Perbandi ndingan laru
1 : 2. Massa ng dimaksud
engan Varias y Ash
28
S cakan morta
nilai slump n nilai slump
digunakan. V mortar geopo
i Perbanding
yang menggu njukkan bah
Ash dalam P
kan penelitia n volume ya
o dengan fly lkaline activ
ngan larutan utan : past
a air pada kom d adalah perb
si Perbanding
25.1 48.3
64.0 59.9
104.7
8 hari
Lum N
Sodium Silikat Larutan
: Pas Pasir : P
ar geopolime yang tingg
p yang renda Variasi perb
olimer terseb
an Larutan d
unakan varia hwa semakin
Pembuatan
an sebelumn ang sama yai
y ash yaitu vator yang d
n NaOH dan ta sebesar 0
mposisi cam bandingan m
gan Massa Lu
100 :
60 :
40 50
: 50
40 :
60
pur : Fly Ash
NaOH 10M t : NaOH =
2 : 1 sta =
0.3 : 1
asta = 2 : 1
5 er kurang
gi seperti ah seperti
andingan but.
dan Pasta
asi mortar n banyak
Mortar
nya. Pada tu 5×5×5
100: 0, digunakan
n larutan 0,3. Dan
mpuran ini massa air
umpur
h
Tabel 1.
Dari has sangat m
komposi dibandin
lumpur dibandin
Gambar
Dari has kadar fly
kuat tek halus dib
. Density Mor
P M
Sid
sil penelitian mempengaru
isi campuran ngkan dengan
Sidoarjo ya ngkan dengan
r 8. Flow Mor
sil penelitian y ash pada k
kan mortar g bandingkan d
Gambar 9.
5 10
15 20
25
F lo
w m
m
rtar Geopolim Perbandingan
Massa Lumpu doarjo : Fly a
100 : 0 60 : 40
50 : 50 40 : 60
0 : 100
ini, pada Ga
uhi density n 100 lu
n komposisi ang tidak b
n komposisi
rtar Geopolim ini, pada Ga
komposisi ca geopolimer te
dengan lump
Initial Setting
100 : 0
mer dengan V n
ur ash
7 H
21 23
23 23
23
ambar 7 dan
dan hasil k umpur Sido
benda uji la beraturan se
lainnya.
mer dengan V ambar 8. jug
ampuran mor ersebut. Hal
pur Sidoarjo.
g Time Pada Massa Lum
7
60 : 40
Variasi Perba Hari
112 325
312 355
339
n Tabel 1 da
kuat tekan oarjo didap
ainnya. Hal i hingga men
Variasi Perba
ga dapat disim rtar geopolim
l ini disebab
Mortar Geop pur Sidoarjo
9
50 : 50
Lumpur : Fly
andingan Ma Density
kgm
3
14 Hari
2112 2331
2323 2347
2341
apat disimpu mortar geo
patkan hasil ini disebabka
nyebabkan p
andingan Ma
mpulkan bah mer, maka ak
bkan karena
polimer deng o dan Fly Ash
9
40 :
y Ash
Sodium Laru
P
assa Lumpur 28 Hari
2112 2339
2328 2349
2355
lkan bahwa opolimer. De
kuat tekan an karena pe
pemadatan m
assa Lumpur
hwa semakin kan meningk
permukaan
gan Variasi P h
15
60
NaOH 10M m Silikat : Na
utan : Pasta =
Pasir : Pasta =
Sidoarjo dan i
pemadatan b engan meng
n yang lebih ermukaan bu
menjadi leb
Sidoarjo dan
n banyak pen katkan kelec
butiran fly a
erbandingan
25
: 100
M aOH = 2 : 1
= 0.3 : 1
= 2 : 1
6
n Fly Ash
benda uji ggunakan
h rendah tiran dari
bih susah
n Fly Ash
nambahan akan dan
ash lebih
n
7
Hasil initial setting time pada Gambar 9. menunjukkan bahwa semakin banyak kandungan fly ash pada mortar geopolimer tersebut akan memperlambat initial setting time yang terjadi.
4. KESIMPULAN