Pelaksanaan kegiatan Tahsin Tilawah dan Tahfidz Al-Qur’an di SD IT Hamas Stabat

1. Pelaksanaan kegiatan Tahsin Tilawah dan Tahfidz Al-Qur’an di SD IT Hamas Stabat

Dalam implementasi program tahsin tilawah dan Tahfidz Al- Qur‟an terdapat beberapa langkah langkah, tujuan dan metode

didalam pembelajarannya, diantaranya yakni:

a. Dasar, Tujuan Tahsin Tilawah dan Tahfidz Al-Qur’an.

Tahsin tilawah dan tahfidz Al-Qu r‟an dilaksanakan pada setiap hari yang dibina oleh wali kelas masing-masing, pada dua jam pertama pembelajaran, dan senin sampai kamis dibina oleh guru khusus tahfidz Al-

Qur‟an dikelas yang khusus pula diwaktu dua jam pertama, kelas khusus ini diikuti oleh siswa-siswa yang sudah mampu membaca dan menghafal

dengan baik. Untuk tahsin tilawah dan tahfidz Al- Qur‟an ini sudah dilaksanakan dari awal berdirinya SD IT Hamas Stabat dan program inilah yang menjadi program unggulan dibanding Sekolah Dasar lain. Dasar program tahsin tilawah dan tahfidz Al- Qur‟an ini ialah pola pendidikan Islam yang sebenarnya diawali dengan pendidikan Al- Qur‟an. Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah dalam sebuah wawancara dengan peneliti:

Ini emang dasarnya yang pertama kita lihat, pola pendidikan Islam yang sebenarnya itukan anak-anak diawali dengan pendidikan Al- Qur‟an. Kalau diingat pembesar-pembesar Islam, ulama-ulama terdahulu yang juga ahli dibidang lain ternyata pendidikan dasar mereka adalah Al- Qur‟an, itulah yang membuat kita mendasari jadikan tahsin tilawah dan tahfidz Al-

Qur‟an ini jadi basic utama anak-anak. 78

78 Wawancara dengan Kepala Sekolah SD IT Hamas Stabatb Riza Azhari S.Pd tanggal 22 Maret 2017 Pukul 8.50 WIB

Program ini bertujuan agar anak-anak lebih dekat dengan Al- Qur‟an, dan menjadikan anak-anak berakhlakul karimah, berakhlak sesuai Al- Qur‟an. Sebagaimana dijelaskan dalam hasil wawancara kepada Kepala Sekolah SD IT Hamas Stabat sebagau berikut:

Tujuannya yang pasti yakni menjadikan anak-anak itu lebih dekat dengan Al- Qur‟an, 6 tahun mereka disini mereka harus lebih dekat dengan Al- Qur‟an dan itu harusnya menjadi basic mereka nanti ketika mereka dewasa. Jadi target kita untuk punya anak- anak yang berakhlak karimah mau jadi apapun mereka itu akhlak Al- Qur‟an itu sudah tertanam sejak awal. 79

Dari pernyataan diatas dapat diindikasikan bahwasannya sekolah memiliki tujuan yang sangat luar biasa yakni dengan menjadikan Al-

Qur‟an sebagai basic ketika peserta didik dewasa, dan berakhlakul sesuai Al- Qur‟an, tujuan ini dapat dicapai dengan mengawali membaca dan memperbagus bacaan Al- Qur‟annya (Tahsin Tilawah) dan dengan cara

menghafal Al- Qur‟an (Tahfidz).

b. Manfaat Tahsin Tilawah dan Tahfidz Al-Qur’an

Tahsin tilawah dan Tahfidz Al- Qur‟an terdapat nilai nilai agama Islam yang ditanamkan kepada peserta didik, didalam proses tahsin tilawah dan tahfidz Al- Qur‟an itu mereka diingatkan tentang Al-Qur‟an, dan bagaimana dekat dengan Al- Qur‟an. Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah dalam hasil wawancara sebagai berikut:

Iya pasti, jadi kalau disini nilai-nilai keislaman yang pertama itukan mereka tidak sekedar tahsin tilawah dan tahfidz Al- Qur‟an saja, disela-sela itu mereka juga diingatkan tentang Qur‟an, bagaimana lebih dekat dengan Qur‟an. Nilai nilai keIslaman yang lain itukan jelas sumbernya Al-Qur‟an, jadi semakin mereka dekat diawal mereka hanya sekedar membaca, menghafal sambil lebih dekat dengan Al- Qur‟an, tapi harapan kedepan ya

79 Wawancara dengan Kepala Sekolah SD IT Hamas Stabatb Riza Azhari S.Pd tanggal 22 Maret 2017 Pukul 8.50 WIB 79 Wawancara dengan Kepala Sekolah SD IT Hamas Stabatb Riza Azhari S.Pd tanggal 22 Maret 2017 Pukul 8.50 WIB

Manfaat Tahsin tilawah dan tahfidz Al- Qur‟an di sekolah tidak hanya membedakan sekolah SD IT dari sekolah SD lain, tetapi juga memilki manfaat kepada peserta didik.

Hasil wawancara peneliti dengan kepala sekolah SD IT Hamas Stabat Bapak Riza Azhari S.Pd mengenai Manfaat Tahsin tilawah dan Tahfidz Al- Qur‟an beliau mengungkapkan:

Manfaatnya yang pasti itu pertama keberkahan dari Allah, yang kedua memang itu menjadi nilai plus juga di SD kita yang membuat kita berbeda

dari SD-SD yang lain. 81

Hasil wawancara peneliti dengan kepala sekolah Guru Khusus Tahfidz Al- Qur‟an Bapak Safriyan mengenai Manfaat Tahsin tilawah dan Tahfidz Al- Qur‟an beliau mengungkapkan:

Manfaat program tahfidz ini, pertama anak-anak ini dengan umur yang masih muda ini menunjang kapasitas IQ mereka sebenarnya. Orang menghafal ini sebenarnya dia semakin daya ingatnya semakin tajam kan gitu itu dari segi daya ingat hafalan maupun pelajaran-pelajaran lain, kemudian manfaat dari tahfidz ini dengan banyaknya mereka menghafal insyaAllah kesucian mereka mudah-mudahan semakin terjaga. Mereka menghafal banyak istilahnya fadilah-fadilah ataupun kelebihan-kelebihan dari hafalan itu, membawa keberuntungan kepada mereka dan kepada

kedua orang tua mereka. 82

Hasil wawancara peneliti dengan wali murid Ibu Nur Astuti mengenai Manfaat Tahsin tilawah dan Tahfidz Al- Qur‟an beliau mengungkapkan:

80 Wawancara dengan Kepala Sekolah SD IT Hamas Stabat Riza Azhari S.Pd tanggal 22 Maret 2017 Pukul 8.50 WIB

81 Ibid 82 Wawancara dengan guru khusus Tahfidz Al- Qur‟an SD IT Hamas Stabat

Safriyan tanggal 22 Maret 2017 Pukul 10.00 WIB

Sangat banyak Manfaatnya, pertama anak yang tidak tahu apa-apa, tidak tahu mengaji menjadi paham, mengerti makhrajnya, panjang

pendeknya dia membaca bagus gitu, banyak sisi posotifnya. 83

c. Proses Pembelajaran Tahsin Tilawah dan Tahfidz Al-Qur’an

Dalam proses pembelajaran tahsin tilawah dan tahfidz Al- Qur‟an yang sangat berperan penting dalam program ini selain kepala sekolah yang membangun program dan guru yang menjalankan proses dari tahsin tilawah dan tahfidz Al- Qur‟an inilah yang menjadi ujung tombak pembelajaran tahsin tilawah dan tahfidz Al- Qur‟an.

Hasil wawancara peneliti dengan kepala sekolah SD IT Hamas Stabat Bapak Riza Azhari S.Pd mengenai peran guru dalam proses Tahsin tilawah dan Tahfidz Al- Qur‟an beliau mengungkapkan:

Peran guru itu sebagai ujung tombaknya kita, jadi yang tahu persis yang mengoreksi bacaan anak itukan guru, makannya guru itu yang paling berperan justru. Kepala sekolah itu hanya mencanangkan program, tapi gurulah yang menjadi ujung tombaknya yang mendengar langsung dan mengevaluasi bacaan-bacaan anak, mengevaluasi target tahfidznya anak-

anak itu ada pada guru. 84

Berdasarkan pemaparan diatas, bahwasannya diketahui begitu pentingnya guru dalam menjalankan proses pembelajaran tahsin tilawah dan tahfidz Al- Qur‟an. Kerena guru yang langsung berhadapan dengan anak-anak didik, guru yang langsung mendengarkan dan mengevaluasi tahsin tilawah dan tahfidz Al- Qur‟an peserta didik

Dalam proses pembelajaran terjadi interaksi antara guru dan murid didalam menjalankan program tahsin tilawah dan tahfidz Al- Qur‟an. Didalam proses pembelajaran di kelas II eksekutif dimulai dengan

83 Wawancara dengan Wali Murid SD IT Hamas Stabat Inu Nur Astuti tgl 3 Mei 2017 pukul 11.30

84 Wawancara dengan Kepala Sekolah SD IT Hamas Stabat Riza Azhari S.Pd tanggal 22 Maret 2017 Pukul 8.50 WIB 84 Wawancara dengan Kepala Sekolah SD IT Hamas Stabat Riza Azhari S.Pd tanggal 22 Maret 2017 Pukul 8.50 WIB

kecil agar anak-anak tidak bosan di dalam proses pembelajaran 85

Hasil wawancara peneliti dengan guru khusus tahfidz Al- Qur‟an SD IT Hamas Stabat Bapak Safriyan mengenai proses pembelajaran Tahsin tilawah dan Tahfidz Al- Qur‟an beliau mengungkapkan:

Mereka inikan sebenarnya programnya program tahfidz, jadi sudah jelas mereka ini ada kebagi dua ini ada gelombang anak SD dan SMP, kalau anak SDnya dia khusus ayat-ayat pilihan, jadi per semester dua surat jadi ini kebetulan surat Al-Balad dan Al-Lail itu untuk yang anak SD. Kemudian untuk yang SMP dari juz 30 terus beranjak ke juz 1, ke 2, terus keatasnya. Jadi sambil mereka menghafal sambil diperbaikilah bacaannya

tahsinnya tadi. 86

Hasil wawancara peneliti dengan wali Kelas II eksekutif SD IT Hamas Stabat ibu Rudang Mayang Sari S.Pd.I mengenai proses pembelajaran Tahsin tilawah dan Tahfidz Al- Qur‟an beliau mengungkapkan:

Jadi kalau pagi itu kami emang terbiasa punya 2 les pelajaran tahsin tilawah dan tahfidz. Tahsin tilawahnya itu biasanya ngaji lalu diperbaiki kata-katanya pada saat tilawah. Nah tahfidznya itu emang mereka setoran satu persatu ke wali kelasnya atau guru yang menggantikannya, jadi masing-masing anak harus menyetorkan sampai mana hafalannya kemudian membaca tilawah sampai mana, jadi kalau

85 Hasil lapangan di kelas II eksekutif tanggal 10 April 2017 Pukul 7.30

86 Wawancara dengan guru khusus Tahfidz Al- Qur‟an SD IT Hamas Stabat Safriyan tanggal 22 Maret 2017 Pukul 10.00 WIB 86 Wawancara dengan guru khusus Tahfidz Al- Qur‟an SD IT Hamas Stabat Safriyan tanggal 22 Maret 2017 Pukul 10.00 WIB

Hasil wawancara peneliti dengan wali Kelas V SD IT Hamas Stabat ibu Zainab S.Pd mengenai proses pembelajaran Tahsin tilawah dan Tahfidz Al- Qur‟an beliau mengungkapkan:

Biasanya dimulai dari pagi hari, dimulai dari ayat-ayat pendek dibaca sampai dua ayat atau tiga surat, baru dipanggil satu per satu tilawahnya dan tahfidznya.

Proses tahsin tilawah dan tahfidz Al- Qur‟an dilaksanakan di setiap kelas masing-masing dan bagi siswa yang sudah tinggi tingkatannya dilaksanakan di kelas khusus Tahfidz Al- Qur‟an. Sebagaimana hasil dari wawancara oleh mahasiswa kepada Bapak Kepala Sekolah SD IT Hamas Stabat Bapak Riza Azhari S.Pd sebagai berikut:

Di setiap kelas masing-masing yang dibimbing oleh wali kelasnya, bagi peserta didik yang sudah kelas tinggi tahfidznya baru ada ruaagan

khusus dan dibimbing dengan guru yang khusus pula. 88

Dari pemaparan diatas proses pembelajaran Tahsin tilawah dan tahfidz Al- Qur‟an dilakukan oleh guru kelas dan dilaksanakan di kelas masing-masing dan untuk tingkat khususnya oleh guru dan kelas yang khusus pula. Karena guru sangat berperan penting dan menjadi ujung tombak untuk keberhasilan program tahsin tilawah dan Tahfidz Al- Qur‟an.

87 Wawancara dengan wali kelas II eksekutif SD IT Hamas Stabat Rudang Mayang Sari S.Pd.I tanggal 23 Maret 2017 Pukul 11.39 WIB

88 Wawancara dengan Kepala Sekolah SD IT Hamas Stabat Riza Azhari S.Pd tanggal 22 Maret 2017 Pukul 8.50 WIB 88 Wawancara dengan Kepala Sekolah SD IT Hamas Stabat Riza Azhari S.Pd tanggal 22 Maret 2017 Pukul 8.50 WIB

Dalam menyampaikan materi yang akan diajarkan sangat diperlukan sesuatu metode yang disesuaikan kondisi siswa, agar materi yang disampaikan dapat dipahami dan dimengerti oleh peserta didik di kelas.

Apabila materi yang disampaikan dengan cara yang kurang tepat, dapat mengurangi pemahaman terhadap materi tersebut. Didalam pembelajaran tahsin tilawah dan tahfidz Al- Qur‟an sebenarnya jyga menetapkan beberapa metode yang selama ini dipakai dalam penyampaianya, hanya saja selama yang saya observasi metode yang paling mencolok yakni metode drill jadi seorang guru membaca surat yang ingin di hafal dan selanjutnya siswa menyimak bacaan guru selanjutnya siswa menirukan bacaan guru secara berulang-ulang hingga hafal. Apabila tahsin tilawahnya selama observasi menggunakan metode maju satu per satu ke depan selanjutnya dibimbing oleh guru, apabila salah guru mengajarkan dan membimbing siswa agar benar bacaannya, guru mempraktekan bacaan yang benar selanjutnya murid menirukan

guru membacanya. 89 Hasil wawancara peneliti dengan guru khusus tahfidz Al- Qur‟an

SD IT Hamas Stabat Bapak Safriyan mengenai Metode pembelajaran Tahsin tilawah dan Tahfidz Al- Qur‟an beliau mengungkapkan:

89 Hasil lapangan di kelas II, kelas khusus, kelas V eksekutif tanggal 19 Maret, 10, 11 April 2017 Pukul 7.30 WIB

Sebenarnya kalau metode bisa dibilang, cemana kita bilang ya. Tidak ada tertentu, cuman yang penting orang itu bacaannya udah bagus kan gitu, kemudian hafalannyalah yang diperkuat. Jadi hafalan tadi diperkuat sambil dia menghafal kalau ada bacaannya yang salah

diperbaiki. 90

Hasil wawancara peneliti dengan wali Kelas II eksekutif SD IT Hamas Stabat ibu Rudang Mayang Sari S.Pd.I mengenai metode pembelajaran Tahsin tilawah dan Tahfidz Al- Qur‟an beliau mengungkapkan:

Metodenya sama semuanya masing-masing setoran ke guru dikelasnya masing-masing, tapi biasanya di wali kelasnya yang buat gaya masing-masing, kami dikelas 2 eksekutif itu biasanya kami hidupkan dulu murotal dengan ciri khas Muhammad Toha, jadi nadanya nada si Toha sehingga anak-anak kalaupun menghafalk an lantunan tahfidz Qur‟an mereka menggunakan gaya lagunya yang kayak gitu, jadi pertama kali dihidupkan dulu, kemudian baca sama-sama, lalu mereka akan setoran

satu persatu. 91

Hasil wawancara peneliti dengan wali Kelas V SD IT Hamas Stabat ibu Zainab S.Pd mengenai metode pembelajaran Tahsin tilawah dan Tahfidz Al- Qur‟an beliau mengungkapkan:

kalau metode khususnya itu ya memanggil siswanya satu per satu cara belajarnya seperti itu, satu per satu di panggil ke depan itulah

metodenya tahsin tilawah dan tahfidz Al- 92 Qur‟an di panggil satu per satu.

Hasil wawancara peneliti murid Kelas V SD IT Hamas Stabat Khairin Shadrina mengenai metode pembelajaran Tahsin tilawah dan Tahfidz Al- Qur‟an beliau mengungkapkan:

dikasih tahu panjang pendeknya, dikasih tahu dengungnya kalau dikelas khusus kadang-kadang sama-sama kadang-kadang sendiri-sendiri 93

90 Wawancara dengan guru khusus Tahfidz Al- Qur‟an SD IT Hamas Stabat Safriyan tanggal 22 Maret 2017 Pukul 10.00 WIB

91 Wawancara dengan wali kelas II eksekutif SD IT Hamas Stabat Rudang Mayang Sari S.Pd.I tanggal 23 Maret 2017 Pukul 11.39 WIB

92 Wawancara dengan wali kelas V SD IT Hamas Stabat Zainab S.Pd tanggal 3 April 2017 Pukul 10.35 WIB

Dari keempat hasil wawancara peneliti dengan guru Tahsin Tilawah dan Thafidz Al- Qur‟an Khusus, guru wali kelas masing-masing kelas dan juga hasil observasi terhadap pembelajaran tahsin tilawah dan tahfidz Al- Qur‟an menyimpulkan bahwa metode yang digunakan hampir sama semua yakni drill, dan menggunakan metode Thariqatu Takriry al- Qiraati al- Juz‟i. Yang dimaksud dengan Thariqatu takriry al-Qiraati al- Juz‟i.disini adalah membaca ayat-ayat yang akan dihafal berulang kali, frekuensi pengulangan tersebut dapat bervariasi (7 kali, 11 kali, 15 kali, 21 kali, atau lebih). Metode yang digunakan oleg guru sesuai dengan keadaan siswa pada waktu proses pembelajaran.

Strategi juga tidak kalah penting di dalam keberhasilan proses pembelajaran tahsin tilawah dan tahfidz Al- Qur‟an ini. Setiap guru memiliki strategi yang berbeda untuk menghadapi siswa-siswa agar tidak bosan dan serius dalam mengikuti proses pembelajaran tahsin tilawah dan tahfidz Al- Qur‟an.

Hasil wawancara peneliti dengan wali Kelas V SD IT Hamas Stabat ibu Zainab S.Pd mengenai Strategi pembelajaran Tahsin tilawah dan Tahfidz Al- Qur‟an beliau mengungkapkan:

Strateginya itu supaya anak-anak tidak boring ya tidak kita paksakan anak-anak itu harus hafal berapa ayat, tapi harus kita patokkan gak banyak-banyak sih nyambung ayat-ayatnya itu, misalnya hari ini dapatnya satu sampai dua lulus, besok kita lanjutkan ayat ketiga harus

udah dapat gitu. 94

93 Wawancara dengan murid kelas V Sd IT Hamas Stabat Khairin Shadrina tanggal 3 Mei 2017 Pukul 11.06.

94 Wawancara dengan wali kelas V SD IT Hamas Stabat Zainab S.Pd tanggal 3 April 2017 Pukul 10.35 WIB

Hasil wawancara peneliti dengan wali Kelas II eksekutif SD IT Hamas Stabat ibu Rudang Mayang Sari S.Pd.I mengenai Strategi pembelajaran Tahsin tilawah dan Tahfidz Al- Qur‟an beliau mengungkapkan:

Strateginya sambil bermain-main jadi anak-anak boleh sambil lari-lari, boleh sambil makan, tapi terus ngikutin tohanya baca atau biasanya kami kayak main terching gitu sambil anak-anak bacakan

hafalannya, intinya hafalnya nyenangi gitu, menghafal sambil bermain. 95

Dari hasil wawancara diatas bahwa strategi yang digunakan agar anak-anak tidak bosan dengan cara tidak terlalu memaksakan anak di dalam menghafal dan strategi belajar sambil bermain juga diterapkan agar anak-anak tidak bosan.

Dari hasil observasi di kelas IV dan kelas II guru tidak terlalu menggunakan stategi dalam pembelajaran tahsin tilawah sebab yang peneliti lihat hanya menggunakan metode siswa yang membaca apabila ada kesalahan guru membimbing dan membacakan yang benar serta memberi tahu hukum-hukum bacaan yang dibaca, strateginya agar murid tetap fokus dan tetap semangat dalam membaca digunakan permaianan kecil ditengah-tengah pembelajaran, dan untuk mengeluarkab suara siswa agar kuat guru juga mengajarkannya dengan suara kuat agar murid juga

ikut besemangat dalam membaca dan menghafalnya. 96 Jadi dari hasil observasi dan wawancara menyimpulkan bahwa

setiap guru memliki strategi yang berbeda yang diterapkan kepada siswa- siswanya sesuai dengan kondisi siswanya pada saat pembelajaran.

95 Wawancara dengan wali kelas II eksekutif SD IT Hamas Stabat Rudang Mayang Sari S.Pd.I tanggal 23 Maret 2017 Pukul 11.39 WIB

96 Hasil lapangan di kelas IV, dan kelas II eksekutif tanggal 10, 11 April 2017 Pukul 7.30 WIB 96 Hasil lapangan di kelas IV, dan kelas II eksekutif tanggal 10, 11 April 2017 Pukul 7.30 WIB

Target dan KKM pada program tahsin tilawah dan tahfidz Al- Qur‟an berguna sebagai acuan keberhasilan program ini, sehingga apabila

target tidak tercapai kepala sekolah dan guru dapat mengevaluasi proses pembelajaran Tahsin Tilawah dan Tahfidz Al- Qur‟an.

Hasil wawancara peneliti dengan Kepala Sekolah SD IT Hamas Stabat Bapak Riza Azhari S.Pd mengenai target pembelajaran Tahsin tilawah dan Tahfidz Al- Qur‟an beliau mengungkapkan:

Target kita sebodoh-bodohnya setelah tamat dari sekolah ialah mampu membaca Al- Qur‟an dengan baik dan benar, tapi sebaik-baiknya anak kita sudah mampu mengahafal Al- 97 Qur‟an 3 juz.

Hasil wawancara peneliti dengan guru khusus tahfidz Al- Qur‟an SD IT Hamas Stabat Bapak Safriyan mengenai target dan KKM pembelajaran Tahsin tilawah dan Tahfidz Al- Qur‟an beliau mengungkapkan:

Sebenarnya kalau bisa emang ya sekolah ini targetnya kalau bisa selesai, cuman kan sesuai kemampuan orang ini karna masalah hafalan ini tidak bisa kita paksakan emang target per harinya itu minimal 1 halaman, kalau bisa , karena kan standar 1 halaman itu kan dia ada 6 ayat, 5 ayat, kadang kemampuan orang ini karena anak-anak ini masih baru menghafal ini belum terlalu mahir x terbataslah, sesuai kemampuan orang ini ya

bisanya 3 ayat atau 4 ayat. 98

97 Wawancara dengan wali kelas V SD IT Hamas Stabat Zainab S.Pd tanggal 3 April 2017 Pukul 10.35 WIB

98 Wawancara dengan guru khusus Tahfidz Al- Qur‟an SD IT Hamas Stabat Safriyan tanggal 22 Maret 2017 Pukul 10.00 WIB

Hasil wawancara peneliti dengan wali Kelas V SD IT Hamas Stabat ibu Zainab S.Pd mengenai target dan KKM pembelajaran Tahsin tilawah dan Tahfidz Al- Qur‟an beliau mengungkapkan:

Ada, kelas satu itu sampai Iqra‟ 3, kelas dua iqra‟ 4, terus kelas tiga sampai iq ra‟ 6, jadi kelas 4 sudah Al-Qur‟an. Kalau tahfidznya ada

tersendiri, kalau dari kelas satu itu khusus kelas eksekutifnya dia dari surat An-Nas sampai Surat Ad-Dhuha, kelas duanya dan seterusnya lanjut

keatas. 99

Dari kesimpulan dari hasil wawancara diatas bahwa sekolah menetapkan target dalam program tahsin tilawah dan tahfidz Al- Qur‟an, tetapi pihak sekolah juga tidak terlalu memaksakan target yang ingin dicapai karena semua siswa beda daya ingat dan daya tangkapnya, dan siswa masih anak-anak jadi mereka banyak kurang berkonsentrasi dalam belajar tahsin tilawah dan Tahfidz Al- Qur‟an ini.

Hasil wawancara peneliti dengan Kepala Sekolah SD IT Hamas Stabat Bapak Riza Azhari S.Pd mengenai evaluasi pembelajaran Tahsin tilawah dan Tahfidz Al- Qur‟an beliau mengungkapkan:

Kita punya lembar evaluasi, jadi setiap hari anak itu punya daftar setoran yang harus mereka isi sama gurunya sampai mana pencapaian tahfidz mereka dan mereka sudah baca Al- Qur‟an atau belum. Itu ada

lembar evaluasinya yang dipegang oleh wali kelas masing-masing 100

Dari hasil wawancara siswa memiliki lembar evaluasi yang diberikan sekolah untuk menilai daftar hafalan yang sudah dihafal oleh

siswa dan sudah sampai mana membaca iqra‟ atau Al-Qur‟annya.

99 Wawancara dengan wali kelas V SD IT Hamas Stabat Zainab S.Pd tanggal 3 April 2017 Pukul 10.35 WIB

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRATEGI BRAINSTORMING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI MIS-ALMANAR DESA TEMBUNG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANGTAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi PersyaratanUntuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.P

0 1 160

Pengaruh pengintegrasian ips-bahasa Indonesia terhadap hasil belajar siswa kelas v SD Islam Al-Huda Kec. Medan Marelan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 91

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAI TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI SMKN BINAAN PROVSU MEDAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana S1 Dalam Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

0 0 128

PENERAPAN ETOS KERJA ISLAMI PADA KARYAWAN BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMATANGSIANTAR SKRIPSI MINOR

0 0 69

Pengabaian Orang Tua Terhadap Nafkah Pendidikan Kepada Anak Kandung Tinjauan Pada Pasal 80 Kompilasi Hukum Islam (Study Kasus Di Desa Sopo Batu Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal)” - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 96

PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGURANGI PERILAKU DISKRIMINATIF BERSOSIALISASI SISWA KELAS XI MAL UIN SU MEDAN

0 2 113

PROGRAM DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA SUBULUSSALAM DALAM MENGATASI PENGEMIS SKRIPSI

0 1 78

FAJAR KURNIASARI NIM. 12143010 Program Studi: Bimbingan Penyuluhan Islam

0 1 80

PSIKOTERAPI ISLAMI DALAM MENGATASI GANGGUAN KEJIWAAN DI DARUSSYIFA’ KUALA IBAI KUALA TERENGGANU TERENGGANU MALAYSIA SKRIPSI

0 0 78

STUDI KASUS PENERAPAN ASAS KERAHASIAAN DI MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA MADINATUSSALAM

0 0 151