BAB I SUDAH REVISI

BAB I
PENDAHULUAN
A. PENELITIAN DAN METODE ILMIAH
Penelitian dapat dikatakan sebagai cara mencari kebenaran melalui metode ilmiah, karena
dalam mengungkapkan penelitian menggunakan metode ilmiah yang meliputi:
1) Perumusan masalah
2) Melakukan study literatur yakni study mengenal teori dan atau hasil penelitian
dimasa lampau yang berkenaan dengan permasalahan yang dikaji;
3) Jika diperlukan merumuskan praduga-duga atau hipotesis-hipotesis
4) Mengumpulkan data, mengolah data, menganalisis data; dan
5) Mengambil kesimpulan.
Metode ilmiah adalah cara mencari kebenaran yang tidak hanya didasarkan kepada
alasan induktif atau deduktif saja, tetapi bersifat menyeluruh atau gabungan antara berfikir
induktif dan berfikir deduktif. Metode ilmiah melibatkan kegiatan merumuskan hipotesis
secara induktif berdasarkan kepada pengamatan, mendeduksikan hipotesis, menguji hipotesis,
mengukuhkan benar tidaknya hipotesis itu. Selain itu, metode ilmiah mensyaratkan adanya
kegiatan secara terurut. Jadi, metode ilmiah adalah suatu prosedur dari proses mencari
kebenaran, dengan langkah-langkah : mengenal masalah dan merumuskannya, study literatur,
bila diperlukan merumuskan hipotesis, mengumpulkan dan mengolah data, menguji hipotesis
dan mengambil keputusan.
B. KLASIFIKASI PENELITIAN

Berdasarkan maksudnya, penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian: dasar, terapan,
evaluasi, pengembangan, dan penelitian mendesak. Penelitian dasar (basic research) adalah
penelitian yang sepenuhnya bertujuan untuk mengembangkan atau memperbaiki suatu teori
tanpa memperhatikan kegunaan bidang tertentu dalam aplikasi kehidupan sehari-hari.
Penelitian terapan (applied research) adalah penelitian yang bermaksud untuk menerapkan
teori atau menguji teori dalam kaitannya dengan pemanfaatan bidang tertentu dalam
kehidupan sehari-hari.
Penelitian evaluasi (evaluation research) adalah penelitian yang bertujuan untuk
memabntu dalam proses pengambilan keputusan mengenai sesuatu hal dilihat dari segi
efektifitas, biaya, dan lain-lain. Penelitian pengembangan (development research) adalah

penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan hal-hal baru dalam suatu bidang tertentu,
tanpa dimaksudkan untuk menguji teori tertentu. Penelitian mendesak (action research)
adalah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan/kemampuan dan
pendekatan baru dalam memecahkan persoalan-persoalan yang ada melalui penggunaan
metode ilmiah.
Berdasarkan metodenya, penelitian dikelompokkan menjadi penelitian : sejarah,
deskriptif, korelasional, kausal-kompratif, percobaan dan kuasi percobaan. Penelitian sejarah
adalah studi untuk mengerti dan menjelaskan kejadian-kejadian pada masa lampau, sehingga
bisa disimpulkan mengenai penyebab, pengaruh dan kecenderungan kejadian-kejadian masa

lalu yang mungkin dapat digunakan untuk menjelaskan peritiwa yang sekarang terjadi dan
mengantisipasi peristiwa yang akan datang. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang
menggunakan observasi, wawancara, atau angket mengenai keadaan sekarang mengenai
subjek yang sedang diteliti.
C. MASALAH PENELITIAN
Salah satu langkah paling penting dalam penelitian dalah penentuan masalah. Banyak
peneliti merasa bahwa tahap penentuan masalah ini merupakan tahap yang sangat sulit
sehingga menghambat perkembangan kegiatan penelitian yang akan dilakukan. Pada umunya
keadaan berikut ini mewujudkan suatu masalah :
1. Bila ada informasi yang mengakibatkan munculnya kesenjangan dalam pengetahuan
kita.
2. Bila ada hasil-hasil bertentangan.
3. Bila ada suatu kenyataan dan kita bermaksud menjelaskannya melalui penelitian.
Sebagai peneliti pemula seringkali mengalami kesulitan memilih masalah yang baik.
Berikut ini dikemukakan beberapa karakteristik masalah yang baik.
a. Topik atau judul yang dipilih benar-benar sangat menarik.
b. Pemecahan masalah harus bermanfaat bagi orang-orang yang berkepentingan dalam
c.
d.
e.

f.
D.

bidang tertentu.
Masalah yang dikemukakan merupakan suatu hal yang baru.
Merancang rancangan yang lebih kompleks
Dapat diselesaikan sesuai waktu yang diinginkan
Tidak bertentangan dengan moral
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

Penelitian diawali dengan adanya masalah. Masalah adalah kesenjangan antara apa yang
diharapkan dengan kenyataan yang ada. Supaya arah penelitian menjadi jelas, peneliti perlu
teori sesuai dengan permasalahan. Dengan teori, peneliti dapat membangun kerangka
berpikir, sehingga dapat digunakan untuk menjawab masalah penelitian. Jawaban sementara
terhadap rumusan masalah penelitian disebut hipotesis.
Untuk membuktikan kebenaran hipotesis, peneliti harus melakukan pengumpulan data
pada obyek penelitian. Karena obyek penelitian yang disebut populasi terlalu luas, maka
peneliti melakukan pengambilan sample. Sample yang diambil dari populasi harus
representative (artinya mewakili karakteristik populasi).
Setelah diperoleh sample peneliti mengumpulkan data. Untuk mengumpulkan data

diperlukan instrumen penelitian sebagai alat ukur. Instrumen penelitian harus memiliki
keterandalan dan kesahihan atau valid dan reliable. Instrument penelitian dapat menggunakan
instrumen yang baku/telah diuji atau peneliti menyusun instrumen sendiri. Instrumen yang
dibuat sendiri harus diuji validitas dan reliabilitasnya.
Data yang dikumpulkan peneliti selanjutnya dideskripsikan melalui penyajian data.
Dengan demikian gambaran data menjadi jelas baik bagi peneliti maupun orang lain. Untuk
keperluan penyajian dan diperlukan statistik deskriptif.
Setelah pengumpulan data, dilakukan analisis data. Analisis data bertujuan untuk
menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis. Ada dua macam hipotesis, yaitu hipotesis
penelitian dan hipotesis statistik. Hipotesis penelitian adalah jawaban smenetara terhadap
rumusan masalah, sedangkan hipotesis statistik adalah dugaan keadaan populasi dengan
menggunakan data sampel.
Dalam pengujian statistik perlu adanya taraf kesalahan yang ditentukan/taraf signifikan.
Untuk keperluan pengujian hipotesis statistik dipelrukan analisis statistik. Melalui analisis
data dibuat keputusan hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, yang diikuti dengan
pembahasan hasil penelitian. Pembahasan hasil penelitian merupakan deskripsi atau analsiis
dnegan menggunakan rujukan teroi atau penelitian lain, sehingga hasil penelitian dapat
meyakinkan dan bermanfaat bagi orang lain.
Langkah akhir dari penelitian adalah membuat kesimpulan dan memebrikan saran.
Kesimpulan merupakan jawaban terhadap rumusan maslaah penelitian. Sedangkan saran


adalah langkah nyata yang harus dilakukan oleh pihak-pihak yang terkait dengan hasil
penelitian.