tinggi pendidikan seseorang, semakin luas pengetahuannya. Selain itu, dalam waktu 1 tahun, subjek diharapkan sudah mulai dapat beradaptasi dengan
penyakitnya. Syarat-syarat purposive sampling antara lain: 1.
Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri pokok populasi.
2. Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjek yang
paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi 3.
Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat di dalam studi pendahuluan
4.2. Penyusunan Instrumen
Instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data Arikunto, 2009 ; 134. Langkah-langkah yang dilakukan
peneliti dalam menyusun instrumen meliputi: 1
Mengadakan identifikasi terhadap variabel penelitian yaitu yang berperan sebagai variabel bebas adalah pengetahuan mengenai diabetes mellitus dan
yang berperan sebagai variabel tergantung adalah kontrol diri. 2
Menjabarkan variabel pengetahuan mengenai diabetes mellitus dan kontrol diri menjadi beberapa aspek atau sub variabel. Pengetahuan mengenai
diabetes mellitus dibagi menjadi lima sub variabel yaitu pengertian tentang diabetes mellitus, penyebab diabetes mellitus, gejala diabetes mellitus, akibat
diabetes mellitus serta pencegahan dan pengobatan diabetes mellitus.
Sedangkan untuk variabel kontrol diri terbagi menjadi dua sub variabel yaitu motor inhibition
dan delay of gratification. 3
Mencari indikator dari masing-masing sub variabel yang ada pada variabel pengetahuan dan kontrol diri. Pada variabel pengetahuan, pengertian diabetes
mellitus dibagi menjadi tiga indikator, penyebab diabetes mellitus dibagi menjadi dua indikator, gejala diabetes mellitus dibagi menjadi tiga indikator,
akibat diabetes mellitus dibagi menjadi dua indikator dan pencegahan, pengobatan diabetes mellitus dibagi menjadi lima indikator. Pada variabel
kontrol diri, motor inhibition dibagi menjadi satu indikator dan delay of gratification
dibagi menjadi empat indikator. 4
Merumuskan deskriptor dari setiap indikator baik pada variabel pengetahuan dan kontrol diri. Setelah merumuskan indikator, langkah selanjutnya yaitu
menjabarkan masing-masing indikator tersebut menjadi deskriptor. 5
Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir-butir item pada variabel pengetahuan dan pada variabel kontrol diri, sehingga terbentuk 90 item, yaitu
45 item pada variabel pengetahuan mengenai diabetes mellitus dan 45 item pada variabel kontrol diri.
6 Melengkapi instrumen dengan instruksi atau petunjuk pengisian. Hal ini
dimaksudkan agar subjek memahami dan mengerti cara mengerjakan kedua skala tersebut.
4.3. Pelaksanaan Penelitian