Analisa struktur pada perencanaan atap ini menggunakan program SAP 2000 V.17 Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03 – 2847 – 2002. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP 2000 V.17 Analisa tampang menggunakan peraturan

16 2. Asumsi perletakkan : jepit – jepit.

3. Analisa struktur pada perencanaan atap ini menggunakan program SAP 2000 V.17

.

4. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03 – 2847 – 2002.

- Perhitungan tulangan lentur :  Mu Mn  - Dimana, Ø = 0,80 c f fy m . 85 ,           fy Rn m m . . 2 1 1 1          fy fy fc b 600 600 . . . 85 ,   b maks   . 75 .  y f 4 , 1 min   ρ min ρ ρ maks → tulangan tunggal ρ ρ min → dipakai ρ min = y f 4 , 1 ρ ρ maks → tulangan rangkap - Perhitungan tulangan geser : 2 .d b Mn Rn  17 Ø = 0,60 V c = d b c f x . . 6 1 Ø.V c = 0,6 x V c Ø.V c ≤ V u perlu tulangan geser V u Ø.V c tidak perlu tulangan geser V s perlu = V u - V c pilih tulangan terpasang V s ada = s d fy Av . . pakai V s perlu Tetapi jika terjadi V u Ø . V c , maka harus selalu dipasang tulangan geser minimum, kecuali untuk : 1. Pelat dan pondasi telapak. 2. Konstruksi pelat perusuk. 3. Balok dengan tinggi total yang tidak lebih dari nilai terbesar diantara 250 mm; 2,5 kali tebal sayap atau 0,5 kali lebar badan.

2.5. Perencanaan Portal

1. Pembebanan : a. Beban mati : 150 kgm2. 18 b. Beban hidup : 250 kgm2. c. Beban gempa 2. Asumsi perletakan a. Jepit pada kaki portal. b. Bebas pada titik yang lain.

3. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP 2000 V.17

.

4. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03 – 2847 – 2002.

- Perhitungan tulangan lentur :  Mu Mn  Dimana, Ø = 0,80 c f fy m . 85 ,  2 .d b Mn Rn           fy Rn m m . . 2 1 1 1          fy fy fc b 600 600 . . . 85 ,   b maks   . 75 .  y f 4 , 1 min   ρ min ρ ρ maks → tulangan tunggal 19 ρ ρ min → dipakai ρ min = y f 4 , 1 ρ ρ maks → tulangan rangkap - Perhitungan tulangan geser : Ø = 0,60 V c = d b c f x . . 6 1 Ø.V c = 0,6 x V c Ø.V c ≤ V u perlu tulangan geser V u Ø.V c tidak perlu tulangan geser V s perlu = V u - V c pilih tulangan terpasang V s ada = s d fy Av . . pakai V s perlu Tetapi jika terjadi V u Ø . V c , maka harus selalu dipasang tulangan geser minimum, kecuali untuk : a. Pelat dan pondasi telapak. b. Konstruksi pelat perusuk. c. Balok dengan tinggi total yang tidak lebih dari nilai terbesar diantara 250 mm; 2,5 kali tebal sayap atau 0,5 kali lebar badan. 20

2.6. Perencanaan Kolom

1. Pembebanan :