16 2. Asumsi perletakkan : jepit – jepit.
3. Analisa struktur pada perencanaan atap ini menggunakan program SAP 2000 V.17
.
4. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03 – 2847 – 2002.
- Perhitungan tulangan lentur :
Mu
Mn
- Dimana, Ø = 0,80
c f
fy m
. 85
,
fy
Rn m
m .
. 2
1 1
1
fy fy
fc b
600 600
. .
. 85
,
b maks
. 75
.
y f
4 ,
1
min
ρ
min
ρ ρ
maks
→ tulangan tunggal ρ ρ
min
→ dipakai ρ
min
= y
f 4
, 1
ρ ρ
maks
→ tulangan rangkap
- Perhitungan tulangan geser :
2
.d b
Mn Rn
17 Ø
= 0,60 V
c
= d
b c
f x
. .
6 1
Ø.V
c
= 0,6 x V
c
Ø.V
c
≤ V
u
perlu tulangan geser V
u
Ø.V
c
tidak perlu tulangan geser V
s
perlu = V
u
- V
c
pilih tulangan terpasang V
s
ada = s
d fy
Av .
.
pakai V
s
perlu
Tetapi jika terjadi V
u
Ø . V
c
, maka harus selalu dipasang tulangan geser minimum, kecuali untuk :
1. Pelat dan pondasi telapak. 2. Konstruksi pelat perusuk.
3. Balok dengan tinggi total yang tidak lebih dari nilai terbesar diantara 250 mm; 2,5 kali tebal sayap atau 0,5 kali lebar badan.
2.5. Perencanaan Portal
1. Pembebanan : a. Beban mati : 150 kgm2.
18 b. Beban hidup : 250 kgm2.
c. Beban gempa 2. Asumsi perletakan
a. Jepit pada kaki portal. b. Bebas pada titik yang lain.
3. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP 2000 V.17
.
4. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03 – 2847 – 2002.
- Perhitungan tulangan lentur :
Mu
Mn
Dimana, Ø = 0,80
c f
fy m
. 85
,
2
.d b
Mn Rn
fy
Rn m
m .
. 2
1 1
1
fy fy
fc b
600 600
. .
. 85
,
b maks
. 75
.
y f
4 ,
1
min
ρ
min
ρ ρ
maks
→ tulangan tunggal
19 ρ ρ
min
→ dipakai ρ
min
= y
f 4
, 1
ρ ρ
maks
→ tulangan rangkap
- Perhitungan tulangan geser : Ø
= 0,60 V
c
= d
b c
f x
. .
6 1
Ø.V
c
= 0,6 x V
c
Ø.V
c
≤ V
u
perlu tulangan geser V
u
Ø.V
c
tidak perlu tulangan geser V
s
perlu = V
u
- V
c
pilih tulangan terpasang V
s
ada = s
d fy
Av .
.
pakai V
s
perlu
Tetapi jika terjadi V
u
Ø . V
c
, maka harus selalu dipasang tulangan geser minimum, kecuali untuk :
a. Pelat dan pondasi telapak. b. Konstruksi pelat perusuk.
c. Balok dengan tinggi total yang tidak lebih dari nilai terbesar diantara 250 mm; 2,5 kali tebal sayap atau 0,5 kali lebar badan.
20
2.6. Perencanaan Kolom
1. Pembebanan :