Pengertian Masyarakat Multikultural Sosiologi Kelas 11 Elisanti Tintin Rostini 2009

76 Sosiologi untuk SMA dan MA kelas XI kekerabatan. Dan kedua, menunjuk kepada kelompok yang dibentuk dengan sengaja, seperti persatuan sepakbola. Dengan mengklasifikasi- kan persyaratan tersebut akan terlihat mana yang termasuk kelompok yang terbentuk secara alami dan mana yang dibentuk dengan sengaja. Setelah kita mengetahui tentang difenisi kelompok sosial, selan- jutnya akan kita bahas tentang masyarakat multikultural. Apakah pengertian masyarakat multikultural? akan kita bahas dalam bab ini

B. Pengertian Masyarakat Multikultural

Bangsa Indonesia dikenal karena masyarkatnya yang bersifat multicultural. Beberapa faktor yang memperkaya keragaman adalah kebudayaan, adat istiadat, agama yang sering sekali menimbulkan konflik dan kita kenal dengn konflik sara, konflik tersebut dapat dihindari jika kita masing-masing individu dapat mengembangkan sikap bahwa kehidupan yang multikultural merupakan sebuah kekayaan hidup bahwa kita bisa hidup damai berdampingan dengan sejumlah perbedaan-perbedaan yang terdapat pada kehidupan masyarakat. Masyarakat multikultur merupakan istilah lain bagi masyarakat majemuk. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki masyarakat yang majemuk. Nega- ra lain yang memiliki masyarakat multikultur, di antaranya Swiss dan Amerika Serikat. Menurut Clifford Geertz, yang meneliti Indonesia di Mojokuto pada awal masa kemerdekaan Indonesia mendifenisikan masya- rakat majemuk sebagai masya- rakat yang terbagi-bagi ke dalam subsistem yang kurang lebih berdiri sendiri-sendiri, yang seti- ap subsistemnya terikat dalam ikatan-ikatan yang bersifat pri- mordial. Setiap kali orang dapat berka- ta bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk Gambar: Upacara adat Toraja merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia. Gatra 77 Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultuiral majemuk, seperti adanya perbedaan-perbedaan suku bangsa, bahasa, agama, adat istiadat dan kedaerahan seringkali disebut sebagai cirri masyarakat Indonesia yang bersifat majemuk. Menurut Furnivall, bahwa masyarakat majemuk merupakan suatu masyarkat tempat sistem nilai yang dianut oleh berbagai kesatuan- kesatuan sosial yang menjadi bagian-bagiannya sedemikian rupa sehingga anggota masyarakat secara kurang memiliki loyalitas terhadap masyarakat secara keseluruhan kurang memiliki homogenitas kebudayaan atau bahkan memiliki dasar-dasar untuk saling memahami satu sama lain. Multiktatural artinya hubungan antarberbagai lintas budaya tanpa mengenal batas--batas area lokal, regional, internasional maupun unsur-unsur atau jenis budayanya. Kecenderungan ini akan semakin banyak terjadi seiring dengan perkembangan ekonomi yang kemudian mendorong percepatan globalisasi kebudayaan. Hubungan budaya dalam konteks multikulturalisme akan melibatkan orang-orang yang berbeda bangsa, ras, jenis kelamin, bahasa, agama, tingkat pendidikan, dan status sosial. Setelah kita mengetahui tentang pengertian masyarakat multikul- tural, selanjutnya kita akan membahas bagaimana ciri-ciri masyarakat multukultural?

C. Ciri-Ciri Masyarakat Multukultural