3.2.1 FTIR Fourier Transform Infra Red Spektrometer
FT-IR Fourier Transform Infrared spektrometer merupakan alat yang
digunakan untuk analisis berdasarkan pengukuran intensitas infra merah terhadap
panjang gelombang dan untuk mendeteksi karakteristik vibrasi kelompok fungsi
dari senyawa pada sampel. Saat cahaya infra merah
berinteraksi dengan sampel, molekul-molekul
yang saling terikat pada sampel akan mengalami regangan dan
mengalami tekukan Kang dkk, 1998. Skema pengukuran menggunakan FTIR ditunjukkan pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2. Skema Penggunaan FTIR
Hasil spektrum menunjukkan transmisi molekul yang menggambarkan rekaman data molekul dari sampel tersebut.
Contoh dari aplikasi FT-IR memberikan informasi seperti menentukan struktur molekul pada polimer,
indentifikasi senyawa berikatan kovalen, mengetahui kemurnian bahan, dan gugus fungsi dari molekul Suseno, 2008.
3.2.2 UV-vis Spektrometer
Karakterisasi transmitansi optik film tipis PANi dilakukan dengan menggunakan Spektrometer UV-vis. Spektrometer UV-vis merupakan alat yang
digunakan untuk mengetahui transmitansi, absorbansi, dan reflektansi. Alat UV- vis yang digunakan mempunyai rentang panjang gelombang antara 200 nm
sampai 1000 nm. Spektrum transmisi menunjukkan karakteristik film tipis terhadap panjang gelombang yang melewati film tersebut. Hubungan antara
reflektansi, absorbsi, dan transmitansi dapat dituliskan pada persamaan 3.1 berikut:
R + A + T = 1 3.1
Selain nilai tersebut, besarnya celah pita energi Eg dari film PANi dapat diperoleh dalam pengukuran ini dengan ekstrapolasi linier terhadap sumbu energi
foton dari grafik hubungan antara kuadrat koefisien absorbsi terhadap energi foton. Titik perpotongan tersebut menyatakan lebar celah pita energi dari film
tipis PANi. Data tersebut dibandingkan dengan data standar dari celah pita energi film tipis PANi pada referensi atau dari data-data penelitian sebelumnya.
3.2.3 Charge Couple Digital CCD Mikroskop MS-804