PERENCANAAN PELIMPAH EMBUNG TIBU PANDAN DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR NUSA TENGGARA BARAT
PERENCANAAN PELIMPAH EMBUNG TIBU PANDANDI KABUPATEN
LOMBOK TIMURNUSA TENGGARA BARAT
Oleh: Wasiyanto Budi Santoso ( 01520008 )
CIVIL ENGINEERING
Dibuat: 2007-06-19 , dengan 3 file(s).
Keywords: Embung, Bangunan Pelimpah
Bangunan pelimpah merupakan bangunan yang berfungsi untuk melindungi tubuh bendungan
dari bahaya limpasan (over toping) waktu terjadi banjir pada suatu bendungan, terutama
bendungan type urugan. Perencanaan ini terdiri dari beberapa analisa yang meliputi : analisa
hidrologi, neraca air, hidrolika dan stabilitas konstruksi bangunan pelimpah.
Analisa hidrologi untuk menghitung besarnya debit banjir rencana diperoleh Q100 sebesar
17,231 m3/dt dan QPMF sebesar 47,519 m3/dt. Analisa neraca air dibutuhkan tampungan efektif
sebesar 0,68324 MCM yang terletak pada elevasi +245.00. dengan kabutuhan pengairan irigasi
seluas 55 Ha. Analisa hidrolika untuk merencanakan dimensi bangunan pelimpah dengan elevasi
muka air normal yang dipertahankan +245.00 dengan elevasi muka air banjir maksimum yang
diijinkan +246.20. Bangunan pelimpah direncanakan lebarnya 6 m tanpa pilar, tinggi mercu
pelimpah 2 m sedangkan panjang saluran transisi 36 m dengan kemiringan dasar 0,07 dan
saluran peluncur 60 m dengan kemiringan dasar 0,191panjang kolam olak 6,72m dan panjang
saluran pelepas 25 m dengan kemiringan dasar 0,0005. Kemudian analisa stabilitas konstruksi
pelimpah sebagai control stabilitas guna memenuhi syarat-syarat keamanan bangunan terhadap
guling, geser dan daya dukung tanah.
Abstract
Building the overflow is a building that serves to protect the body from dangerous dam runoff (over
toping) the time of the flooding at a dam, especially dam type urugan. This plan consists of several
analysis including: analysis of hydrology, water balance, hydraulics and stability in the overflow building
construction.
Hydrological analysis to calculate the design flood discharge of 17.231 m3/sec obtained Q100 and QPMF
of 47.519 m3/sec. Analysis of water balance required for effective storage 0.68324 MCM located at an
elevation of +245.00. with kabutuhan irrigation area of 55 ha of irrigation. Hydraulic analysis to plan the
dimensions of buildings overflow with normal water surface elevation is maintained +245.00 with flood
water surface elevation maximum allowable +246.20. Building the overflow planned 6 m wide with no
pillars, the overflow tree top height of 2 m while the transition channel 36 m long with a slope of 0.07
and the basic launcher channel 60 m with bottom slope 0.191 6.72 m long swimming eject and release
the channel length of 25 m with bottom slope 0.0005. Later analysis of the construction of the overflow
stability as stability control to meet safety requirements of buildings to rolling, sliding and bearing
capacity.
LOMBOK TIMURNUSA TENGGARA BARAT
Oleh: Wasiyanto Budi Santoso ( 01520008 )
CIVIL ENGINEERING
Dibuat: 2007-06-19 , dengan 3 file(s).
Keywords: Embung, Bangunan Pelimpah
Bangunan pelimpah merupakan bangunan yang berfungsi untuk melindungi tubuh bendungan
dari bahaya limpasan (over toping) waktu terjadi banjir pada suatu bendungan, terutama
bendungan type urugan. Perencanaan ini terdiri dari beberapa analisa yang meliputi : analisa
hidrologi, neraca air, hidrolika dan stabilitas konstruksi bangunan pelimpah.
Analisa hidrologi untuk menghitung besarnya debit banjir rencana diperoleh Q100 sebesar
17,231 m3/dt dan QPMF sebesar 47,519 m3/dt. Analisa neraca air dibutuhkan tampungan efektif
sebesar 0,68324 MCM yang terletak pada elevasi +245.00. dengan kabutuhan pengairan irigasi
seluas 55 Ha. Analisa hidrolika untuk merencanakan dimensi bangunan pelimpah dengan elevasi
muka air normal yang dipertahankan +245.00 dengan elevasi muka air banjir maksimum yang
diijinkan +246.20. Bangunan pelimpah direncanakan lebarnya 6 m tanpa pilar, tinggi mercu
pelimpah 2 m sedangkan panjang saluran transisi 36 m dengan kemiringan dasar 0,07 dan
saluran peluncur 60 m dengan kemiringan dasar 0,191panjang kolam olak 6,72m dan panjang
saluran pelepas 25 m dengan kemiringan dasar 0,0005. Kemudian analisa stabilitas konstruksi
pelimpah sebagai control stabilitas guna memenuhi syarat-syarat keamanan bangunan terhadap
guling, geser dan daya dukung tanah.
Abstract
Building the overflow is a building that serves to protect the body from dangerous dam runoff (over
toping) the time of the flooding at a dam, especially dam type urugan. This plan consists of several
analysis including: analysis of hydrology, water balance, hydraulics and stability in the overflow building
construction.
Hydrological analysis to calculate the design flood discharge of 17.231 m3/sec obtained Q100 and QPMF
of 47.519 m3/sec. Analysis of water balance required for effective storage 0.68324 MCM located at an
elevation of +245.00. with kabutuhan irrigation area of 55 ha of irrigation. Hydraulic analysis to plan the
dimensions of buildings overflow with normal water surface elevation is maintained +245.00 with flood
water surface elevation maximum allowable +246.20. Building the overflow planned 6 m wide with no
pillars, the overflow tree top height of 2 m while the transition channel 36 m long with a slope of 0.07
and the basic launcher channel 60 m with bottom slope 0.191 6.72 m long swimming eject and release
the channel length of 25 m with bottom slope 0.0005. Later analysis of the construction of the overflow
stability as stability control to meet safety requirements of buildings to rolling, sliding and bearing
capacity.