PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER DENGAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA DI SMA SWASTA NUSANTARA LUBUK PAKAM T.P 2015/2016.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER
DENGAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL
BELAJAR EKONOMI SISWA DI SMA SWASTA
NUSANTARA LUBUK PAKAM
T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh
LESTARI PANJAITAN
NIM : 7123141070

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK


Lestari Panjaitan, NIM: 7123141070. Pengaruh Model Pembelajaran
Numbered Head Together Dengan Snowball Throwing Terhadap Hasil
Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam T.P.
2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas
Negeri Medan Tahun. 2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh kolaborasi model pembelajaran Numbered
Head Together dengan Snowball Throwing terhadap hasil belajar ekonomi siswa
kelas X SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam T.P. 2015/2016.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yaitu dengan melibatkan
dua kelas penelitian dan memberikan perlakuan yang berbeda pada masingmasing kelas penelitian tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas X SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam yang berjumlah 226 orang.
Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan adalah tekhnik simple random
sampling dimana sampelnya terdiri dua kelas, yaitu kelas eksperimen (X-1) dan
kelas kontrol (X-3)yang masing –masing kelas terdiri dari 38 orang. Instrumen
penelitian yang digunakan adalah instrumen berbentuk pilihan berganda yang
berjumlah 20 soal dengan 4 pilihan jawaban.
Hasil analisis data setelah diberikan perlakuan berbeda menunjukkan

bahwa nilai rata-rata kelas ekperimen 75,13 dengan standar deviasi 9,12. Dan
nilai rata-rata kelas Kontrol 66,58 dengan standar deviasi 11,86. Untuk
mengetahui normalitas data hasil belajar menggunakan uji Liliefors, dan untuk
mengetahui homogenitasnya menggunakan uji F. Pengujian hipotesis dilakukan
dengan menggunakan uji t dua pihak. Dari perhitungan hipotesis yang diperoleh
thitung = 3,52 dan ttabel = 1,995. Hasil perhitungan hipotesis menunjukkan thitung >
ttabel yaitu 3,52 > 1,995 maka hipotesis diterima.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif
dan signifikan antara model pembelajaran Numbered Head Together dengan
Snowball Throwing terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta
Nusantara Lubuk Pakam T.P. 2015/2016.

Kata Kunci : Kolaborasi Model Pembelajaran NHT dengan Snowball
Throwing dan Hasil Belajar Ekonomi

iv

ABSTRACK

Lestari Panjaitan, NIM: 7123141070. The Effect Of Numbered Head

Together With Snowball Throwing Learning Model Against Economic
Student's Learning Results Class X SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam
Year 2015/2016. Thesis, Department of Economic Education, Education Of
Office Administration Program, Faculty of Economics, State University of
Medan. 2016.
The problem in this research is the low student's learning outcomes. This
research aims to determine the effect of collaboration Numbered Head Together
with Snowball Throwinglearning model against economic student's learning result
class X SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam Year 2015/2016.
The type of this research is experiment research that involves two research
class and give different action of each research class. The population in this
research were all students of class X SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam
totaling 226 people. The sampling technique used is simple random sampling
technique which the sample consist of two classes, the experiment class (X-1) and
the control class (X-3) each class consists of 38 people. The research instrument
used an instrument shaped multiple-choice which consist of 20 questions with 4
options.
The result data analysis after give the different treatment shows the mean
of class experimen was 75,13 with standard deviation was 9,12 and the mean of
class control 66,58 with a standard deviation of 11,86. To determine the normality

of learning outcomes using Liliefors test, and to determine the homogeneity using
F test. Hypothesis testing is done by using t-test two parties. From the calculation
obtained tcount = 3,52 and ttable = 1,995. Results hypothetical calculations show
thitung> ttable (3,52 > 1,995), it’s mean that hypothesis was accepted.
From these result it can be concluded that there is influence that positive
and significant both of collaboration Numbered Head Together with Snowball
Throwing Learning Model against student economic result class X SMA Private
Nusantara Lubuk Pakam Year 2015/2016.
Keywords

: Collaboration NHT with Snowball Throwing Learning
Model, and Student’s Economic Learning Results

v

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan kasih sayangnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Pengaruh Model Pembelajaran
Numbered Head Together Dengan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar

Ekonomi Siswa Di SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam T.P 2015 2016”.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan
memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan pada Program Studi Administrasi

Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan.
Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom,M.Pd, selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan FE UNIMED.
3. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
UNIMED.
4. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan

Pendidikan

Ekonomi UNIMED.

5. Ibu Drs. Sri Mutmainnah M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran UNIMED.

i

6. Bapak Drs. Tauada Silalahi, M.Pd, selaku dosen pembimbing akademik saya
yang telah bersedia memberikan

saran dan bimbingan akademik kepada

penulis dalam proses perkuliahan.
7. Ibu Dra. Gartima Sitanggang, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya
yang telah banyak memberikan arahan kepada penulis dari awal hingga
selesai penulisan skripsi ini.
8. Ibu Dameria Marpaung, S.Pd, selaku kepala sekolah SMA Swasta Nusantara
Lubuk Pakam, Ibu Rosinde Sihombing, S.Pd, selaku guru bidang studi
ekonomi, seluruh dewan guru beserta staf dan siswa kelas X SMA Swasta
Nusantara Lubuk Pakam.
9. Teristimewa untuk kedua orang tua saya, Ayahanda Kornelus Panjaitan dan
Ibunda Rumia Marpaung yang banyak memberikan dukungan baik moril

maupun materil, beserta kasih sayang dan doanya yang begitu besar sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
10. Buat abang saya Hotlan P Panjaitan Dan Waldemar Panjaitan dan kakak saya
Lya Milka Panjaitan Dan Desi Panjaitan, terimakasih buat dukungannya, baik
moril dan materi, serta semangat yang selalu diberikan buat penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
11. Buat

adikku Lamganda Panjaitan terimakasih atas bantuan doa dan

semangatnya untuk penulis.
12. Buat keponakan-keponakanku yang tidak dapat disebutkan satu persatu
terima kasih atas dukungan semangatnya untuk penulis.

ii

13. Terkhusus buat Sahabatku, Dirga, Marta, Nova, dan Rufmana terima kasih
untuk kebersamaan yang kita jalin selama ini, kalian tak akan terlupakan.
14. Buat K’Vera selaku Pembimbing Kelompok Kecil (PKK), dan untuk semua
satu Anggota Kelompok Kecil (AKK) ku di UKMKP Unit Pelayanan FE,

Christian, Efsah Feby, Juliaman, Mian, Sarma, dan Ude, terimakasih buat
kebersamaan kita selama kelompok kecil, dan terimakasih buat doa,
dukungan dan semangat yang diberikan.
15. Teman-teman satu PPL terkhusus buat teman dekatku Bertha, dan Venina,
terimasih buat kekompakan dan semangat yang selalu diberikan pada penulis.
16. Teman–teman seperjuangan kelas ADP A Reguler yang tak dapat penulis
sebutkan satu persatu, terima kasih buat kebersamaan dan kekompakan yang
telah terjalin selama ini.
17. Teman–teman satu bimbingan skripsi, Dirga, Jerni Siregar, Jernih Jelita, dan
Lidya, terima kasih buat kekompakan dan dukungannya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu, diharapkan kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga kripsi ini
bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih.
Medan,

Juni 2016

Penulis,


Lestari Panjaitan
NIM. 7123141070

iii

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...........................................................................

i

ABSTRAK .............................................................................................

iv

DAFTAR ISI..........................................................................................

vi

DAFTAR TABEL .................................................................................


ix

DAFTAR GAMBAR .............................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................

xi

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah .............................................................


7

1.3 Pembatasan Masalah ............................................................

7

1.4 Rumusan Masalah ................................................................

8

1.5 Tujuan Penelitian .................................................................

8

1.6 Manfaat Penelitian ...............................................................

8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................

9

2.1 Kerangka Teori .....................................................................

9

2.1.1 Model Pembelajaran Number Head Together ................

9

2.1.2 Model Pembelajaran Snowball Throwing .......................

15

vi

2.1.3 Kolaborasi Number Head Together dan Snowball
Throwing .........................................................................

21

2.1.4 Hasil Belajar ....................................................................

24

2.2 Penelitian yang Relevan .......................................................

31

2.3 Kerangka Berpikir .................................................................

35

2.4 Hipotesis ...............................................................................

36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...........................................

37

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................

37

3.1.1 Lokasi Penelitian ...............................................................

37

3.1.2 Waktu Penelitian ...............................................................

37

3.2 Populasi dan Sampel ...............................................................

37

3.2.1 Populasi ..............................................................................

37

3.2.2 Sampel ................................................................................

38

3.3 Variabel Penelitian dan defenisi Operasional...........................

38

3.3.1 Variabel Penelitian ...............................................................

38

3.3.2 Defenisi Operasional ............................................................

39

3.4 Rancangan Penelitian .................................................................

40

3.5 Teknik Pengumpulan Data .........................................................

43

3.6 Teknik Analisis Data..................................................................

48

vii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................

52

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ..........................................................

52

4.2 Analisis Data ..............................................................................

57

4.2.1 Mean dan Standar Deviasi ..................................................

57

4.2.2 Uji Normalitas ....................................................................

57

4.2.3 Uji Homogenitas .................................................................

58

4.2.4 Uji Hipotesis .......................................................................

58

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian .....................................................

59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................

63

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

65

viii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Nilai Ulangan Harian I ..............................

3

Tabel 1.2 Persentase Ketuntasan Nilai Ulangan Harian II ............................

4

Tabel 1.3 Persentase Ketuntasan Nilai Ulangan Harian III ...........................

4

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ......................................................................... 38
Tabel 3.2 Rancangan Penelitian ..................................................................... 41
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar ............................................................ 44
Tabel 4.1 Perhitungan Mean, Standar Deviasi, Dan Varians ........................ 57
Tabel 4.2 Uji Normalitas Pre Tes Dan Post Test ........................................... 57
Tabel 4.3 Uji Homogenitas Varians............................................................... 58

ix

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian ..................................................... 42

x

DAFTAR LAMPIRAN
Silabus Pembelajaran ................................................................................ Lamp 1
RPP Kelas Eksperimen ............................................................................. Lamp 2
RPP Kelas Kontrol .................................................................................... Lamp 3
Instrument Penelitian ................................................................................ Lamp 4
Kunci Jawaban .......................................................................................... Lamp 5
Lembar Jawaban ....................................................................................... Lamp 6
Data Validitas Tes ..................................................................................... Lamp 7
Perhitungan Validitas Tes ......................................................................... Lamp 8
Data Reliabilitas ........................................................................................ Lamp 9
Perhitungan Reliablitas ............................................................................. Lamp 10
Data Tingkat Kesukaran............................................................................ Lamp 11
Perhitungan Tingkat Kesukaran ................................................................ Lamp 12
Data Uji Daya Pembeda ............................................................................ Lamp 13
Perhitungan Daya Pembeda ...................................................................... Lamp 14
Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen ....................................................... Lamp 15
Data Hasil Belajar Kelas Kontrol.............................................................. Lamp 16
Perhitungan Mean, Standar Deviasi, Dan Varians Pre Tes ...................... Lamp 17
Perhitungan Mean, Standar Deviasi, Dan Varians Post Tes ..................... Lamp 18
Uji Normalitas Data Penelitian ................................................................. Lamp 19
Uji Homogenitas Data Penelitian .............................................................. Lamp 20

xi

Uji Hipotesis ............................................................................................. Lamp 21
Nilai-Nilai r Product Moment ................................................................... Lamp 22
Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z ............................... Lamp 23
Daftar Nilai Kritis untuk Uji Lilliefors ..................................................... Lamp 24
Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F ................................................. Lamp 25

xii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Perkembangan zaman yang semakin pesat menimbulkan adanya

persaingan yang semakin ketat dalam berbagai bidang kehidupan. Untuk
menghadapi persaingan tersebut diperlukan sumber daya manusia yang
berkualitas tinggi yang mampu bersaing dengan manusia lainnya. Pembangunan
sumber daya manusia perlu dilakukan agar setiap masyarakat dapat berpartisipasi
aktif terhadap pembangunan nasional.
Pendidikan merupakan sarana utama dalam pembentukan sumber daya
manusia yang berkualitas. Perkembangan dan kemajuan yang ada menuntut
lembaga pendidikan khususnya sekolah yang merupakan tempat pembinaan
sumber daya manusia untuk menciptakan kualitas pendidikan yang lebih baik lagi,
termasuk di dalamnya peningkatan mutu tenaga pengajaratau guru.
Guru merupakan salah satu unsur yang paling penting dalam proses belajar
mengajar, karena gurulah yang akan mendidik setiap peserta didik agar bisa
menjadi sumberdaya yang berkualitas dan mampu bersaing pada era globalisasi
yang semakin maju. Seorang guru dituntut untuk memiliki kemampuan dalam
segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pengajaran di kelas. Kemampuan
yang dimiliki oleh guru sangat menentukan keberhasilan proses pembelajaran dan
juga keberhasilan peserta didik. Walaupun kurikulum disajikan secara sempurna,
sarana dan prasarana terpenuhi dengan baik, tetapi apabila guru belum berkualitas
dan professional, dimana guru tersebut belum bisa melakukan proses

1

2

pembelajaran secara optimal maka proses belajar mengajar belum bisa dikatakan
baik. Kondisi ini dapat berakibat pada rendahnya mutu dan hasil belajar yang
diperoleh siswa.
Dalam proses belajar di kelas, guru harus memperhatikan tingkat
kemampuan siswa yang berbeda-beda. Karena tidak jarang dalam suatu kelas
terdapat perbedaan kemampuan dalam menyerap ilmu yang diberikan oleh guru.
Dengan demikian seorang guru dituntut untuk menemukan alternatif yang harus
diambil dalam proses belajar mengajar guna tercapainya tujuan pembelajaran itu
sendiri, agar sejalan dengan kemampuan yang dimiliki siswa. Didalam proses
belajar mengajar guru harus memiliki strategi atau metode, agar siswa dapat
belajar secara efektif dan efisien.
Namun pada kenyaataannya pada saat ini masih banyak guru yang belum
bisa menerapkan metode atau strategi yang dapat melibatkan siswa secara aktif
dalam proses belajar mengajar. Kebanyakan guru masih cenderung menggunakan
metode konvensional dan metode yang masih monoton dimana pembelajaraan
yang ada adalah pembelajaran satu arah, sehingga peserta didik merasa bosan dan
kurang tertarik untuk belajar dan pada akhirnya akan menyebabkan hasil belajar
yang rendah.
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti di SMA Swasta
Nusantara Lubuk Pakam menunjukkan bahwa kondisi pembelajaran pada mata
pelajaran ekonomi masih belum dapat dikatakan berhasil. Hal ini ditandai dengan
perolehan nilai ulangan harian ekonomi siswa yang masih rendah. Pada ulangan
harian I ekonomi dari 226 siswa kelas X, hanya 95 (42,03 %) siswa yang tuntas,

3

dan sebanyak 131 siswa (57,96 %) masih belum tuntas. Pada ulangan harian II
mata pelajaran ekonomi dari 226 siswa kelas X, siswa yang tuntas adalah 92
(40,71%), dan sebanyak 134 (59,29%) masih belum tuntas. Sementara pada
ulangan harian III ekonomi, dari 226 siswa kelas X yang tuntas adalah sebanyak
89 (41,15%), dan sebanyak 137 (58,85%) siswa masih belum dapat mencapai
KKM. Nilai KKM mata pelajaran ekonomi di sekolah ini adalah 75. Berikut
merupakan tabel persentase ketuntasan nilai ulangan harian ekonomi I,II,dan III
siswa kelas X SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam.
Tabel 1.1
Nilai Ulangan Harian I Ekonomi Siswa SMA
Swasta Nusantara Lubuk Pakam
≥75

< 75

Kelas

KKM

Tuntas

Presentase

Tidak

Presentase

Jumlah

(jumlah

(%)

Tuntas

(%)

Siswa

orang)

(jumlah
orang)

X-1

75

38

18

47,37%

20

52,63%

X-2

75

37

14

37,84%

23

62,16 %

X-3

75

38

17

44,74%

21

55,26%

X-4

75

38

16

42,10%

22

57,90%

X-5

75

37

13

40,63%

24

59,37%

X-6

75

38

17

35,13%

21

64,87%

226

95

42,03%

131

57,97%

Jumlah

Sumber : SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam

4

Tabel 1.2
Nilai Ulangan Harian II Ekonomi Siswa SMA
Swasta Nusantara Lubuk Pakam
≥75

< 75

Kelas

KKM

Tuntas

Presentase

Tidak

Presentase

Jumlah

(jumlah

(%)

Tuntas

(%)

Siswa

orang)

(jumlah
orang)

X-1

75

38

19

50,00%

19

50,00%

X-2

75

37

16

43,24%

21

56,76%

X-3

75

38

14

36,84%

24

63,16%

X-4

75

38

14

36,84%

24

63,16%

X-5

75

37

13

35,13%

24

64,87%

X-6

75

38

16

42,10%

22

57,90%

226

92

40,71%

134

59,29%

Jumlah

Sumber : SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam
Tabel 1.3
Nilai Ulangan Harian III Ekonomi Siswa SMA
Swasta Nusantara Lubuk Pakam
≥75

< 75

Kelas

KKM

Jumlah

Tuntas

Presentase

Tidak

Presentase

Siswa

(orang)

(%)

Tuntas

(%)

(orang)
X-1

75

38

16

42,11%

22

57,89%

X-2

75

37

16

43,24%

21

56,76%

X-3

75

38

15

39,47%

23

61,53%

X-4

75

38

14

36,84%

24

63,16%

X-5

75

37

15

40,54%

22

59,46,16%

X-6

75

38

17

44,74%

21

55,26%

226

93

39,38%

133

60,62%

Jumlah

Sumber : SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam

5

Rendahnya hasil belajar tersebut dikarenakan guru masih belum mampu
untuk melakukan kreativitas terhadap penggunaan model pembelajaran dan guru
juga masih cenderung menggunakan model pembelajaran ceramah dimana peran
guru disini aktif sedangkan peserta didik cenderung pasif. Hal ini dapat dilihat
dari rancangan program pembelajaran yang disusun oleh guru, dimana dalam
rancangan tersebut guru kebanyakan menggunakan metode konvensional atau
ceramah dan tanya-jawab. Akibatnya, bentuk pembelajaran guru terlalu monoton
dan tidak bervariasi, guru hanya memberikan teori terus-menerus. Hal ini
menyebabkan siswa terlihat kurang memperlihatkan aktifitasnya dalam proses
pembelajaran dan hal ini juga membuat siswa merasa bosan pada saat mengikuti
pelajaran. Dengan kurangnya keaktifan siswa tersebut berdampak terhadap hasil
belajar siswa yang secara umum kurang memuaskan. Jika hal ini terus
berlangsung dan tidak di carikan alternatif pemecahannya, maka kondisi yang
sama juga dapat mempengaruhi mata pelajaran ekonomi yang jadi membosankan
dan hasil belajar ekonomi siswa untuk selanjutnya akan tetap rendah.
Untuk

mengatasi

masalah

tersebut,

diperlukan

perbaikan

dalam

pembelajaran agar proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik dan pada
akhirnya akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang lebih baik.
Perbaikan tersebut dapat dilakukan melalui penggunaan variasi model
pembelajaran yang dapat menuntun seluruh siswa untuk dapat belajar lebih aktif
dalam kegiatan belajar mengajar. Siswa tidak hanya mendengarkan apa yang
dijelaskan oleh guru tetapi juga ikut berpartisipasi secara aktif dalam proses
belajar mengajar. Ada banyak variasi model pembelajaran yang dapat digunakan

6

dalam proses pembelajaran. Namun berdasarkan masalah yang ditemukan di atas,
dimana siswa belum dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan siswa juga
merasa bosan dengan cara mengajar guru yang masih monoton, maka peneliti
tertarik untuk memilih variasi model pembelajaran Numbered Head Together
yang dikolaborasikan dengan model pembelajaran Snowball Throwing.
Pembelajaran

kooperatif

tipe

NHT

merupakan

salah

satu

tipe

pembelajaran kooperatif yang menekankan pada struktur khusus yang dirancang
untuk mempengaruhi pola interaksi siswa agar memiliki tujuan untuk
meningkatkan penguasaan akademik. Ciri utama dari model pembelajaran ini
adalah terjadinya kerjasama dalam kelompok untuk mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru dan penomoran pada setiap anggota kelompok.Yang
selanjutnya

dikolaborasikan dengan model pembelajaran Snowball Throwing

yang merupakan model pembelajaran yang bersifat permainan antar siswa dimana
kegiatannya melempar bola pertanyaan dari kertas yang digulung bulat berbentuk
bola kemudian dilemparkan secara bergiliran dan setiap siswa yang mendapat
bola pertanyaan diberikan kesempatan untuk menjawab salah satu pertanyaan
yang ada dalam bola pertanyaan.
Pelaksanaan kolaborasi model pembelajaran ini akan menciptakan suasana
belajar menjadi hidup dan siswa akan terlibat aktif dalam pembelajaran, karena
siswa dituntut untuk dapat menyumbangkan ide dan bekerja sama dengan anggota
kelompoknya, dan setiap siswa dituntut untuk selalu siap dalam menjawab
pertanyaan yang diberikan padanya, selain itu siswa juga tidak akan bosan karena

7

adanya unsur permainan yang melibatkan kegiatan fisik siswa pada saat melempar
bola pertanyaan.
Berdasarkan permasalahan di atas maka peneliti tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
yang berjudul : “Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Head Together
Dengan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Di SMA
Nusantara Lubuk Pakam T.P 2015/2016”.
1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka peneliti

mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Kurangnya

kreatifitas

guru

menggunakan

model

dalam

proses

pembelajaran
2. Pembelajaran hanya berpusat pada guru
3. Kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
4. Siswa merasa bosan dengan cara mengajar guru yang monoton
5. Hasil belajar siswa yang rendah.
1.3

Pembatasan Masalah
Mengingat keterbatasan kemampuan, waktu maupun untuk menghindari

permasalahan yang meluas dalam penelitian serta untuk memperoleh hasil yang
lebih baik, maka peneliti membatasi masalah penelitian pada “Pengaruh Model
Pembelajaran Numbered Head Together Dengan Snowball Throwing Terhadap
Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Di SMA Nusantara Lubuk Pakam T.P
2015/2016”.

8

1.4

Rumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah, “Apakah ada Pengaruh Kolaborasi Model Pembelajaran Numbered
Head Together Dengan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Ekonomi
Siswa Kelas X Di SMA Nusantara Lubuk Pakam T.P 2015/2016 ?”.
1.5

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh

Kolaborasi Model Pembelajaran Numbered Head Together Dengan Snowball
Throwing Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Di SMA Nusantara
Lubuk Pakam T.P 2015/2016.
1.6

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Menambah pengetahuan peneliti tentang Pengaruh Model Pembelajaran
Numbered Head Together Dengan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar
Ekonomi Siswa Kelas X, sehingga dapat diterapkan dalam proses
pembelajaran nantinya.
2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya guru mata pelajaran yang
bersangkutan dalam memilih model pembelajaran yang tepat untuk
meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Dan sebagai bahan referensi dan masukan bagi mahasiswa Unimed dan
peneliti lain yang akan mengadakan penelitian dengan judul yang sama.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji statistik dan pembahasan maka dapat ditarik
kesimpulan :
1. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan kolaborasi model
pembelajaran Numbered Head Together dengan Snowball Throwing pada
kelas X SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam diperoleh nilai post test
75,132 dengan standar deviasi 9,115. Dan hasil belajar siswa yang
diajarkan dengan menggunakan metode konvensional atau ceramah pada
kelas X SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam diperoleh nilai rata–rata
post test 66,58 dengan standar deviasi 11,86. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan kolaborasi
model pembelajaran Numbered Head Together dengan Snowball
Throwing lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional.
2. Dari uji hipotesis diperoleh thitung = 3,52 dan ttabel 1,995 pada taraf
signifikan 95%, α= 0,05 dan dk = (n1+n2-2) = 74. Maka dapat disimpulkan
thitung > ttabel (3,52 > 1,995 ) , ini berarti hipotesis yang menyatakan “ Ada
pengaruh

yang

positif

dan

signifikan

antara

kolaborasi

model

pembelajaran Numbered Head Together dengan Snowball Throwing
terhadap hasil belajar ekonomi siswa SMA Swasta Nusantara Lubuk
Pakam T.P 2015/2016”, diterima.

63

64

5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan di atas, maka ada beberapa
saran yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini, antara lain:
1. Dianjurkan bagi guru agar dapat kiranya menggunakan kolaborasi model
pembelajaran Numbered Head Together dengan Snowball Throwing ini
pada materi atau pokok bahasan lain yang sesuai dengan pembelajaran
tersebut. Namun pada saat menerapkan model ini, diharapkan bagi guru
agar bersikap lebih tegas saat pembentukan kelompok, agar siwa dapat
membentuk kelompok dengan lebih cepat dan tidak membuang banyak
waktu.
2. Kepada Sekolah SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam disarankan untuk
terus memantau dan menyarankan setiap guru untuk menggunakan
model-model pembelajaran yang beragam sesuai dengan materi yang
akan diajarkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Kepada pihak yang berwenang dalam bidang pendidikan, disarankan agar
mensosialisasikan kolaborasi model pembelajaran Numbered Head
Together dengan Snowball Throwing kepada guru-guru di sekolah, karena
berdasarkan hasil penelitian yang saya lakukan strategi ini dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
4. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan judul yang sama,
disarankan untuk melakukan penelitian ini dengan mata pelajaran yang
lain dan lokasi penelitian yang berbeda serta mengembangkan penelitian
ini dengan sumber yang lebih luas.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Khoiru dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. Jakarta:
Prestasi Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Ginting, Yohana S.E. 2014. Pengaruh Kolaborasi Model Pembelajaran Snowball
Throwing dan Role Playing Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas
XI Akuntansi SMK Swasta Dharma Bakti Medan T.P 2012/2013. Skripsi.
FE UNIMED.
Huda, Mithaful. 2011. Cooperatif learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Hakim, Abdul Rahid R & Pramukantoro J.A. Pengaruh Perpaduan Metode
Pembelajaran Snowball Throwing Dengan Talking Stick Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar
Elektronika. Jurnal Penelitian Pendidikan Teknik Elektro. Volume 01
Nomor 1, Tahun 2013, 11-20 (Diakses 14 Maret 2015)
Istiani,Novi dkk. 2012. Perbedaan Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif
Tipe Number Head Together Dan Metode Ceramah Terhadap Hasil
Belajar PKN Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Pabelan Kecamatan Pabelan
Kabupaten Semarang Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013. Jurnal
Penelitian (Diakses Pada 05 Februari 2016)
Kristianti dkk. 2013. Pengaruh Pendekatan Model Kooperatif Dengan Model
Pembelajaran Number Head Together (NHT) Terhadap HASIL Belajar
Ekonomi Ditinjau Dari Gaya Berpikir Siswa Kelas X SMA N 1
ALMAPURA. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan
Ganesha. Vol 4 Tahun 2013 (Diakses 05 Februari 2016).
Kurniasih, I dan Sani, B. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran
Untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Jakarta: Kata Pena
Lubis, Effi Aswita. 2015. Strategi Belajar Mengajar. Medan: Perdana Publishing

Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja
Presindo

65

66

Pengertian Model Pembelajaran NHT ,Tujuan, Langkah, Kelebihan dan
Kekurangan.
http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-modelpembelajaran-nht.html (Diakses pada 14 Maret 2016)
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Rasyid, Muhaedah & Sumiati, Side. 2011. Pengaruh Penerapan Pembelajaran
Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMAN 1
Bajeng Kabupaten Gowa. Jurnal Chemica. Vol. 12 Nomor 2 Desember
2011, 69 -76 (Diakses Pada 05 Februari 2016)
Sinurat, Riduan Mery. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Number Head
Together Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Di SMA Negeri
Tanah Jawa T.P 2014/2015. Skripsi. FE UNIMED.
Sitorus, Marice. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Melalui
Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Pada Siswa Kelas IV
SDN 2 Sukabumi Kecamatan Sukabumi Kota Bandar Lampung T.P
2014/2015. Skripsi. http://digilib.unila.ac.id/9675/ (Diakses Pada 05
Februari 2015)
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineke Cipta
Shoimin,Arish. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar Ruzz Media
Sudjana, 2009. Metode Statiska. Bandung: Tarsito

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Beljar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
Supardi. 2013. Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. Jakarta: Change Publication
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana

Umar, Hadijah Karsiman dkk. 2013. Meningkatkan Hasil BelajarMelalui
Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head
Together Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X.4 SMA N2Gorontalo
(Diakses pada 05 Februari 2016)

67

Wahidah, Nur. 2013. Pengaruh Penerapan Metode Numbered Head Together
(NHT) Terhadap Minat Dan Hasil Belajar Ipa Biologi Siswa Di Mts N
Maguwoharjo.http://digilib.uinsuka.ac.id/7300/1/BAB%20I,%20V,%20DA
FTAR%20PUSTAKA.pdf (Diakses pada 14 Maret 2016)