PENGEMBANGAN SISTEM TALENT SCOOTINGATLETIK NOMOR SPRINT BERBASIS ONLINE.

PENGEMBANGAN SISTEM TALENT SCOOTINGATLETIK
NOMOR SPRINT BERBASIS ONLINE

SKRIPSI

DiajukanUntukMemenuhiSebahagian
PersyaratanMemperolehGelar
SarjanaPendidikan

OLEH

YUANDA PRISTIWAN
NIM :6113121090

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK

YUANDA PRISTIWAN S. PengembanganSistem Talent Scooting Atletik

Nomor Sprint Berbasis Online.
(Pembimbing Skripsi: Dr. Rahma Dewi, M.Pd)
Skripsi Medan :FakultasIlmuKeolahragaan. UNIMED 2016
Inovasi terhadap sistem olahraga khususnya cabang olahraga atletik sangat
dibutuhkan untuk memajukan olahraga ini. Penelitian ini dilaksanakan untuk
mengetahui: (1). Bagaimana membuat sistem pengembangan talent scooting
atletik nomor sprint berbasis online,
Penelitian ini menggunakan penelitian dengan metode Research and
Developmentyang digunakan untuk menghasilkan produk, dan menguji
keefektifan produk. Desain produk yang dihasilkan yaitu berupa sistem talent
scooting yang telah melewati beberapa tahap yaitu dari validasi desain dan revisi
desain. Dan sistem talent scooting atletik nomor sprint akan diuji coba kelompok
kecil berdasarkan penilaian ahli dan pelatih atletik yang berjumlah 8 orang dan uji
coba kelompok besar 18 orang. Setelah desaindivalidasi melalui tahap revisi oleh
ahli dan pelatih atletik maka produk sistem talent scootingatletik nomor sprint
berbasis onlinedapat diproduksi secara massal.
Bedasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa:
(1) terciptanya pengembangan sistem talent scooting atletik nomor sprint berbasis
online dengan spesifikasi : (a) mozilla firefox, Google chrome, Opera dll (b).
Internet dan pket data (smartphone dan tablet) 2. Produk layak digunakan dari

segi sistem kerja maupun kecepatan pendataan. (3) produk talent scooting atletik
nomor sprint berbasis online dilengkapi panduan penggunaan yang telah disusun
peneliti.
Kata kunci: Talent scooting atletik nomor sprint online

i

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang,
dengan ini penulis panjatkan puji syukur atas khadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat-Nya kepada penuli, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
judul “Pengembangan Sistem Talent Scooting Atletik Nomor Sprint Berbasis Online”.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan
rasa terima kasihyang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd Dekan FIK Universitas Negeri Medan
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd Wakil Dekan I FIK Universitas Negeri Medan
4. Bapak Syamsul Gultom, S.km, M.kes Wakil Dekan II FIK Universitas Negeri Medan
5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes Wakil Dekan III FIK Universitas Negeri Medan

6. Ibu Dr. Novita, M.Pd Ketua Jurusan PKO FIK Universitas Negeri Medan
7. Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd Sekretaris Jurusan PKO FIK Universitas Negeri
Medan
8. Ibu Dr. Rahma Dewi, M.Pd selaku pembimbing skripsi yang telah banyak
meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu banyak kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan studi ini.
9. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku dosen penguji I yang telah banyak meluangkan
waktu dalam memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam
penulisan skripsi ini.

ii

10. Bapak Drs. Ibrahim, M.Pd selaku dosen penguji II yang telah banyak meluangkan
waktu dalam memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam
penulisan skripsi ini.
11. Seluruh civitas akademik FIK Universitas Negeri Medan yang telah membantu
penulis menyelesaikan skripsi ini.
12. Seluruh Tim ICT Universitas Negeri Medan yang telah membarikan fasilitas dan
dukungan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini.
13. Abangnda Muhammad Basri, S.si yang telah meluangkan waktu untuk mendukung

penulis dalam penulisan pengembangan talent scooting atletik nomor sprint berbasis
online ini.
14. Bapak Drs. Suzianto yang telah mendukung dan memberikan izin anak murid SMP
Negeri 27 dalam menyelesaikan penelitian penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi ini.
15. Teristimewa kepada keluarga saya, Ibunda Maily Zulvia, Abangnda Ridwan
Syahputra, adik perempuan Friska Armiza Syafitri, dan adek bungsu saya Dalilla
Yusmita yang telah memberikan dukungan moral maupun moril dan mendoakan
penulis hingga dapat menyelesaikan studi ini.
16. Puji Andari, yang selalu mengisi dengan rasa sayang, memotivasi, dan menemani
sehari-hari penulis untuk menyelesaikan penelitian ini. Semoga kebahagian terusmenerus menaungi kita serta apa yang kita impi-impikan dapat terwujud.
17. Kepada sahabat terbaik yaitu: Nindy Syahfitri, S.Pd, Fransisca Simaremare, S.Pd,
Dedek Dermawan, S.Pd, Ade Wanta B P Sitepu, S.Pd, Abdillah Daulay, Harry
Hendirwan, Mondesiy R N Babo, serta rekan-rekan mahasiswa PKO Reguler B 2011
yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

iii

18. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta
memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti

perkuliahan.
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua untuk
pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya, dan prestasi olahraga pada khususny.
Semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal baik yang
diterima oleh Allah SWT.
Amin.. ya... Rabbal’ Alamin

Medan,

Agustus 2016

Penulis

Yuanda Pristiwan
NIM: 6113121090

iv

DAFTAR ISI


Hal
DAFTAR ISI .................................................................................................. i
DAFTAR TABEL ......................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... iv
BAB

I

PENDAHULUAN ..................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1
B. Batasan Masalah ................................................................... 10
C. Rumusan Masalah ................................................................ 10
D. Tujuan Penelitian .................................................................. 11
E. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ............................. . 11
F. Manfaat Penelitian ................................................................ 11

BAB

II KAJIAN PUSTAKA ................................................................. 13
A. Deskripsi Teori ...................................................................... 13

1. Hakikat Olahraga ............................................................. 13
a. Pengertian Olahraga Secara Umum ........................... 19
b. Peranan IPTEK Dalam Olahraga ............................. . 21
2. Hakikat Lari 100 Meter ................................................... 21
3. Hakikat Kriteria Pengidentifikasian Bakat Atlet .................. 26
4. Pemograman Web ........................................................... 30
a. Bahasa Pemograman.................................................. 31
b. HTML.. ...................................................................... 33
c. Fungsi HTML.. .......................................................... 33
d. Struktur HTML.. ........................................................ 34
e. Struktur Dokumen HTML ......................................... 35
f. Tag Body dan Atributnya .......................................... 36
5. PHP .................................................................................. 38
a. Keunggulan PHP.. ............................................... 40
b. Operator.. ............................................................. 41

v

c. Operator Logika.. ................................................. 42
d. Variabel.. ............................................................. 42

6. DATABASE ................................................................... 44
7. MYSQL ......................................................................... . 46
8. ARRAY ........................................................................ .. 48
9. SQL ................................................................................. 49
B. Penelitian Yang Relevan ......................................................

50

C. Kerangka Berfikir ................................................................. 51
BAB III

METODE PENELITIAN ........................................................ 56
A. Model Penelitian ................................................................... 56
B. Prosedur Pengembangan ....................................................... 56
1. Potensi dan Masalah .................................................. 57
2. Pengumpulan Informasi ............................................ 57
3. Desain Produk ......................................................... . 58
4. Validasi Desain ....................................................... .. 62
5. Revisi Desain ......................................................... ... 62
6. Uji Coba Kelompok Kecil .................................... .... 62

7. Revisi Produk ........................................................ ... 62
8. Uji Coba Kelompok Besar .................................. ...... 63
9. Revisi Produk ....................................................... .... 63
10. Produk Masal ....................................................... ..... 63
C. Tempat Dan Waktu .............................................................

63

D. Subjek Penelitian ................................................................... 64
E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................

64

1. Studi Pustaka ........................................................... . 64
2. Uji Fungsional ......................................................... . 64
3. Uji Kesalahan Sistem ............................................. .. 65
F. Analisis Data ....................................................................... . 65
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... ..................................................... 66
A. Hasil Pengembangan Produk... ............................................... 66


vi

1. Desain.. ...................................................................... 66
a. Alur pengembangan sistem talent scooting atletik
nomor sprint berbasis online .. ............................... 66
1.) Desain .. ............................................................. 66
2.) Software I ......................................................... 69
3.) Software II ........................................................ 70
4.) Software I dan II ............................................... 71
5.) Software III . ..................................................... 71
2. Uji Kualitas Produk . ................................................. 72
3. Produk Penelitian....................................................... 73
4. Kelebihan dan Kekurangan Sistem .......................... 74
5. Hasil Pengujian Produk . ........................................... 74
a. Uji Coba Kelompok Kecil . ........................ 74
b. Uji Coba Kelompok Besar . ........................ 76
B. Pembahasan. ......................................................................................... 77
1. Hasil Validasi.. .......................................................... 78
2. Tampilan Aplikasi Uji Coba Kelompok Kecil.. ........ 78
3. Tampilan Aplikasi Uji Coba Kelompok Besar. ......... 80

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. .............................................................. 85
A. Kesimpulan. .......................................................................................... 85
B. Implikasi Hasil Penelitian..................................................................... 85
C. Saran. .................................................................................................... 86
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. ...... 87
LAMPIRAN ................................................................................................... 88

vii

DAFTAR TABEL

Tabel

1.

Pelari Tercepat Dunia... ..........................................................................

2

2.

Operator Logika ......................................................................................

42

3.

Macam- Macam Tipe Data ....................................................................

44

4.

FGD Ahli ...............................................................................................

65

5.

Penilaian..................................................................................................

75

6.

Penilaian uji kelompok besar. .................................................................

76

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

1.

Push-Up .................................................................................................

23

2.

Sit-Up .....................................................................................................

23

3.

Squad Jump .............................................................................................

24

4.

Shuttle-Run .............................................................................................

24

5.

Sprint.......................................................................................................

25

6.

Lari 400 meter .........................................................................................

25

7.

Diagram pendaftaran online....................................................................

53

8.

Diagram butir tes atlet online .................................................................

54

9.

Langkah – langkah Penggunaan Metode Research & Development .....

57

10. Desain Produk ........................................................................................

61

11. Alur pengembangan . ..............................................................................

66

12. Diagram pendaftaran...............................................................................

67

13. Diagram butir tes ....................................................................................

68

14. Software I. ...............................................................................................

69

15. Software II .............................................................................................

70

16. Software I dan II. ....................................................................................

71

17. Software III.. ...........................................................................................

72

18. Tampilan depan.......................................................................................

78

19. Tampilan pendaftaran .............................................................................

78

20. Tampilan data.. .......................................................................................

79

21. Tampilan butir tes.. .................................................................................

79

ix

22. Tampilan hasil tes . .................................................................................

89

23. Tampilan depan uji kelompok besar. ......................................................

80

24. Tampilan pendaftaran uji kelompok besar..............................................

81

25. Tata cara mengukur ................................................................................

81

26. Tampilan data uji kelompok besar... .......................................................

82

27. Tampilan tes uji kelompok besar.. ..........................................................

83

28. Tampilan hasil tes uji kelompok besar. ..................................................

83

x

DAFTAR LAMPIRAN

Hal
1. Surat balasan pengambilan data penelitian ........................................... 88
2. Kuisoner uji coba kelompok kecil.. ...................................................... 89
3. Kuisoner uji coba kelompok besar.. ..................................................... 101
4. Dokumentasi... ...................................................................................... 110

viii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Lari (sprint) adalah nomor lari dengan kecepatan penuh sepanjang
jarak yang harus ditempuh yang meliputi jarak 100 meter, 200 meter dan
400 meter. Atletik yang terdiri dari jalan, lari, lempar dan lompat
dikatakan sebagai cabang olahraga yang paling tua usianya dan disebut
juga sebagai “ibu atau induk” dari semua cabang olahraga dan sering
disebut juga Mother of sport. Alasannya adalah karena gerakan atletik
sudah tercermin pada kehidupan manusia purba, mengingat jalan, lari,
lompat dan lempar secara tidak sadar sudah mereka lakukan dalam usaha
mempertahankan

dan

mengembangkan

hidupnya,

bahkan

mereka

menggunakannya untuk meyelamatkan diri dari gangguan alam sekitarnya.
Atletik juga merupakan saran untuk pendidikan jasmani dalam upaya
untuk meningkatkan kemampuan biomorik, misalnya kekuatan , daya
tahan, kecepatan, kelincahan, koordinasi dan sebagainya. Selain itu juga
untuk penelitian para ilmuwan.
Oleh karena itu lari ini membutuhkan kecepatan yang tinggi
(suherman, 2008). Lari cepat (sprint) adalah satu katagori cabang lomba
yang mencakup semua jarak hingga 400 meter dimana jarak 400 meter
diklasifikasikan sebagai sprint jarak menengah, sedangkan jarak lari di
atas 400 meter sudah termasuk sprint panjang (carr, 1997). Lari cepat 100
meter membutuhkan waktu singkat (10-15 detik) dan termasuk olahraga

1

2

siklik dimana sumber energi utamanya adalah anerobik, semakin tinggi
kecepatan semakin besar pula porsi sumber energi anerobik (Bompa,
1994).
Dalam lari sprint 100 m, mempunyai rekor dunia lari 100 meter
putra pertama kali diakui Federasi Atletik Internasional (IAAF) pada tahun
1912 berikut daftar 5 nama pelari tercepat 100 meter di Dunia:
NO

NAMA

KETERANGAN

1

Usain Bolt

Ia lahir di jamaika pada tanggal 21 Agustus 1986. Dalam

(jamaika)

kejuaraan dunia tahun 2007 di Osaka. Ketika pada
kejuaraan atletik dunia tahun 2009, ia membuat rekor
baru atas namanya sendiri dua rekor sekaligus, yaitu
9,58 detik untuk nomor 100 m dan 19,19 detik untuk
nomor lari 200 m. Maka tidak heran apabila kemudia ia
dijuluki dengan julukan “Petir”

2

Tyson Gay

Manusia tercepat kedua setelah Usain Bolt adalah Tyson

(Amerika Serikat)

Gay. Pria kelahiran 9 Agustus 1982 asal amerika serikat
ini sangat di unggulkan untuk nomor 100 m dan 200 m.
Prestasi terbesarnya adalah menyapu bersih mendali
pada kejuaraan dunia di Osaka pada tahun 2007 yang
lalu. Dan waktu tercepatnya saat itu adalah 9,69 detik.

3

Asafa Powell

Pria kelahiran 11 Nopember 1982 ini merupakan pelari

(jamaika)

adalan jamaika. Dalam perjalanan karirnya, pria yang
memiliki tinggi badan 188 cm ini beberapa kali berhasil
memecahkan rekor baru. Diantarnya pada 14 juni 2005

3

silam, dengan kecepatan waktu 9,77 detik. Puncaknya
pada tahun 2007, dalam kejuaraan IAAF, ia kembali
membuar rekor dunia baru kecepatan waktu 9.74 detik.

4

Maurice Greene

Juara dunia lima kali asal amerika serikat ini, pada masa

(Amerika Serikat)

jayanya pernah menyumbangkan 4 mendali sekaligus
pada ajang kejuaraan tingkat olimpiade. Pada tahun
1997, greene sukses menjadi juara dunia lari 100 m
putra. Pria kelahiran 23 juli 1974 ini juga menjadi
pemegang rekor lari tercepat kala itu adalah 9,79 detik

5

Donovan Bailey

Pelari andalan asal negara Kanada ini pernah mengukir

(Kanada)

waktu tercepat untuk nomor lari 100 m pada ajang
Olimpiade Atlanta 1996 silam. Pada kejuaraan tersebut,
ia mempersembahkan mendali emas untuk negaranya,
kanada, setelah membuat waktu sekaligus memecahkan
rekor dengan waktu 9,84 detik.

Tabel 1. Pelari Tercepat Dunia
Olahraga merupakan ilmu terapan yang terpengaruh oleh adanya
teknologi untuk mendukung ketika melakukan suatu aktivitas olaharaga.
Olahraga prestasi merupakan aktivitas fisik yang dilakukan untuk
mencapai target prestasi setinggi-tingginya. Olahraga prestasi memerlukan
banyak dukungan dari berbagai disiplin ilmu demi mencapai prestasi
secara maksimal. Teknologi dalam olahraga prestasi digunakan oleh para
pelatih dan atlet untuk menunjang proses latihan agar maksimal.

4

Olahragaprestasijuga
yang

mana

program

memerlukansuatupembinaansecarakhusus
pembinaannyamemiliki

untukmemenangkansuatupertandinganpadakompetisi.

target

Olehkarenaitu,

pembinaandalamolahragaprestasimenyangkutpembinaankualitasfisik,
psikis,

danteknik.

Kualitasfisik,

psikis,

dantekniksangatmempengaruhikualitaspermainandalammemenangkansuat
ukompetisi.
Kegiatan olahraga merupakan suatu kegiatan yang dapat dilakukan
oleh siapa saja, dengan tidak memandang tingkatan usia, tingkat
kehidupan ekonomi atau tingkat sosial budaya. Di saat teknologi yang
semakin maju dan berkembang dewasa ini dan juga kebutuhan manusia
dalam olahraga merupakan salah satu yang tidak terlepas dalam aktivitas
kita sehari-hari.
Perkembangan teknologi telah berkembang sedemikian pesatnya.
Sifat dari teknologi yang dapat mempercepat kinerja seseorang ataupun
lembaga menjadikan teknologi sudah menjadi hal yang wajib digunakan.
Berbagai aspek kehidupan sudah sangat tergantung pada teknologi dan
beberapa lagi masih mencoba mengadaptasi teknologi kedalam sistem
olahraga. Olahraga merupakan sarana untuk menyeimbangkan antara
kebutuhan jasmani dan rohani, dari sekian banyak olahraga yang ada lari
menjadi salah satu olahraga yang cukup berprestasi dan tidak sedikit atlet
yang menyumbangkan medali di kejuaraan internasional.

5

Sesuai dengan pernyataan Toto Subroto (2000:4) “Pendidikan
jasmani merupakan proses pendidikan”. artinya bahwa melalui proses
pendidikan jasmani yang kondusif siswa dibantu untuk mewujudkan
dirinya sesuai dengan tahap pertumbuhan dan perkembangannya secara
optimal, sehingga ia mencapai suatu taraf kedewasaan tertentu. Tujuan
pendidikan jasmani bukan hanya mengembangkan ranah jasmani, tetapi
jugas mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan
berfikir kritis, stabilitasemosional, keterampilan sosial, penalaran dan
tindakan moral melalui kegiatan aktivitas jasmani dan olahraga.
Era globalisasi yang penuh dengan kompetitif merupakan
tantangan bagi dunia pendidikan. Teknologi pembelajaran inovatif
seyogyanya dikembangkan dengan cara mengadaptasi atau mengadopsi
teknologi pembelajaran inovatif yang memenuhi standar internasional. Hal
ini tidak lain merupakan salah satu upaya untuk memenuhi amanat salah
satu kebijakan inovatif, yaitu mutu lulusan tidak cukup bila diukur dengan
standar lokal atau nasional saja. (Mohamad Nur, 2003).
Lari merupakan gerak dasar manusia, lari adalah gerakan berpindah
tempat dari satu tempat ke tempat yang lain baik itu maju, mundur ataupun
menyamping. Menurut Lukman, lari dan berjalan adalah sama, kecuali
gerakan dalam lari sangat ditonjolkan. Dua perbedaan lainnya yang nyata
adalah : (1) dalam lari, ada kurun waktu yang pendek dimana tidak ada
hubungan dengan permukaan. (2) dalam lari, tidak ada kurun waktu
dimana kedua kaki berhubungan dengan permukaan pada waktu yang

6

sama. Lari cepat merupakan cabang olahraga yang cukup berprestasi di
ajang kompetisi olaharaga internasional. Hal ini terlihat dari banyaknya
atlet-atlet muda yang berpotensi dari umur anak anak hingga remaja. Tak
hanya itu, di setiap daerah juga sudah banyak pembinaan atlet-atlet lari
yang berpotensial untuk terjun dikejuaraan nasional maupun internasional.
Kekurangan pada proses lari cepat yang dikemukakan sebelumnya,
tentunya memberikan dampak negativ pada atlet. Dampak yang dimaksud
adalah: (1) atlet kurang memiliki kesempatan untuk mengembangkan
keterampilan gerak dasar (lokomotor, manipulatif, dan non lokomotor), (2)
atlet kurang memahami nilai yang terkandung dalam teknik gerakan lari
cepat, permainan, seperti disiplin, kerjasama, kejujuran dan sportivitas,
karena siswa lebih berfokus pada bagaimana caranya untuk belari secepatcepatnya.

Kenyataan tersebut menggambarkan ketidak sesuaian

pembelajaran dengan prinsip pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga
dan kesehatan. Pembelajaran Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
pada dasarnya harus disesuaikan berdasarkan kebutuhan atlet, serta
mempertimbangkan hal-hal, seperti: (1) tingkat pertumbuhan dan
perkembangan ; (2) pengaruh pembelajaran terhadap mental dan psikologi;
(3) PENJASORKES adalah pendidikan yang menggunakan aktivitas fisik
sebagai media pembelajaran, termasuk didalamnya materi pembelajaran
lari cepat.
Denganseperangkatteoridanpengalamannyamaka
pelatihmempersiapkanprogrampembelajarandenganbaik

dan

7

sistematis.Salahsatuusahayangtidakpernahpelatihtinggalkanadalahbagaima
namemahamikedudukanpendekatansaatprosespembelajaranmengajarsebag
aisalahsatukomponenyangikutambilbagianbagikeberhasilankegiatanbelajar
mengajar.MenurutDjamarah“metodesebagaialatmotivasiekstrinsik,
sebagaistrategipengajaran dan sebagaialatuntukmencapaitujuan”.
Pencapaian suatu prestasi di bidang olahraga pada dasarnya
merupakan hasil akumulatif dari berbagai aspek/unsur yang mendukung
terwujudnya prestasi. Dalam tulisan ini masalah yang disoroti terutama
mengenai fungsi pelatih sebagai pemimpin, yang memimpin atletnya
dalam upaya mencapai prestasi yang setinggi-tingginya. Fungsi pelatih
sebagai pemimpin menarik untuk dikaji dan dievaluasi, karena salah satu
kunci utama dalam keberhasilan para atlet terletak pada kemampuan
seorang pelatih dalam memimpin atletnya. Hal ini tercermin dari interaksi
yang terjadi di lapangan. Brooks dan Fahey (1984) mengemukakan bahwa
pelatih

mempunyai

tugas

sebagai

perencana,

pemimpin,

teman,

pembimbing, dan pengontrol program latihan. Sedangkan atlet mempunyai
tugas melakukan latihan sesuai program yang telah ditentukan pelatih.
Banyak cara pendekatan dilakukan pelatih dalam merealisasikan
program yang telah disusun, antara lain yaitu melalui gaya (style) yang
merupakan cara kerja yang biasa dilakukan sebagai kekhasan dari
seseorang (logman : 1987). Dengan adanya tulisan ini diharapkan dapat
dijadikan rujukan guna mengevaluasi para pelatih di dalam menjalankan
tugasnya sebagai pemimpin atlet/tim.

8

Pelatih pada umumnya telah melewati kiprahnya di dunia olah raga
sebagai seorang atlet. Oleh karenanya, ketika menjadi seorang pelatih bagi
atlet-atlet di sebuah cabang olahraga, pelatih harus menjalankan profesinya
secara profesional. Saat ini kebanyakan pelatih masih membawakan
performance waktu sebagai atlet. Pelatih harus mengilhami dirinya
menjadi panutan dan teladan bagi atlet di suatu cabang olahraga.
Dengan mengetahui kriteria setiap atletnya, pelatih dapat
memberikan evaluasi dan koreksi terhadap atlet tentang kelebihan dan
kekurangannya. Pengamatan terhadap aktivitasatlet setiap latihan seperti
umumnya dilakukan menggunakan analisis data para atlet.Dengan
mengetahui hal tersebut pelatih dapat mengetahui karakteristik atlet yang
dilatihnya. Kendala lain yang terjadi dilapangan adalah perlu banyaknya
orang yang diperlukan dalam setiap pengambilan data dilapangan
kemudian peralatan yang dibutuhkan juga banyak.
Namun hasil analisis tersebut kurang akurat, harus dikonversi lagi
menjadi data yang sesuai dengan harapan pelatih. Dengan memanfaatkan
teknologi komputer, akan memberikan banyak sekali manfaat diantaranya
kemudahan mengolah, mencari, menyimpan dan melakukan pengambilan
(retrieval) terhadap berbagai data. Didukung dengan perangkat lunak
(software) yang tepat,dan sumber daya manusia (brainware) yang
kompeten, pelatih dapat melihat kriteria atlet-atletnya secara signifikan
dan keseluruhan.

9

Salah satu cabang olahraga yaitu atletik adalah lembaga yang
sistem

informasi

dan

pengolahan

data

operasionalnya

masih

menggunakan cara yang manual, semua pencatatannya masih dilakukan
dalam buku besar dan lembaran berkas. Khususnya Sistem Pendaftaran
yang sedang berjalan pada saat ini masih sering terjadi kesalahan mulai
dari proses pencatatan

pendaftaran atlet, pengelolaan data atlet,

pembagian kriteria dan pengolahan data penilaian.
Bahkan dalam penyimpanan informasi dan pendokumentasian
seringkali terjadi kehilangan data dikarenakan berkas-berkas dokumen
yang menumpuk. Disamping itu pengolahan data kriteria atlet yang sering
memakan waktu yang sangat lama dalam pengambilan keputusan atlet dan
seluruh orang tua atlet ingin mengetahui informasi tentang anak-anaknya
di club tersebut tanpa harus memantau ke club tersebut.
Kondisi di lapangan bedasarkan observasi dan wawancara kepada
beberapa pelatih Atletik yang memegang peranan di bidang lari 100 m
(sprinter)dapat disimpulkan beberapa hal yaitu. 1) memerlukan alat yang
dapat memantau atletnya dari jarak jauh atau keberadaan pelatih dimana
pelatih memantau. 2) keamanan data pelatih dan biodata atlet tersimpan
dengan baik. 3) merangsang generasi muda untuk menjadi atlet lari 100 m.
Oleh karena itu dibutuhkan adanya sebuah Sistem Pendaftaran
yang

terintegrasi,

dan

terkomputerisasi

sehinga

permasalahan-

permasalahan yang ada dalam Sistem Pendaftaran yang ada pada saat ini
akan

terselesaikan.

Oleh

karena

itu

penulis

mengambil

judul

10

“PENGEMBANGAN SISTEM TALENT SCOOTING ATLETIK
NOMOR SPRINT BERBASIS ONLINE”. Dengan mengambil judul
tersebut penulis bermaksud membangun suatu sistem pendaftaran yang
dapat mempermudah pelatih dan atlet untuk mendapatkan informasi
dengan cepat.
B. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penelitian ini
memiliki beberapa batasan masalah:
1.

Sistem ini hanya pendaftaran dan pemanduan bakat atlet.

2.

Sistem ini hanya pada cabang olahraga atletik lari 100 meter.

3.

Sistem online ini menggunakan bahasa pemograman PHP.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan

identifikasi

masalah

diatas

maka

dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat sistem talent scooting atletik nomor sprint berbasis
Online.

D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
1. Membuat sistem talent scooting atletik nomor sprint berbasis Online.
E. Spesifikasi Produk untuk Pengembangan
Penelitian yang akan dikembangkan memiliki spesifikasi sebagai

11

berikut:
1. Perangkat alat komputer/laptop.
2. Data tersimpan dalam Database.
3. Spesifikasi

komputer/laptop

minimal

sistem

oprasi

Windows

XP/7/Vista/8.
4. Penyimpanan file secara sistematik.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dengan adanya pengembangan ini yaitu:
1. Manfaat Praktis
a. Memaksimalkan kinerja pelatih dalam menentukan kriteria.
b. Merupakan sistem pengembangan yang lebih efektif dan efisien saat
digunakan untuk pelatih.
c. Dapat dijadikan solusi dari permasalahan keakuratan analisis kriteria
atlet.
2. Manfaat Teoritis
a. Menambah wawasan

pengetahuan,

terutama

para

akademisi

olahraga.
b. Mendorong generasi muda bangsa untuk terus berkarya sebagai
implementasi proses pendidikan demi kemajuan industri olahraga.
c. Memicu akademisi untuk tetap peduli pada perkembangan
khususnya di bidang olahraga,
d. Dapat dijadikan sebagai sebuah sistem baru dalam dunia olahraga
sehingga dapat dijadikan komoditi bisnis baru.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Setelah kegiatan penelitian Pengembangan Sistem Talent Scooting Atletik
Berbasis Online ini selesai, maka penelitian ini dapat disimpulkan, yaitu :
1. Terciptanya Pengembangan Sistem Talent Scooting Atletik Nomor Sprint
Berbasis Online dengan spesifikasi:
a. Browser

: Mozilla firefox, Google Chrome, Opera DLL

b. Akses data

: Internet dan paket data (Smartphone dan Tablet)

2. Produk layak digunakan dari segi sistem kerja maupun kecepatan pendataan.
3. Produk sistem Talent scooting atletik nomor sprint telah dilengkapi panduan
penggunaan yang telah disusun peneliti.
B. Implikasi Hasil Penelitian
Berawal dari pengembangan terhadap Sistem talent scooting atletik nomor
sprint berbasis online untuk mendukung olahraga prestasi. Ada nya sistem talent
scooting atletik berbasis online ini menunjukan bahwa IPTEK berperan penting
dalam dunia olahraga. Dan ini perlu dilakukan para praktisi olahraga agar
pencapaian prestasi menjadi lebih mudah.
Masuknya IPTEK di olahraga seperti dalam penelitian ini yaitu sistem talent
scooting atletik nomor sprint dapat dijadikan sarana peningkatan prestasi. Hal
ini bisa ditunjukan dengan tingkat efektif dana efesiennya daripada ketika
menggunakan manual dalam pendaftaran ataupun mengolah tes fisik atlet.
Karena dengan memakai sistem talent scooting atletik nomor sprint berbasis
online, kecepatan pendaftaran dan pendataan calon atlet dapat diproses dengan
cepat dan digunakan evaluasi.

85

86

C. Saran
Sistem Talent Scooting Atletik Nomor Sprint Berbasis Online ini perlu
dikembangkan lagi agar menjadi lebih baik. Caranya, bisa dengan menambah
item tes lain atau cabang olahraga lainnya sehingga tidak hanya atletik nomor
sprint saja yang digunakan tapi bisa juga untuk nomor atau cabang olahrga
lainnya. Pada akhirnya prestasi olahraga khususnya pelatih dapat meningkat
signifikan dalam mendata atlet. Harapan yang lebih dari itu adalah mengajak
para praktisi olahraga untuk berlomba-lomba menciptakan teknologi baru di
dunia olahraga khususnya Sumatra Utara agar bisa menjadi produsen alat-alat
olahraga untuk Indonesia.

87

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Manadji. (1994). Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta :
Depdikbud.
Bompa, T.O. (1994). Theory And Metodologi Of Training. Dubuque IOWA.
Kendal Hunt Pb.Com.
Bucher, C.A. (1983). Foundations Of Physical Education & Sport, (9th ed).
St, Louis: The C.V. Mosby Company.
Harsuki. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini. Jakarta : PT. Rajagrafindo
Persada.
Husni. (2004) Membuat Aplikasi Database Client – Server dengan Delphi dan
MySQL. Yogyakarta : Graha Ilmu.
http: /id. Wikipedia.org. 2005. Pemrograman Web
M. Sajoto. (1995). Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam
Olahraga. Semarang : Dahanar Prize.
Nuruddin Priya Budi Santoso (2012) “Pengembangan Instrumen Pemanduan
Bakat Cabang Olahraga Anggar Menuju Atlet 2022”. Jurnal . semarang :
UNNES.
Purwanto, Y. (2001) Pemrograman Web dengan PHP. Jakarta: PT. Elex
Komputindo.
Sidik, D. Z. (2010). Mengajar dan Melatih Atletik. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya.
Sugiyono. (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitattif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Whitehorn, M dan B. Marklyn (2003) Seluk Beluk Database Relasional (Inside
Relational Database). Ahli bahasa. Harahap, Z. Simarmata, L. Dan
Hilarius (ed). Jakarta: Erlangga.
Azwar, S (2012) Reliabilitas dan Validitas Edisi 4. Yogyakarta: Pustaka Belajar