METODE PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN TUTOR PADA KELOMPOK BELAJAR PAKET B UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KARO KABUPATEN KARO.

METODE PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN TUTOR
PADA KELOMPOK BELAJAR PAKET B UNTUK
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR
DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR
KARO KABUPATEN KARO

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

OLEH :

RONIUS PASARIBU
NIM. 1113171027

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016


RIWAYAT HIDUP
A. Riwayat Pribadi
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nama
Tempat/Tanggal Lahir
Alamat
Jenis Kelamin
Agama
Anak Ke

:
:
:
:

:
:

Ronius Pasaribu
Berastagi, 14 November 1992
Jln.Udara Gg. Rukun Berastagi
Laki – Laki
Khatolik
2 dari 6 Bersaudara

:
:

Jahotman Pasaribu
Nurma Tamba

B. Data Orang Tua
Nama Orang Tua
1. Ayah
2. Ibu

Pekerjaan Orang Tua
1. Ayah
2. Ibu
3. Alamat Orang Tua

:
Meninggal
:
Wiraswasta
: Jln.Udara Gg. Rukun Berastagi

C. Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan SD
Lulus SD Tahun
2. Pendidikan SMP
Lulus SMP Tahun
3. Pendidikan SMA
Lulus SMA Tahun

:

:
:
:
:
:

SD Negeri 8 Berastagi
1998 – 2004
SMP Negeri 2 Berastagi
2004 – 2007
SMA Negeri 1 Berastagi
2007 – 2010

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena
kebaikan dan kemurahannya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Metode Pembelajaran Yang Digunakan Tutor Pada Kelompok Belajar
Paket B Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar di Sanggar Kegiatan Belajar Karo
Kabupaten Karo” sebagai salah satu persayaratan mempertahankan Ujian Skripsi

pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Medan. Maka penulis
menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan.
Besar harapan penulis semua pihak yang membaca skripsi ini agar
memberikan kritik dan sarannya kepada penulis yang bersifat konsktruktif demi
kesempurnaan skripsi ini..
Penulis juga mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang
berpartisipasi dan memberi bantuan langsung atau tidak langsung atas
terselesaikannya skripsi ini. Dan penulis juga sangat berharap skripsi ini berguna
bagi semua pihak yang menggeluguti pelatihan program keterampilan pada
umumnya dan kepada penulis pada umumnya.
Medan

2016

Ronius Pasaribu

ii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan Syukur penulis mengucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas kasih dan karunia-Nya yang telah menganugerahkan kesehatan dan petunjuk
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari berbagai
pihak baik moril maupun materil. Penulis banyak menerima masukan, bimbingan
serta dorongan untuk menyelesaikan penulisan skripsi tersebut. Oleh sebab itu,
penulis sampaikan rasa terima kasih yang tidak terhingga serta penuh keikhlasan
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melaksanakan studi di UniversitasNegeri Medan
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Prof.Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
4. Dr. Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan
Keuangan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
5. Drs.

Edidon


Hutasuhut,

M.Pd

selaku

Wakil

Dekan

Bidang

Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
6. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Universitas Negeri Medan
7. Bapak Dr. Sudirman, SE, M.Pd selaku sekeretaris Jurusan Pendidikan
Luar Sekolah UniversitasNegeri Medan

iii


8. Ibu Anifah, S.Sos, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi maupun
sebagai orangtua yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan dan
pengalaman kepada penulis
9. Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd, Dra. Rosdiana, M.Pd, dan Dr. Sudirman,
SE, M.Pd selaku Dosen Penguji dan Dosen Pendidikan Luar Sekolah yang
telah memberikan masukan serta saran-saran mulai dari perencanaan
penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi
10. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri
Medan yang telah memberikan ilmu selama mengikuti perkuliahan dan
seluruh staf tata usaha Fakultas Ilmu Pendidikan yang banyak membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
11. Kakak Surya Indrawati, M.Pd yang baik hati telah banyak membantu dan
memotivasi dalam penyelesaian skripsi dan administrasi penulis dalam
surat menyurat
12. Bapak Drs. Adilah selaku kepala SKB Berastagi yang telah memberikan
izin untuk melakukan penelitiandan telah memberikan data yang akurat
sehingga penelitian penulis dapat selesai dengan tepat waktu
13. Yang teristimewa kepada Bapakyang saat ini sudah disisi Tuhan Yesus
Kristus dan Ibu yang begitu banyak memberikan kasih sayang, doa,

dorongan, motivasi, semangat

serta dukungan moral maupun moril

kepada penulis dalam menyelesaikan perkuliahan di UNIMED
14. Saudara/i kandung kakak Eva Pasaribu, adik Nelson Pasaribu, Lesmaria
Pasaribu, Kesiana Pasaribu dan Elna Wati Pasaribu yang telah memberi

iv

bantuan, semangat dan selalu menghibur penulis dalam penatnya
menyelesaikan skripsi ini
15. Mami Kiki yang selalu setia memberikanmotivasi, dan selalu memberikan
nasehatnya kepada penulis dalam menghadapi hambatan menyelesaikan
skripsi ini.
16. Teman hidup penulis adinda Irma Mariati Tamba, S.Pd yang selalu ada
disaat rasa suka dan duka, selalu ada ketika penulis menghadapi hambatan
dan selalu memberikan bantuan berupa support maupun doa
17. Terkhusus buat teman seperjuangan Jimmi Morgan Sihombing, S.Pd,
Tommy Wasington Pangaribuan, S.Pd dan Boy Foor B Manalu, S.Pd yang

selalu peduli membantu, memotivasi dan memberikan masukkan dalam
selama ini
18. Teman Kost (Randi, Ronal, Paulus, Andri, Henri) dan adik-adik kost
(Sondang, Elfa,Novita, Tiurma Lingga) yang membantu dan mendorong
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
19. Teman-teman

seperjuangan

stambuk

2011PLS,

PGSD,

BK

dan

PAUDyang tak bisa disebutkan satu per satu, yang memberikan bantuan

dan pengalaman kepada penulis.
20. Adik-adik PLS stambuk 2012-2014 yang tidak bisa disebutkan semuanya.
Semoga cepat menyelesaikan kuliahnya.
Terimakasih atas bantuan, doa dan bimbingan yang telah penulis
terima selama ini, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan

v

berkatNya kepada kitasemua. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan,

Juli 2016

Penulis,

Ronius Pasaribu
NIM. 1113171027

vi

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK .................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................ii
UCAPAN TERIMA KASIH ..................................................................................... iii
DAFTAR ISI .............................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................xii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.1 Fokus Penelitian .......................................................................................... 6
1.3 Rumusan Masalah........................................................................................ 6
1.4 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 6
1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Prestasi Belajar .................................................................................... 8
2.1.1 Pengertian Prestasi Belajar ................................................................ 8
2.1.2 Macam-Macam Prestasi ..................................................................... 9
2.1.3

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar .................... 11

2.2 Metode Pembelajaran ....................................................................... 16
2.2.1 Pengertian Metode Pembelajaran ..................................................... 16
2.2.2 Kedudukan dan Fungsi Metode Pembelajaran ................................ 20
2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Metode Pembelajaran ............... 22
2.2.4 Jenis-Jenis Metode Pembelajaran ....................... ........................... 25
2.2.4.1 Ceramah ....................................... ............................................... 25
2.2.4.2 Diskusi ............................ ............................................................ 26

vii

2.2.4.3 Resitasi (Penugasan). ............... ..................................................... 29
2.2.4.4 Tanya Jawab .. ............................. ..................................................31
2.2.4.5 Simulasi ......................................... .............................................. 32
2.2.4.6 Demonstrasi .. .......................................... ......................................33
2.2.4.7 Inquiri .. ......................................... ................................................34
2.2.4.8 Karya Wisata .............................................................................. 35
2.3 Kejar Sejarah Kejar Paket B............................................................ 36
2.4 Warga Belajar .................................................................................. 42
2.4.1

Pengertian Warga Belajar . .............................................................42

2.4.2

Aspek Perkembangan Warga Belajar ........................................... 43

2.4.3

Kemandirian Dalam Belajar ........................................................ 43

2.4.4

Ciri Khas Warga Belajar............................................................... 44

2.4.5

Kewajiban Warga Belajar ............................................................. 45

2.4.6

Hak-hak Warga Belajar ................................................................ 46

2.5 Kerangka Konseptual ....................................................................... 46
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian ................................................................................. 48
3.2 Subjek Penelitian ................................................................................. 49
3.3Tekhnik Pengumpulan Data ................................................................. 49
3.3.1 Metode Wawancara ......................................................................... 50
3.3.2

Observasi ...................................................................................... 50

3.3.3 Metode Dokumentasi ........................................................................ 51
3.4 Teknik Analisis Data .......................................................................... 51
3.5 Langkah-langkah Penelitian .............................................................. 53
3.6 Sumber Data ........................................................................................ 55
3.7 Pengujian Keabsahan Data ................................................................. 57
3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Dan Lokasi Penelitian ............................................ 61
4.1.1 Deskripsi Keadaan SKB Karo .......................................................... 61
4.1.2 Struktur Organisasi SKB Karo ......................................................... 64
4.1.3 Uraian Tugas .................................................................................... 65

viii

4.2 Temuan Khusus dan Pembahasan ....................................................... 66
4.2.1 Metode Pembelajaran Yang Digunakan Tutor Pada Kelompok
Belajar Paket B ................................................................................ 66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 75
5.2 Saran .................................................................................................... 75
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 77
LAMPIRAN ...................................................................................................... 79

ix

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Kerangka Konseptual ...................................................................... 47
Gambar 2 Komponen Analisis data Metode Interaktif ..................................... 53
Gambar 3 Struktur Organisasi SKB Karo ......................................................... 64

x

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1 Jadwal Waktu Penelitian ..........................................................................

59

Tabel 2 Daftar Ketenaga Kerjaan SKB Karo ........................................................

60

XI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Era globalisi ini masih banyak masyarakat Indonesia yang tingkat
pendidikannya masih di bawah standarisasi yang di tentukan pemerintah. Banyak
alasan yang muncul ketika pendidikan itu dipertanyakan, salah satunya
keterbatasan biaya, dan asumsi mereka tentang pendidikan bukan hal segalanya
untuk hidup. Padahal secara umum manfaat pendidikan berorientasi pada
kecakapan hidup bagi peserta didik adalah sebagai bekal dalam menghadapi dan
memecahkan problema hidup dan kehidupan, baik sebagai pribadi yang mandiri,
warga masyarakat, maupun sebagai warga negara. Jika hal itu dapat dicapai, maka
faktor ketergantungan terhadap lapangan pekerjaan yang sudah ada dapat
diturunkan, yang berarti produktivitas nasional akan meningkat secara bertahap.
Merujuk pada pedoman pembelajaran pendidikan kesetaraan Paket A,
Paket B dan Paket C disebutkan bahwa program Paket B adalah program
pendidikan yang pada jalur pendidikan nonformal yang dapat diikuti oleh warga
belajar yang ingin menyelesaikan pendidikan setara SLTP. Lulusan program
Paket B berhak mendapat ijazah dan diakui setara dengan ijazah SMP/SLTP
(Kemdiknas, 2010:2).
Berdasarkan Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 26 ayat (3), yang menjelaskan bahwa pendidikan
kesetaraan adalah program pendidikan nonformal yang menyelenggarakan
pendidikan umum setara sd/mi, smp/mts, dan sma/ma yang mencangkup program
Paket A, Paket B, dan Paket C.

1

2

Pendidikan kesetaraan meliputi program Paket A setara SD, Paket B setara
SMP, dan Paket C setara SMA ditujukan bagi warga belajar yang berasal dari
masyarakat yang kurang beruntung, tidak pernah sekolah, putus sekolah dan
putus lanjut, serta usia produktif yang ingin meningkatkan pengetahuan dan
kecakapan hidup, dan warga masyarakat lain yang memerlukan layanan khusus
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai dampak dari perubahan
peningkatan taraf hidup. Definisi mengenai setara adalah sepadan dalam civil
effect, ukuran, pengaruh, dan kedudukan. Sebagaimana tercantum dalam
Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal
26 ayat (6) bahwa hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil
program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh
lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemerintah daerah dengan mengacu
pada standar nasional pendidikan.
Pendidikan kesetaraan adalah jalur pendidikan nonformal dengan standar
kompetensi lulusan yang sama dengan sekolah formal, tetapi konten, konteks,
metodologi, dan pendekatan untuk mencapai standar kompetensi lulusan tersebut
lebih memberikan konsep-konsep terapan, tematik, induktif, yang terkait dengan
permasalahan lingkungan dan melatih kecakapan hidup berorientasi kerja atau
berusaha sendiri. Kesempatan pendidikan harus diberikan secara merata, dipihak
lain dituntut meningkatkan kualitas pendidikan (Findri, 2001: 36-41). Standar
kompetensi lulusan pendidikan kesetaraan diberi catatan khusus. Catatan khusus
meliputi: (i) pemilikan katerampilan dasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
(untuk Paket A); (ii) pemilikan keterampilan untuk memenuhi tuntutan dunia
kerja (untuk Paket B); (iii) pemilikan keterampilan berwirausaha (untuk Paket C).

3

Pendidikan Nonformal (PNF) merupakan salah satu jalur pendidikan pada
sistem pendidikan nasional yang bertujuan antara lain untuk memenuhi kebutuhan
belajar masyarakat yang tidak dapat dijangkau dan dipenuhi oleh jalur pendidikan
formal. Pendidikan Nonformal memberikan berbagai pelayanan pendidikan untuk
setiap warga masyarakat untuk memperoleh pendidikan sepanjang hayat sesuai
dengan kebutuhan dan tuntutan perkembangan zaman.
Program Paket B merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh
pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat usia sekolah dan
usia dewasa yang karena berbagai keterbatasan tidak melanjutkan pendidikan
formal.. Media pembelajaran dapat berupa 6 sumber belajar (people, message,
tekhnik, lingkungan, alat, bahan) yang di perlukan untuk kegiatan belajar (
Raharjo, 2005:12).
Media dan metode merupakan bagian dari proses pembelajaran yang juga
menentukan keberhasilan kegiatan pembelajaran serta dapat menyalurkan pesan
dan juga dapat membantu mengatasi berbagai jenis hambatan baik dalam diri tutor
maupun warga belajar. Penilaian hasil belajar dilakukan setelah tutor selesai
menyampaikan materi agar bertujuan untuk memperoleh informasi tentang
kemajuan dan hasil belajar warga belajar. Penilaian hasil belajar ini terdiri dari
evaluasi tiap modul pelajaran yang meliputi tugas mandiri, tugas kelompok, dan
evaluasi semester. Penilaian akhir dapat diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/ kota. Pendidikan menjadi kunci kemajuan dan keberhasilan dari suatu
pembangunan sebuah negara. Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan
pendidikan maka di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20
Tahun 2003 terdapat jalur pendidikan yang didalamnya terdapat pendidikan

4

formal, nonformal, dan informal. Pendidikan formal disebut pula sistem
pendidikan sekolah. Pendidikan nonformal dan informal disebut pula sistem
pendidikan luar sekolah.
Tingkat

pendidikan

adalah

tahapan

pendidikan

yang

ditetapkan

berdasarkan tingkat perkembangan warga belajar, tujuan yang akan dicapai dan
kemampuan yang dikembangkan (UU RI No. 20 tahun 2003 Bab i, Pasal i Ayat
8).
Idealnya seluruh komponen pendidikan yang berada di lingkungan
pendidikan harus bersedia selalu berusaha untuk meningkatkan sumberdaya. Tak
terkecuali tenaga pengajar. seharusnya tenaga pengajar harus mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seorang tutor tidak bisa memberi
pelajaran tanpa persiapan yang matang (Freire, 1997:14). Bila tenaga pendidik
hanya bangga yang sekarang dimiliki, dan tidak bersedia untuk meningkatkan
kualitas SDM nya maka dapat dipastikan mutu pendidikan secara umum akan
mengalami penurunan. bagaimanapun juga seiring dengan kemajuan iptek harus
disikapi dengan bijaksana oleh tenaga pendidik. Warga belajar dituntut untuk
meningkatkan kualitas akademiknya namun pada sisi lain kualitas tenaga pendidik
tidak ditingkatkan, rasanya hal ini tidaklah adil. Lebih parah lagi, kalau
penguasaan materi ajar tutor telah tertinggal oleh perkembangan iptek itu sendiri.
Hal tersebut menandakan bahwa sang guru justru mengajarkan konsepkonsep yang telah usang. hal ini akan membahayakan bagi perkembangan
kemampuan warga belajar dan kualitas institusi itu sendiri. Proses belajar akan
menghasilkan

perubahan

dalam

ranah

kognitif

(penalaran,

penafsiran,

pemahaman, dan penerapan informasi), peningkatan kompetensi (keterampilan

5

intelektual dan sosial), serta pemilihan dan penerimaan secara sadar terhadap
nilai, sikap, penghargaan dan perasaan, serta kemauan untuk berbuat atau
merespon sesuatu rangsangan (stimulus).
Pendidikan memang telah menjadi penopang dalam meningkatkan sumber
daya manusia Indonesia untuk pembangunan bangsa. Oleh karena itu, kita
seharusnya dapat meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang tidak kalah
bersaing dengan sumber daya manusia di negara-negara lain. Setelah diamati,
nampak jelas bahwa masalah yang serius dalam peningkatan mutu pendidikan di
Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan di berbagai jenjang pendidikan, baik
pendidikan formal maupun informal. Dan hal itulah yang menyebabkan
rendahnya mutu pendidikan yang menghambat penyediaan sumber daya menusia
yang mempunyai keahlian dan keterampilan untuk memenuhi pembangunan
bangsa diberbagai bidang.
Berdasarkan pengamatan penulis dari SKB KARO yang terletak di
Kabupaten Karo, penyampaian materi pada Kelompok Belajar Paket B berjalan
seperti biasa dengan
penyampaian teori

rutinitas yang disampaikan oleh pamong dalam

dan kegiatan keterampilan seperti menjahit, salon belum

mengalami perkembangan yang maksimal. Prestasi belajar siswa didalam
akademik bersifat monoton dan tetap seperti waktu sebelumnya, sehingga peserta
didik belum mampu menunjukkan potensi diri yang maksimal. Jika dilihat dari
latar pendidikan pamong di SKB ini sebagian sudah memiliki latar belakang
pendidikan sarjana dan tamatan SMA Sederajat. Berdasarkan uraian latar
belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih lanjut mengenai
“Metode Pembelajaran Yang Digunakan Tutor Pada Kelompok Belajar

6

Paket B Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar di Sanggar Kegiatan Belajar
Karo Kabupaten Karo”.
1.2 Fokus Penelitian
Mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan peneliti serta untuk
menghindari meluasnya permasalahan, maka peneliti memfokuskan masalah
peneliti pada “Metode Pembelajaran Yang Digunakan Tutor Pada Kelompok
Belajar Paket B Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar di Sanggar Kegiatan
Belajar Karo Kabupaten Karo”.
1.3. Rumusan Masalah
Dari uraian dalam latar belakang di atas maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1. Metode Pembelajaran Apa Saja Yang Digunakan Tutor Dalam
Pembelajaran Kelompok Belajar Paket B Di Skb Karo?
2. Bagaimana Penerapan Metode Pembelajaran Yang Digunakan Tutor
Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Kejar Paket B Di Sanggar Kegiatan
Belajar Karo Kabupaten Karo?

1.4. Tujuan Penelitian
Selain dengan permasalahan yang telah dirumuskan maka penelitian ini
bertujuan untuk mendiskripsikan:
1. Metode

Pembelajaran

Apa

Saja

Yang

Digunakan

Pembelajaran Kelompok Belajar Paket B Di Skb Karo

Tutor

Dalam

7

2. Untuk mengetahui Bagaimana Penerapan Metode Pembelajaran yang
digunakan Tutor Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Kejar Paket B Di
Sanggar Kegiatan Belajar Karo Kabupaten Karo

1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian yang akan dilaksanakan dapat ditinjau dari :
1.5.1. Manfaat Teoritis
Memberikan tambahan pengetahuan tentang model pembelajaran di
Sanggar Kegiatan Belajar Karo. Sebagai bahan informasi bagi peneliti lain
yang mempunyai minat untuk meneliti masalah-masalah yang berkaitan
dengan Sanggar Kegiatan Belajar.
1.5.2. Manfaat Praktis
1. Bagi mahasiswa
Sebagai bahan masukan berupa informasi kepada mahasiswa agar dapat
menambah kekayaan khasanah perbendaharaan kepustakaan tentang
model pembelajaran di Sanggar Kegiatan Belajar.
2. Bagi masyarakat
Sebagai bahan bacaan untuk menambah wawasan tentang model
pembelajaran di Sanggar Kegiatan Belajar.
3. Bagi Sanggar Kegiatan Belajar
Sebagai bahan masukan berupa informasi tentang model pembelajaran di
Sanggar Kegiatan belajar.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai metode

pembelajaran yang digunakan tutor dalam meningkatkan prestasi belajar pada
kelompok belajar Paket B SKB karo dapat disimpulkan bahwa metode
pembelajaran yang digunakan tutor adalah menggunakan metode pembelajaran
ceramah, tanya jawab dan penugasan. Langkah-langkah yang digunakan tutor
dalam menentukan metode pembelajaran adalah dengan melihat apa yang
dibutuhkan peserta didik dan mengevaluasi hasil belajar siswa. Dengan
menggunakan ke tiga metode pembelajaran diatas, tutor belum maksimal atau
belum efektif untuk menerapkan metode pembelajaran kepada peserta

didik

Paket B. Hal ini terlihat dari suasana kelas dan tingkat kedisplinan dan ketertiban
saat belajar peserta didik yang kurang seperti yang dijelaskan oleh Tutor Paket B

5.2

Saran
Untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelompok belajar Paket

B SKB Karo, sebaiknya tutor harus lebih profesional dalam

menggunakan

metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Untuk
mendorong hasil belajar yang maksimal, seharusnya pihak kepala SKB ataupun
kelompok- kelompok fungsional di SKB tersebut harus dapat menyediakan segala
media pembelajaran dan pengadaan modul seperti yang dipaparkan oleh salah satu
tutor.

75

76

Tutor juga hendaknya selalu memantau setiap kegiatan yang di lakukan
oleh setiap warga belajarnya, juga senantiasa melakukan evaluasi dan
memperbaiki segala kekurangan – kekurangan yang ada agar minat belajar warga
belajar paket B dapat tumbuh sesuai dengan yang diharapkan. Dan diharapkan
agar Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) terus menambah dan menyediakan bahan
bacaan yang lebih menarik sehingga warga belajar lebih tertarik untuk belajar.

77

DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Arief, Armain. 2002. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta:
Ciputat Pers
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (edisi revisi).
Jakarta : Rineka Cipta
Bahri, Syaiful. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Bahri, Syaiful dan Asunan Zain. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta
Departemen Pendidikan Nasional.2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka
Faturrohman, Pupuh. dan M.Sobry Sutikno.2007. Strategi Belajar Mengajar. Bandung:
Refika Aditama
Iskandarwasid. dan Dadang Sunendar.2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Milles & Huberman dalam Sugiyono (2013 Metode Penelitian Pendidikan
(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), Bandung: Alfabeta
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Muhaimin.2004.Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan
Agama Islam di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya
Nata, Abuddin.1997. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu
Ramayulis.2002. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia
Rosdakarya. Winataputra, Udin S.2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Universitas Terbuka
Sardiman. 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. Rajawali Pers

78

Sardiman (dalam 1992 Sugiyono) 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), Bandung: Alfabeta
Sardiman (dalam Susanto 2013) Susanto A. 2013. Teori Belajar Dan Pembelajaran
Di Sekolah Dasar, Jakarta: Bumi Aksara
Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta. Rineka
Cipta
Sutarto, Joko. Pengantar Pendidikan. Semarang. IKIP Semarang Press
Soekanto, Soerjono.1982. Sosiologi suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Tafsir, Ahmad.2007. Metodologi Pengajaran.Bandung: Remaja
Internet:
Tri Joko Raharjo.2005. Defenisi Model Pembelajaran. Diakses dari
http://lib.unnes.ac.id/17162/1/1201408041.pdf
diakses pada tanggal 22
september 2015
Undang-undang RI No.20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Diakses dari
http:usu.ac.id/public/content/files/sisdiknas.pdf diakses pada tanggal 20
september 2015

Skripsi:
Chairunnisa.2011. Persepsi Siswa Terhadap Metode Pembelajaran Guru Dan Hasil
Belajar Bahasa Indonesiadi Smk Al-Hidayah Ciputat. UIN Jakarta.