ANALISIS ISI PESAN SOSIAL DALAM FILM A BEAUTIFUL MIND KARYA RON HOWARD
ANALISIS ISI PESAN SOSIAL DALAM FILM A BEAUTIFUL MIND KARYA
RON HOWARD
Oleh: IMAM MACHFUDHI ( 02220091 )
Communication Science
Dibuat: 20090401 , dengan 3 file(s).
Keywords: Pesan Sosial, A Beautiful Mind, Analisis Isi
ABSTRAK
Dalam perkembangannya, film berperan sebagai sarana hiburan yang menawarkan impian
kepada penonton kedalam kejadian dan peristiwa yang terjadi. Dalam hal ini film menjadi
medium ekspresi artistik, yaitu menjadi alat bagi seniman film untuk mengutarakan ide, gagasan,
lewat suatu wawasan keindahan secara unik seiring perkembangan teknologi film. Dengan ini,
produksi film dipengaruhi isi pesan yang terkandung didalamnya. Pesanpesan yang disampaikan
dalam film mampu mengubah tingkah laku khalayak, karena dalam hal ini disebabkan oleh
adanya unsur ideologi dari pembuat film, yaitu : unsur budaya, sosial, psikologis, penyampaian
bahasa film, dan unsurunsur yang menarik atau merangsang imajinasi penonton, salah satunya
adalah unsur sosial. Salah satunya adalah film “A Beautiful Mind”, adalah film dengan genre
drama biografi yang terinspirasi dari buku biografi karya Sylvia Nasar yang banyak memuat
pesan sosial. Penyampaian pesan sosial melalui film mudah diterima dan dimengerti oleh
penonton. Untuk itulah penulis tertarik untuk meneliti seberapa besar prosentase kemunculan
kandungan pesan sosial yang diungkap Ron Howard dalam film “A Beautiful Mind”.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan
analisis isi. Alasan menggunakan analisis isi karena akan memperoleh suatu hasil atau
pemahaman terhadap berbagai pesan komunikasi yang disampaikan oleh media massa atau
sumber informasi secara obyektif dan sistematis. Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui
kandungan pesan sosial dalam film “A Beautiful Mind”. Unit analisis penelitian disini adalah
scene yang mengandung pesan sosial dalam film “A Beautiful Mind”. Dimana dalam film “A
Beautiful Mind” terdapat 69 scene. Disini penulis memfokuskan pada scene yang mengandung
pesan sosial sebagaimana diungkap dalam kategorisasi. Untuk menguji reliabilitas, penelitian iini
dibantu oleh dua orang coder (orang yang melakukan pengkodingan) dalam pengkodingan data.
Dari 69 scene dalam film “A Beautiful Mind”, dilakukan pengkodingan kedalam tiga kategori,
yaitu Persahabatan, Kehormatan, Keharmonisan. Dari pengkodingan antara peneliti dengan
koder I dan II yang ditentukan didapatkan coefisien reliability 0,86 atau 86% dan dipresentasikan
dalam nilai keterandalan formula scott adalah sebesar 0,78 atau 78%. Secara keseluruhan, dapat
dikatakan bahwa, dari 69 keseluruhan scene dalam film “A Beautiful Mind”, terdapat 65 scene
yang mengandung pesan sosial dalam film “A Beautiful Mind” atau 94.20% dari keseluruhan
scene, dengan kategori terbanyak adalah keharmonisan, dengan frekuensi kemunculan sebanyak
23 scene atau 35.35%. Jadi, hampir keseluruhan scene yang terdapat pada film “A Beautiful
Mind”, banyak terdapat kandungan pesan sosial.
Disini penulis dapat mengungkapkan saran untuk para sineas, hendaknya membuat film dengan
kandungan tema yang menarik., serta memberikan pesan yang berharga., bukan sekedar
mengungkap realitas sosial yang ada. Juga penulis sampaikan untuk peneliti lain
mempergunakan metode penelitian lain untuk menganalisis film dengan tema yang menarik
seperti “A Beautiful Mind”.
ABSTRACT
In the development, film stands as supporting facilities for entertainment amusement which
offering dream to audience into the case and event that happened. In this case film becomes
artistic expressions medium, is becoming equipment for film artist to phrase ideas, through by a
uniquely beautiful knowledge along development of film technology. Herewith, film production
is influenced by contents of consisting message in it. Messages submitted in film can change
audience behavior, because in this case is because of existence of ideology element from film
maker, that is: element of culture, social, psychological, forwarding of film language, and
interesting elements or stimulates audience imagination, one of them is element of social. One of
them is "A Beautiful Mind" film, a film with biography drama genre inspired from biography
book by Sylvia Nasar which many loading social message. Social message submission passed
film easy to be received and understood by audience. For that the writer interests to check how
big percentage of apparition of social message content which expressed by Ron Howard in "A
Beautiful Mind" film.
Method applied in this research is quantitative method with approach of content analysis. The
reason of using analysis contents because will obtain a result or understanding to various
messages of communications submitted by mass media or information source objectively and
systematic. In this case the researcher wants to know social message content in "A Beautiful
Mind" film. Research analysis unit here is scene which containing social message in "A
Beautiful Mind" film. Where in "A Beautiful Mind" film there are 69 scenes. Here the writer
focus at scene is containing social message as expressed in categorization. To test the reliability,
this research was assisted by two coder people (a man who is doing coding sheet) in coding data.
Out of 69 scenes in "A Beautiful Mind" film, done coding into three categories, that is
Friendship, Honor, Harmony. From coding between researchers with coder I and II which
determined got coefficient reliability 0,86 or 86% and presented in assessing reliability of scott
formula is 0,78 or 78%. As a whole, can be told that out of 69 overall of scenes in " A Beautiful
Mind" film, there are 65 scenes is containing social message in "A Beautiful Mind" film or
9420% from overall of scenes, with the most category is harmony, with apparition frequency 23
scenes or 3535%. So, almost overall of scenes found on "A Beautiful Mind" film, a lot of social
message contents.
Here the writer can lay open suggestion for the film maker, shall make film with interesting
theme content, and gives valuable message., not simply expressing the social reality. Also the
writer submits for other researcher utilizes other research method to analyze film with interesting
theme like "A Beautiful Mind".
RON HOWARD
Oleh: IMAM MACHFUDHI ( 02220091 )
Communication Science
Dibuat: 20090401 , dengan 3 file(s).
Keywords: Pesan Sosial, A Beautiful Mind, Analisis Isi
ABSTRAK
Dalam perkembangannya, film berperan sebagai sarana hiburan yang menawarkan impian
kepada penonton kedalam kejadian dan peristiwa yang terjadi. Dalam hal ini film menjadi
medium ekspresi artistik, yaitu menjadi alat bagi seniman film untuk mengutarakan ide, gagasan,
lewat suatu wawasan keindahan secara unik seiring perkembangan teknologi film. Dengan ini,
produksi film dipengaruhi isi pesan yang terkandung didalamnya. Pesanpesan yang disampaikan
dalam film mampu mengubah tingkah laku khalayak, karena dalam hal ini disebabkan oleh
adanya unsur ideologi dari pembuat film, yaitu : unsur budaya, sosial, psikologis, penyampaian
bahasa film, dan unsurunsur yang menarik atau merangsang imajinasi penonton, salah satunya
adalah unsur sosial. Salah satunya adalah film “A Beautiful Mind”, adalah film dengan genre
drama biografi yang terinspirasi dari buku biografi karya Sylvia Nasar yang banyak memuat
pesan sosial. Penyampaian pesan sosial melalui film mudah diterima dan dimengerti oleh
penonton. Untuk itulah penulis tertarik untuk meneliti seberapa besar prosentase kemunculan
kandungan pesan sosial yang diungkap Ron Howard dalam film “A Beautiful Mind”.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan
analisis isi. Alasan menggunakan analisis isi karena akan memperoleh suatu hasil atau
pemahaman terhadap berbagai pesan komunikasi yang disampaikan oleh media massa atau
sumber informasi secara obyektif dan sistematis. Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui
kandungan pesan sosial dalam film “A Beautiful Mind”. Unit analisis penelitian disini adalah
scene yang mengandung pesan sosial dalam film “A Beautiful Mind”. Dimana dalam film “A
Beautiful Mind” terdapat 69 scene. Disini penulis memfokuskan pada scene yang mengandung
pesan sosial sebagaimana diungkap dalam kategorisasi. Untuk menguji reliabilitas, penelitian iini
dibantu oleh dua orang coder (orang yang melakukan pengkodingan) dalam pengkodingan data.
Dari 69 scene dalam film “A Beautiful Mind”, dilakukan pengkodingan kedalam tiga kategori,
yaitu Persahabatan, Kehormatan, Keharmonisan. Dari pengkodingan antara peneliti dengan
koder I dan II yang ditentukan didapatkan coefisien reliability 0,86 atau 86% dan dipresentasikan
dalam nilai keterandalan formula scott adalah sebesar 0,78 atau 78%. Secara keseluruhan, dapat
dikatakan bahwa, dari 69 keseluruhan scene dalam film “A Beautiful Mind”, terdapat 65 scene
yang mengandung pesan sosial dalam film “A Beautiful Mind” atau 94.20% dari keseluruhan
scene, dengan kategori terbanyak adalah keharmonisan, dengan frekuensi kemunculan sebanyak
23 scene atau 35.35%. Jadi, hampir keseluruhan scene yang terdapat pada film “A Beautiful
Mind”, banyak terdapat kandungan pesan sosial.
Disini penulis dapat mengungkapkan saran untuk para sineas, hendaknya membuat film dengan
kandungan tema yang menarik., serta memberikan pesan yang berharga., bukan sekedar
mengungkap realitas sosial yang ada. Juga penulis sampaikan untuk peneliti lain
mempergunakan metode penelitian lain untuk menganalisis film dengan tema yang menarik
seperti “A Beautiful Mind”.
ABSTRACT
In the development, film stands as supporting facilities for entertainment amusement which
offering dream to audience into the case and event that happened. In this case film becomes
artistic expressions medium, is becoming equipment for film artist to phrase ideas, through by a
uniquely beautiful knowledge along development of film technology. Herewith, film production
is influenced by contents of consisting message in it. Messages submitted in film can change
audience behavior, because in this case is because of existence of ideology element from film
maker, that is: element of culture, social, psychological, forwarding of film language, and
interesting elements or stimulates audience imagination, one of them is element of social. One of
them is "A Beautiful Mind" film, a film with biography drama genre inspired from biography
book by Sylvia Nasar which many loading social message. Social message submission passed
film easy to be received and understood by audience. For that the writer interests to check how
big percentage of apparition of social message content which expressed by Ron Howard in "A
Beautiful Mind" film.
Method applied in this research is quantitative method with approach of content analysis. The
reason of using analysis contents because will obtain a result or understanding to various
messages of communications submitted by mass media or information source objectively and
systematic. In this case the researcher wants to know social message content in "A Beautiful
Mind" film. Research analysis unit here is scene which containing social message in "A
Beautiful Mind" film. Where in "A Beautiful Mind" film there are 69 scenes. Here the writer
focus at scene is containing social message as expressed in categorization. To test the reliability,
this research was assisted by two coder people (a man who is doing coding sheet) in coding data.
Out of 69 scenes in "A Beautiful Mind" film, done coding into three categories, that is
Friendship, Honor, Harmony. From coding between researchers with coder I and II which
determined got coefficient reliability 0,86 or 86% and presented in assessing reliability of scott
formula is 0,78 or 78%. As a whole, can be told that out of 69 overall of scenes in " A Beautiful
Mind" film, there are 65 scenes is containing social message in "A Beautiful Mind" film or
9420% from overall of scenes, with the most category is harmony, with apparition frequency 23
scenes or 3535%. So, almost overall of scenes found on "A Beautiful Mind" film, a lot of social
message contents.
Here the writer can lay open suggestion for the film maker, shall make film with interesting
theme content, and gives valuable message., not simply expressing the social reality. Also the
writer submits for other researcher utilizes other research method to analyze film with interesting
theme like "A Beautiful Mind".