ANALISIS ISI PESAN MORAL DAN PESAN SOSIAL DALAM FILM GREEN STREET HOLITGAN KARYA ”LEXY ALEXANDER”
ANALISIS ISIPESAN MORAL DAN PESAN SOSIAL DALAM FILMGREEN
STREET HOLITGAN KARYA”LEXY ALEXANDER”
Oleh: Alani farida ( 03220328 )
Communication Science
Dibuat: 20090701 , dengan 3 file(s).
Keywords: Pesan Moral dan Pesan Sosial
ABSTRAK
Dalam film Green Street Holigan ini terdapat unsur hiburan dan juga banyak terdapat muatan
pesan moral maupun pesan social dan pesan moral dan pesan social inilah yang akan diangkat
dalam penelitian ini.seberapa sering pesan moral dan pesan sosial yang muncul dalam film Green
Street Holigan ini.
Untuk penelitan yang dimaksud peneliti, peneliti harus mengetahui apa pesan moral dan apa
pesan sosial tersebut. Pesan Moral adalah pesan yang berisi tentang ajaran atau pendidikan
mengenai baik buruknya perbuatan, sikap dan kewajiban; keadaan atau kondisi mental yang
membuat orang tetap berani, bersemangat dan bergairah, ajaran atau pendidikan kesusilaan, budi
pekerti yang baik dan adat sopan santun yang dapat diambil dari berbagai macam cerita atau
sejarah. Pesan sosial adalah pesan yang berisi tentang semua yang menyangkut hubungan
manusia dengan manusia, baik secara langsung maupun dalam bentuk kelembagaan seperti yang
berkenaan dengan keluarga, masyarakat dan Negara, sikap kritis terhadap pandanganpandangan
dunia dan ideologiideologi maupun kewajiban atau tanggung jawab sebagai anggota umat
manusia terhadap lingkungan hidup.selanjutnya peneliti akan mengumpulkan data dari film yang
diteliti yaitu melalui satuan terkecil dari sebuah film yaitu meneliti perscene. Dari perscene
tersebut peneliti mengumpulkan data dari akting dan dialog yang mengandung pesan moral dan
pesan sosial. Setelah data terkumpul peneliti mengolah data dengan mengunakan teknik analisis
isi. analisis isi. Menurut Kerlinger (1986) dalam Roger D. Wimmer dan Joseph R. Dominick
(2003: 141) analisis isi merupakan metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan mengukur
beberapa variabel, dan dilaksanakan secara sistematik dan obyektif..
Data – data yang terkumpul kemudian akan dimasukkan kedalam tabel, tabel tersebut
menjelaskan seberapa besar frekuensi kemunculan pesan moral dan pesan sosial. Dari tabel
tersebut pesan moral dan pesan sosial akan dijabarkan oleh peneliti per subkategori baik pesan
moral maupun pesan sosial. Data yang masuk akan dihitung melalui rumus yang telah dipilih
oleh peneliti.
Setelah data diolah dan dihitung oleh peneliti, peneliti memperoleh hasil sebagai berikut pesan
sosial sering muncul adalah kategori persahabatan dengan frekuensi sebanyak 42 scene
(51,85%), kemudian diposisi kedua pada kategori kehormatan dengan frekuensi sebanyak 23
scene (28,39%) kemudian diposisi terakhir ditempati oleh kategori keharmonisan dengan
frekuensi sebanyak 16 scene (19,75%), sedangkan pesan moral kategori kepercayaan diri dengan
bentuk akting maupun dialog yang mempunyai frekuensi sebanyak 21 scene (41,17%), kemudian
di posisi kedua ditempati oleh kategori kebijaksanaan yang mempunyai frekuensi sebanyak 18
scene (35 ,28%)dan possi ketiga di tempati oleh kategori pengendalian diri yaitu mempunyai
frekuensi sebanyak 12 scene (12,23%) dari data diatas dapat diketahui bahwa dalam Film Green
Street Holigan pesan sosial lebih sering muncul dari pada pesan moral.
ABSTRACT
The movie Green Street Hooligan actually attempts to give a moment of entertainment, but it
does not escape from the content of moral and social messages. Research highlights these
messages by questioning the frequency of these messages’ presentation in this movie.
To achieve this goal requires the author to understand the definition of these messages. Moral
Message will be those containing teaching or education about good or bad of our attitude,
behavior and duty. It can be said as the mental condition stimulating one into courage,
enthusiasm and passion. It also teaches about morality, sensibleness, and politeness that usually
based on legend or history. Social Message may be those accommodating all things related to
human relationship, directly or indirectly through associations such as family, community, and
state. It elaborates the critical posture against world opinions and ideologies, or talks about the
obligation and responsibility of human being for their life environment. The author collects
the data from the observed movie by examining the smallest unit of a movie, called perscene.
From this perscene, the author obtains the data of action and dialog with social and moral
messages. The collected data will be subjected to the analysis, called content analysis. Kerlinger
(1986) quoted in Roger D. Wimmer and Joseph R. Dominick (2003) insists that content
analysis refers to a research method to measure some variables in manner of systematic and
objective.
Data collected find a way to enter the table. This table explains the frequency of the emergence
of moral and social messages. The author uses this table to determine moral and social messages
based on its subcategory. The data entry must be calculated through the formulation selected by
the author. Data processing and formulation by author indicate the followingresults. The most
frequent social message to be shown constitutes friendship
category by frequency of 42 scenes (51.85 %). It has been followed byrespect category by
frequency of 23 scenes (28.39 %). The last rank seems ccupied by harmony category by
frequency of 16 scenes (19.75 %). Moral message becomes evident through selfconfident
category in the action or dialog by frequency of 21 scenes (41.17 %). Second rank of this
message refers to wisdom category by frequency of 18 scenes (35.28 %), as followed in third by
selfcontrol category by frequency of 12 scenes (12.23 %). Therefore, the author may conclude
that the movie Green Street Hooligan may provide social message more often than moral
message.
STREET HOLITGAN KARYA”LEXY ALEXANDER”
Oleh: Alani farida ( 03220328 )
Communication Science
Dibuat: 20090701 , dengan 3 file(s).
Keywords: Pesan Moral dan Pesan Sosial
ABSTRAK
Dalam film Green Street Holigan ini terdapat unsur hiburan dan juga banyak terdapat muatan
pesan moral maupun pesan social dan pesan moral dan pesan social inilah yang akan diangkat
dalam penelitian ini.seberapa sering pesan moral dan pesan sosial yang muncul dalam film Green
Street Holigan ini.
Untuk penelitan yang dimaksud peneliti, peneliti harus mengetahui apa pesan moral dan apa
pesan sosial tersebut. Pesan Moral adalah pesan yang berisi tentang ajaran atau pendidikan
mengenai baik buruknya perbuatan, sikap dan kewajiban; keadaan atau kondisi mental yang
membuat orang tetap berani, bersemangat dan bergairah, ajaran atau pendidikan kesusilaan, budi
pekerti yang baik dan adat sopan santun yang dapat diambil dari berbagai macam cerita atau
sejarah. Pesan sosial adalah pesan yang berisi tentang semua yang menyangkut hubungan
manusia dengan manusia, baik secara langsung maupun dalam bentuk kelembagaan seperti yang
berkenaan dengan keluarga, masyarakat dan Negara, sikap kritis terhadap pandanganpandangan
dunia dan ideologiideologi maupun kewajiban atau tanggung jawab sebagai anggota umat
manusia terhadap lingkungan hidup.selanjutnya peneliti akan mengumpulkan data dari film yang
diteliti yaitu melalui satuan terkecil dari sebuah film yaitu meneliti perscene. Dari perscene
tersebut peneliti mengumpulkan data dari akting dan dialog yang mengandung pesan moral dan
pesan sosial. Setelah data terkumpul peneliti mengolah data dengan mengunakan teknik analisis
isi. analisis isi. Menurut Kerlinger (1986) dalam Roger D. Wimmer dan Joseph R. Dominick
(2003: 141) analisis isi merupakan metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan mengukur
beberapa variabel, dan dilaksanakan secara sistematik dan obyektif..
Data – data yang terkumpul kemudian akan dimasukkan kedalam tabel, tabel tersebut
menjelaskan seberapa besar frekuensi kemunculan pesan moral dan pesan sosial. Dari tabel
tersebut pesan moral dan pesan sosial akan dijabarkan oleh peneliti per subkategori baik pesan
moral maupun pesan sosial. Data yang masuk akan dihitung melalui rumus yang telah dipilih
oleh peneliti.
Setelah data diolah dan dihitung oleh peneliti, peneliti memperoleh hasil sebagai berikut pesan
sosial sering muncul adalah kategori persahabatan dengan frekuensi sebanyak 42 scene
(51,85%), kemudian diposisi kedua pada kategori kehormatan dengan frekuensi sebanyak 23
scene (28,39%) kemudian diposisi terakhir ditempati oleh kategori keharmonisan dengan
frekuensi sebanyak 16 scene (19,75%), sedangkan pesan moral kategori kepercayaan diri dengan
bentuk akting maupun dialog yang mempunyai frekuensi sebanyak 21 scene (41,17%), kemudian
di posisi kedua ditempati oleh kategori kebijaksanaan yang mempunyai frekuensi sebanyak 18
scene (35 ,28%)dan possi ketiga di tempati oleh kategori pengendalian diri yaitu mempunyai
frekuensi sebanyak 12 scene (12,23%) dari data diatas dapat diketahui bahwa dalam Film Green
Street Holigan pesan sosial lebih sering muncul dari pada pesan moral.
ABSTRACT
The movie Green Street Hooligan actually attempts to give a moment of entertainment, but it
does not escape from the content of moral and social messages. Research highlights these
messages by questioning the frequency of these messages’ presentation in this movie.
To achieve this goal requires the author to understand the definition of these messages. Moral
Message will be those containing teaching or education about good or bad of our attitude,
behavior and duty. It can be said as the mental condition stimulating one into courage,
enthusiasm and passion. It also teaches about morality, sensibleness, and politeness that usually
based on legend or history. Social Message may be those accommodating all things related to
human relationship, directly or indirectly through associations such as family, community, and
state. It elaborates the critical posture against world opinions and ideologies, or talks about the
obligation and responsibility of human being for their life environment. The author collects
the data from the observed movie by examining the smallest unit of a movie, called perscene.
From this perscene, the author obtains the data of action and dialog with social and moral
messages. The collected data will be subjected to the analysis, called content analysis. Kerlinger
(1986) quoted in Roger D. Wimmer and Joseph R. Dominick (2003) insists that content
analysis refers to a research method to measure some variables in manner of systematic and
objective.
Data collected find a way to enter the table. This table explains the frequency of the emergence
of moral and social messages. The author uses this table to determine moral and social messages
based on its subcategory. The data entry must be calculated through the formulation selected by
the author. Data processing and formulation by author indicate the followingresults. The most
frequent social message to be shown constitutes friendship
category by frequency of 42 scenes (51.85 %). It has been followed byrespect category by
frequency of 23 scenes (28.39 %). The last rank seems ccupied by harmony category by
frequency of 16 scenes (19.75 %). Moral message becomes evident through selfconfident
category in the action or dialog by frequency of 21 scenes (41.17 %). Second rank of this
message refers to wisdom category by frequency of 18 scenes (35.28 %), as followed in third by
selfcontrol category by frequency of 12 scenes (12.23 %). Therefore, the author may conclude
that the movie Green Street Hooligan may provide social message more often than moral
message.