PERSYARATAN SERTIFIKASI JALUR P3KGB
Setiap dokter gigi non spesialis harus menyerahkan berkas kepada unit P3KGB di tingkat cabang masing- masing 6 bulan sebelum berakhir masa berlakunya STR, pada akhir periode 5 tahun resertifikasi
kompetensi.
Untuk dokter gigi spesialis menyerahkan berkas ke Ikatan Spesialis terkait setelah mendapat surat keterangan tentang keanggotaan dan nomor pokok anggotanya NPA dari Cabang terkait.
A. Dokumen yang dibutuhkan untuk Sertifikasi dan Regristrasi Ulang 1. Form 1 : Borang Data Pribadi diisi lengkap oleh drgdrg spesialis
2. Form 2 : Borang Penilaian kegiatan 3. Form 3 : Hasil Validasi dokumen diisi oleh drgdrg spesialis disahkan oleh ketua
Unit dan Ketua cabang dan dicap cabang atau Ikatan Spesialis
4. Form 4 : Surat pernyataan kepatuhan pada Etika Profesi diisi oleh drgdrg
Spesialis Perkonsil No 13 Th 2013
5. Form 5 : Surat Keterangan Sehat Fisik Mental diisi dari dokter yang ditunjuk oleh
CabangIkatan Spesialis dan mempunyai SIP Perkonsil No 9 th 2012
6. Form 6 : Surat Tanda Terima Berkas diisi dan ditanda tangani Ketua CabangIkatan Spesialis 7. Slip BNI Pembayaran untuk ke KKI
8. Slip BRI Pembayaran untuk PDGI CabangIkatan Spesialis, Kolegium dan Komisi 9. Sertifikat kegiatan yang mempunyai nilai Kegiatan SKP yang sah.
B. Alur
1. Merujuk ke Gambar 1 dan 2 tentang “Alur Sertifikasi dan Regristrasi Ulang” 2. Pendaftaran Sertifikasi dan Registrasi Ulang secara online akan diatur lebih lanjut
Gambar 1
ALUR SERTIFIKASI dan REGRISTRASI ULANG DOKTER GIGI
Unit P3KGB Cabang
KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA:
KOLEGIUM -
Validasi SKP
- Terbitkan
Sertifikat Kompetensi
- Kirim ke KKI
PDGI CABANG:
Verifikasi Dokumen
Pemohon dokter gigi
Pemohon dokter gigi
KOMISI P3KGB -
Kelengkapan Masuk Data
Besar -
Bayar Invoice -
Kirim KKI
1.1 Dokumen yang diperlukan
1.2 Sama dengan ad A. Dokumen yang dibutuhkan untuk Sertifikasi dan Regristrasi Ulang
1.3 Jumlah requimen kredit
SK PB PDGI Nomor : SKEP402 PB PDGIIX2015
a. Dalam satu periode 5 tahun = 30 SKP 1 Minimal : 21 SKP Kegiatan Utama yang dibagi dalam
- 12 SKP kegiatan Ilmiah
teori Lisan, poster
lihat tabel 1
- 9 SKP kegiatan keterampilan Hands On Baksos sesuai dengan
kompetensi lihat tabel 1
2 Maksimal : 9 SKP Kegiatan Penunjang lihat tabel 1
b. Kegiatan utama Merupakan kegiatan yang dapat divalidasi melalui Sertifikat Tertulis atau Surat Keputusan
yang sesuai dengan kompetensinya: telah disebut di tabel saratnya
1 Kegiatan ilmiah teori
lisan dan atau poster dan kegiatan ilmiah jarak jauh yang sesuai dengan kompetensinya
a sebagai pembicara b sebagai peserta
c sebagai pengurus PBWilayahCabang PDGI dan organisasi profesi dalam lingkup PDGI
d penugasan di Daerah Terpecil Kepulauan dan Perbatasan DTKP
e juri makalah atau poster f
pembuat modul kegiatan ilmiah jarak jauh g
pemeriksa hasil tes kegiatan ilmiah jarak jauh
2 Kegiatan Ketrampilan:
hands on, Table Clinic, pelatihan a peserta kegiatan
hands on table clinic ketrampilan di model sejenisnya,
hands on, table clinic….
b Instrukstur kegiatan hands on table clinic keterampilan di model sejenisnya
c Peserta internship dokter gigi baru
d Tindakan kepada pasien dokter gigi DTPT dibuktikan dengan buku log yang disyahkan
atasan e
Penugasan di daerah DTPT f
Penugasan sebagai dokter gigi PTT Pusat Kemenkes g
Penugasan dalam operasi militer sebagai dokter gigi h pelaksana
dalam bakti sosial Kedokteran Gigi
i sebagai peserta pelatihan manajemen yang dibutuhkan untuk mendukung
pekerjaankegiatan profesi j
peserta pelatihan dengan tindakan klinis yang sesuai dengan kompetensinya k
buku log tindakan pada pasien khusus untuk DTKP l
penugasan dalam operasi militer
Nama daerah DTPT harus tercantum dalam : Permenkes No.156MenkesSKI2010 “Pemberian Insentif Bagi Tenaga Kesehatan
Dalam Rangka Penugasan Khusus di Puskesmas Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan”
c. Kegiatan Penunjang
Merupakan kegiatan yang dapat divalidasi melalui sertifikat tertulis surat keputusan SKep,
1 Peran Serta dalam Kegiatan :
a Bakti sosial bukan kompetensinya
b panitia kegiatan P3KGB
c moderator
d
Kegiatan Teori dan Pelatihan Kesehatan non Kedokteran Gigi
2 Penulisan Mengisi Acara di Media
a Penulis buku kedokteran gigi ber-ISBN
b Penulis makalahartikel kedokteran gigi pada media cetak ber-ISSN
c Nara sumber kedokteran gigi pada media elektronik
d Penulis buku kesehatan non kedokteran gigi ber-ISBN
e Penulis makalahartikel kesehatan non kedokteran gigi pada media cetak ber-ISSN
f Nara sumber acara kesehatan non kedokteran gigi pada media elektronik
3 Menduduki jabatan mendapat penghargaan a
Kepala Puskesmas Klinik b
Kepala DinKes Wakil Kepala DinKes Kepala Sub Dinas atau setara di bidang kesehatan
c
Pimpinan Wakil Pimpinan Institusi Pendidikan KG
d
Direktur Wakil Direktur rumah sakit
e
Dokter Gigi Teladan
f
Bintang Jasa dari pemerintah
4 Organisasi
a Pengurus Anggota PDGI
b Pengurus BadanOrganisasi di bawah PDGI
c
Delegasi RUA, Rakor, Raker, Kongres
5 anggota aktif organisasi profesi PDGI yang dihitung selama 1 periode FC-KTA, keterangan
sudah bayar iuran anggota dan ditandatangani Ketua Cabang
7 melaksanakan kegiatan manajemen Pejabat struktural
8 mengikuti diklatpelatihan Struktural dikonversikan sesuai jam efektif dan cakupan wilayah
9 bertugas sebagai Panitia Pelaksana pada kegiatan P3KGB
10 bertugas sebagai moderator dalam kegiatan ilmiah P3KGB
Gambar 2
ALUR REGRISTRASI ULANG DOKTER GIGI SPESIALIS
PDGI CABANG :
Surat Pengantar dan NPA
KOLEGIUM - Validasi SKP
- Sertifikat
Kompetensi
-
Kirim KKI Komisi
IKATAN Spesialis:
Verifikasi Dokumen
Pemohon drg. Spesialis
2. Dokter Gigi Spesialis 21. Dokumen yang diperlukan
a.
Sama dengan ad A Dokumen yang dibutuhkan untuk Sertifikasi dan Regristrasi Ulang
b.
Surat pengantar dari Cabang PDGI yang menyatakan tempat drg Sp terdaftar sebagai anggota PDGI
1.1.1.1.1.12.2. Jumlah requiment kredit yang dibutuhkan sesuai keputusan Ikatan Keahlian dan Kolegium masing-masing cabang Ilmu Kedokteran Gigi Spesialis
a. Bedah Mulut Maksilofasial :
Jumlah SKP dalam 1 periode 250 SKP dengan pembagian: 1 50 SKP Kegiatan Teori
Khusus untuk drg Sp Konsultan + 60 SKP sebagai pembicara atau publikasi ilmiah dalam penerbitan yang terakheditasi
2 170 SKP Kegiatan Ketrampilan tindakan 3 30 SKP Pengabdian pada Masyarakat
Penilaian khusus Operasi Celah Bibir dan langit-langit
10 SKP Operator
5 SKP Asisten 1
3 SKP Schreening dan Panitia
Operasi bentuk lain berdasarkan jam efektifnya
b. Ortodonsi :
Jumlah SKP dalam 1 Periode 39 SKP dengan pembagian 1 Minimal 30 SKP Kegiatan Utama
25 SKP Kegiatan Teori
5 SKP Kegiatan Ketrampilan
2 Maksimal 9 SKP Kegiatan Penunjang
Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat minimal 1 kali per tahun berupa: penyuluhan, konsultasi dan tindakan pemeriksaan, preventif dan promotif
c. Prostodonsia : Jumlah SKP dalam 1 periode 33 SKP dengan pembagian
KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA:
Terbitkan STR
KOMISI P3KGB – PB PDGI
- Masuk data base
- Bayar Invoice
Pemohon drg. Spesialis
18 SKP Kegiatan Teori Seminar
6 SKP Kegiatan Ketrampilan Hands On
2
Maksimal 9 SKP Kegiatan penunjang
Sebagai pesertamoderatorpanitia seminar Kedokteran Gigi diluar bidang
ProstodonsiaIPROSI bobot SKP ditentukan oleh kolegium
Mengikuti Kegiatan Bakti Sosial yang diakreditasi oleh PDGI
Sebagai pengurus IPROSI 1 periode bobot SKP ditentukan oleh kolegium
d. Konservasi Gigi : Jumlah SKP dalam 1 Periode 30 SKP dengan pembagian
1 Minimal 22 SKP Kegiatan Utama
15 SKP Kegiatan Teori Ilmu Konservasi Gigi Seminar Ilmiah
6 SKP Kegiatan Ketrampilan Ilmu Konservasi Gigi
1 SKP Kegiatan Pengabdian Masyarakat Penyuluhan tanpa
tindakan medis
2 Maksimal 8 SKP Kegiatan Penunjang e. Penyakit Mulut : Jumlah SKP dalam 1 Periode 30 SKP dengan pembagian
1 Minimal 21 SKP Kegiatan Utama :
15 SKP Kegiatan Akademik Teori dan atau Penelitian:
Bidang Penyakit Mulut
Bidang Kedokteran Gigi yang terkait
Bidang Kedokteran yang terkait
6 SKP Kegiatan Ketrampilan bidang Penyakit Mulut
2 Maksimal 9 SKP Kegiatan Penunjang
Pengabdian pada Masyarakat Penyuluhan, Pelayanan
Kegiatan dalam Manajemen Organisasi Profesi
Kegiatan Ketrampilan Bidang Penyakit Mulut berupa : Kegiatan P3KGB
Jam Efektif Nilai SKP menurut Cakupan Jam Efektif
LokalRegiona l
Nasional Internasiona
l
Teori dan Demo Slide Film Live video
1 sd 3 jam 2
3 3,5
3 sd 6 jam 3
4 4,5
6 sd 9 jam 4
5 5,5
Pengabdian pada Masyarakat
7 jam efektif 2
Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat dapat berupa :
Pelayanan, penyuluhan konsultasi bidang KG dan khususnya bidang Penyakit Mulut
Survei pengambilan data yang hasil analisisnya akan disampaikan kepada
masyarakat
Penghitungannya berdasarkan jam efektif 7 jam efektif setara dengan 2dua SKP
f.
Dokter Gigi Anak :
1 Dasar Perhitungan : a Kegiatan Ilmiah minimal 30 SKP
b 1 Pediatric Dentistry Emergency Training
2 Rincian Konversi Dasar Kegiatan Ilmiah adalah : a 3 Pertemuan Ilmiah Nasional IDGAI PIN IDGAI 1 PIN ≈ 5 – 6 SKP
b 5 Continuing Professional Development CPD 1 CPD ≈ 3 – 4 SKP Dengan mengikuti minimal kehadiran di kegiatan ilmiah in berarti mendapat:
3 X 5 SKP + 5 X 3 SKP = 30 SKP Penyetaraan Kegiatan Ilmiah lain dgn CPD
Syarat penyetaraan in adalah yang bersangkutan harus mengikuti minimal 1 CPD a Kegiatan Ilmiah Internasional yang diakui sebagai 1 CPD :
Pediatric Dentistry Association of Asia
International Association of Pediatric Dentistry
b Kegiatan Ilmiah lokal non PIN IDGAI yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah IDGAI dan terverifikasi oleh Kolegium Ilmu Kedokteran Gigi Anak Indonesia setara
dengan 0,5 CPD c Kegiatan Peserta HO Training bidang Kedokteran Gigi Anakdi dalam PIN IDGAI atau
CPD IDGAI atau Ilmiah PDGI atau Ilmiah Internasionalyang diakui Kolegium IKGA setara dengan 0,5 CPD
d Pembicara Seminar dengan topik IKGA di Kegiatan Ilmiah PDGI setara dengan ,5 CPD Khusus bagi anggota IDGAIyang berprofesi sebagai dosen di FKG sementara bagi
anggota IDGAI yang non dosen FKG harus melalui verifikasi kepakaran di Panel Kolegium minimal 3 verivikator dari 3 sentra berbeda
e Trainer HO dengan topik IKGA di Kegiatan Ilmiah PDGI atau PIN IDGAIatau CPD setara dengan 0,5CPD Khusus bagi anggota IDGAI yang berprofesi sebagai dosen di FKG
sementara bagi anggota IDGAI yang non dosen FKG harus melalui verifikasi kepakaran di Panel Kolegium minimal 3 verivikator dari 3 sentra berbeda
g. Periodonsia :
Jumlah SKP dalam 1 Periode 30 dengan pembagian
1 Minimal 21 SKP Kegiatan Utama
- 15 SKP KegiatanTeori Bidang Perio - 3 SKP Kegiatan Ketrampilan Bidang perio
- 3 SKP Kegiatan Baksos Bidang Perio
2 Maksimal 9 SKP Kegiatan Penunjang seminar Umum h. Radiologi KG : Jumlah SKP dalam 1 Periode 30 dengan pembagian
1 Minimal 21 SKP Kegiatan Utama
12 SKP Kegiatan Teori
9 SKP Kegiatan Ketrampilan
2 Maksimal 9 SKP Kegiatan Penunjang Kegiatan Ketrampilan Bidang Radiologi KG berupa :
Kegiatan P3KGB Jam Efektif
Nilai SKP menurut Cakupan Jam Efektif Lokal Regional
Nasional Internasiona
Teori dan Demo Slide Film Live
video 1 sd 3 jam
2 3
3,5 3 sd 6 jam
3 4
4,5 6 sd 9 jam
4 5
5,5
i.
Odontologi Forensik : Jumlah SKP dalam 1 Periode 30 SKP dengan Pembagian
1 Minimal 21 SKP mengikuti Seminar, Presentasi, Hands On, Training, Pengabdian ke Masyarakat.
2 Minimal 9 SKP Seminar Nasioanal Regional Internasional ; Kerja Lapangan Saksi Ahli DVI Pengabdian Masyarakat dalam bidang Forensik.
j. Patologi Mulut dan Maksilofasial 3.
Dokter Gigi di DAERAH TERPENCIL KEPULAUAN dan PERBATASAN. DTKP 3.1. Dokumen yang dibutuhkan :
a. Sama dengan ad A.
b. Buku log pasien dan kasus yang dikerjakan di tempat kerja disahkan oleh Atasan Langsung
15 pasien = 1 SKP
c. SK Penempatan PNSPTTHonor Daerah yang di sahkan oleh Atasan Langsung atau Kepala
Dinas Kesehatan setempat atau SIP yang disahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan setempat 3.2. Jumlah requimen kredit dalam 1 periode 30 SKP kecuali dokter gigi spesialis
a. Minimal : 21 SKP Kegiatan Utama yang dibagi dalam
12 SKP kegiatan teori seminar, sama dengan Ke 2 SKPtahun
diberikan kepada doktergigidokter gigi spesialis 9 SKP kegiatan keterampilan Hands On, TC, dan atau baksos
dan buku log b.
Maksimal : 9 SKP Kegiatan Penunjang
3.3. Kriteria Terpencil
Berdasarkan: a.
Permenkes No. 6 Tahun 2013 “Kriteria Fasilitas Pelayanan Kesehatan Terpencil, Sangat Terpencil dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Yang Tidak Diminati ”
b. Permenkes No.156MenkesSKI2010 “Pemberian Insentif Bagi Tenaga Kesehatan Dalam
Rangka Penugasan Khusus di Puskesmas Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan”
4. Dokter GigiDokter Gigi Spesialis sebagai Tenaga Struktural BIDANG KESEHATAN dan Dokter