1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan  teknologi  dan  ilmu  pengetahuan  saat  ini  telah  mengalami kemajuan yang pesat, salah satunya adalah perkembangan teknologi dalam bidang
biomedis. Dalam  bidang  biomedis perkembangan  teknologi yang dapat  kita temukan  seperti USG,  CT-SCAN,  MRI,  EKG  dan sebagainya. Pentingnya
penerapan  teknologi  dalam  bidang biomedis  sangat  berpengaruh  besar untuk mendukung  kinerja  dokter  atau ahli  medis,  salah  satunya  adalah  teknologi
Elektrokardiografi EKG atau alat rekam jantung. Dengan bantuan alat EKG ini akan mempermudah kerja  dokter untuk  menganalisa dan  memonitoring  jantung
seseorang akibat adanya kelainan atau perubahan yang tidak normal. Namun  selain  penggunaan  alat  EKG  di  rumah  sakit  atau  instansi  medis
kebutuhan akan  alat  EKG  ini  juga  diperlukan  untuk  pemakaian  dirumah  atau didaerah  yang jauh  dari  rumah  sakit.  Sebagai  pencegahan  dini  terhadap  kondisi
jantung  seseorang, sangat  penting  untuk  selalu  memonitoring  kesehatan  jantung secara berkala  dengan  cara  pemeriksaan  berdasarkan rekaman  EKG secara
mandiri. Sebagai contohnya adalah, saat ada keluarga yang sakit harus dirawat di rumah  karena  masalah  biaya  perawatan  yang  mahal  di  rumah  sakit  atau  instansi
medis hanya karena sakit ringan maupun sakit berat, selain alat medis pendukung seperti infus,  termometer dan  lain  sebagainya  maka  monitoring  jantung  melalui
alat  EKG  juga  dapat  membantu  sebagai  indikator  kondisi  badan  seseorang  yang membaik, memburuk ataupun pengaruh obat yang dikonsumsi terhadap tubuhnya.
Contoh  lainnya  seperti,  penggunaan  untuk  bayi  prematur yang  butuh  perawatan khusus, diperlukan alat EKG agar dapat melihat respon keadaan jantung bayi yang
belum dapat mengidentifikasikan secara jelas normal atau tidak kondisi tubuhnya. Jika  perawatan  dirumah  sakit  mungkin  semua  peralatan  pendukung  sangat
lengkap,  tapi  masalah  biaya  perawatan yang  mahal dan  terkadang  rumah  sakit mengalami  kesulitan  bila  kekurangan  inkubator  bagi  bayi-bayi  yang  lahir
prematur  bersamaan,  sehingga  bayi  harus  dibawa  pulang  kerumah  untuk melakuakan  perawatan  di  rumah dengan  meminjamkan  atau  membeli  inkubator
sendiri,  diperlukan alat  EKG  untuk  mendukung  kerja  inkubator  dalam  melihat kondisi  jantung  bayi tersebut. Maka  dari  itu  dibutuhkan  alat  EKG  yang  portabel
dan  praktis  mudah  dibawa  dan  mudah  digunakan,  dan  salah  satunya  dengan menambahkan  sistem  monitoring  yang  nirkabel sehingga  dapat  mempermudah
monitoring  dimanapun  ruangannya  tanpa  harus  melihat  rekaman  EKG  tersebut pada ruang atau kamar perawatan.
Untuk  mempunyai  alat  EKG  tidak  semua  orang  bisa  memilikinya  karena faktor  harga yang  masih  relatif  mahal  dan  penjualan  alat  yang  masih  terbatas
untuk  umum  non  instansi  medis.Untuk  satu  buah  alat monitoring EKG yang dijual oleh salah satu vendor pembuat perlatan medis “Omron” dan lainnya, dijual
dengan  harga  diatas  10  juta  rupiah.Dengan  harga  yang  masih  relatif  mahal tersebut sangat menjadi  kendala bagi seseorang  yang membutuhkan seperti  yang
diuraikan pada masalah pertama diatas. Dari  deskripsi  masalah  diatas  maka  peneliti bermaksud  membuat  sebuah
alat  rekam  jantung Elektrokardiografi EKG yang portabel, praktis dan  nirkabel dengan memanfaatkan personal computer PC atau smartphone Android sebagai
visualisasi rekaman dari rangkaian pengkondisi sinyal EKG dan mempunyai harga yang  lebih terjangkau murah. Berdasarkan  latar  belakang  masalah  diatas  oleh
karena  itu  penelitian  ini  diberi  judul  “Telemonitoring  Elektrokardiografi Portabel
”.
1.2 Identifikasi Masalah