Nervus Vestibulocochlearis

NERVUS VESTIBULOCOCHLEARIS
Dr. ISKANDAR JAPARDI
Bagian Bedah
Fakultas Kedokteran Umum
Universitas Sumatera Utara
Pendahuluan
Nervus Vestibulocochlearis merupakan nervus cranialis ke delapan. Nervus ini
terdiri dari 2 komponen fungsional yang berbeda yaitu 1) nervus Vestibularis, yang
membawa impuls keseimbangan dan orientasi ruang tiga dimensi dari apparatus
vertibular dan 2) nervus Cochlearis, yang membawa impuls pendengaran yang
berasal dari organon corti di dalam cochlea. Apparatus vestibular dan organon corti
terletak didalam pars petrosa os temporalis. Kedua komponen nervus
Vestibulochlearis ini terdiri dari serabut-serabut somatosensorik khusus.
Perjalanan nervus ini dalam susunan saraf pusat adalah sangat kompleks.
Anatomi
Nervus Vestibulocochlearis memasuki batang otak tepat dibelakang nervus
facialis (VII) pada suatu daerah berbentuk segitiga yang dibatasi oleh pons, flocculus
dan medulla oblongata, keduanya kemudian terpisah dan mempunyai hubungan ke
pusat yang berbeda. Nervus Vestibularis dan Cochlearis biasanya bersatu yang
kemudian memasuki meatus acustikus internus, disebelah bawah akar motorik
nervus VII.

Nervus Vestibularis
Nervus Vertibularis intinya terdiri dari 4 bagian yaitu medial, superior, inferior
dan lateral. Nukleus ini terletak di bagian dorsal antara pons dan medulla sehingga
menjadi bagian depan/dinding dari ventrikel IV. Pengetahuan mengenai nukleus
vestibularis inferior masih sangat sedikit. Nukleus vestibularis lateral dan medial
berperan dalam refleks labiryntine statis, sedangkan nukleus vestibularis medial dan
superior berperan dalam refleks dinamis dan vestibuloocular.
Pada daerah fundus dari meatus acustikus internus, bagian vestibuler dari
N.vestibulocochlearis, meluas untuk membentuk ganglion vestibuler yang kemudian
terbagi menjadi divisi dan superior clan inferior. Kedua divisi ini kemudian
berhubungan dengan canalis semisirkularis.

©2003 Digitized by USU digital library

1

©2003 Digitized by USU digital library

2


Didalam canalis semisirkularis terdapat sel-sel bipolar yang mengumpulkan
impuls dari sel-sel rambut untuk diteruskan ke batang otak terutama ke nucleus
vestibularis superior, inferior, medial dan lateral serta sebagian langsung ke lobus
flokullonodularis dari cerebellum melalui pedunkulus cerebellaris inferior homolateral.
Nervus Cochlearis
Nervus Cochlearis intinya dari dua bagian, yaitu ventral dan dorsal, letaknya
disebelah lateral pedunkulus serebelli inferior. Tonjolan inti cochlearis pada dinding
ventrikel IV disebut acoustic tubercle. Serabut dari N.Cochlearis akan berjalan ke
cochlea dan membentuk ganglion spirale cochlea, serabutnya berakhir Pada sel-sel
rambut organon corti di ductus cochlearis.
Serabut dari nucleus vestibularis dan cochlearis berjalan ke ventrolateral dan keluar
dari batang otak pada daerah pontomedularry junction bersama N. VII yang terletak
disebelah medialnya, kemudian berjalan masuk ke os petrosus melalui meatus
acustikus internus, jarak dari pontomedullari ke meatus acustikus internus 10 mm
(6-15 mm).
Di dalam meatus akustikus infernos nervus vestibularis berjalan di sebelah dorsal,
sedangkan nervus cochlearis berjalan di sebelah ventralnya. Di atasnya berjalan
nervus intermedius (N VII) dan serabut motorik nervus VII. Perjalanan selanjutnya
agak berputar sedikit, sehingga nervus cochlearis berada di sebelah bawah,
diatasnya nervus vestibularis, sedangkan nervus facialis di sisi depannya dan nervus

intermedius diantaranya.
Fisiologi Pendengaran
Suara sebagtu gelombang getaran akan diterima oleh membrana tympani dan
getaran ini akan diteruskan oleh tulang-tulang pendengaran (maleus, incus, dan
stapes) di rongga telinga tengah. Selanjutnya akan diterima oleh "oval window" dan
diteruskan ke rongga cochlea serta dikeluarkan lagi melalui "round window". Rongga
cochlea terbagi oleh dua sera menjadi tiga ruangan, yaitu scala vestibuli, scala
tympani dan scala perilimfe dan endolimfe. Antara scala tympani dan scala medial
terdapat membran basilaris, sel-sel rambut dan serabut afferen dan efferen nervus
cochlearis. Getaran suara tadi akan menggerakkan membrana basilaris, dimana
Dada tinggi diterima di bagian basal dan Dada rendah diterima di bagian apeks.
Akibat gerakan membrana basilaris maka akan menggerakkan sel-sel rambut dan
terjadi perubahan dari energi mekanik ke chemoelectrical potensial dan akan dibawa
oleh serabut afferen nervus cochlearis ke inti dorsal dan ventral.
Kemudian menginhibisi input, bagian kontralateral bersifat mengeksitasi input.
Tetapi ada juga yang langsung ke nukleus lemniskus lateral. Dari kompleks olivari
superior serabutnya berjalan ke nukleus lemniskus lateralis dan sebagaian langsung
ke colliculus inferior. Serabut-seravut ini membentuk lemniskus lateralis. Dari
colliculus inferior serabutnya berlanjut lagi ke corpus genikulatum mediale sebagai
brachium colliculus inferior. Dari CGM ini serabutnya berjalan ke korteks serebri di

area acustikus (area Broadmann, 41,42) dan disadari sebagai rangsang
pendengaran.
Jaras Auditory Sentrifugal
Merupakan jaras eferen ke sensori sel-sel rambut di cochlea dan otot-otot
pendengaran di rongga telinga tengah. Jaras ini berasal dari group neuron yang
berada di bagian medial kompleks olivary superior (retro olivary group). Serabut
eferen ini mengakibatkan hiperpolarisasi sel-sel rambut cochlea dan kontraksi otototot di rongga telinga sehingga transmisi dari vibrasi suara pada membrana tympani
turun/berkurang. Serabut yang mempersarafi otot-otot di rongga telinga tengah
berasal dari nukleus motoris trigminal dan nukleus facialis (muskulus tensor tympani

©2003 Digitized by USU digital library

3

dan muskulus stapedius). Dengan kontraksi otot-otot tersebut menurunkan transmisi
dari vibrasi suara dari gendang telinga ke oval window. Dengan demikian mekanisme
ini membantu melindungi organ pendengaran apabila ada stimulasi yang terlalu
tinggi dan dapat mengakibatkan kerusakan reseptor cochlea. Hubungan centrifugal
didalam susunan saraf pusat berperan terhadap supresi suara yang terlalu keras.
Konsentrasi terhadap salah satu suara tertentu mungkin merupakan salah satu efek

dari centrifugal auditory pathwasy ini.
Reseptor Vestibularis
Labrynth membranosa yang terletak dalam pars petrosa os temporalis berisi
endolymfe yang kaya akan kalium. Labyrinth membranosa terdiri dari lima buah
struktur vestibuler yaitu utrikulus, sacculus ynang mengandung macula dan
bertanggung jawab terhadap respop accelerasi linier seperti gaya tarik bumi dan 3
buah canalis semisirkularis yang mengandung ampula yang berespon terhadap
deteksi accelerasi angular dari cristae.

©2003 Digitized by USU digital library

4

Di dalam macula dan ampula terdapat sel-sel rambut yang mempunyai
stereocilia dan kinocilia. Pergerakan stereocilia terhadap kinocilia menyebabkan
depolarisasi dan hyperpolarisasi dari sel rambut. Impuls keseimbangan ini kemudian
diterima oleh serabut afferen yang badan selnya tedapat dalam ganglion vestibuler.
Traktus Vestibulospinalis
Serabut aferen yang berasal dari canalis semicircularis berjalan sebagai
nervus vestibularis, masuk ke inti nervus vestibularis, selanjutnya ada yang berjalan

ke serebelum (floculus, nodulus dan nucleus fastigial). Di dalam ini nervus
vestibularis akan berganti sinaps, serabutnya akan berjalan ke medulla spinalis ada
dua macam yaitu tractus vestibulospinalis lateralis (sifatnya inhibisi atau eksitasi)
terhadap otot-otot pergerakan dan penting dalam menjaga keseimbangan postural.
Kelainan/gangguan Pendengaran
Pada penderita dengan Vestibuler swannoma, penderita mengalami
kehilangan kemampuan untuk lokalisasi suara, berkurangnya kemampuan
diskriminasi bahasa dan menurunnya refleks stapedius.
Tuli sensorineural dapat disebabkan oleh toksin (seperti arsen dan quinine)
dan antibiotika (seperti streptomisin) yang dapat merusak cochlea. Sedangkan tuli
konduktif terjadi bila terjadi kerusakan di dalam telinga tengah.
Gangguan Vestibuler
Disfungsi vestibuler bennanifestasi sebagai vertigo, dan biasanya sering
disertai gejala-gejala otonom seperti berkeringat, mual, muntah, takhikardia dan

©2003 Digitized by USU digital library

5

hipotensi. Hal ini kemungkinan karena adanya hubungan refleks antara input

vestibuler dan pusat motoris visceral otonom dalam otak.
Beberapa penyebab vertigo diantaranya: benign positional vertigo, vestibular
neuronitis, multiple sclerosis, meniere’s disease, cerebellar disease, vestibular
swannoma, dan lain-lain.
Pemeriksaan Klinis N.VIII
Sistem auditorv
1. Weber test.
Dengan menggunakan garpu tala yang digetarkan kemudian di letakkan vertex
untuk membedakan tulis konduktif atau tulis sensoris.
2. Rhine test.
Pada tulis konduktif, tulang menghantarkan suara lebih baik dibandingkan udara.
Pada tuli sensori penghantar lewat tulang dan udara sama-sama terganggu.
Sistem Vestibuler
Test caloric (vestibulo oculer refleks)
Pasien koma ditidurkan telientang dan kepala di naikkan 30 (head up). Dari
lubang telinga luar dimasukan air es 60-100 ml (tidak boleh dilakukan apabila ada
porforasi membrana typani), kemudian ditunggu selama 20 detik. Pada pasien
dengan fungsi brainsteam yang masih baik maka akan terjadi deviasi bola
mata/nistagmus ipsilateral.


©2003 Digitized by USU digital library

6

KEPUSTAKAAN
Carpenter, M.B, 1983, Human neuroanatomy, 8th edition, Williams and Wilkins,
Baltimore, p.362-384
Fitz Gerald,M.T.J, 1985, Neuroanatomy basic and applied, Balliere Tindall, East
Sussex. P.2IO-215 & 230-236
Kapit, 1987, The physiology coloring book, harper Collins publisher, London,p.95-97.

Netter,F.H.M.D. Nervus system in The ciba collection of medical illustrations, Vol.1, part
1, Ciba-Geigy Corporation, New York,p.104, 176-182.
Patten J, 1995, Neurological diferential diagnosis, 2nd ed, springer verlaag, New
York, p.68-84.
Samii, M.1986, Surgery in and around the brainstem and the third ventricle, Springer
Verlag, New York, p.32-38.
Wiliam De Myer, 1988, Neuroanatomy, Harwal Publishing, Philadelphia, p.160-164.

©2003 Digitized by USU digital library


7