Penerapan Prinsip SYARIAH Dalam Operasional Perbankan Islam
TESIS
PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DALAM
OPERASIONAL PERBANKAN ISLAM
(Studi Pada Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Medan
dan BPRS Puduarta Insani)
Oleh :
A Z W A R
NIM : 027011004
PROGRAM STUDI : MAGISTER KENOTARIATAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2004
Azwar : Penerapan Prinsip Syariah dalam Operasional Perbankan Islam, 2004
USU Repository © 2007
APPLYING OF PRINCIPLE SYARIAH IN
OPERATIONAL BANKING OF ISLAM
( Study State Bank Indonesia Syariah Branch Medan
and BPRS Puduarta Insani)
A ZW A R*)
Prof. Dr. Mustafa Siregar, S.H**)
Prof. Dr. AbdullahSyah, M.A**)
Syafnil Gani, S.H, M.Hum**)
ABSTRACT
System banking of Islam have proved that not merely simply theoretical and erudite
discourse, however have proved to become a praktik which empirically can show as order which is
kongrit. Attendance of Banking of Islam have not be assumed by new material, gone into effect
of Dual Banking System, though banking of Syariah in Indonesia newly blaze in the year 1990.
That growth of banking of quicker Islam from is estimated, the mentioned is not quit of
excellence of system banking of Islam. However very questionable by Islam society circle
because only assuming simply brand to conventional bank. For that the Islam bank not merely
simply sharing holder, freedom act and with Islam labels, because in applying of the Principle
Syariah as in letter 1-Baqarah : 85 expressed, with the meaning :“ ...Are you believe to some of
Al-Kitab and denied to partly is other? Is not kindliness reciprocation to one who do that than you, but insult in life
of world, and on their doom is returned...”. From the ground is told problems which consist in it shall
be as follows : 1) Principles of .ah any kind of which is applied in execution of State Bank
Indonesia operational ) Syariah and of BPRS Puduarta Insani. 2) How principal applying of
Syariah in execution of operational in State Bank Indonesia (BNI) Syariah and of BPRS
Puduarta Insani 3) What becoming barrier factors and supporter in principal applying of syariah
in Bank Indonesia ( BNI) Syariah and of BPRS Puduarta Insani?
For study and answer the above mentioned problems, hence done by research in
Syariah Branch Medan and of BPRS Puduarta Insani. Where got to be datas to be cted with
approach of empirical normatif and have the character of analytical iptive research.
Result of research indicate that the executed principles depended to human rce,
and there is no order arranging that it can be seen from products, management, d-keeping
system or accountancy. Applying to the Syariah principle uncommitt y Kaffah because
background by human resource factor, awareness to run Syariah here is no clear order him and
fasten, like its valid ineligibility of sales, that is good in principle of Murabahah, existence
of agreement confession of debt in arahah and usage of religious obligatory fund for the
soft loan of or of Qardh
v
Azwar : Penerapan Prinsip Syariah dalam Operasional Perbankan Islam, 2004
USU Repository © 2007
Hasan and still be guided by PSAK No.59 which still disputed by all is expert of Islam. Barriier
in applying of Syariah principle is because of factor intern and ekstern. supporter of
applying of Syariah principle is the existence of clear market compartment, Islam bank have can
show stability in face of crisis and existence of two observation that is by Council Supervisor of
Syariah and Indonesia Bank.
Party banking of Islam suggested that to improve understanding and human
resource, so that avoiding action which digressing like to principle of Murabahah
ineligible of sales and have the character of to duplicate in applying an principle like
principle of Mudharaba by conducting agreement confession of debt, to be will run
Moslem law principle, without thinking of advantage of side. And To Council
Supervisor of Syariah (DPS) to be conducting observation to execution of operational by periodic
and to Indonesia Bank (BI) and Council Syariah of Nasional_Majelis Moslem scholar Indonesia
to create observation in one roof.
Key Word : 1. Applying
2. Principal of Syariah
3. Operational Banking of Islam
vi
Azwar : Penerapan Prinsip Syariah dalam Operasional Perbankan Islam, 2004
USU Repository © 2007
PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DALAM
OPERASIONAL PERBANKAN ISLAM
(Studi Pada Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Medan
dan BPRS Puduarta Insani)
AZWAR*)
Prof. Dr. Mustafa Siregar, S.11")
Prot-Dr. Abdullab Syalii-M.A**)
Syafnil Gani, S.H, M.Hum**)
INTISARI
Sistem perbankan Islam telah membuktikan bahwa bukan hanya sekedar wacana ilmiah
dan teoritis, akan tetapi sudah membuktikan menjadi sebuah praktik yang secara empiris mampu
memperlihatkan sebagai aturan yang kongrit. Kehadiran Perbankan Islam sudah tidak dianggap
barang baru, dengan diberlakukannya Dual Banking System,meskipun perbankkan syariah di
Indonesia baru tercetus pada tahun 1990. Bahwa perembangan perbankan Islam lebih cepat
dan yang diperkirakan, hal tersebut tidak terlepas dari keunggulan dan sistem perbankan
Islam. Akan tetapi masih sangat gukan oleh kalangan masyarakat Islam karena hanya
menganggap sekedar stempel terhadap bank konvensional. Untuk itu bank Islam tersebut bukan
hanya sekedar bagi hasil, kebebasan berkontrak dan dengan label-label Islam, karena dalam
penerapan Prinsip Syariah tersebut sebagaimana dalam surat Al-Baciarah : 85 dinyatakan, yang
artinya:“...Apakah kamu beriman kepada sebagian Al-Kitab dan ingkar terhadap
sehagian yang lain? Tidaklah balasan kebaikan bagi orang yang berbuat demikian pada mu,
melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat...”.
latar belakang tersebut dapat dikemukakan permasalahan yang terkandung
didalamnya adalah sebagai berikut: 1) Prinsip-prinsip Syariah apa saja yang diterapkan dalam
pelaksanaan operasional Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah dan BPRS uarta Insani? 2)
Bagaimana penerapan prinsip-prinsip Syariah dalam pelaksanaan asional di Bank Negara
Indonesia (BNI) Syariah dan BPRS Puduarta Insani? 3) Apa menjadi kendala dan pendukung
dalam penerapan prinsip prinsip Syariah di Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah dan BPRS
Puduarta Insani?
Untuk mengkaji dan menjawab permasalahan tersebut di atas, maka dilakukan penelitian
di BNI Syariah Cabang Medan dan BPRS Puduarta Insani. Dimana data-data didapat dilakukan
dengan pendekatan yuridis empiris dan bersifat penelitian deskriptif analitis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip yang dilaksanakan tersebut
tergantung kepada sumber daya manusia, dan belum ada aturan yang mengatur yaitu dapat
dilihat dari produk-produk, manajemen, sistem pencatatan atau akuntansi. Penerapan
terhadap prinsip Syariah tersebut belum terlaksananya secara Kaffah karena
iii
Azwar : Penerapan Prinsip Syariah dalam Operasional Perbankan Islam, 2004
USU Repository © 2007
dilatarbelakangi oleh faktor sumber daya manusia, kesadaran untuk menjalankan syariah belum
adanya aturan yang jelas dan mengikat, seperti tidak memenuhi syarat sahnya jual beli, yaitu
barang dalam prinsip Murabahah, adanya akad pengakuan hutang dalam harabah dan
penggunaan dana zakat untuk pinjaman lunak atau Qardh Hasan dan masih berpedoman
kepada PSAK No.59 yang masih diperdebatkan oleh para pakar Islam. Kendala dalam
penerapan prinsip Syariah adalah disebabkan oleh faktor intern ekstern. Pendukung
penerapan prinsip syariah adalah adanya pangsa pasar yang jelas, bank Islam sudah mampu
memperlihatkan kestabilan dalam menghadapi krisis dan adanya dua pengawasan yaitu oleh
Dewan Pengawas Syariah dan Bank Indonesia.
Pihak perbankan. Islam disarankan agar meningkatkan pemahaman dan sumber daya
manusianya, agar menghindari tindakan yang menyimpang seperti terhadap prinsip abahah yang tidak
memenuhi syarat jual beli dan bersifat ganda dalam penerapan suatu prinsip seperti prinsip Mudharabah
dengan melakukan akad pengakuan hutang, agar mau menjalankan prinsip Syariah, tanpa memikirkan
keuntungan sepihak. Dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) agar melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan operasional secara berkala dan bagi Bank Indonesia (BI) dan
Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia untuk menciptakan pengawasan dalam
satu atap.
Kunci: 1. Penerapan
2. Prinsip Syariah
3. Operasional Perbankan Islam
iv
Azwar : Penerapan Prinsip Syariah dalam Operasional Perbankan Islam, 2004
USU Repository © 2007
PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DALAM
OPERASIONAL PERBANKAN ISLAM
(Studi Pada Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Medan
dan BPRS Puduarta Insani)
Oleh :
A Z W A R
NIM : 027011004
PROGRAM STUDI : MAGISTER KENOTARIATAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2004
Azwar : Penerapan Prinsip Syariah dalam Operasional Perbankan Islam, 2004
USU Repository © 2007
APPLYING OF PRINCIPLE SYARIAH IN
OPERATIONAL BANKING OF ISLAM
( Study State Bank Indonesia Syariah Branch Medan
and BPRS Puduarta Insani)
A ZW A R*)
Prof. Dr. Mustafa Siregar, S.H**)
Prof. Dr. AbdullahSyah, M.A**)
Syafnil Gani, S.H, M.Hum**)
ABSTRACT
System banking of Islam have proved that not merely simply theoretical and erudite
discourse, however have proved to become a praktik which empirically can show as order which is
kongrit. Attendance of Banking of Islam have not be assumed by new material, gone into effect
of Dual Banking System, though banking of Syariah in Indonesia newly blaze in the year 1990.
That growth of banking of quicker Islam from is estimated, the mentioned is not quit of
excellence of system banking of Islam. However very questionable by Islam society circle
because only assuming simply brand to conventional bank. For that the Islam bank not merely
simply sharing holder, freedom act and with Islam labels, because in applying of the Principle
Syariah as in letter 1-Baqarah : 85 expressed, with the meaning :“ ...Are you believe to some of
Al-Kitab and denied to partly is other? Is not kindliness reciprocation to one who do that than you, but insult in life
of world, and on their doom is returned...”. From the ground is told problems which consist in it shall
be as follows : 1) Principles of .ah any kind of which is applied in execution of State Bank
Indonesia operational ) Syariah and of BPRS Puduarta Insani. 2) How principal applying of
Syariah in execution of operational in State Bank Indonesia (BNI) Syariah and of BPRS
Puduarta Insani 3) What becoming barrier factors and supporter in principal applying of syariah
in Bank Indonesia ( BNI) Syariah and of BPRS Puduarta Insani?
For study and answer the above mentioned problems, hence done by research in
Syariah Branch Medan and of BPRS Puduarta Insani. Where got to be datas to be cted with
approach of empirical normatif and have the character of analytical iptive research.
Result of research indicate that the executed principles depended to human rce,
and there is no order arranging that it can be seen from products, management, d-keeping
system or accountancy. Applying to the Syariah principle uncommitt y Kaffah because
background by human resource factor, awareness to run Syariah here is no clear order him and
fasten, like its valid ineligibility of sales, that is good in principle of Murabahah, existence
of agreement confession of debt in arahah and usage of religious obligatory fund for the
soft loan of or of Qardh
v
Azwar : Penerapan Prinsip Syariah dalam Operasional Perbankan Islam, 2004
USU Repository © 2007
Hasan and still be guided by PSAK No.59 which still disputed by all is expert of Islam. Barriier
in applying of Syariah principle is because of factor intern and ekstern. supporter of
applying of Syariah principle is the existence of clear market compartment, Islam bank have can
show stability in face of crisis and existence of two observation that is by Council Supervisor of
Syariah and Indonesia Bank.
Party banking of Islam suggested that to improve understanding and human
resource, so that avoiding action which digressing like to principle of Murabahah
ineligible of sales and have the character of to duplicate in applying an principle like
principle of Mudharaba by conducting agreement confession of debt, to be will run
Moslem law principle, without thinking of advantage of side. And To Council
Supervisor of Syariah (DPS) to be conducting observation to execution of operational by periodic
and to Indonesia Bank (BI) and Council Syariah of Nasional_Majelis Moslem scholar Indonesia
to create observation in one roof.
Key Word : 1. Applying
2. Principal of Syariah
3. Operational Banking of Islam
vi
Azwar : Penerapan Prinsip Syariah dalam Operasional Perbankan Islam, 2004
USU Repository © 2007
PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DALAM
OPERASIONAL PERBANKAN ISLAM
(Studi Pada Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Medan
dan BPRS Puduarta Insani)
AZWAR*)
Prof. Dr. Mustafa Siregar, S.11")
Prot-Dr. Abdullab Syalii-M.A**)
Syafnil Gani, S.H, M.Hum**)
INTISARI
Sistem perbankan Islam telah membuktikan bahwa bukan hanya sekedar wacana ilmiah
dan teoritis, akan tetapi sudah membuktikan menjadi sebuah praktik yang secara empiris mampu
memperlihatkan sebagai aturan yang kongrit. Kehadiran Perbankan Islam sudah tidak dianggap
barang baru, dengan diberlakukannya Dual Banking System,meskipun perbankkan syariah di
Indonesia baru tercetus pada tahun 1990. Bahwa perembangan perbankan Islam lebih cepat
dan yang diperkirakan, hal tersebut tidak terlepas dari keunggulan dan sistem perbankan
Islam. Akan tetapi masih sangat gukan oleh kalangan masyarakat Islam karena hanya
menganggap sekedar stempel terhadap bank konvensional. Untuk itu bank Islam tersebut bukan
hanya sekedar bagi hasil, kebebasan berkontrak dan dengan label-label Islam, karena dalam
penerapan Prinsip Syariah tersebut sebagaimana dalam surat Al-Baciarah : 85 dinyatakan, yang
artinya:“...Apakah kamu beriman kepada sebagian Al-Kitab dan ingkar terhadap
sehagian yang lain? Tidaklah balasan kebaikan bagi orang yang berbuat demikian pada mu,
melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat...”.
latar belakang tersebut dapat dikemukakan permasalahan yang terkandung
didalamnya adalah sebagai berikut: 1) Prinsip-prinsip Syariah apa saja yang diterapkan dalam
pelaksanaan operasional Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah dan BPRS uarta Insani? 2)
Bagaimana penerapan prinsip-prinsip Syariah dalam pelaksanaan asional di Bank Negara
Indonesia (BNI) Syariah dan BPRS Puduarta Insani? 3) Apa menjadi kendala dan pendukung
dalam penerapan prinsip prinsip Syariah di Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah dan BPRS
Puduarta Insani?
Untuk mengkaji dan menjawab permasalahan tersebut di atas, maka dilakukan penelitian
di BNI Syariah Cabang Medan dan BPRS Puduarta Insani. Dimana data-data didapat dilakukan
dengan pendekatan yuridis empiris dan bersifat penelitian deskriptif analitis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip yang dilaksanakan tersebut
tergantung kepada sumber daya manusia, dan belum ada aturan yang mengatur yaitu dapat
dilihat dari produk-produk, manajemen, sistem pencatatan atau akuntansi. Penerapan
terhadap prinsip Syariah tersebut belum terlaksananya secara Kaffah karena
iii
Azwar : Penerapan Prinsip Syariah dalam Operasional Perbankan Islam, 2004
USU Repository © 2007
dilatarbelakangi oleh faktor sumber daya manusia, kesadaran untuk menjalankan syariah belum
adanya aturan yang jelas dan mengikat, seperti tidak memenuhi syarat sahnya jual beli, yaitu
barang dalam prinsip Murabahah, adanya akad pengakuan hutang dalam harabah dan
penggunaan dana zakat untuk pinjaman lunak atau Qardh Hasan dan masih berpedoman
kepada PSAK No.59 yang masih diperdebatkan oleh para pakar Islam. Kendala dalam
penerapan prinsip Syariah adalah disebabkan oleh faktor intern ekstern. Pendukung
penerapan prinsip syariah adalah adanya pangsa pasar yang jelas, bank Islam sudah mampu
memperlihatkan kestabilan dalam menghadapi krisis dan adanya dua pengawasan yaitu oleh
Dewan Pengawas Syariah dan Bank Indonesia.
Pihak perbankan. Islam disarankan agar meningkatkan pemahaman dan sumber daya
manusianya, agar menghindari tindakan yang menyimpang seperti terhadap prinsip abahah yang tidak
memenuhi syarat jual beli dan bersifat ganda dalam penerapan suatu prinsip seperti prinsip Mudharabah
dengan melakukan akad pengakuan hutang, agar mau menjalankan prinsip Syariah, tanpa memikirkan
keuntungan sepihak. Dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) agar melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan operasional secara berkala dan bagi Bank Indonesia (BI) dan
Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia untuk menciptakan pengawasan dalam
satu atap.
Kunci: 1. Penerapan
2. Prinsip Syariah
3. Operasional Perbankan Islam
iv
Azwar : Penerapan Prinsip Syariah dalam Operasional Perbankan Islam, 2004
USU Repository © 2007