Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ilmu Penyakit Mulut
Tahun2006
Sri Ramadhani
Penatalaksanaan Gigi dan Mulut terhadap Penderita Skleroderma
viii+27 halaman
Skleroderma merupakan penyakit autoimun yang dapat menyebabkan
penebalan dan pengerasan kuIit yang bersifat lokal atau sistemik serta melibatkan
jaringan ikat, pembuluh darah dan organ dalam tubuh. Manifestasi primer dan
sekunder dari skleroderma terdapat pada wajah dan rongga mulut
Masalah pada rongga mulut dan gigi biasa terjadi pada penderita skleroderma
dengan berbagai sebab seperti mikrostomia sehingga membuat kesuIitan dalam
merawat gigi, xerostomia memicu pembentukan karies dan ulser.
Dokter gigi dapat mendeteksi dini skleroderma dengan manifestasi yang
terdapat di rongga mulut deng;m mendiagnosa secara tepat. Prosedur perawatan gigi
dan mulut pedu mempertimbangkan kondisi sistemik dan obat-obatan skleroderma
yang memberikan manifestasi di rongga mulut atau interaksi obat yang dapat
memperparah keadaan pasien. Sebelum melakukan perawatan , dokter gigi dapat
mengkonsultasikan kondisi pasien ke dokter ahli. Tindakan pemeliharaan kesehatan
rongga mulut dianjurkan untuk mengatasi masalah pada rongga mulut penderita
skleroderma.
Daftar Rujukan: 25 q983-2005)
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ilmu Penyakit Mulut
Tahun2006
Sri Ramadhani
Penatalaksanaan Gigi dan Mulut terhadap Penderita Skleroderma
viii+27 halaman
Skleroderma merupakan penyakit autoimun yang dapat menyebabkan
penebalan dan pengerasan kuIit yang bersifat lokal atau sistemik serta melibatkan
jaringan ikat, pembuluh darah dan organ dalam tubuh. Manifestasi primer dan
sekunder dari skleroderma terdapat pada wajah dan rongga mulut
Masalah pada rongga mulut dan gigi biasa terjadi pada penderita skleroderma
dengan berbagai sebab seperti mikrostomia sehingga membuat kesuIitan dalam
merawat gigi, xerostomia memicu pembentukan karies dan ulser.
Dokter gigi dapat mendeteksi dini skleroderma dengan manifestasi yang
terdapat di rongga mulut deng;m mendiagnosa secara tepat. Prosedur perawatan gigi
dan mulut pedu mempertimbangkan kondisi sistemik dan obat-obatan skleroderma
yang memberikan manifestasi di rongga mulut atau interaksi obat yang dapat
memperparah keadaan pasien. Sebelum melakukan perawatan , dokter gigi dapat
mengkonsultasikan kondisi pasien ke dokter ahli. Tindakan pemeliharaan kesehatan
rongga mulut dianjurkan untuk mengatasi masalah pada rongga mulut penderita
skleroderma.
Daftar Rujukan: 25 q983-2005)
Sri Ramadhani : Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma, 2006.
USU e-Repository © 2008