5
Penggerak motor DC atau biasa disebut juga motor satu arah, dibagi menjadi 3 tiga kategori sesuai dengan komponen utama untuk dapat
menggerakkan motor, yaitu dengan komponen utama transistor, IC L293D, dan IC L298. Penghubung antara perangkat Motor DC dan Laptop atau Komputer ini
adalah dengan adanya Mikrokontroler.
Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer yang seluruh atau sebagian besar elemennya dikemas dalam satu keping IC integrated circuits sehingga
sering disebut mikrokomputer cip tunggal. Terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak, memori, CPU Central Processing Unit dan komponen
– komponen elektronik lainnya yang terpasang di satu keping IC tersebut.
Mikrokontroler merupakan salah satu pilihan untuk memenuhi kebutuhan alat kontrol yang fleksibel dan portabel, serta dapat diprogram ulang programmable
[9].
3. Metode Penelitian
Perancangan yang digunakan untuk penelitian ini adalah model prototipe Prototype model. Prototyping merupakan proses yang digunakan untuk
membantu membuat aplikasi perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang akan dibuat. Model ini dipilih karena untuk mengelola
kembali kebutuhan dari perangkat lunak yang dikembangkan, sehingga pengembang perangkat lunak tidak harus merancang lagi semua dari awal.
Gambar 1 Prototyping Model [10]
Langkah awal pada model prototipe adalah dengan adanya proses Communication untuk melakukan pendataan kebutuhan - kebutuhan yang
diperlukan secara menyeluruh dari perangkat lunak maupun dari perangkat kerasnya yang akan dibangun.
6
Perangkat lunak yang dapat digunakan dalam pembuatan perancangan ini adalah sebagai berikut pada Tabel 1 :
Tabel 1 Daftar Perangkat Lunak
No Nama Perangkat Lunak
Keterangan
1
2
3 Microsoft Visual Studio C
MySQL BASCOM
Bahasa C
merupakan sebuah
bahasa pemrograman modern yang bersifat general-
purpose, berorientasi objek yang dapat digunakan untuk membuat program di atas arsitektur
Microsoft .NET Framework. C digunakan untuk membuat file eksekusi yang berdiri sendiri atau
untuk membuat isi atau content dinamis dalam sebuah web form.
MySQL merupakan turunan dari konsep utama SQL Structured Query Language yaitu konsep
pengoperasian database, terutama untuk seleksi dan pemasukkan data yang memungkinkan
pengoperasian dan pengolahan data dikerjakan secara mudah dan otomatis.
BASCOM merupakan salahsatu kompiler yang menggunakan
bahasa BASIC
untuk mikrokontroler produk AVR.
Kebutuhan perangkat keras yang dibutuhkan berupa perlengkapan perangkat komputer dan elektronik, antara lain sebagai berikut :
Tabel 2 Daftar Perangkat Keras
No Nama Perangkat Keras
Keterangan
1
2 3
4 5
6 Notebook atau Laptop
Handphone Modul Elektronik
DVD Drive
Modem GSM
Global System
for Mobile
Communication OEM
Wavecom Fastrack M1306 Q2406B USB.
Prototipe rumah Sebagai server penerima pesan singkat perintah
dari handphone ke perangkat microcontroller yang sebelumnya diterima melalu sebuah modem GSM
Global System for MobileCommunication . Handphone dengan menggunakan komunikasi
GSM Global System for Mobile Communication. Berisikan
Microcontroller ATMEGA16
dan perangkat elektronik lainnya.
Untuk mekanik miniatur pintu secara dua arah. Sebagai pengirim dan penerima pesan singkat
SMS. Berisikan DVD Drive
7
Langkah kedua adalah perencanaan untuk sistem ini yang berkaitan dengan kebutuhan user secara terperinci untuk dapat menjalankan atau
mengembangkan sistem ini kembali adalah :
a. User mampu mengoperasikan notebook atau laptop dan handphone secara
baik. b.
User dapat memahami antarmuka aplikasi Remote Control Pintu pada perangkat laptop atau komputer.
c. Pengguna bisa berperan sebagai administrator atau hanya sebagai
pengguna layanan saja. d.
User memiliki handphone berjenis jaringan GSM Global System for Mobile Communication .
e. User memiliki sebuah Modem GSM Global System for Mobile
Communication produk dari Wismo. Langkah ketiga adalah Modelling untuk antarmuka yang akan digunakan
yaitu berupa GUI Graphical User Interface, terpasang pada perangkat laptop atau komputer yang berfungsi sebagai aplikasi server dalam pengoperasian.
Antarmuka yang digunakan untuk mengkomunikasikan perangkat laptop dengan mikrokontrolernya terprogram dengan menggunakan bahasa C. Berikut
antarmuka aplikasi pada Gambar 2.
Gambar 2 Antarmuka Aplikasi pada Laptop
Langkah keempat adalah Construction perancangan. Perancangan tidak akan lepas dari sebuah arsitektur dari perancangan itu sendiri, agar dalam
pengerjaan perancangan tidak terjadi kesulitan. Gambar 3 merupakan gambaran arsitekturnya.
8
Gambar 3 Arsitektur Secara Umum
Gambar 3 memperlihatkan arsitektur secara umum untuk penerapan perancangan aplikasi pengendalian pintu jarak jauh dengan media SMS Short
Message Service ini. Namun, untuk perancangan ini sampai kepada pemodelan prototipenya saja.
Proses perancangan ini metode yang digunakan untuk melakukan pengkodean adalah metode Manchester Encoding pada saat tahap construction.
Metode ini merupakan salah satu jenis pengkodean digital untuk transisi komunikasi data. Dalam pengkodean digital Manchester
, logika “0” ditunjukkan dengan transisi 0 ke 1 di pusat bit sedangkan logika 1 ditandai dengan transisi 1
ke 0 pada tengah bit logika 0 = 0 to 1, logika 1 = 1 to 0 seperti pada Tabel 3 berikut ini.
Tabel 3 Proses Transisi bit
Data asli Nilai Terkirim
Logika 0 0-1 bit ke atas transisi di pusat
Logika 1 1-0 ke bawah sedikit transisi di pusat
Proses pengiriman data yang terjadi dengan metode ini adalah pengiriman data diubah menjadi sebuah sinyal digital berupa pulsa dan penerimaan sinyal
digital dari hasil pengubahan dikembalikan menjadi data kembali. Apabila dalam bentuk pulsa maka data asli dengan logika
“0” nol akan membentuk pulsa high low
dan logika “1” satu membentuk pulsa low high. Penggunaan metode Manchester Encoding pada perancangan ini adalah adanya proses transisi logika
“0” nol yang berarti proses menutup pintu dengan variable “a” pada kode program C ditransisikan ke logika “1” satu, kemudian proses transisi
berikutnya adalah transisi logika “1” satu yang berarti proses membuka pintu dengan variable
“1” pada kode program C ditransisikan ke logika “0” nol. Proses pada Gambar 4 merupakan diagram alir kerja sistem yang akan
terus berlangsung apabila user mengirimkan permintaan dengan menggunakan pesan singkat atau SMS Short Message Service dari handphone user.
9
Diagram alir kerja sistem dijelaskan pada Gambar 4 berikut ini.
Gambar 4 Diagram Alir Sistem
Diagram alir pada Gambar 4 menjelaskan proses penggunaan aplikasi ini yang dimulai dengan menjalankan aplikasi terlebih dahulu pada perangkat Laptop
atau Notebook. Pemberian port yang sesuai dengan port pada modem GSM diperlukan agar data SMS yang ada pada SIM Card modem dapat diambil dan
ditampilkan pada bagian groupbox Inbox Message aplikasi. Kemudian melakukan
klik pada tombol “Connect” untuk bisa terkoneksi ke bagian database dan microcontroller. Setelah itu menunggu user
memberikan perintah SMS “Buka” “Tutup” “Info” dan Motor DC menggerakkan pemodelan pintu sesuai isi pesan
“Buka” “Tutup”. Proses utama pada perancangan ini adalah proses saat membuka dan
menutup pintu melalui SMS. Proses ini dapat bekerja apabila perintah yang diberikan kepada aplikasi melalui penerimaan SMS pada modem GSM adalah
benar dan sesuai dengan pengkodean pada programnya, yaitu “Buka” atau “Tutup” atau “Info”. Proses penerimaan yang terjadi didalam sistem dijelaskan
pada Gambar 5 sebagai berikut.
10
Gambar 5 Diagram Alir Pintu Terbuka
Gambar 5 menunjukan apabila pengguna akan melakukan proses membuka pintu, pengguna dapat mengirimkan SMS “Buka” ke nomer modem
GSM yang akan diteruskan ke aplikasi untuk ditampilkan dan dibaca isi dari SMS. Kemudian aplikasi akan melakukan transisi ubah bit 1 menjadi 0 dan pintu
terbuka. Berikut alir proses terjadinya pintu tertutup pada Gambar 6.
Gambar 6 Diagram Alir Pintu Tertutup
11
Gambar 6 proses terjadinya pintu tertutup untuk awal prosesnya sama dengan pada saat pintu terbuka.
Pengguna mengirimkan SMS “Tutup” dan SMS akan diterima sistem untuk dilakukan pengecekan. Kemudian proses ubah bit
yang membedakannya, yaitu ubah bit 0 menjadi 1 dan pintu akan tertutup. Langkah terakhir adalah Deployment. Setelah segala persiapan yang
disesuaikan dengan penggunaan dan pemilihan model, yaitu model prototipe maka langkah terakhir adalan pengujian terhadap sistem. Metode pengujian yang
dipilih adalah dengan menggunakan metode pengujian Black Box Black Box Testing. Metode ini berfokus pada pengujian fungsionalitas dari aplikasi yang
dibuat serta dibangun dengan melihat spesifikasi dan persyaratan yang seharusnya akan dicapai. Keterkaitan antara aplikasi yang telah dibuat dan perancangan yang
berupa perangkat keras sangat penting agar persyaratan yang mendasari sistem ini dapat tercapai.
Kinerja aplikasi ini akan diuji dengan mengirimkan SMS dari handphone pengguna ke aplikasi yang berupa SMS perintah ataupun SMS yang lain.
Kemudian pengujian akan melihat juga tentang kinerja dari perangkat –
perangkatnya.
Setiap perancangan sistem memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan Sistem untuk perancangan ini : a.
Sistem ini berupa aplikasi yang dapat digunakan sebagai alternatif pengganti kunci.
b. Komunikasi yang digunakan adalah dengan media SMS melalui
perangkat handphone ke perangkat laptop atau komputer sehingga mampu digunakan dari jarak jauh. Sedangkan komunikasi dari
perangkat laptop
ke perangkat
mikrokontroler menggunakan
komunikasi kabel dengan kabel serial yang terpasang pada masing –
masing port. c.
Sistem ini dapat digunakan untuk berbagai jenis provider. d.
Penerapan aplikasi pada sistem ini merupakan penerapan untuk kendali jarak jauh.
e. Adanya pengiriman laporan status keadaan pintu serta info kontak
pengguna yang dapat menggunakan sistem ini. Kelemahan Sistem untuk perancangan ini :
a. Sistem masih dalam bentuk prototipe dengan bentuk pemodelan
sehingga masih membutuhkan sebuah pengujian yang lebih khusus agar dapat diimplementasikan pada pintu rumah.
b. Kendala pada penangkapan sinyal jaringan GSM pada setiap provider
sehingga mempengaruhi pengiriman maupun penerimaan pesan singkat serta ketersediaan pulsa handphone pengguna dan modem GSM.
4. Hasil dan Pembahasan