Metode Penelitian T1 672008134 Full text

5 Penggerak motor DC atau biasa disebut juga motor satu arah, dibagi menjadi 3 tiga kategori sesuai dengan komponen utama untuk dapat menggerakkan motor, yaitu dengan komponen utama transistor, IC L293D, dan IC L298. Penghubung antara perangkat Motor DC dan Laptop atau Komputer ini adalah dengan adanya Mikrokontroler. Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer yang seluruh atau sebagian besar elemennya dikemas dalam satu keping IC integrated circuits sehingga sering disebut mikrokomputer cip tunggal. Terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak, memori, CPU Central Processing Unit dan komponen – komponen elektronik lainnya yang terpasang di satu keping IC tersebut. Mikrokontroler merupakan salah satu pilihan untuk memenuhi kebutuhan alat kontrol yang fleksibel dan portabel, serta dapat diprogram ulang programmable [9].

3. Metode Penelitian

Perancangan yang digunakan untuk penelitian ini adalah model prototipe Prototype model. Prototyping merupakan proses yang digunakan untuk membantu membuat aplikasi perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang akan dibuat. Model ini dipilih karena untuk mengelola kembali kebutuhan dari perangkat lunak yang dikembangkan, sehingga pengembang perangkat lunak tidak harus merancang lagi semua dari awal. Gambar 1 Prototyping Model [10] Langkah awal pada model prototipe adalah dengan adanya proses Communication untuk melakukan pendataan kebutuhan - kebutuhan yang diperlukan secara menyeluruh dari perangkat lunak maupun dari perangkat kerasnya yang akan dibangun. 6 Perangkat lunak yang dapat digunakan dalam pembuatan perancangan ini adalah sebagai berikut pada Tabel 1 : Tabel 1 Daftar Perangkat Lunak No Nama Perangkat Lunak Keterangan 1 2 3 Microsoft Visual Studio C MySQL BASCOM Bahasa C merupakan sebuah bahasa pemrograman modern yang bersifat general- purpose, berorientasi objek yang dapat digunakan untuk membuat program di atas arsitektur Microsoft .NET Framework. C digunakan untuk membuat file eksekusi yang berdiri sendiri atau untuk membuat isi atau content dinamis dalam sebuah web form. MySQL merupakan turunan dari konsep utama SQL Structured Query Language yaitu konsep pengoperasian database, terutama untuk seleksi dan pemasukkan data yang memungkinkan pengoperasian dan pengolahan data dikerjakan secara mudah dan otomatis. BASCOM merupakan salahsatu kompiler yang menggunakan bahasa BASIC untuk mikrokontroler produk AVR. Kebutuhan perangkat keras yang dibutuhkan berupa perlengkapan perangkat komputer dan elektronik, antara lain sebagai berikut : Tabel 2 Daftar Perangkat Keras No Nama Perangkat Keras Keterangan 1 2 3 4 5 6 Notebook atau Laptop Handphone Modul Elektronik DVD Drive Modem GSM Global System for Mobile Communication OEM Wavecom Fastrack M1306 Q2406B USB. Prototipe rumah Sebagai server penerima pesan singkat perintah dari handphone ke perangkat microcontroller yang sebelumnya diterima melalu sebuah modem GSM Global System for MobileCommunication . Handphone dengan menggunakan komunikasi GSM Global System for Mobile Communication. Berisikan Microcontroller ATMEGA16 dan perangkat elektronik lainnya. Untuk mekanik miniatur pintu secara dua arah. Sebagai pengirim dan penerima pesan singkat SMS. Berisikan DVD Drive 7 Langkah kedua adalah perencanaan untuk sistem ini yang berkaitan dengan kebutuhan user secara terperinci untuk dapat menjalankan atau mengembangkan sistem ini kembali adalah : a. User mampu mengoperasikan notebook atau laptop dan handphone secara baik. b. User dapat memahami antarmuka aplikasi Remote Control Pintu pada perangkat laptop atau komputer. c. Pengguna bisa berperan sebagai administrator atau hanya sebagai pengguna layanan saja. d. User memiliki handphone berjenis jaringan GSM Global System for Mobile Communication . e. User memiliki sebuah Modem GSM Global System for Mobile Communication produk dari Wismo. Langkah ketiga adalah Modelling untuk antarmuka yang akan digunakan yaitu berupa GUI Graphical User Interface, terpasang pada perangkat laptop atau komputer yang berfungsi sebagai aplikasi server dalam pengoperasian. Antarmuka yang digunakan untuk mengkomunikasikan perangkat laptop dengan mikrokontrolernya terprogram dengan menggunakan bahasa C. Berikut antarmuka aplikasi pada Gambar 2. Gambar 2 Antarmuka Aplikasi pada Laptop Langkah keempat adalah Construction perancangan. Perancangan tidak akan lepas dari sebuah arsitektur dari perancangan itu sendiri, agar dalam pengerjaan perancangan tidak terjadi kesulitan. Gambar 3 merupakan gambaran arsitekturnya. 8 Gambar 3 Arsitektur Secara Umum Gambar 3 memperlihatkan arsitektur secara umum untuk penerapan perancangan aplikasi pengendalian pintu jarak jauh dengan media SMS Short Message Service ini. Namun, untuk perancangan ini sampai kepada pemodelan prototipenya saja. Proses perancangan ini metode yang digunakan untuk melakukan pengkodean adalah metode Manchester Encoding pada saat tahap construction. Metode ini merupakan salah satu jenis pengkodean digital untuk transisi komunikasi data. Dalam pengkodean digital Manchester , logika “0” ditunjukkan dengan transisi 0 ke 1 di pusat bit sedangkan logika 1 ditandai dengan transisi 1 ke 0 pada tengah bit logika 0 = 0 to 1, logika 1 = 1 to 0 seperti pada Tabel 3 berikut ini. Tabel 3 Proses Transisi bit Data asli Nilai Terkirim Logika 0 0-1 bit ke atas transisi di pusat Logika 1 1-0 ke bawah sedikit transisi di pusat Proses pengiriman data yang terjadi dengan metode ini adalah pengiriman data diubah menjadi sebuah sinyal digital berupa pulsa dan penerimaan sinyal digital dari hasil pengubahan dikembalikan menjadi data kembali. Apabila dalam bentuk pulsa maka data asli dengan logika “0” nol akan membentuk pulsa high low dan logika “1” satu membentuk pulsa low high. Penggunaan metode Manchester Encoding pada perancangan ini adalah adanya proses transisi logika “0” nol yang berarti proses menutup pintu dengan variable “a” pada kode program C ditransisikan ke logika “1” satu, kemudian proses transisi berikutnya adalah transisi logika “1” satu yang berarti proses membuka pintu dengan variable “1” pada kode program C ditransisikan ke logika “0” nol. Proses pada Gambar 4 merupakan diagram alir kerja sistem yang akan terus berlangsung apabila user mengirimkan permintaan dengan menggunakan pesan singkat atau SMS Short Message Service dari handphone user. 9 Diagram alir kerja sistem dijelaskan pada Gambar 4 berikut ini. Gambar 4 Diagram Alir Sistem Diagram alir pada Gambar 4 menjelaskan proses penggunaan aplikasi ini yang dimulai dengan menjalankan aplikasi terlebih dahulu pada perangkat Laptop atau Notebook. Pemberian port yang sesuai dengan port pada modem GSM diperlukan agar data SMS yang ada pada SIM Card modem dapat diambil dan ditampilkan pada bagian groupbox Inbox Message aplikasi. Kemudian melakukan klik pada tombol “Connect” untuk bisa terkoneksi ke bagian database dan microcontroller. Setelah itu menunggu user memberikan perintah SMS “Buka” “Tutup” “Info” dan Motor DC menggerakkan pemodelan pintu sesuai isi pesan “Buka” “Tutup”. Proses utama pada perancangan ini adalah proses saat membuka dan menutup pintu melalui SMS. Proses ini dapat bekerja apabila perintah yang diberikan kepada aplikasi melalui penerimaan SMS pada modem GSM adalah benar dan sesuai dengan pengkodean pada programnya, yaitu “Buka” atau “Tutup” atau “Info”. Proses penerimaan yang terjadi didalam sistem dijelaskan pada Gambar 5 sebagai berikut. 10 Gambar 5 Diagram Alir Pintu Terbuka Gambar 5 menunjukan apabila pengguna akan melakukan proses membuka pintu, pengguna dapat mengirimkan SMS “Buka” ke nomer modem GSM yang akan diteruskan ke aplikasi untuk ditampilkan dan dibaca isi dari SMS. Kemudian aplikasi akan melakukan transisi ubah bit 1 menjadi 0 dan pintu terbuka. Berikut alir proses terjadinya pintu tertutup pada Gambar 6. Gambar 6 Diagram Alir Pintu Tertutup 11 Gambar 6 proses terjadinya pintu tertutup untuk awal prosesnya sama dengan pada saat pintu terbuka. Pengguna mengirimkan SMS “Tutup” dan SMS akan diterima sistem untuk dilakukan pengecekan. Kemudian proses ubah bit yang membedakannya, yaitu ubah bit 0 menjadi 1 dan pintu akan tertutup. Langkah terakhir adalah Deployment. Setelah segala persiapan yang disesuaikan dengan penggunaan dan pemilihan model, yaitu model prototipe maka langkah terakhir adalan pengujian terhadap sistem. Metode pengujian yang dipilih adalah dengan menggunakan metode pengujian Black Box Black Box Testing. Metode ini berfokus pada pengujian fungsionalitas dari aplikasi yang dibuat serta dibangun dengan melihat spesifikasi dan persyaratan yang seharusnya akan dicapai. Keterkaitan antara aplikasi yang telah dibuat dan perancangan yang berupa perangkat keras sangat penting agar persyaratan yang mendasari sistem ini dapat tercapai. Kinerja aplikasi ini akan diuji dengan mengirimkan SMS dari handphone pengguna ke aplikasi yang berupa SMS perintah ataupun SMS yang lain. Kemudian pengujian akan melihat juga tentang kinerja dari perangkat – perangkatnya. Setiap perancangan sistem memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan Sistem untuk perancangan ini : a. Sistem ini berupa aplikasi yang dapat digunakan sebagai alternatif pengganti kunci. b. Komunikasi yang digunakan adalah dengan media SMS melalui perangkat handphone ke perangkat laptop atau komputer sehingga mampu digunakan dari jarak jauh. Sedangkan komunikasi dari perangkat laptop ke perangkat mikrokontroler menggunakan komunikasi kabel dengan kabel serial yang terpasang pada masing – masing port. c. Sistem ini dapat digunakan untuk berbagai jenis provider. d. Penerapan aplikasi pada sistem ini merupakan penerapan untuk kendali jarak jauh. e. Adanya pengiriman laporan status keadaan pintu serta info kontak pengguna yang dapat menggunakan sistem ini. Kelemahan Sistem untuk perancangan ini : a. Sistem masih dalam bentuk prototipe dengan bentuk pemodelan sehingga masih membutuhkan sebuah pengujian yang lebih khusus agar dapat diimplementasikan pada pintu rumah. b. Kendala pada penangkapan sinyal jaringan GSM pada setiap provider sehingga mempengaruhi pengiriman maupun penerimaan pesan singkat serta ketersediaan pulsa handphone pengguna dan modem GSM.

4. Hasil dan Pembahasan