17
1. Pembuatan rencana pembelajaran yang berisi rencana pembelajaran untuk setiap
kali pertemuan. 2.
Pembuatan media, sebelum melaksanakan pembelajaran yang sesuai dan dapat membantu pemahaman siswa dalam setiap materi yang disampaikan.
3. Siskusi dengan sesama rekan mahasiswa, yang dilakukan baik sebelum maupun
sesudah mengajar untuk saling bertukar pengalaman dan juga untuk saran dan solusi.
4. Diskusi dan konsultasi dengan guru pembimbing, yang dilakukan sebelum dan
sesudah mengajar.
B. PELAKSANAAN PROGRAM PPL
Kegiatan PPL Praktik Pengalaman Lapangan dimulai pada tanggal 18 Juli sampai 15 September 2016 di SMA Negeri 1 Seyegan. Adapun kegiatan PPL ini adalah kegiatan mengajar
Praktek .Perencanaan programnya adalah program yang sudah di setujui oleh pihak sekolah, yang kemudian dilaksanakan di sekolah. Rincihan program PPL adalah sebagai berikut:
1 Tahap Persiapan di Kampus
PPL yang dilaksanakan oleh Mahasiswa melibatkan banyak komponen serta persiapan-persiapan, antara lain:
Praktik PPL hanya dapat dilaksanakan oleh mahasiswa yang telah lulus mengambil mata kuliah micro teaching atau pengajaran mikro dengan nilai
minimal “B”.
Pembekalan PPL yang terdiri dari : Pembekalan mikro yang dilakukan oleh Fakultas yang dilaksanakan
pada bulan Febuari-April 2016. Pembekalan oleh Herlinah, M.Hum.
C. Pelaksanaaan Kegiatan Praktek Mengajar
Praktek mengajar terbimbing adalah praktek mengajar yang masih mendapat bimbingan dan arahan pada pembuatan pembelajaran yang meliputi RPP, media
pembelajaran, alokasi waktu, dan pendampingan saat mengajar di dalam kelas. Dalam hal ini mahasiswa PPL mendapat bimbingan dari guru pembimbing sesuai dengan bidang studi
masing-masing. Bimbingan dilaksanakan sebelum mahasiswa mengajar di lapangan dan pada waktu mengajar pada pertemuan pertama yaitu pada saat siswa memulai tahun ajaran
baru.
18
1. Praktek Mengajar Mandiri
Dalam praktik mengajar mandiri, mahasiswa PPL melaksanakan praktik mengajar yang sesuai dengan program studi dan sesuai dengan bidang ajar guru di dalam kelas secara
penuh. Kegiatan praktik mengajar meliputi :
a. Membuka pelajaran
1. Salam Pembuka
2. Apersepsi
3. Memotivasi siswa untuk aktif dalam KBM
b. Pokok Pembelajaran
1. Menyampaikan materi
2. Memberi kesempatan siswa untuk bertanya
3. Menjawab pertanyaan siswa
c. Menutup Pembelajaran
1. Memberi umpan balik pada siswa
2. Memberikan evaluasi
3. Memberikan Tugas untuk latihan dirumah
4. Salam penutup
Praktik mengajar mandiri dilakukan setelah praktik mengajar terbimbing usai. Mahasiswa memulai praktik ini pada pertemuan ke-2 hingga program PPL berakhir,
Mahasiswa melakukan proses belajar mengajar tanpa dibantu oleh guru pembimbing. Peran guru pembimbing disini adalah sebagai membantu proses pengajaran mahasiswa serta
sebagai pembimbing jika mahasiswa menemui kesulitan dalam mengajar. Adapun agenda mengajar Seni Budaya Seni Tari untuk kelas XI dan kelas XII. Telah terlaksana oleh
mahasiswa PPL di SMA Negeri 1 Seyegan, terlampir.
2. Kegiatan Praktik Mengajar
Kegiatan belajar mengajar diawali dengan : 1.
Menanyikan lagu Indonesia Raya 2.
Do‟a 3.
Salam pembuka 4.
Persensi 5.
Apersepsi 6.
Memotivasi siswa 7.
Penyampaian materi inti 8.
Memberikan kesempatan bertanya 9.
Evaluasi bersama 10.
Do‟a 11.
Salam penutup Dalm proses pelaksanaan harus mengelola 7 kelas yaitu kelas XII IPA 1, XII IPA 2, XII
IPA 3, XII IPA 4, XII IPS 1, XII IPS 2, XII IPS 3. Masing-masing kelas memiliki karakteristik yang berbeda. Sehingga menjadi tantangan bagi mahasiswa PPL untuk
lebih bisa mengendalikan dan mengkoordinasi kelas dalam pelajaran praktek.
1 Metode Praktik Mengajar
Metode yang digunakan dalam KBM adalah metode saintifik.
2 Media Pembelajaran
Media yang digunakan adalah media yang sudah di persiapkan disekolah yaitu tape recorder dan speaker.
3 Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran yang digunakan dalam mata pelajaran seni tari yaitu setiap pertemuan mahasiswa memberikan tugas, pretest, ulangan dan keaktifan siswa dalam
KBM.
4 Umpan Balik dan Guru Pembimbing
Pada saat praktek mengajar terbimbing beberapa kali guru pembimbing mendampingi dikelas, sehingga pengawasan dan pengoreksian terhadap jalanya proses
mengajar yang dilakukan mahasiswa dapat diketahui dengan baik. Selain itu kita juga harus selalu berkonsultasi dengan guru pembimbing guna memperoleh masukan. Umpan
balik yang diberikan guru pembimbing diantaranya: a.
Memberikan pembenahan cara mengatur waktu
20
b. Menyarankan bagaimana cara memotivasi siswa di kelas
c. Memberikan pembenahan dalam pembuatan RPP
d. Memberikan masukan dalam mengkondisikan kelas
D. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI