Masyarakat Belajar Learning community Pemodelan Modeling Refleksi Reflection

9 3 membangkitkan respon kepada siswa, 4 mengetahui sejauh mana keingintahuan siswa, 5 mengetahui hal-hal yang telah diketahui siswa, 6 memfokuskan perhatian siswa pada sesuatu yang dikehendaki guru, 7 membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan dari siswa, 8 menyegarkan kembali pengetahuan siswa Nurhadi, 2002 : 14.

d. Masyarakat Belajar Learning community

Pembelajaran kontekstual menyarankan agar guru melaksanakan pembelajaran dalam kelompok-kelompok belajar. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok yang anggotanya heterogen. Siswa pandai mengajari siswa yang kurang pandai, yang tahu memberi tahu yang belum tahu, yang cepat menangkap materi pembelajaran mendorong temannya yang lambat, yang punya gagasan segera memberi usul, dan sebagainya. Metode pembelajaran dengan teknik learning community sangat membantu proses pembelajaran di kelas. Prakteknya dalam pembelajaran di kelas dilakukan dengan cara : 1 pembentukkan kelompok kecil, 2 pembentukkan kelompok besar, 3 mendatangkan ahli ke kelas, 4 bekerja dengan kelas sederajat, 5 bekerja kelompok dengan kelas di atasnya, 6 bekerja dengan masyarakat Nurhadi, 2003 : 16

e. Pemodelan Modeling

Permodelan maksudnya adalah dalam sebuah pembelajaran ada model yang bisa ditiru, misalnya guru memberi contoh tentang cara bekerja sesuatu sebelum siswa melaksanakan tugas Nurhadi, 2002 : 17. Model dapat dirancang dengan melibatkan siswa, karena dalam pembelajaran kontekstual guru bukan satu-satunya model.

f. Refleksi Reflection

Refleksi adalah cara berpikir tentang apa yang baru dipelajari atau berpikir ke belakang tentang apa yang telah dilakukan di masa yang lalu Nurhadi, 2002 : 18. Siswa mengendapkan tentang apa yang beru diperlajarinya sebagai struktur pengetahuan baru, yang merupakan pengayaan atau revisi terhadap pengetahuan sebelumnya. Pengetahuan akan lebih bermakna jika diperoleh melalui proses bagaimana mendapatkan pengetahuan tersebut. Guru membantu siswa membuat hubungan- hubungan antara pengetahuan yang telah dimiliki siswa sebelumnya dengan pengetahuan baru. Dengan demikian siswa merasa memperoleh sesuatu yang berguna bagi dirinya tentang apa yang baru dipelajarinya.

g. Penilaian yang Sebenarnya Authentic Assessment