Dari segi komunikasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga menganalisis serta membuat Sumber daya, Meskipun jumlah guru sudah dipenuhi melalui pengangkatan guru non Kecendrungansikap, kecendrungan guru-guru di Kabupaten Sumba Timur, dimana
Implementasi kebijakan Pemerintah Daerah dalam penempatan guru SD di Kab. Sumba Timur Agus M. Meha dan Bambang Ismanto
53 No 9 Tahun 2003 Tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil. Bila dilihat dari jumlah secara keseluruhan baik guru PNS maupun guru non PNS
sebetulnya sudah cukup untuk memenuhi kekurangan guru yang terjadi pada setiap sekolah-sekolah yang mengalami kekurangan guru, namun dalam implementasinya
penempatan guru masih kurang merata.
Sebagai contoh yang terjadi pada sekolah dasar SDI Waingapu 2 Kecamatan Kota Waingapu memiliki kelebihan guru dimana jumlah keseluruhan guru yang ditempatkan
pemerintah maupun yang diangkat oleh sekolah tersebut sebanyak 41 orang guru, dengan rincian guru PNS sebanyak 27 orang, guru komite 13 orang dan guru PTT 1 orang,
sedangkan jumlah rombongan belajarnya hanya sebanyak 21 rombel. Maka bila dilakukan perhitungan di SDI Waingapu 2 memiliki kelebihan guru sebanyak 20 orang bila dalam
perhitungannya menyesuaikan rombongan belajar yang ada. Sedangkan berbanding terbalik dengan sekolah-sekolah lain, seperti halnya yang terjadi pada sekolah dasar SDN Kabanda
yang terletak di Kecamatan Ngadu Ngala dengan jumlah rombongan belajar pada sekolah tersebut sebanyak 6 rombel, tetapi pada kenyataannya guru yang ditempatkan hanya
sebanyak 2 orang guru PNS. Maka dapat dikatakan pada SDN Kabanda mengalami kekurang guru sebanyak 4 orang, sedangkan dilain sekolah memiliki kelebihan guru yang
cukup besar seperti SDI Waingpu 2 terdapat kelebihan guru sebanyak 20 orang baik itu guru pns maupun guru honor.
Mengacu pada model implementasi yang dikemukakan George C. Edwards III
dimana ada empat variabel atau factor yang berpengaruh dalam implementasi kebijakan publik yaitu Komunikasi, Sumber Daya, Kecedrungan-kecendrungan sikap, dan Struktur
birokrasi. Dalam hal implementasi penempatan guru di Kabupaten Sumba Timur, ke-empat faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap keberhasilan baik lagsung maupun tidak
lansung.