4.1.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil pre-test diketahui kemampuan tendangan penalti pada pemain PS HW Kudus tahun 2011.
Tabel 2. Skor Hasil Pre-Test Tendangan Penalti Kelompok Eksperimen I dan Kelompok Eksperimen II
Kelompok n
Rata-rata Standar
Deviasi Tertinggi
Terendah Eksperimen I
tendangan kaki dalam 10
43 14,38
70 20
Eksperimen II tendangan punggung
kaki 10
41,5 13,55
60 20
Tabel diatas menunjukan bahwa rata-rata hasil pre test tendangan penalti pada kelompok eksperimen I yang akan diberi latihan tendangan menggunakan
kaki bagian dalam sebesar 43 dengan standar deviasinya 14,38 hasil tertinggi 70 dan hasil terendah 20 sementara hasil kelompok eksperimen II yang akan diberi
latihan tendangan menggunakan punggung kaki memiliki rata-rata 41,5 dengan standart deviasinya 13,55 hasil tertinggi 60 dan hasil terendah 20.
Setelah itu diberikan perlakuan berupa latihan tendangan menggunakan kaki bagian dalam untuk kelompok eksperimen I dan tendangan menggunakan
punggung kaki untuk kelompok ekperimen II, selanjutnya dilakukan tes akhir post test untuk mengetahui pengaruh kedua jenis latihan tersebut terhadap
tendangan penalti. Adapun hasil tes akhir post test adalah sebagai berikut:
Tabel 3. Skor Hasil Post-Test Tendangan Penalti Kelompok Eksperimen I dan Kelompok Eksperimen II
Kelompok n
Rata-rata Standar
Deviasi Tertinggi Terendah
Eksperimen I tendangan kaki dalam
10 60
11,79 80
45 Eksperimen II
tendangan punggung kaki
10 51,5
12,03 70
35
Tabel diatas menunjukan bahwa rata-rata hasil post test tendangan penalti pada kelompok eksperimen I yang diberi latihan tendangan menggunakan kaki
bagian dalam sebesar 60 dengan standar deviasinya 11,79 hasil tertinggi 80 dan hasil terendah 45 sementara hasil kelompok eksperimen II yang diberi latihan
tendangan menggunakan punggung kaki memiliki rata-rata 51,5 dengan standar deviasi 12,03 hasil tertinggi 70 dan hasil terendah 35.
4.1.2 Perhitungan dengan Uji t