STRESS RELIEF ANNEALING PADA HASIL PENGELASAN (SAW) BAJA API 5L X-52 TERHADAP LAJU RAMBAT RETAKFATIK DAN STRUKTUR MIKRO
STRESS RELIEF ANNEALING PADA HASIL PENGELASAN(SAW) BAJA
API 5L X-52 TERHADAP LAJU RAMBAT RETAKFATIK DAN STRUKTUR
MIKRO
Oleh: IMAM MISKAT ( 03510002 )
Mechanical Engineering
Dibuat: 2008-07-14 , dengan 2 file(s).
Keywords: Baja API 5L X-52, Heat Treatment, stress relief annealing.
Baja API 5L X-52 adalah pipa yang dibuat dan diproduksi berdasarkan standart API yaitu
American Petroleum Institute yang mana pipa ini mempunyai kadar karbon 0,3 % (data jurnal
Iscor Flat Steel) yaitu tergolong dalam baja karbon sedang. Permasalahan yang sering terjadi
pada hasil pengelasan SAW (Submerged Arc Welding) pada baja api 5L-X52 di antaranya
adalah timbulnya tegangan sisa dan terbentuknya struktur mikro berupa (martensit, austenit sisa
dan karbida) yang dapat menurunkan keuletan atau ketangguhan sehingga tidak memenuhi
standart API (American Petroleum Institute). Untuk mengatasi masalah ini pengaruh perlakuan
panas stress relief akan berguna untuk meningkatkan ketangguhan las dan ketahanan terhadap
laju rambat retak fatik pada sambungan pipa spiral baja api 5L-X52.
Tujuan diadakan penelitian ini adalah bertujuan untuk memperbaiki ketahanan laju rambat retak
fatik pada hasil pengelasan (SAW) dengan perlakuan stress relief annealing.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan untuk heat treatment dengan suhu 550oC, 650oC,
750oC pada daerah Las bahwa untuk logam las dari baja API 5L X-52 didapat rambatan retak
fatik yang terbaik pada suhu 550oC dengan nilai perambatan (ai) 2/10 mm dan pada siklus (ni)
65155 pada suhu 650oC dengan nilai perambatan (ai) 1,5/10 mm dan pada siklus (ni) 61547 pada
suhu 750oC dengan nilai perambatan (ai) 6,5/10 mm dan pada siklus (ni) 46633.
Fire Steel 5L X-52 is pipe which is made and produced based on standart API that is American
Petroleum Institute which this pipe has carbon grade 0,3 % ( journal data Iscor Flat Steel) that is
included in medium carbon steel. Problems that is often happened at result of welder SAW (
Submerged Arc Welding) at fire steel 5L-X52 among others is incidence of residual stress and
the forming of microstructure in the form ( martensite, retained austenite and carbide) what can
reduce ductility or toughness so that doesn't fulfill standart API (American Petroleum Institute).
To overcome this problem heat treatment influence stress relief would good for increasing
toughness of weld and endurance to speed of propagation of phatic crack at pipe connection of
fire steel spiral 5L X-52.
Purpose of performed a by this research is aim to improve;repair endurance of speed of
propagation of phatic crack at result of welder ( SAW) with treatment of stress relief annealing.
From result of research is obtained by conclusion for heat treatment with temperature 5500C,
6500C, 7500C at district Las that for weld metal from steel API 5L X-52 is gotten by
propagation of best phatic crack at temperature 5500C with propagator value (ai) 2/10 mm and at
cycle (ni) 65155 at temperature 6500C with propagator value (ai) 1,5/10 mm and at cycle (ni)
61547 at temperature 7500C with propagator value (ai) 6,5/10 mm and at cycle (ni) 46633
API 5L X-52 TERHADAP LAJU RAMBAT RETAKFATIK DAN STRUKTUR
MIKRO
Oleh: IMAM MISKAT ( 03510002 )
Mechanical Engineering
Dibuat: 2008-07-14 , dengan 2 file(s).
Keywords: Baja API 5L X-52, Heat Treatment, stress relief annealing.
Baja API 5L X-52 adalah pipa yang dibuat dan diproduksi berdasarkan standart API yaitu
American Petroleum Institute yang mana pipa ini mempunyai kadar karbon 0,3 % (data jurnal
Iscor Flat Steel) yaitu tergolong dalam baja karbon sedang. Permasalahan yang sering terjadi
pada hasil pengelasan SAW (Submerged Arc Welding) pada baja api 5L-X52 di antaranya
adalah timbulnya tegangan sisa dan terbentuknya struktur mikro berupa (martensit, austenit sisa
dan karbida) yang dapat menurunkan keuletan atau ketangguhan sehingga tidak memenuhi
standart API (American Petroleum Institute). Untuk mengatasi masalah ini pengaruh perlakuan
panas stress relief akan berguna untuk meningkatkan ketangguhan las dan ketahanan terhadap
laju rambat retak fatik pada sambungan pipa spiral baja api 5L-X52.
Tujuan diadakan penelitian ini adalah bertujuan untuk memperbaiki ketahanan laju rambat retak
fatik pada hasil pengelasan (SAW) dengan perlakuan stress relief annealing.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan untuk heat treatment dengan suhu 550oC, 650oC,
750oC pada daerah Las bahwa untuk logam las dari baja API 5L X-52 didapat rambatan retak
fatik yang terbaik pada suhu 550oC dengan nilai perambatan (ai) 2/10 mm dan pada siklus (ni)
65155 pada suhu 650oC dengan nilai perambatan (ai) 1,5/10 mm dan pada siklus (ni) 61547 pada
suhu 750oC dengan nilai perambatan (ai) 6,5/10 mm dan pada siklus (ni) 46633.
Fire Steel 5L X-52 is pipe which is made and produced based on standart API that is American
Petroleum Institute which this pipe has carbon grade 0,3 % ( journal data Iscor Flat Steel) that is
included in medium carbon steel. Problems that is often happened at result of welder SAW (
Submerged Arc Welding) at fire steel 5L-X52 among others is incidence of residual stress and
the forming of microstructure in the form ( martensite, retained austenite and carbide) what can
reduce ductility or toughness so that doesn't fulfill standart API (American Petroleum Institute).
To overcome this problem heat treatment influence stress relief would good for increasing
toughness of weld and endurance to speed of propagation of phatic crack at pipe connection of
fire steel spiral 5L X-52.
Purpose of performed a by this research is aim to improve;repair endurance of speed of
propagation of phatic crack at result of welder ( SAW) with treatment of stress relief annealing.
From result of research is obtained by conclusion for heat treatment with temperature 5500C,
6500C, 7500C at district Las that for weld metal from steel API 5L X-52 is gotten by
propagation of best phatic crack at temperature 5500C with propagator value (ai) 2/10 mm and at
cycle (ni) 65155 at temperature 6500C with propagator value (ai) 1,5/10 mm and at cycle (ni)
61547 at temperature 7500C with propagator value (ai) 6,5/10 mm and at cycle (ni) 46633