PENGARUH Mn DAN Mo PADA FILLER PENGELASAN SAW (SUBMERGED ARC WELDING) TERHADAP MIKRO STRUKTUR DAN KEKERASAN PADA BAJA API 5L X – 60
PENGARUH Mn DAN Mo PADA FILLERPENGELASAN SAW
(SUBMERGED ARC WELDING)TERHADAP MIKRO STRUKTUR DAN
KEKERASANPADA BAJA API 5L X – 60
Oleh: ANDRI AGUSTRIANTO ( 04510020 )
Mechanical Engineering
Dibuat: 2010-02-19 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kata kunci : las SAW, pengaruh kandungan Mn, mikrostruktur, kekerasan, baja API
5LX-60
ABSTRAKSI
Salah satu jenis dari pengelasan yang banyak digunakan untuk penyambungan dan
memberikan sambungan dalam kontruksi baja terutama untuk pengelasan pipa – pipa gas
adalah las busur redam atau SAW (Submerged Arc Welding). Prinsip dasar pengelasan SAW
ini adalah menggunakan arus listrik untuk menghasilkan busur (Arc) sehingga dapat
melelehkan kawat pengisi lasan (filler wire), yang uniknya lagi dalam pengelasan SAW ini
cairan logam lasan terendam dalam fluks.
Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan kandungan
Mn dan Mo pada fluks pengelasan SAW terhadap pengujian mikro struktur dan kekerasan
pada sambungan las dan daerah HAZ baja API 5L – X60.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan baja API 5LX-60 sebagai materialnya,
di karenakan baja tersebut adalah baja yang di buat dan di produksi berdasarkan standart
API (American Petroleum Institute). Baja API 5LX-60 dengan spesifikasi 5L merupakan
spesifikasi yang di standartkan oleh koferensi pembuatan dan pendis tribusian dari line
pipe untuk minyak,air dan gas dengan penggunaan yang istimewa
Pengaruh kandungan Mn akan meningkatkan kekuatan dari logam las tersebut.
Peningkatan kekuatan ini juga konsisten dengan kekuatan struktur mikro yang terbentuk
dimana pada las terdapat ferit acicular yang lebih dominan. Struktur mikro ferit acicular (AF)
mempunyai ukuran butir yang kecil, penambahan Mn akan memperhalus (refinement) butirbutir
struktur mikro baik pada logam lasan maupun pada daerah reheated.
ABSTRAC
One of the most usage welding for line- making in steel construction, especially for gas
pipes welding, was Submerged Arc Welding (SAW). The basic of SAW used electric current
to create arc, so that it could melt filler wire, which the filler liquid in SAW damped in flux.
The research aimed to find out the different contain of Mn and Mo in SAW flux to micro
structure test and hardeness test in welding line and HAZ region of API 5L – X60 steel.
In the research, the writer used API 5LX-60 steel as the material, since the steel made
and produced according to API (American Petroleum Institute) standard API 5LX-60
steel with 5L specification was standarded specification by making conference and
distribution from line pipe for oil, water, and gas with special usage.
The influence of Mn contain would increase the welding metal. The strength also
consistent with micro-structure formed, where in the welding there was acicular ferit which
was more dominant. Micro ferit acicular AF structure had small grains, the additional Mn
would refinement the micro grains, whether in welding metal or reheated region
(SUBMERGED ARC WELDING)TERHADAP MIKRO STRUKTUR DAN
KEKERASANPADA BAJA API 5L X – 60
Oleh: ANDRI AGUSTRIANTO ( 04510020 )
Mechanical Engineering
Dibuat: 2010-02-19 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kata kunci : las SAW, pengaruh kandungan Mn, mikrostruktur, kekerasan, baja API
5LX-60
ABSTRAKSI
Salah satu jenis dari pengelasan yang banyak digunakan untuk penyambungan dan
memberikan sambungan dalam kontruksi baja terutama untuk pengelasan pipa – pipa gas
adalah las busur redam atau SAW (Submerged Arc Welding). Prinsip dasar pengelasan SAW
ini adalah menggunakan arus listrik untuk menghasilkan busur (Arc) sehingga dapat
melelehkan kawat pengisi lasan (filler wire), yang uniknya lagi dalam pengelasan SAW ini
cairan logam lasan terendam dalam fluks.
Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan kandungan
Mn dan Mo pada fluks pengelasan SAW terhadap pengujian mikro struktur dan kekerasan
pada sambungan las dan daerah HAZ baja API 5L – X60.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan baja API 5LX-60 sebagai materialnya,
di karenakan baja tersebut adalah baja yang di buat dan di produksi berdasarkan standart
API (American Petroleum Institute). Baja API 5LX-60 dengan spesifikasi 5L merupakan
spesifikasi yang di standartkan oleh koferensi pembuatan dan pendis tribusian dari line
pipe untuk minyak,air dan gas dengan penggunaan yang istimewa
Pengaruh kandungan Mn akan meningkatkan kekuatan dari logam las tersebut.
Peningkatan kekuatan ini juga konsisten dengan kekuatan struktur mikro yang terbentuk
dimana pada las terdapat ferit acicular yang lebih dominan. Struktur mikro ferit acicular (AF)
mempunyai ukuran butir yang kecil, penambahan Mn akan memperhalus (refinement) butirbutir
struktur mikro baik pada logam lasan maupun pada daerah reheated.
ABSTRAC
One of the most usage welding for line- making in steel construction, especially for gas
pipes welding, was Submerged Arc Welding (SAW). The basic of SAW used electric current
to create arc, so that it could melt filler wire, which the filler liquid in SAW damped in flux.
The research aimed to find out the different contain of Mn and Mo in SAW flux to micro
structure test and hardeness test in welding line and HAZ region of API 5L – X60 steel.
In the research, the writer used API 5LX-60 steel as the material, since the steel made
and produced according to API (American Petroleum Institute) standard API 5LX-60
steel with 5L specification was standarded specification by making conference and
distribution from line pipe for oil, water, and gas with special usage.
The influence of Mn contain would increase the welding metal. The strength also
consistent with micro-structure formed, where in the welding there was acicular ferit which
was more dominant. Micro ferit acicular AF structure had small grains, the additional Mn
would refinement the micro grains, whether in welding metal or reheated region