63
Bab 4 Gejala Alam di Indonesia dan Negara Tetangga
Pada tanggal 27 Desember 2006 negara Taiwan diguncang gempa dengan kekuatan 7,1 skala Richter. Akibat gempa tersebut
jaringan kabel bawah laut Taiwan rusak hingga memperlambat layanan internet sehingga mengganggu transaksi perbankan
khususnya di pasar uang.
2. BadaiTopan
Negara Filipina pada tanggal 1 Desember 2006, dilanda badai yang disebut dengan badaitopan Durian. Topan tersebut
menghantam kawasan gunung berapi Manyon, daerah timur Filipina yang berjarak 350 km selatan ibu kota Filipina. Kecepatan
topan Durian itu mencapai 225 kilometer per jam yang mampu mengangkat atap rumah, menerbangkan jendela dan mencabut
pohon beserta akar-akarnya. Karena menghantam kawasan gunung berapi, badai ganas ini menimbulkan banjir bandang yang
disertai longsor lumpur vulkanik. Puluhan desa terkubur dalam longsoran tersebut. Selain topan Durian negara Filipina juga
pernah diserang badai Bilis dengan kecepatan 75 km per jam dan putaran angin dengan kecepatan 95 km per jam. Topan
Cimaron dengan kecepatan 200 km per jam juga pernah menyapu Filipina bagian utara.
Pada tanggal 11 Agustus 2006 negara Cina tepatnya di Provinsi Fujian diterjang badai Saomai dengan kecepatan 216
km per jam dan mampu menenggelamkan 1.000 kapal nelayan.
Negara Vietnam pada tanggal 5 Desember 2006 diterjang topan Durian yang mengakibatkan banyak orang meninggal, ratusan
kapal karam serta merusak ratusan rumah. Badai yang membawa angin dengan kecepatan 120 km per jam ini juga diiringi dengan
hujan deras yang menyebabkan banjir bandang.
3. Tanah Longsor
Tanah longsor pernah terjadi di negara Filipina tepatnya di desa Guinsaigon, Saint Bernard, sebelah selatan Pulau Leyte Filipina
Tengah. Ratusan rumah terkubur akibat bencana tanah longsor ini. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut secara berturut-
turut merupakan penyebab terjadinya tanah longsor ini. Tanah di sekitar wilayah tersebut menjadi labil sehingga mampu
menumbangkan pepohonan dan ikut hanyut bersama dengan arus air yang deras.
Di unduh dari : Bukupaket.com
64
Ilmu Pengetahuan Sosial 6
4. Banjir
El Nino berasal dari bahasa Spanyol yang berarti sang bayi kristus. Dinamakan El Nino karena sering muncul ketika perayaan
Natal di akhir tahun. El Nino merupakan interaksi antara atmosfer tropis dan samudra tropis. Setiap dua hingga tujuh tahun sekali.
Perubahan tekanan udara di atas Samudra Pasifik menyebabkan angin tropis bertiup menuju khatulistiwa. Hal ini mengakibatkan
permukaan perairan menjadi hangat. Suhu panas yang ditimbulkan El Nino dapat mematikan banyak ikan dan burung
laut karena menghambat naiknya perairan dingin yang kaya nutrisi ke permukaan.
Negara Malaysia tepatnya di Kuala Lumpur akhir tahun 2006 dilanda bencana alam banjir sehingga lebih dari 30.000 orang
mengungsi. Banjir tersebut memutus jalur transportasi jalan dan kereta api di seluruh wilayah negara bagian Johor. Banjir besar
juga melanda sebagian Singapura yang mengakibatkan tanah longsor dan sejumlah persimpangan jalan tidak dapat dilalui oleh
alat transportasi. Genangan besar terjadi di bagian utara dan tengah Singapura.
5. El Nino
Tugas
Buatlah kliping tentang bencana alam yang baru saja terjadi di negara-negara tetangga, selama dua tahun terakhir.
R
a n
g k
u m
a n
1. Gejala alam atau peristiwa alam adalah suatu keadaan atau peristiwa yang
tidak biasa, yang ditimbulkan oleh alam. 2.
Macam-macam gejala alam yang terjadi di Indonesia: a.
Gunung meletus, yang terjadi disebabkan karena penerobosan magma atau keluarnya magma dari permukaan bumi.
b. Gempa bumi, yaitu getaran atau goncangan yang terjadi karena
pergeseran lapisan bumi yang berasal dari bawah permukaan bumi.
Di unduh dari : Bukupaket.com
65
Bab 4 Gejala Alam di Indonesia dan Negara Tetangga