20
BAB III RENCANA KERJA MASYARAKAT
3.1. RANCANGAN RINCI KEGIATAN PELATIHAN DI TINGKAT MASYARAKAT
3.1.1. Jenis Pelatihan
Terdapat beberapa rancangan pelatihan, diantaranya sosialisasi perilaku hidup sehat dan bersih menggosok gigi, sosialisasi HIVAIDS dan sosialisasi
intensifikasi cengkeh dan kakao. :
Tabel Rencana Pelatihan Masyarakat
Jenis pelatihan
Tujuan Total
Peserta Peserta
Pelaksana Narasumber
Waktu Tempat
Keterang an
Kaya Menengah
Miskin L
P L
P L
P
Perilaku Hidup sehat
dan Bersih Menggosok
gigi Untuk
menambah pengetahua
n anak – anak terkait
manfaat pentingnya
gosok gigi
137
Mahasisw a KKN
Unud 08.00
– 10.00
WITA SD
Negeri 1 dan
Negeri 4 Batuagun
g
Sosialisasi Pencegahan
HIVAIDS Untuk
menambah wawasan
remaja dan ibu – ibu
PKK terkait
dengan penyakit
AIDS 20
DINKES Jembrana
10.00 –
12.00 WITA
Balai Banjar
Sawe
Penyuluhan Intensifikasi
Cengkeh dan Kakao
Untuk menambah
pengetahua n anggota
subak mengenai
23 Dinas
Pertanian, Perkebuna
n dan Pertenakan
Kabupaten 10.00
– 12.00
WITA Balai
Banjar Taman
21
cara memupuk
dan memelihara
pohon cengkeh
dan kakao Jembrana
3.1.2. Rencana Biaya
Rencana Anggaran Biaya RAB dapat dilihat pada lampiran
3.1.3. Rencana Pelaksanaan
-
Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Menggosok Gigi diajarkan dengan menggunakan flash card, video dan demo langsung bersama anak
– anak SD Negeri 1 dan SD Negeri 4 Batuagung.
-
Sosialisasi HIV dan AIDS dilakukan dengan mengundang narasumber pada remaja dan ibu – ibu PKK.
-
Sosialisasi Intensifikasi Cengkeh dan Kakao melibatkan anggota subak Abian Gunung sari , memberikan pemahaman
pemupukan dan pemeliharaan tanaman cengkeh dan kakao. . Menggunakan sistem on the
job training
3.2. RANCANGAN RINCI KEGIATAN REHABITILITASI SARANA AIR MINUM DI MASYARAKAT PERDESAAN
3.2.1. Sistem Penyediaan Air Minum yang Direncanakan
Desa Batuagung terdiri dari 9 dusun, yaitu Banjar Batuagung, Taman, Anyar, Tegalasih, Sawe, Masean, Pancaseming, Palunganbatu dan Petanahan.
Masing – masing dusun tersebut memiliki sumber air bersih yang berbeda yang dapat digunakan masyarakat tersebut. Dimana sumber yang digunakan oleh banjar
Taman, Batuagung, Anyar dan Tegalasih menggunakan sumber air PAM. Sedangkan sumber lainnya berasal dari sumber mata air yang berasal dari
kawasan hutan. Dari beberapa banjar yang menggunakan sumber mata air kawasan hutan, terdapat dua banjar yang menjadi sasaran program SPAMDES.
22 Dua banjar tersebut adalah banjar Sawe dan Palunganbatu. Debit sumber air yang
mengalir untuk banjar Sawe sangatlah kecil, sedangkan untuk dusun Palunganbatu dapat dikategorikan cukup besar sehingga dapat mengalir dan memenuhi
kebutuhan air masyarakat dusun Palunganbatu. Kualitas air yang mengalir dari masing – masing sumber air untuk masyarakat desa Batuagung dapat
dikategorikan memiliki kualitas yang baik, karena air yang mengalir di Desa Batuagung tersebut berasal dari mata air yang berada di dataran tinggi. Sistem
pendistribusian air bersih atau SPAMDES di Desa Batuagung menggunakan sistem perpipaan.
3.2.2. Rencana Jenis Pelayanan Air Minum yang akan direhabilitasi di Masyarakat