Pendampingan Bidang Ekonomi Pendampingan Bidang Kesehatan Pendampingan Bidang Produksi

20

4.4.1 Pendampingan Bidang Ekonomi

Mengatasi permasalahan ekonomi keluarga Bapak Wayan Sukaada yakni biaya pengeluaran yang terkadang bisa lebih tinggi dibandingkan pemasukan. Maka penulis memberi solusi terkait pembukuan dan menyarankan untuk menabung di Koperasi atau LPD terdekat. Selain itu, sudah diberikan informasi kepada keluarga Bapak Wayan Sukaada mengenai usaha-usaha kecil yang dapat dikerjakan pemanfaatan jepun kering. Mahasiswa KKN juga menyarankan dan membantu dalam pembuatan rekam jejak pekerjaan atau porto folio mengenai hasil pahatan sehingga dengan adanya rekam jejak kerja tersebut para klien Bapak Wayan Sukaada akan lebih menghargai karya Bapak Wayan Sukaada dengan harga yang lebih tinggi. Selain itu diberikan pula bantuan berupa bibit bebek anak bebek yang diharapkan dapat lebih memberdayakan KK Dampingan, dan pada akhirnya sedikit tidak dapat mebantu perekonomian KK Dampingan dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga Bapak Wayan Sukaada.

4.4.2 Pendampingan Bidang Kesehatan

Mengatasi permasalahan kesehatan keluarga Bapak Wayan Sukaada dilakukan mahasiswa pendamping keluarga dengan memberikan informasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat PHBS, informasi mengenai kontrol postural. Dari informasi-informasi yang diberikan, diharapkan keluarga dampingan semakin mengetahui mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesahatan tersebut sehingga dapat menjaga kesehatan dari keluarga dampingan dan tidak mengganggu pekerjaan KK dampingan. Untuk membantu kesehatan keluarga Bapak Wayan Sukaada, diberikan bantuan berupa sarana MCK untuk keluarga.

4.4.3 Pendampingan Bidang Produksi

Dalam hal produksi, mahasiswa pendamping berusaha memberikan sosialisasi mengenai penanganan hama tanaman dan nutrisi pupuk organik bagi tanaman sesuai dengan program bidang produksi yang telah dilaksanakan di Desa Beringkit. Selain itu, dilakukan penyuluhan memelihara babi agar ternak tersebut dapat tumbuh dengan sehat serta sedikit tidak dapat memberikan sousi terhadap 21 kotoran ternak agar tidak terlalu berdampak terhadap kesehatan dan lingkungan, yaitu dengan pemberian probiotik kepada ternak babi.

4.4.4 Pendampingan Bidang Pendidikan