2 SAKERNAS AGUSTUS 2013
Setelah proses perekaman data selesai dilakukan di masing-masing Propinsi, maka clean data tersebut disimpan ke dalam media penyimpanan, yaitu Compact Disc CD dan dikirim
ke alamat:
Sub Direktorat Statistik Ketenagakerjaan Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan
Badan Pusat Statistik Jl. dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710
atau apabila dikirim dalam bentuk soft copy dapat dialamatkan ke e-mail berikut: nakerbps.go.id
1.2. Proses Kerja
Seperti telah dijelaskan dalam pendahuluan diatas, terdapat beberapa tahap pekerjaan yang saling terkait dalam rangka pengolahan Sakernas Agustus 2013. Secara umum tahap
pengolahan Sakernas Agustus 2013 adalah sebagai berikut: 1. Pengolahan Sakernas dimulai dari penerimaan dokumen hasil pencacahan rumah tangga.
Kortim melakukan pengecekan terhadap kelengkapan dan kebenaran isian dokumen yang dicacah oleh pencacah Koordinator Statistik Kecamatan KSK atau mitra statistik,
2. Proses receiving dan batching adalah kegiatan pengecekan identitas dan kelengkapan dokumen, dan dilakukan di BPS KabupatenKota,
3. Proses editing dan coding hanya untuk pemeriksaan ulang terhadap isian yang sudah diisi oleh KORTIM dilakukan terhadap dokumen yang sudah selesai dicacah direceiving dan
batching dan 4. Melakukan proses perekaman data dokumen yang telah di batching.
PERHATIAN Bagi daerah yang akan mengirim hasil data entry melalui e-mail, maka
harus diusahakan ada tembusan cc ke keseluruhan alamat di atas, agar pengirim raw data dapat dicek. Mengingat waktu pengolahan yang relatif
singkat, pengiriman raw data harus dilakukan secara bertahap, tanpa perlu menunggu seluruh dokumen selesai dientry.
3 SAKERNAS AGUSTUS 2013
1.3. Tugas BPS KabupatenKota
1. Memastikan jumlah file raw data yang di-entry sudah sesuai jumlahnya dengan jumlah NKS terpilih sampel,
2. Memastikan isi dalam field identitas masing-masing file NKS sudah sesuai dengan nama file data hasil entry dan DSBS,
3. Membuat rekap jumlah NKS dan RT non-response beserta penyebabnya dari seluruh pengawas di KabupatenKota yang bersangkutan untuk disertakan dalam pengiriman data ke
BPS Provinsi, 4. Mengirim data hasil entry ke BPS Provinsi.
1.4. Tugas BPS
1. Memastikan Program Pengolahan sudah diterima dan mendistribusikannya ke Pusat Pengolahan Data Sakernas Agustus 2013,
2. Memastikan jumlah file raw data yang diterima dari KabupatenKota sudah sesuai jumlahnya dengan jumlah NKS terpilih sampel di Provinsi yang bersangkutan,
3. Ekspor data ke SPSS dan membuat rekapitulasi realisasi penerimaan data entry Sakernas di periode yang bersesuaian syntax SPSS menyusul,
4. Menyesuaikan rekapitulasi hasil eksport raw data dengan laporan non-response yang dikompilasi oleh BPS KabupatenKota,
5. Membuat rekapitulasi NKS dan RT yang non-response dari laporan seluruh pengawas di KabupatenKota yang bersangkutan untuk disertakan dalam pengiriman data ke BPS RI.
1.5. Tugas BPS-RI