ASAS DAN TUJUAN RUANG LINGKUP PERENCANAAN JANGKA MENENGAH DAERAH SISTEMATIKA PENYUSUNAN PERENCANAAN

4 b. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; c. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah; d. Kepala Daerah adalah Bupati Bima; e. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah; f. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia; g. Pembangunan daerah adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen masyarakat dalam rangka mencapai tujuan pembangunan daerah; h. Sistem perencanaan pembangunan daerah adalah merupakan satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh Unsur Penyelenggara Daerah dan masyarakat; i. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional yang selanjutnya disebut RPJP Nasional adalah dokumen perencanaan pembangunan nasional untuk periode 20 dua puluh tahun; j. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang selanjutnya disebut RPJPD adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 20 dua puluh tahun; k. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disebut RPJMD adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 lima tahun; l. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut dengan Musrenbangda adalah forum antarpelaku dalam rangka menyusun rencana pembangunan daerah; m. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi perencanaan pembangunan di daerah adalah Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Ketua Bappeda atau sebutan lain yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku; n. Metode perencanaan pembangunan daerah adalah yang bersifat partisipatif antara lain seperti PRA, RRA, dan ZOPP digunakan untuk saling melengkapi satu sama lain; o. Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut forum SKPD adalah wadah bersama antar pelaku pembangunan untuk membahas prioritas kegiatan pembangunan hasil Musrenbang Kecamatan dengan SKPD atau gabungan SKPD sebagai upaya mengisi Rencana Kerja SKPD Renja SKPD; p. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan; q. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

BAB II ASAS DAN TUJUAN

Pasal 2 5 1 Perencanaan pembangunan jangka menengah daerah disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan serta dengan melibatkan seluruh pelaku pembangunan daerah di Kabupaten Bima. 2 Penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah dilaksanakan berdasarkan asas kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, dan akuntabilitas. 3 RPJMD dibentuk untuk menentukan arah dan kebijakan daerah dalam mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah.

BAB III RUANG LINGKUP PERENCANAAN JANGKA MENENGAH DAERAH

Pasal 3 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang selanjutnya disebut RPJMD adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 lima tahun yaitu tahun 2006-2010 yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2006 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2010. Pasal 4 1 RPJMD memuat penjabaran dari visi, misi, dan program Bupati yang penyusunannya berpedoman pada RPJPD dan memperhatikan Renstra SKPD serta RPJM Nasional. 2 RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat 1 merupakan pedoman penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Renstra SKPD, Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD, dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Renja SKPD.

BAB IV SISTEMATIKA PENYUSUNAN PERENCANAAN

JANGKA MENENGAH DAERAH Pasal 5 Perencanaan pembangunan daerah jangka menengah disusun dengan sistematika sebagai berikut: I. PENDAHULUAN A. Pengertian B. Dasar Hukum C. Maksud dan Tujuan D. Cakupan II. PERMASALAHAN DAN AGENDA PEMBANGUNAN DAERAH A. Visi, Misi, dan Agenda Pembangunan B. Prioritas Pembangunan Daerah III. PROYEKSI CAPAIAN KINERJA A. Kebijakan Umum B. Strategi Pengimplementasian Program C. Program SKPD, Lintas SKPD, dan Program Kewilayahan D. Proyeksi Pencapaian Kinerja IV. KERANGKA EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN A. Kebijakan Keuangan Daerah B. Kerangka Ekonomi Daerah 6 C. Kerangka Regulasi dan Pendanaan Indikatif V. PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA A. Kerangka Pengukuran Kinerja B. Evaluasi Kinerja C. Kesimpulan Hasil Akhir Kinerja D. Analisis Pencapaian Akuntabilitas Kinerja VI. PENUTUP A. Kaidah Pelaksanaan B. Penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pasal 6 Sistematika sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 dijabarkan lebih lanjut dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

BAB V PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA