Pembekalan PPL Penerjunan PPL Kegiatan Persiapan Mengajar

memperoleh gambaran yang nyata tentang praktik mengajar dan lingkungan persekolahan. Observasi yang dilakukan yaitu mengamati: a. Observasi lingkungan fisik sekolah secara keseluruhan b. Observasi potensi sumber daya SMAN 1 Jatinom baik potensi guru, siswa, maupun karyawan c. Observasi proses pembelajaran di kelas, sebagai bekal untuk pelaksanaan PPL d. Observasi pembelajaran yang dapat digunakan di SMAN 1 Jatinom e. Observasi perangkat pembelajaran Bahasa Jawa di SMAN 1 Jatinom Kegiatan observasi pembelajaran dilakukan sebelum pelaksanaan PPL. Hal ini dimaksudkan agar praktikan mendapat gambaran awal mengenai kondisi dan situasi komunikasi sekolah. Dalam kegiatan observasi pembelajaran, aspek-aspek yang diamati sesuai dengan format lembar observasi pembelajaran di kelas dan observasi peserta didik yang diberikan oleh LPPMP. Informasi tersebut dijadikan sebagai petunjuk atau bimbingan mahasiswa dalam melaksanakan praktik mengajar. Kegiatan observasi lingkungan fisik sekolah bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang situasi dan kondisi sekolah yang bersangkutan. Objek yang dijadikan sasaran observasi lingkungan fisik sekolah meliputi: a. Letak dan lokasi gedung sekolah b. Kondisi ruang kelas c. Kelengkapan gedung dan fasilitas yang menunjang kegiatan KBM d. Keadaan personal, peralatan serta organisasi yang ada di sekolah. Observasi Lapangan merupakan kegiatan pengamatan dengan berbagai karakteristik komponen pendidikan, iklim dan norma yang berlaku di lingkungan sekolah tempat PPL. Pengenalan lapangan ini dilakukan dengan observasi langsung fisik sekolah antara lain pengamatan pada: 1. Administrasi persekolahan 2. Fasilitas pembelajaran dan manfaatnya 3. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah 4. Lingkungan fisik di sekitar sekolah

3. Pembekalan PPL

Sebelum terjun di lapangan dalam rangka PPL, diperlukan kesiapan diri baik fisik, mental maupun materi yang nantinya dibutuhkan dalam pelaksanaan PPL. Oleh karena itu, selain praktik mengajar mikro, mahasiswa calon praktikan dibekali dengan materi tambahan yang berupa pembekalan PPL yang dilaksanakan di fakultas masing-masing. Pembekalan PPL dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis demi pelaksanaan program dan tugas-tugasnya di sekolah. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena dapat memberikan sedikit gambaran tentang pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan kebijakan-kebijakan baru di bidang pendidikan dan materi yang terkait dengan program PPL di lapangan. Kegiatan ini dilakukan sebelum mahasiswa benar-benar terjun ke lapangan, pembekalan yang dilakukan banyak melibatkan komponen-komponen terkait. Pembekalan PPL bersifat umum dengan tujuan membekali mahasiswa dalam pelaksanaan PPL agar dalam pelaksanaannya mahasiswa dapat menyelesaikan program dengan baik.

4. Penerjunan PPL

Penerjunan mahasiswa dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2014.

5. Kegiatan Persiapan Mengajar

Persiapan mengajar sangat diperlukan sebelum dan sesudah mengajar. Melalui persiapan yang matang, mahasiswa PPL diharapkan dapar memenuhi target yang ingin dicapai. Persiapan yang dilakukan untuk mengajar antara lain: a. Koordinasi Praktikan harus berkoordinasi dengan pihak sekolah. Selanjutnya praktikan memperoleh 1 guru pembimbing. Kemudian praktikan berkoordinasi dengan guru pembimbing, koordinasi awal dilakukan praktikan dengan pembimbing yaitu pembagian kelas bagi praktikan untuk melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar 3 kelas yaitu XI MIA 1, XI MIA 2, dan XI MIA 3 Selain mengajar kelas yang telah disepakati bersama guru pembimbing, praktikan juga bertugas untuk mengajar jika terjadi kekosongan jam pelajaran Bahasa Jawa. b. Konsultasi dengan Guru Pembimbing Konsultasi dengan Guru Pembimbing dilakukan sebelum dan setelah mengajar. Sebelum mengajar praktikan berkonsultasi kepada guru mengenai materi yang harus disampaikan pada waktu mengajar. Bimbingan setelah mengajar dimaksudkan untuk memberikan evaluasi cara mengajar praktikan sehingga kekurangan yang telah terjadi tidak dilakukan untuk kedua kalinya. c. Penguasaan Materi Materi yang disampaikan pada siswa sesuai dengan kurikulum yang digunakan. Selain menggunakan buku paket, digunakan juga buku referensi yang relevan agar proses belajar mengajar berjalan lancar, di samping hal tersebut praktikan juga harus menguasai materi yang akan disampaikan. Yang dilakukan adalah menyusun materi dari berbagai sumber bacaan kemudian mahasiswa mempelajari materi itu dengan baik. d. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Lesson Plan Penyusunan RPP dilakukan setiap kali praktikan akan melakukan praktik mengajar. Selama PPL praktikan kurang lebih menyusun 8 RPP. e. Pembuatan Media Pembelajaran Media pembelajaran merupakan faktor pendukung yang penting untuk keberhasilan proses pengajaran. Media pembelajaran adalah suatu alat yang digunakan sebagai media dalam menyampaikan materi kepada siswa agar mudah dipahami oleh siswa. Media ini selalu dibuat sebelum mahasiswa mengajar agar penyampaian materi tidak membosankan. f. Pembuatan Alat Evaluasi Alat Evaluasi ini berfungsi untuk mengukur seberapa jauh siswa dapat memahami materi yang disampaikan. Alat evaluasi berupa latihan dan penugasan bagi siswa baik secara kelompok maupun individu.

6. Pembimbingan PPL