PENDAHULUAN KERANGKA EKONOMI MAKRO DAERAH ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN KEBIJAKAN PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN DAERAH PENUTUP

bahwa “sambil menunggu pagu alokasi DAK yang ditetapkan Pemerintah, pagu alokasi tersebut dapat langsung ditampung danatau disesuaikan pada saat proses pembahasan RAPBD dengan mengacu pada petunjuk teknis DAK, tanpa perlu melakukan perubahan Nota Kesepakatan KUA dan PPAS”. 5. Berikut ini adalah Contoh Format KUA dan PPAS serta Nota Kesepakatan antara Pemerintah Daerah dengan Pimpinan DPRD. ProvinsiKabupatenKota ........ Kebijakan Umum APBD KUA Tahun Anggaran ….

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang penyusunan Kebijakan Umum APBD KUA; 1.2 Tujuan penyusunan KUA; dan 1.3 Dasar hukum penyusunan KUA.

BAB II. KERANGKA EKONOMI MAKRO DAERAH

2.1 Perkembangan indikator ekonomi makro daerah pada tahun sebelumnya; 2.2 Rencana target ekonomi makro pada tahun perencanaan.

BAB III. ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN

RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH RAPBD 3.1 Asumsi dasar yang digunakan dalam APBN; 3.2 Laju Inflasi; 3.3 Pertumbuhan PDRB Migas dan Non Migas; 3.4 Lain-lain asumsi misal: kebijakan yang berkaitan dengan gaji PNS

BAB IV. KEBIJAKAN PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN DAERAH

4.1. Pendapatan Daerah 4.1.1 Kebijakan perencanaan pendapatan daerah yang akan dilakukan pada tahun anggaran berkenaan; 4.1.2 Target pendapatan daerah meliputi Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Perimbangan, dan Lain- lain Pendapatan Daerah yang Sah; 4.1.3 Upaya-upaya pemerintah daerah dalam mencapai target. 4.2. Belanja Daerah 4.2.1 Kebijakan terkait dengan perencanaan belanja daerah meliputi total perkiraan belanja daerah; 4.2.2 Kebijakan belanja pegawai, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan; dan belanja tidak terduga; 4.2.3 Kebijakan pembangunan daerah, kendala yang dihadapi, strategi dan prioritas pembangunan daerah yang disusun secara terintegrasi dengan kebijakan dan prioritas pembangunan nasional yang akan dilaksanakan di daerah. 4.2.4 Kebijakan belanja berdasarkan : - urusan pemerintahan daerah urusan wajib dan urusan pilihan - satuan kerja perangkat daerah SKPD. 4.3. Pembiayaan Daerah 4.3.1 kebijakan penerimaan pembiayaan; 4.3.2 kebijakan pengeluaran pembiayaan.

BAB V. PENUTUP

Pada bab ini dapat dicantumkan klausul yang menyatakan : Sambil menunggu pagu alokasi DAK yang ditetapkan Pemerintah, pagu alokasi tersebut dapat langsung ditampung danatau disesuaikan pada saat proses pembahasan RAPBD dengan mengacu pada petunjuk teknis DAK, tanpa perlu melakukan perubahan Nota Kesepakatan KUA” ini. Demikianlah Kebijakan Umum APBD ini dibuat untuk menjadi pedoman dalam penyusunan RAPBD Tahun Anggaran berkenaan. PIMPINAN DPRD tanda tangan nama lengkap …………….., tanggal ………….. GubernurBupatiWalikota .... tanda tangan nama lengkap ProvinsiKabupatenKota ....... PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA PPAS Tahun Anggaran .....

BAB I. PENDAHULUAN