Permasalahan bisnis saat ini yang terkait dengan kebutuhan
terhadap organisasi data:
1. Jenis bisnis yang semakin banyak dan beragam 2. Persaingan bisnis yang semakin ketat lokal
maupun global. 3. Jumlah data transaksi rutin yang harus
diproses semakin banyak 4. Para konsumen menuntut kecepatan
pelayanan yang berkualitas prima. 5. Pengambilan keputusan dituntut untuk
semakin cepat dan berkualitas sehinga membutuhkan jumlah data yang cukup untuk
membantu pemahaman masalah yang semakin kompleks dan harus segera mengambil
keputusan.
1.
Bit :
binary digit: satuan data terkecil
yang dapat diolah oleh komputer.
Byte
: kumpulan sejumlah bit yang mewakili
satu karakter yang dapat berupa satu huruf, satu angka, simbol khusus, dsb.
Field :
kumpulan karakter yang membentuk satu atau sekelompok kata, suatu nomor
identitas, suatu iconimage gambar, dsb.
Record :
satu kelompok field seperti kesatuan dari nama mhs, NPM, mata kuliah yang diambil,
kode mata kuliah, nilai yang diperoleh.
File
:
satu kelompok record yang terkait.
Database : kumpulan sejumlah file terkait.
Internal Data: seluruh data yang berisikan data
transaksi, dll yang terjadi di internal organisasi.
External Data: sejumlah data yang berasal dari
luar perusahaan yang terkait dengan atau dibutuhkan oleh organisasi yang bersangkutan,
Contoh: Data pemasok, distributor, mitra bisnis,
pemerintah, data ekonomi, data persaingan pasar, dll.
Personal Data: sekumpulan data khusus yang
dibutuhkan oleh pengguna secara individual.
Data Warehouse : suatu tempat penyimpanan
seluruh data sejarah yang terorganisir berdasarkan ‘subject’ untuk mendukung
pembuatan keputusan.
Meta Data : Data yang terkandung didalam data
yang lebih luas.
Data Visualization: penayangan data yang telah
diproses informasi dalam format text, grafik, tabel, dsb.
Data Governance: suatu metode untuk
mengaturmengelola seluruh data dan informasi yang diperlukan dalam suatu organisasi.
Data Mart: bagian kecil dari data warehouse yang
dirancang untuk memenuhi kebutuhan para pengguna di masing-masing divisi fungsional suatu
perusahaanorganisasi. Contoh: Data mart divisi marketing, Data mart divisi SDM, Data mart divisi
keuangan, Data mart divisi produksi, dsb
.
Online Transaction processing OLTP:
pengolahan data per transaksi secara online saat kejadian transaksi bisnis operasional rutin.
Contoh:
Saat pelanggan membayar, TPS secara langsung onlinereal time mengurangi stok sesuai pengurangan
barang yang telah dibeli, menambah jumlah kas, meningkatkan posisilevel penjualan barang dimaksud,
dsb.
Batch Processing
: pengelompokan data transaksi
dalam beberapa batch kelompok untuk diproses oleh komputer pada setiap periode yang ditentukan per
malam hari, perminggu, per bulan, dsb. Contoh:
1. tansaksi tabungan pada bank dikumpulkan dan
diproses secara kelompok pada setiap jam 15.00 saat operasional tabungan telah ditutup. 2. Data transaksi
kegiatan masing-masing karyawan akan diproses setelah terkumpul selama 30 hari untuk proses
penggajian.
Transaction Processing System TPS :
sistem informasi berbasis komputer atau web yang mengolah
data transaksi operasional rutin memonitor data, mengumpulkan data, memproses, menyimpan,
menampilkan, dsb menjadi laporan transaksi rutin.
Online Analytical Processing OLAP Business Intelligence BI
: proses penganalisaan data yang
kompleksrumitmultidimensionalterkait banyak hubungan dengan graphical software untuk
menghasilkan informasi mengenai ‘apa yang telah terjadi’ dan ‘apa yang sedang terjadi’ yang penting
bagi pembuat keputusan manajemen untuk meningkakan produktivitas dan keunggulan daya
saing competitive advantage. Contoh: data
mining, DSS Decision Support System, dan aktivitas analisis lainnya
informasi bisnis bernilai tinggistrategis dari suatu data warehouse atau data mart dengan
dua jenis operasi:
a. memprediksi tren kondisi bisnis ke depan
dari perusahan yang bersangkutanyang dianalisis.
b. mengidentifikasimendeteksi pola-pola
bisnis yang tidak diketahui sebelumnya.
Contoh aktivitas data mining:
1. memprediksi target pasar ke depan mengenai
hal apa saja yang bisa meningkatkan penjualan.
2. Berdasarkan analisis data mining baru diketahui
bahwa bila strategi bisnis yang ada diteruskan akan segera membawa kebangkrutan.
DSS Decision Support System: Sistem
Informasi berbasis web yang interaktif yang digunakan oleh pihak manajemen operasional
dan taktikal untuk membantu pengambilan keputusan yang bersifat semi rutin.
akan dijelaskan pada sesi lain yang khusus
membahas sistem-sistem informasi untuk mendukung pihak manajemen operasional,
taktikal, dan strategis .
Metode Database
• File-Based Approach
Pendekatanmetode berbasis file • Kelemehan File Based Approach
• Database Approach
Pendekatanmetode berbasis Database menggunakan DBMS
• Database Management Systems DBMS • Manfaat dan kekurangan DBMS