KETENTUAN UMUM PERDA KABUPATEN OKU NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PASAR

2 8. Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern; 9. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan BarangJasa Pemerintah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 120; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1998 tentang Badan Usaha Milik Daerah; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 153 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Barang Daerah yang Dipisahkan; 12. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 53M-DAGTER 122008 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat perbelanjaan dan Toko Modern; 13. Keputusan M enteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Pengurusan Badan Usaha Milik Daerah; 14. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2000 tentang Pedoman Kerjasama Perusahaan Daerah dengan Pihak Ketiga; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 14 Tahun 2008 tentang Perusahaan Daerah Pasar Kabupaten Ogan Komering Ulu Lembaran Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2008 Nomor 14; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 2 Tahun 2009 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Lembaran Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2009 Nomor 2. Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU dan BUPATI OGAN KOMERING ULU MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PENGELOLAAN PASAR.

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan : 1. Kabupaten adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu. 2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu. 3 3. Bupati adalah Bupati Ogan Komering Ulu. 4. Perusahaan Daerah Pasar Kabupaten Ogan Komering Ulu yang selanjutnya disebut PD Pasar adalah Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 14 Tahun 2008. 5. Pembinaan adalah kegiatan untuk memberikan pedoman bagi PD Pasar di bidang perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian dengan maksud agar PD Pasar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara berdaya guna dan berhasil guna serta dapat berkembang dengan baik. 6. Pengawasan adalah seluruh proses kegiatan penilaian terhadap PD Pasar dengan tujuan agar PD Pasar melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 7. Pemeriksaan adalah kegiatan untuk menilai PD Pasar dengan cara membandingkan keadaan yang sebenarnya dengan keadaan yang seharusnya dilakukan, baik dalam bidang keuangan maupun dalam teknik operasional. 8. Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung jawab atas kepengurusan PD Pasar untuk kepentingan dan tujuan perusahaan serta mewakili perusahaan baik didalam maupun diluar pengadilan. 9. Badan Pengawas adalah Badan Pengawas PD Pasar Kabupaten Ogan Komering Ulu. 10. Pasar adalah suatu area tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan, mall, plaza, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya. 11. Pengelolaan Pasar adalah pengurusan dan pengembangan pasar beserta fasilitas penunjang. 12. Pengurusan adalah kegiatan pengelolaan PD Pasar dalam upaya mencapai tujuan perusahaan sebagai Badan Usaha, sesuai dengan kebijakan pengembangan usaha yang ditetapkan oleh Bupati. 13. Area Pasar adalah area yang dimiliki danatau dikelola oleh PD Pasar berupa pasar beserta fasilitas penunjang. 14. Pasar Daerah adalah pasar yang dikuasaidimiliki oleh PD Pasar. 15. Pengusaha adalah orang atau badan yang mendirikan atau mengusahakan pasar swasta atau pusat-pusat perbelanjaan. 16. Pedagang adalah orang atau Badan Usaha yang melakukan kegiatan perdagangan. 17. Pemakai tempat usaha adalah orang perorangan atau badan usaha yang menggunakan tempat usaha di pasar tetap atau tidak tetap untuk memperdagangkan barang atau jasa atas izin dari PD Pasar. 18. Tempat usaha adalah tempat di dalam pasar yang dipergunakan untuk melakukan kegiatan perdagangan barang danatau jasa. 19. Peralihan Hak Pakai adalah peralihan hak pakai tempat penjualan di pasar dan fasilitas perpasaran lainnya kepada orang atau badan usaha lain dengan cara apapun, antara lain menyewakan, mengontrakkan atau memberi kuasa. 20. Jasa Pelayanan Pasar adalah pelayanan atas penyediaan fasilitas pasar tradisional yang berupa halamanpelataran, los, kios serta pelayanan lainnya yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah. 21. Fasilitas penunjang adalah prasarana dan sarana yang langsung atau tidak langsung mendukung kegiatan pasar yang berada di area pasar antara lain perkantoran dan hotel. 22. Izin Pemakaian Tempat adalah izin tertulis dari Direksi atas pemakaian tempat usaha di area pasar. 4 23. Izin Berdagang adalah izin tertulis dari Direksi atas operasional berdagang di area pasar. 24. Hak Pemakaian Tempat Usaha adalah hak memakai tempat usaha di area pasar untuk jangka waktu tertentu dengan kewajiban membayar hak pemakaian tempat usaha dan kewajiban lain yang ditetapkan oleh Direksi. 25. Hak Sewa adalah hak yang diberikan kepada orang atau Badan untuk menggunakan tempat usaha dalam jangka waktu tertentu dan diikat dengan perjanjian.

BAB II MAKSUD DAN TUJUAN