9 400 HP dan terdiri dari 5 buah gandengan. Ukuran masing-masing gandengan truk
Mercedes Benz 2631 adalah lebar 280 m dan tinggi 210 m, sedang ukuran masing- masing gandengan truk Volvo 380 adalah lebar 220 m dan tinggi 230 m. Kapasitas
truk merk Mercedes Benz 2631 sebesar 20 tonrit sedang truk merk Volvo 380 berkapasitas 40 tonrit. Berdasarkan pengamatan di lapangan, jumlah kayu yang dapat
diangkut truk Mercedes Benz 2631 2 gandengan sebesar 240–300 batang kayu, sedang truk Volvo 380 5 gandengan sebesar 480–600 batang kayu. Sementara itu,
truk merk Mitsubishi PS120135 berkapasitas 10 tonrit sedang truk merk Mitsubishi PS260 dan Hino PS260 berkapasitas 30 tonrit.
Topografi lapangan tempat penelitian termasuk landai, yaitu kemiringan antara 8–15. Jenis tanah di areal tersebut adalah podsolik merah kuning. Jalan
utama yang dilalui truk angkut sebagaian besar telah diperkeras dengan sistem macadam sedang aksesibilitas sekitar areal hutan cukup tinggi karena dekat dengan
perkampungan penduduk. Jalan utama maupun jalan cabang yang belum diperkera dengan baik akan becek dan licin saat hujan tiba dan berdebu saat musim kemarau.
Lebar jalan utama 10 m sedang jalan cabang berkisar 6–8 m. Pengemudi truk yang digunakan diambil secara acak. Umur rata-rata
pengemudi berkisar antara 25–45 tahun, kondisi badan sehat dan berjenis kelamin laki-laki. Rata-rata sudah berpengalaman menjadi pengemudi truk selama 3–6 tahun.
Letak areal hutan yang dekat dengan penduduk, sangat menguntungkan perusahaan. Sebagian besar tidak kurang dari 80 tenaga kerja yang ada di
perusahaan berasal dari masyarakat setempat.
B. Produktivitas Pengangkutan Kayu
Produktivitas pengangkutan kayu menggunakan truk dijabarkan sebagai kemampuan truk untuk mengangkut kayu m
3
melalui jarak angkut tertentu km per
10 satuan waktu jam, atau dinyatakan sebagai m
3
.kmjam. Pada tabel 1 disajikan data hasil kegiatan pengangkutan kayu dengan lima jenis truk yang dioperasikan di HTI.
Tabel 1. Data pengangkutan kayu menggunakan lima jenis truk di HTI Table 1. Data of log hauling using five types of truck in HTI
No Jenis
trukType of truck
Volume kayuLog
volume m
3
Waktu efektif pengangkutan
Efective hauling time
jamhour Jarak
Distance km
Produktivitas Productivity
m
3
.kmjam m
3
.kmhour 1.
Mercedes Benz 2631
K:15,750– 17,000
K: 3,38–3,62 K: 66–67,2
K: 291,982– 327,724
R: 16,417 R: 3,51
R: 66,2 R: 309,540
2. Volvo 380
K: 33,600– 33,750
K: 3,83–4,12 K: 64 – 67,3 K: 542,769–
624,508 R: 35,041
R: 4,04 R: 66,8
R: 582,487 3.
Mitsubishi PS120135
K: 7,334– 8,980
K: 6,51– 6,80 K: 150–175 K: 170,635–
211,164 R: 8,103
R: 6,69 R: 160,43
R : 194,148 4.
Mitsubishi PS220260
K: 28,771– 29,864
K: 2,29– 3,05 K: 36 – 50
K: 368,155– 650,713
R: 29,858 R: 2,87
R: 43 R: 459,660
5. Hino PS
260 K: 28,411–
30,791 K: 2,99 – 4,49 K: 44 – 73
K: 439,305– 516,963
R: 29,747 R: 3,58
R: 56,4 R: 465,058
Keterangan Remarks: K = kisaran range, R = rata-rata average, jumlah ulangan pengamatan number of replicates = 47
Rata-rata volume kayu yang diangkut menggunakan truk jenis Mercedes Benz 2631; Volvo 380; Mitsubishi PS 120135; Mitsubishi PS 220260 dan Hino PS 260
masing-masing sebesar 16,417 m
3
rit; 35,041; 8,103 m
3
rit; 29,858 m
3
rit dan 29,747 m
3
rit Tabel 1. Kisaran volume selengkapnya untuk masing-masing jenis truk dapat dilihat pada Tabel 1. Besar kecilnya volume kayu yang diangkut tergantung pada
kapasitas truk yang digunakan yang pada akhirnya akan mempengaruhi produktvitas alat yang digunakan.
11 Jarak rata-rata yang ditempuh truk merk Mercedes Benz 2631, Volvo 380,
Mitsubishi PS120135; Mitsubishi PS220260 dan Hino PS260 masing-masing sepanjang 66,2 km; 66,8 km; 160,43 km; 43 km dan 56,4 km Tabel 1. Jarak tempuh
ini diukur dari tempat pengangkutan kayu di tepi hutan hingga ke tempat pengolahan di pabrik.
Rata-rata produktivitas pengangkutan kayu menggunakan truk Mercedes Benz 2631; Volvo 380; Mitsubishi PS120135; Mitsubishi PS220260 dan Hino PS260
masing-masing sebesar 309,540 m
3
.kmjam; 582,487 m
3
.kmjam; 194,148 m
3
.kmjam; 459,660 m
3
.kmjam dan 465,058 m
3
.kmjam Tabel 1. Untuk mengetahui pengaruh jenis truk yang digunakan terhadap produktivitas,
pengangkutan kayu dilakukan analisis varian dengan hasil jenis truk berpengaruh sangat nyata F hitung
F Tabel dengan probabilitas sebesar 0,0001. Ini berarti penggunaan jenis truk merk Mercedes Benz 2631; Volvo 380; Mitsubishi PS120135;
Mitsubishi PS220260 dan Hino PS260 dapat mempengaruhi tingkat produktivitas pengangkutan yang dihasilkan. Guna mengetahui pengaruh jenis truk tersebut secara
lebih lanjut dilakukan uji Honestly Significant Difference HSD dengan hasil seperti pada Tabel 2. Tabel tersebut menunjukkan bahwa penggunaan 5 jenis truk
pengangkut masing-masing menghasilkan produktivitas yang berbeda nyata, kecuali truk Mitsubishi PS220260 dengan Hino PS260. Truk merk Volvo 380 menghasilkan
produktivitas pengangkutan kayu yang paling tinggi dibandingkan jenis truk lainnya, yaitu sebesar 583,722 m
3
.kmjam. Secara umum besar kecilnya produktivitas pengangkutan kayu tergantung pada volume kayu yang diangkut, jarak angkutan dan
waktu yang digunakan untuk mengangkut kayu. Semakin sedikit waktu yang diperlukan untuk mengangkut kayu, semakin tinggi pula produktivitas yang
dikeluarkan.
12
Tabel 2. Uji HSD produktivitas pengangkutan kayu Table 2. HSD test on productivity of log hauling
Jenis truk Type of truck Produktivitas
Productivity Mercedes Benz 2631
309,540 c Volvo 380
583,722 a Mitsubishi PS120135
194,148 d Mitsubishi PS220260
465,058 b Hino PS260
459,660 b
Keterangan Remarks : Angka yang diikuti dengan huruf yang berbeda menunjukkan beda nyata The value followed by different letter means significantly different; nilai
HSD HSD value = 4,030
Menurut Wackerman 1949, kegiatan pengangkutan kayu dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu jenis alat angkut, cuaca, kondisi jalan angkutan, tanjakan dan
turunan, tikungan serta keterampilan pengemudi. Dalam penelitian ini, tiap operator truk menjalankan truk dengan jenis angkutan, cuaca, kondisi jalan angkutan, tanjakan
dan turunan yang relatif sama. Dengan demikian perbedaan produktivitas alat angkut sebagian besar disebabkan olah faktor pengemudi seperti keterampilan, umur dan
pengalaman kerja. Keterampilan pengemudi yang rendah tentu akan menghasilkan produktivitas yang rendah juga. Demikian juga operator yang kurang berpengalaman
akan menghasilkan produktivitas pengangkutan yang rendah. Sementara itu untuk operator yang berumur relatif lebih tua biasanya mempunyai pengalaman yang lebih
banyak akan tetapi tenaganya kurang mendukung, sedang operator yang berumur lebih muda mempunyai kemampuan yang besar, akan tetapi pengalaman yang
dimiliki relatif lebih sedikit.
13
B. Biaya Pengangkutan Kayu