Pentingnya Multimedia dalam Merchandise dan Digital Printing pada Unique Pixel

31 membandingkan jaringan global Multimedia dengan sistem jalan raya yang memungkinkan pengendara berkeliling ke mana saja. Pemerintah Amerika Serikat menamakan jaringan itu dengan nama Superhighway Informasi. Pemerintah Malaysia menyebutnya dengan Multimedia Super Corridor. Kelebihan Multimedia adalah menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan. Lembaga riset dan penerbitan komputer, yaitu Computer Technology Reseach CTR, menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20 dari yang dilihat dan 30 dari yang didengar. Tetapi orang dapat mengingat 50 dari yang dilihat dan didengar dan 30 dari yang dilihat, didengar dan dilakukan sekaligus. Maka multimedia sangatlah efektif. Multimedia menjadi tool yang ampuh untuk pengajaran dan pendidikan serta untuk meraih keunggulan bersaing perusahaan. Multimedia akan membantu meratakan zaman informasi ke jutaan orang yang belum memakai komputer. Dari survai Roper yang diseponsori IBM didapati lebih dari separuh responden tidak menginginkan komputer, yang butuh manual Washington Post 271273, Business: 13. Multimedia memberikan kunci kepada industri komputer untuk mencapai pasar yang belum tersentuh ini, yang akan menyebabkan ledakan penggunaan komputer. Bahkan Multimedia dipakai oleh perusahaan dunia menyediakan material pemasaran kepada dealernya yang akan mengiklankan di surat kabar, televisi atau di Internet. Pada Unique Pixel, ruang lingkup dan tanggung jawab seorang desainer multimedia tidak hanya pada mendesain untuk produk yang akan dicetak saja, 32 melainkan juga pada medesain dan memanajemen website dan membuat sebuah aplikasi interaktif berbasis Adobe Flash. Dari ruang lingkup tersebut, maka akan dihasilkan merchandise-merchandise menarik berbentuk fisik, dan juga pembangunan website dan aplikasi interaktif seperti katalog produk. 33

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA

4.1 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek

Prosedur dalam pelaksanaan kerja praktek adalah sesuai dengan prosedur pelaksanaan kerja praktek yang ditetapkan oleh STIKOM Surabaya. Yaitu dengan beberapa tahapan-tahapan penting yang harus dilalui sebagai berikut : 1. Survei lapangan atau observasi, kegiatan ini ditujukan untuk mengamati proses pembuatan produksi multimedia. 2. Studi Kepustakaan, dilakukan untuk mendapatkan landasan teori yang sesuai dengan permasalahan dan dapat menjadi referensi untuk pelaksanaan rencana pengembangan sistem. 3. Analisa Permasalahan, penganalisaan permasalahan ditujukan untuk menetapkan kebutuhan klien atau kebutuhan instalasi dan menentukan bagaimana solusi terbaik yang akan diterapkan dalam intalasi. 4. Pembuatan produk multimedia, pada pembuatan produk sendiri terdapat beberapa tahap, antara lain :  Pendahuluan, identifikasi permasalahan yang ada, evaluasi, alternatif, solusi dan prioritas pengembangan. 34  Tahap analisa ruang lingkup permasalahan, ruang lingkup dan sasaran yang akan dikembangkan, identifikasi area permasalahan yang lebih terinci, evaluasi, perumusan dan penyusunan untuk menunjang perancangan desain.  Tahap analisa kebutuhan pengguna, mendefinisikan kebutuhan fungsional dan non-fungsional untuk menunjang informasi yang akurat.  Tahap spesifikasi media, dilakukan untuk melakukan spesifikasi fungsional, konfigurasi hardware atau software yang support dengan komputer klien.  Revisi Produk, melakukan perbaikan dan pemantauan baik untuk website setelah dilakukan percobaan oleh klien.  Pembuatan laporan, semua dokumentasi dalam pembuatan produk multimedia tersebut, sebagai hasil dari proyek disusun dalam sebuah laporan.

4.2 Acuan Kerja Praktek

Pra-Kerja Praktek : 3. Sebelum melaksanakan kerja praktek, wajib mengisi Form Acuan Kerja yang terdiri dua halaman yang merupakan “Kontrak Kerja” antara