Penurunan derajad spastisitas Peningkatan kemampuan keseimbangan dengan berg balance Peningkatan koordinasi dengan koordinasi non equilibrium

3.4 Pelaksanaan Fisioterapi:

Stretching Wrist, Bridging Exercise, Proprioceptive Neuromuscular Facilitation.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1 Penurunan derajad spastisitas

Setelah dilakukan terapi sebanyak 5x didapatkan hasil penurunan pada spastisitas pada fleksor wrist T 1 :2 menjadi T 5 : 1. 4.1.2 Peningkatan Kekuatan otot dengan MMT Terdapat peningkatan kekuatan group otot pada AGA dan AGB dextra, pada fleksor shoulder T 1 :3 menjadi T 5 : 4, ekstensor shoulder T 1 : 3 menjadi T 5 : 4, abductor shoulder T 1 : 3 menjadi T 5 : 4, adduktor shoulder T 1 : 3 menjadi T 5 : 4, pronasi T 1 : 3 menjadi T 5 : 4, supinasi 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 F le k so r sh o u ld e r E ks te n so r Sh o u ld e r A b d u k to r Sh o u ld e r A d d u k to r Sh o u ld e r H o ri zo n tal ab d … H o ri zo n tal ad d … In te rn a l R o t S h o u ld e r E ks te rn a l R o t… F le x o r E lb o w E ks te n so r El b o w su p in as i p ro n a si D o rs i F le ks i W ri st P aL n ta r F le ks i W ri st F le x o r H ip E ks te n so r H ip A b d u k to H ip A d d u k to r H ip in te rn al R o t H ip E ks te rn a l R o t H ip F le k so r K n e e E ks te n so r K n e e P lan tar F le k si A n k le D o rs i F le ks i A n kl e In v e rs i E ve rs i Pemeriksaan MMT T1 T2 T3 T4 T5 0.5 1 1.5 2 2.5 T1 T2 T3 T4 T5 Pemeriksaan Asworth Scale fleksor wrist fleksor finger 8 T 1 : 3 menjadi T 5 : 4, fleksor hip T 1 : 3 menjadi T 5 : 4, abduktor hip T 1 : 3 menjadi T 5 : 4. 4.1.3 Peningkatan Aktivitas fungsional Adanya peningkatan aktivitas fungsional pada aktivitas mandi T 1 : 3 menjadi T 5 : 5, Makan T 1 : 7 menjadi T 5 : 9, berpakaian T 1 : 8 menjadi T 5 : 9 dan yang lainnya belum ada perubahan.

4.1.4 Peningkatan kemampuan keseimbangan dengan berg balance

scale Setelah dilakukan terapi sebanyak 5x ,pasien mengalami meningkatan dalam hal keseimbangan duduk berdiri T 1 : 3 menjadi T 5 :4, transfer T 1 : 3 menjadi T 5 : 4. 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 Terapi 1 Terapi 2 Terapi 3 Terapi 4 Terapi 5 Pemeriksaan Indeks Barthel indeks barthel 43 43.5 44 44.5 45 45.5 46 46.5 Terapi 1 Terapi 2 Terapi 3 Terapi 4 Terapi 5 Berg Balance Scale Berg Balance Scale 9

4.1.5 Peningkatan koordinasi dengan koordinasi non equilibrium

Setelah dilakukan terapi sebanyak 5 kali terdapat perubahan pada saat mempertahankan posisi AGA T 1 : 3 menjadi T 5 : 4, dan mempertahankan posisi AGB T 1 : 3 menjadi T 5 : 4.

4.2 Pembahasan