Diagram Alir Perancangan dan Pembuatan

3.2.2. Bahan Pembuatan

Bahan-bahan yang dipergunakan dalam pembuatan blade kincr angin ini adalah sebagai berikut : a. Kayu pinus berbentuk balok dengan ukuran 1250 mm x 150 mm x 30 mm b. Elektroda c. Besi pejal ukuran 12 mm d. Pernis kayu

3.3. Diagram Alir Perancangan dan Pembuatan

Penelitian ini dilakukan beberapa tahapan, mulai dari persiapan, proses perancangan dan pembuatan, serta proses pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah kincir dapat bekerja atau tidak. Tahapan penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada gambar 3.1. Menentukan jenis kincir dan kecepatan angin rata-rata di wilayah pesisir Pantai Selatan Jawa Menentukan jenis blade Desain blade A B Studi Pustaka Mulai Gambar 3.1 Diagram Alir Perancangan dan Pembuatan Kincir dapat beroperasi sesuai yang diharapakan? Tidak Kesimpulan Ya Proses manufaktur blade A B Proses asembly kincir Selesai Hasil desain 33

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Perhitungan 4.1.1. Dasar Pemilihan Jenis Kincir Angin Kincir angin merupakan salah satu jenis energi terbarukan yang ramah lingkungan yang dapat dipakai untuk memasok kebutuhan energi listrik masyarakat. Pada umumnya, perancangan dan pembuatan kincir angin tipe HAWT lebih banyak dibanding kincir tipe VAWT. Kincir angin HAWT dipilih karena, berdasarkan studi yang ada, karakteristik angin di wilayah pantai selatan Jawa adalah laminar. Angin laminar ditunjukan dengan bentuk pepohonan yang condong pada satu arah. Kincir angin HAWT sangat cocok diaplikasikan pada daerah yang karakteristik anginya adalah laminar bukan turbulen.

4.1.2. Potensi Kecepatan Angin

Untuk mempermudah dalam proses perancangan maka dipilih daerah pantai di sekitar Yogyakarta. Menurut studi yang dilakakukan, kecepatan angin di daerah pantai Pandansimo Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebesar 3 –6 ms BPPT, 2015. Untuk mempermudah dalam perhitunangan maka, diasumsikan kecepatan angin sebesar = 4,5 ms, karena diambil rata-rata.

4.1.3. Penentuan Daya Angin

Dalam perancangan diharapkan nantinya kincir dapat menghasilkan daya output kincir sekitar 200 Watt pada kecepatan angin 4,5 ms. Daya tersebut masih tergolong kecil, tapi cukup digunakan untuk skala rumah tangga yang tidak terlalu membutuhkan daya listrik yang besar. Dengan memperhitungkan nilai efisiensi generator yang yang dipakai tidak dapat mencapai 100, maka diasumsikan nilai efisiensi sebesar 75 maka: = x 125 = 200 x 125 = 250 Watt