Pengujian Intrumen ANALISIS DATA Pengaruh Suasana Toko Terhadap Emosi Konsumen Dan Dampaknya Pada Perilaku Pembelian (Studi pada Pembelian Kain di Toko Tekstile Anugrah Jaya Salaman).

45 Proses analisis data ini memakan waktu yang cukup lama apabila menggunakan perhitungan secara manual. Untuk mempermudah proses analisis data, maka peneliti menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16, dalam membantu proses pengolahan data.

4.1 Pengujian Intrumen

Sebelum melakukan analisis data, kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diuji ketepatan dan keandalannya terlebih dahulu, hal ini bertujuan agar kekeliruan dan ketidakpastian dalam perhitungan dapat terhindar. Pada tahap ini akan dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini. Terdapat 33 variabel yang digunakan dalam komponen pernyataan penelitian dalam kuisioner, berikut keterangannya: Tabel 4.1 Butir Pertanyaan Pervariabel Sumber: Pengolahan Data Primer, 2016 Variabel Butir Exterior Factor 5 Interior Factor 5 Design and Layout 4 Display 4 Participant 5 Emosi Konsumen 5 Perilaku Pembelian 5 Total 33 46 4.1.1 Uji Validitas Menurut Ghozali 2011 uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Ketentuan uji validitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Suatu instrumen dinyatakan valid atau dikatakan sah jika memiliki nilai r-hitung r-tabel. Nilai r-tabel diperoleh dengan rumus: derajat bebas db = n-2, sehingga diperoleh hasil 200-2 = 198 yaitu sebesar 0,139. b. Peluang p dari koefisien korelasi tersebut maksimum 5, atau 0,05. Hasil uji validitas yang telah dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16 dan penelitian ini dilakukan pada 200 responden adalah sebagai berikut: 47 Tabel 4.2 Uji Validitas Variabel Butir r-hitung r-tabel Keterangan Exterior Factor 1 2 3 4 5 0,393 0,579 0,371 0,501 0,481 0,139 0,139 0,139 0,139 0,139 Valid Valid Valid Valid Valid Interior Factor 1 2 3 4 5 0,595 0,519 0,626 0,552 0,594 0,139 0,139 0,139 0,139 0,139 Valid Valid Valid Valid Valid Design and Layout 1 2 3 4 0,606 0,570 0,542 0,578 0,139 0,139 0,139 0,139 Valid Valid Valid Valid Display 1 2 3 4 0,523 0,697 0,589 0,658 0,139 0,139 0,139 0,139 Valid Valid Valid Valid Participant 1 2 3 4 5 0,532 0,784 0,778 0,648 0,558 0,139 0,139 0,139 0,139 0,139 Valid Valid Valid Valid Valid 48 Lanjutan Tabel 4.2 Emosi Konsumen 1 2 3 4 5 0,791 0,756 0,699 0,688 0,739 0,139 0,139 0,139 0,139 0,139 Valid Valid Valid Valid Valid Perilaku Pembelian 1 2 3 4 5 0,641 0,456 0,649 0,643 0,645 0,139 0,139 0,139 0,139 0,139 Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Pengolahan Data Primer, 2016 Hasil dari uji validitas diatas terhadap butir-butir pernyataan yang telah dilakukan dengan bantuan komputer dan program SPSS versi 16 pada taraf signifikansi Alpha α = 0,05 dan r-hitung harus lebih besar jika dibandingkan dengan r-tabel. Uji validitas dilakukan pada 200 responden dan dengan jumlah variabel yang akan diteliti sebanyak 33, dimana masing-masing variable mencakup eksterior factor, interior factor, design and layout, display, participant, emosi konsumen, dan perilaku pembelian. Dilihat dari tabel analisis diatas menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan yang telah dikelompokkan kedalam variabel-variabel yang akan diteliti dan telah memenuhi syarat dan dapat dinyatakan valid guna digunakan dalam analisis selanjutnya. 49 4.1.2 Uji Reliabilitas Pada pengujian uji reliabilitas ini pada prinsipnya untuk mengukur apakah kuesioner yang telah dibagikan kepada responden benar-benar dapat diandalkan sebagai alat pengukur. Semakin tinggi tingkat keandalan suatu alat ukur, maka semakin stabil dan semakin dapat diandalkan alat ukur tersebut dalam mengukur suatu gejala. Dalam aplikasinya, reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas r 11 , yang diperoleh dari rumus Alpha Cronbach. Menurut Sekaran dalam Widy 2016 besarnya koefisien reliabilitas berada dalam rentangan angka 0,00 sampai 1,00. Semakin tinggi nilai koefisien reliabilitas mendekati 1 berarti semakin tinggi reliabilitas alat ukur tersebut. Suatu kuesioner dikatakan reliabel apabila nilai r 11 yang diperoleh berada di atas 0,60 pada taraf signifikansi 0,05 Dalam penelitian ini hasil dari pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan computer dan program SPSS 16.0. Berikut merupakan hasil uji dari reliabilitas: 50 Tebel 4.3 Uji Reliabilitas Variabel Koef. Alpha Cronbach Limit Koef.Alpha Cronbach Keterangan Exterior Factor 0,694 0,6 Reliabel Interior Factor 0,793 0,6 Reliabel Design and Layout 0,770 0,6 Reliabel Display 0,801 0,6 Reliabel Participant 0,847 0,6 Reliabel Emosi Konsumen 0,891 0,6 Reliabel Perilaku Pembelian 0,814 0,6 Reliabel Sumber: Pengolahan Data Primer, 2016 Berdasarkan hasil analisis diatas menunjukkan bahwa seluruh variabel- variabel yang ada dalam kuesioner yang telah diuji reliabel, dikatakan reliabel karena angka koefisien Alpha Cronbach’s α = 0,05 lebih besar dari 0,6 yang menjadi batas kritik dalam pengujian ini. Dengan demikian variabel-variabel yang ada pada kuesioner dapat dipergunakan untuk pengumpulan data dari responden dan kemudian untuk dilakukan pengujian regresi selanjutnya. 51

4.2 Analisis Persentase

Dokumen yang terkait

Pengaruh Suasana Toko Terhadap Emosi Konsumen Dan Dampaknya Pada Perilaku Pembelian (Studi pada Pembelian Kain di Toko TekstileAnugrah Jaya Salaman).

0 3 14

ATMOSFER TOKO, EMOSI KONSUMEN DAN PERILAKU PEMBELIAN PADA TOKO ROTI.

0 6 16

Pengaruh Suasana Toko Terhadap Emosi Konsumen Dan Dampaknya Pada Perilaku Pembelian Pengaruh Suasana Toko Terhadap Emosi Konsumen Dan Dampaknya Pada Perilaku Pembelian (Studi pada Pembelian Kain di Toko Tekstile Anugrah Jaya Salaman).

0 2 14

PENDAHULUAN Pengaruh Suasana Toko Terhadap Emosi Konsumen Dan Dampaknya Pada Perilaku Pembelian (Studi pada Pembelian Kain di Toko Tekstile Anugrah Jaya Salaman).

0 3 11

Landasan Teori dan Pengembangan Hipotesis Pengaruh Suasana Toko Terhadap Emosi Konsumen Dan Dampaknya Pada Perilaku Pembelian (Studi pada Pembelian Kain di Toko Tekstile Anugrah Jaya Salaman).

0 2 17

BAB III Pengaruh Suasana Toko Terhadap Emosi Konsumen Dan Dampaknya Pada Perilaku Pembelian (Studi pada Pembelian Kain di Toko Tekstile Anugrah Jaya Salaman).

0 2 15

PENUTUP Pengaruh Suasana Toko Terhadap Emosi Konsumen Dan Dampaknya Pada Perilaku Pembelian (Studi pada Pembelian Kain di Toko Tekstile Anugrah Jaya Salaman).

0 4 47

ATMOSFER TOKO, EMOSI KONSUMEN DAN PERILAKU PEMBELIAN PADA TOKO ROTI ATMOSFER TOKO, EMOSI KONSUMEN DAN PERILAKU PEMBELIAN PADA TOKO ROTI.

0 3 13

BAB 1 ATMOSFER TOKO, EMOSI KONSUMEN DAN PERILAKU PEMBELIAN PADA TOKO ROTI.

0 3 7

PENUTUP ATMOSFER TOKO, EMOSI KONSUMEN DAN PERILAKU PEMBELIAN PADA TOKO ROTI.

0 10 46